Liputan6.com, Jakarta Salah satu ancaman terhadao ideologi negara adalah pengetahuan yang perlu diketahui oleh seluruh masyarakat. Setiap negara pasti memiliki ancaman yang mengganggu keutuhan dan kedaulatan negara tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian ancaman adalah usaha yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak politik dan/atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa.
Secara umum, salah satu ancaman terhadap ideologi negara adalah agresi dari wilayah lain. Selain itu, ada banyak bentuk atau contoh ancaman terhadap ideologi negara yang perlu diwaspadai dan harus segera ditangani masalah tidak berkepanjangan.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai salah satu ancaman terhadap ideologi negara dan strategi penanganannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (12/8/2023).
Salah Satu Ancaman Terhadap Ideologi Negara
Salah satu ancaman terhadap ideologi negara adalah bentuk dari ancaman non militer. Artinya kini keamanan tidak hanya dilihat dari kekuatan militer, melainkan juga bagaimana menyelamatkan manusia dari ancaman non-militer seperti pada bidang ideologi.
Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan dan kepercayaan yang bersifat dinamis. Dalam KBBI, ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Secara umum, ancaman terhadap ideoogi sendiri adalah suatu upaya dari luar maupun dalam negeri yang mengganggu ketahanan nasional sebuah negara dalam tataran pemikiran. Hal ini dapat membuat terpecah belahnya suatu negara.
Salah satu ancaman terhadap ideologi ini pernah dialami oleh negara Indonesia, ketika Pancasila berhadapan dengan ideologi komunisme. Pada masa itu, kehadiran ideologi komunisme mengancam ideologi Pancasila dan sudah ditolak secara tegas oleh bangsa Indonesia.
Advertisement
Ancaman Terhadap Ideologi Negara
Ancaman terhadap ideologi bukan hanya menimpa bangsa Indonesia, namun juga negara lainnya. Secara umum, salah satu ancaman terhadap ideologi negara adalah agresi dari wilayah lain. Selain itu, ada lagi ancaman terhadap ideologi negara adalah spionase, perang saudara, pemberontakan senjata, teror berbasis senjata, sabotase, hingga pelanggaran wilayah.
Semua ancaman tersebut dapat disebebkan dari fator internal maupun eksternal suatu negara. Dampak dari ancaman terhadap ideologi negara adalah pecahnya pertahanan dan keamanan suatu negara, termasuk Indonesia.
Namun, dalam buku yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan oleh Rini Setiyowati, salah satu ancaman terhadap ideologi negara adalah perkembangan globalisasi, sehingga paham ideologi dari negara lain dapat tersebar dengan mudah melalui teknologi. Hal yang ditakutkan ialah dapat mempengaruhi masyarakat untuk mengikuti ideologi tersebut yang terkadang bertentangan dengan pancasila dan norma masyarakat Indonesia sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa.
Contoh Ancaman Nonmiliter Lainnya
Selain ancaman terhadap ideologi negara, ada beberapa contoh ancaman nonmiliter lainnya yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut:
1. Ancaman di bidang politik
Perubahan politik pada suatu rezim atau periode pemerintahan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa dikarenakan intervensi suatu negara melalui bidang politik seperti deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM), sistem demokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.
2. Ancaman di bidang sosial budaya
Ancaman dibidang sosial dan budaya seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, keterbelakangan, ketidakadilan dan pelanggaran dapat menyebabkan konflik yang besar. Serta konflik SARA antar etnis, adat, budaya ataupun golongan dapat menimbulkan perpecahan dan mengganggu keselamatan warga negara.
3. Ancaman di bidang ekonomi
Kondisi ekonomi yang baik menjadi salah satu fondasi pertahanan negara dan kondisi ekonomi suatu negara tentu saja bisa menjadi pusat perhatian bagi dunia internasional. Inflasi, pengangguran yang tinggi, tingkat kemiskinan yang tinggi, daya saing ekonomi rendah, pembangunan yang tidak berkembang dan kondisi ekonomi yang buruk merupakan ancaman bagi semua negara dibidang ekonomi.
Advertisement
Strategi Penanganan Ancaman Terhadap Ideologi Negara
Strategi penanganan ancaman terhadap ideologi negara tersebut dapat dimulai dari menanamkan pentingnya integrasi nasional dalam diri masyarakat. Dimulai dari menjalin hubungan kerjasama antar kelompok di dalam masyarakat, bersedia untuk hidup secara berdampingan dengan damai dan saling menghargai merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk melawan ancaman integritas nasional.
Selanjutnya, bisa dengan memperkuat nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila yang merupakan pedoman dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sembohyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda tetapi tetap satu tujuan.
Ini tentu saja akan memberikan dampak positif untuk saling menghargai terhadap perbedaan yang ada seperti perbedaan keyakinan, bahasa, ras dan suku bangsa agar dapat saling melengkapi serta saling menyempurnakan terhadap kekurangan yang ada. Di era globalisasi seperti ini tentu saja banyak sekali tantangan yang dihadapi terutama masyarakat, karena masyarakat ikut andil secara besar dalam kehidupan. Maka dibutuhkan kesadaran dalam diri masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Tidak hanya masyarakat saja, melainkan pemerintah juga harus ikut bertanggung jawab dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kegiatan dan program yang positif. Selain itu, juga pengelolaan sistem pemerintahan yang baik dan demokratis serta perbaikan dalam sistem politik dapat menjadi upaya pemerintah untuk melawan ancaman integrasi nasional.
Menegakkan keadilan, melakukan pembangunan secara merata di setiap daerah dan memperlakukan seluruh daerah dengan kebijakan tepat merupakan upaya lain untuk mencegah disintegrasi nasional dan memperkuat rasa nasionalisme. Perlu diperhatikan bahwa semakin baik pola integrasi nasional yang dilakukan oleh pemerintah, maka akan memperkuat integrasi nasional itu sendiri.
Selain itu, diperlukan sistem pertahanan dan keamanan yang kuat untuk melawan ancaman integrasi nasional baik bersifat militer dan non militer. Memalui sistem pertahanan dan keamanan yang kuat diharapkan dapat mencegah terjadinya ancaman integrasi nasional serta membuat negara lain untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keamanan negara.
Di dalam integrasi nasional terdapat cita-cita negara untuk menjadi negara yang damai dan aman tanpa adanya tindakan SARA dan tidak memandang latar belakang. Maka dari itulah, kita perlu memulai untuk mewujudkan cita-cita negara melalui integrasi nasional.