Doa Agar Dilancarkan Segala Urusan, Baca Setiap Akan Memulai Aktivitas

Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia yang hidup pasti memiliki keperluan dan urusan. Namun ada kalanya, kendala datang silih berganti sehingga urusan tidak bisa berjalan lancar. Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman, penting bagi kita untuk memohon kepada Allah SWT dengan membaca doa agar dilancarkan segala urusan. 

Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang gemar berdoa dan meminta banyak hal kepada-Nya. Ketika kita sedang menghadapi kendala dalam urusan, kita juga diperkenankan untuk memohon kelancaran dengan membaca doa agar dilancarkan segala urusan.

Mengamalkan doa agar dilancarkan segala urusan dan hajat diyakini dapat membawa ketenangan dalam hati, sehingga kita dapat berpikir secara jernih untuk menemukan solusi atas masalah dan cobaan yang dihadapi dalam kehidupan. Sehingga ketika kita menghadapi kendala, membaca doa agar dilancarkan segala urusan, kita akan dibukakan pikiran sehingga dapat menemukan solusi dari segala masalah yang kita hadapi.

Dirangkum Liputan6.com pada Rabu (26/7/2024), dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah bacaan doa agar dilancarkan segala urusan.

Dalam perjalanan hidup, tidak setiap urusan bisa berjalan lancar. Namun, sangat penting untuk diingat bahwa kita tidak perlu menghadapinya sendirian, karena Allah SWT senantiasa hadir dan bersedia memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang memohon pertolongan.

Untuk memohon pertolongan dari Allah SWT, baca doa agar dilancarkan segala urusan berikut ini,

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

Jangankan manusia biasa, bahkan Nabi Musa AS pun juga pernah menghadapi kendala dalam menjalankan perintah Allah SWT dalam mendakwahkan ajaran. Selama hidupnya, Nabi Musa AS dihadapkan pada situasi yang menantang ketika berhadapan dengan Fir'aun, seorang penguasa yang terkenal kejam. Pada saat-saat tersebut, Nabi Musa AS memohon kepada Allah SWT dengan membaca doa agar dilancarkan segala urusan.

Berikut adalah doa agar dilancarkan segala urusan yang pernah dibaca Nabi Musa AS,

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy ra'hlii shodrii wassirlii amrii, wa'hlul u'qdatam millisaanii yafqohuu qoulii.

Artinya:  Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Taha: 25-28)

Tujuan utama dari bekerja adalah mengharapkan penghasilan yang layak dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan. Namun, pendapatan semata bukanlah satu-satunya tujuan bekerja. Selain mendapatkan penghasilan, pekerjaan seharusnya juga menjadi berkat, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, termasuk keluarga dan orang-orang di sekitar kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk memastikan bahwa pekerjaan kita juga mendatangkan berkah, penting bagi kita untuk memohon kepada Allah SWT dengan membaca doa dilancarkan segala urusan dan hajat seperti yang tercantum berikut ini,

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.

Artinya: " Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan."

Setiap upaya yang kita lakukan diharapkan berujung pada kesuksesan.  Upaya yang keras sangatlah penting dalam mencapai kesuksesan, namun kita tidak bisa mencapainya seorang diri. Selain melibatkan rekan kerja, penting juga melibatkan campur tangan Allah SWT dalam pekerjaan dengan membaca doa agar dilancarkan segala urusan berikut ini,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَسْأَلَةِ وَخَيْرَ الدُّعَاءِ وَخَيْرَ النَّجَاحِ وَخَيْرَ الْعِلْمِ وَخَيْرَ الْعَمَلِ وَخَيْرَ الثَّوَابِ وَخَيْرَ الْحَيَاةِ وَخَيْرَ الْمَمَاتِ وَثَبِّتْنِى وَثَقِّلْ مَوَازِيْنِى وَحَقِّقْ إِيْمَانِى وَارْفَعْ دَرَجَتِى وَتَقَبَّلْ صَلاَتِى وَاغْفِرْ خَطِيْئَاتِى وَأَسْأَلُكَ الْعُلاَ مِنَ الْجَنَّةِ

Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khairad du'aai wa khairan najaahi wa khairal 'amali wa khairats tzawaabi wa khairal hayaati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqqil mawaaziinii wa haffif iimaanii warfa' darajaati wa taqabbal shalawaatii waghfir khathii atii wa as alukad darajaatil 'ulyaa fil jannati.

Artinya: " Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya kehidupan dan sebaik-baiknya kematian. Tetaplah padaku serta perberatlah timbangan amal kebaikanku, kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga."