Polusi adalah Pencemaran Lingkungan, Kenali Macam-macamnya

Polusi adalah pencemaran suatu lingkungan, contohnya polusi udara, polusi air, dan lain sebagainya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 08 Agu 2023, 16:20 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2023, 16:20 WIB
Polusi adalah Pencemaran Lingkungan
Ilustrasi polusi. Sumber foto: unsplash.com/David Lee.

Liputan6.com, Jakarta Polusi adalah istilah yang tentunya tidak asing lagi di telinga setiap orang. Setiap harinya, topik polusi ini dibahas di berita hingga media sosial. Pasalnya, masalah pencemaran lingkungan atau polusi ini terjadi di lingkungan sekitar masyarakat.

Polusi adalah pencemaran suatu lingkungan, contohnya polusi udara, polusi air, dan lain sebagainya. Polusi bisa dimaknai sebagai masuknya zat pencemar ke dalam lingkungan yang menimbulkan kerugian atau ketidaknyamanan bagi manusia atau organisme hidup lainnya. 

Polusi tentunya memiliki dampak terhadap kehidupan. Pencemaran lingkungan terjadi ketika lingkungan tidak dapat memproses dan menetralkan produk sampingan berbahaya dari aktivitas manusia. Biasanya hal ini disebabkan oleh  berbagai faktor polutan seperti bahan kimia, atau energi seperti kebisingan, panas, atau cahaya.

Hal ini tentunya memberikan dampak negatif terhadap unsur-unsur alam yang menjadi kebutuhan mutlak bagi kehidupan di bumi. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/8/2023) tentang polusi.

Mengenal Apa Itu Polusi

Ilustrasi polusi sampah di pantai
Ilustrasi polusi sampah di pantai. (Photo by Antoine GIRET on Unsplash)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), polusi adalah pengotoran (tentang air, udara, dan sebagainya). Polusi adalah pencemaran. Polusi adalah masuknya zat pencemar ke dalam lingkungan yang menimbulkan kerugian atau ketidaknyamanan bagi manusia atau organisme hidup lainnya. Polusi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika lingkungan tidak dapat memproses dan menetralkan produk sampingan berbahaya dari aktivitas manusia atau proses alam.

Polusi adalah dampak dari kegiatan manusia atau proses alam yang mengakibatkan percampuran dua zat. Hal ini mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan bahkan lingkungan tersebut bisa rusak. Polusi biasanya disebabkan oleh berbagai faktor seperti bahan kimia atau energi seperti kebisingan, panas, atau cahaya.

Polusi tentunya memiliki dampak terhadap kehidupan. Hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap unsur-unsur alam yang menjadi kebutuhan mutlak bagi kehidupan di bumi. Contoh polusi adalah pada polusi udara terjadi percampuran udara dan asap pabrik yang dapat mengakibatkan penururanan kualitas udara yang dihirup manusia. Bahan yang mengakibatkan polusi disebut juga sebagai polutan.

Macam-Macam Polusi

Ilustrasi Polusi Udara
Ilustrasi polusi udara. (dok. Pixabay.com/SD-Pictures)

Macam-macam polusi adalah sebagai berikut:

1. Polusi Udara

Polusi udara adalah pencemaran yang diakibatkan oleh kegiatan manusia, baik disengaja atau tidak yang memengaruhi kualitas udara. Polusi udara dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, di antaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Kendaraan. Polutan utama yang dipancarkan dari kendaraan dan dari pompa bensin selama pengisian adalah partikulat, nitrogen oksida, hidrokarbon, karbon monoksida dan senyawa organik yang mudah menguap.
  2. Industri. Selain produksi energi, sektor industri utama yang bertanggung jawab atas polusi udara adalah industri petrokimia, industri kimia, industri mineral (pertambangan dan penggalian), dan industri produksi dan pengolahan logam, serta kegiatan tambahan yang terkait dengan pengolahan limbah, industri makanan, dan dry cleaning.
  3. Pengolahan limbah. Pembakaran sampah di TPA menjadi salah satu penyebab polusi udara. Gas yang dihasilkan dari proses pembuangan akhir di TPA, yang umumnya adalah gas metan berbahaya bagi kesehatan. Aktivitas membakar sampah menjadi lebih berisiko saat musim kemarau, karena dapat memicu kebakaran.
  4. Kebakaran hutan. Asap dari kebakaran hutan termasuk polusi lingkungan. Beberapa bahan pencemar dari kebakaran hutan yang dapat mencemari udara, di antaranya adalah hidrokarbon, karbon dioksida, senyawa sulfur oksida, senyawa nitrogen oksida dan nitrogen dioksida.
  5. Produksi energi listrik. Produksi energi dari pembangkit listrik bertanggung jawab atas emisi sekitar 65% dari total emisi nasional oksida sulfur, 45% dari total emisi nitrogen oksida nasional, dan 38% dari total emisi. Produksi Energi dari pembangkit listrik tenaga batu bara dianggap yang paling mencemari lingkungan.
  6. Kegiatan pertanian yang menggunakan zat kimia. Debu zat kimia maupun partikel-partikel sebagai hasil dari industri pertanian dan perkebunan termasuk dalam polusi lingkungan. Polusi udara yang disebabkan dari aktivitas pertanian terjadi dalam bentuk amonia (NH3), yang masuk ke udara sebagai gas dari ladang yang sangat subur dan limbah ternak.

 

2. Pencemaran Air

Ilustrasi polusi plastik di lautan
Ilustrasi polusi plastik di lautan. (Photo by Naja Bertolt Jensen on Unsplash)

Pencemaran air atau polusi air adalah masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu. Berikut penyebab pencemaran lingkungan pada air:

  1. Sampah. Membuang sampah ke sungai menjadi penyebab umum pencemaran air. Air sungai menjadi tidak layak konsumsi dan mengganggu makhluk hidup air yang lain. Parahnya lagi, membuang sampah sembarangan juga dapat menyebabkan banjir.
  2. Penggunaan Pupuk. Penggunaan pupuk yang berlebihan termasuk dari pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan saat hujan, sisa pupuk yang tidak terserap akar tanaman akan terbawa aliran air hujan. Aliran air ini pada akhirnya akan menuju sungai atau danau terdekat dan menyebabkan air terkontaminasi pupuk.
  3. Limbah. Hal ini terutama disebabkan oleh limbah pabrik yang tidak memiliki tempat pembuangan khusus. Limbah ini biasanya langsung dibuang menuju sungai di pemukiman. Dampaknya akan membuat sungai menjadi tercemar dan kualitas air penduduk di pemukiman buruk. Kesehatan penduduk akan ikut memburuk dan makhluk hidup sungai akan mati.
  4. Racun dan bahan peledak. Racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan sangat berbahaya bagi lingkungan. Bahkan dapat membuat air terkontaminasi bahan kimia. Selain membuat kualitas air buruk, kegiatan ini juga dapat mengakibatkan ekosistem air sungai/laut rusak.

 

3. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah atau polusi tanah merupakan keadaan di mana adanya berbagai bahan substansi kimia yang masuk ke dalam lapisan tanah sehingga mengubah struktur dan lingkungan di dalam tanah. Berikut penyebab pencemaran lingkungan pada tanah:

Pencemar organik. Pencemar organik pada umumnya senyawa kimia buatan manusia seperti pestisida atau bahan industri lainnya yang kemungkinan sulit atau tidak terurai oleh kegiatan mikroorganisme tanah. Pencemaran organik yang jadi masalah bagi lingkungan dan manusia adalah pencemar yang berasal dari industri dan pertanian (pestisida).

Pencemar Anorganik. Pencemar anorganik terutama logam berat cenderung berada di dalam tanah dalam waktu yang lama, meskipun status kimianya kemungkinan berubah menurut waktu. Pencemar anorganik dibagi menjadi tiga golongan utama yaitu pencemaran garam-garaman, nitral dan posfat, dan logam berat.

Pencemar Mikrobiologis. Tanah secara alamiah terkandung mikroorganisme di dalamnya. Variasi jenis dan jumlahnya sangat beragam, hal ini dikarenakan tanah merupakan lingkungan hidup bagi mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, protozoa dan nematoda. Penyebab pencemaran mikroorganisme pada tanah adalah air buangan domestik, tangki septik, pipa riol (sewer) atau efluent pengolahan limbah yang tidak sempurna.

Pencemaran Radioaktif. Bahan radioaktif dapat memicu pencemaran tanah. Pencemaran akibat radioaktif ini bisa menimbulkan kanker dan tumor. Biasanya pencemaran radioaktif ini berasal dari bom atau reaktor nuklir.

4. Polusi Suara

Polusi adalah Pencemaran Lingkungan
Polusi adalah Pencemaran Lingkungan (AFP)

Polusi suara termasuk bagian dari macam-macam pencemaran lingkungan meskipun tidak begitu signifikan. Pencemaran ini berupa suara yang mengganggu aktivitas manusia dan merusak pendengaran. Penyebab pencemaran suara meliputi:

  1. Kendaraan. Suara dari kendaraan bermotor seperti mobil, truk, motor, bahkan pesawat terbang termasuk sumber dari pencemaran suara. Suara-suara yang terus menerus muncul bisa menimbulkan kebisingan dan gangguan pendengaran.
  2. Industri pabrik. Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin industri juga dapat menimbulkan kebisingan. Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan suara-suara yang mengganggu dengan menerapkan peraturan di setiap wilayah yang rentan mengalami masalah ini.

 

5. Pencemaran Cahaya

Macam-macam pencemaran yang selanjutnya ini mungkin masih banyak dianggap remeh, yaitu pencemaran cahaya. Padahal, pencemaran cahaya ini dapat membuat siklus alami tumbuhan dan hewan menjadi terganggu. Hal ini nantinya juga bakal berdampak buruk terhadap manusia, karena penurunan kualitas tumbuhan dan hewan dapat juga memengaruhi kualitas udara hingga ketersediaan makanan bagi manusia.

Penyebab pencemaran lingkungan yang satu ini adalah cahaya atau sinar. Cahaya yang merupakan polutan adalah cahaya buatan manusia, yang berasal dari lampu-lampu. Intensitas tinggi dari cahaya buatan tersebut akan membuat langit malam menjadi terang sehingga mengganggu ekosistem. Hal ini biasanya terjadi di kota-kota besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya