Mafi Qalbi Ghairullah Artinya? Pahami Makna dan Waktu Mustajab Mengucapkannya

Mafi Qalbi Ghairullah artinya panggilan untuk mencari kedamaian, makna, dan tujuan sejati dalam hidup melalui hubungan yang erat dengan Allah.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 15 Agu 2023, 09:55 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 09:45 WIB
Ilustrasi Alquran
Ilustrasi Alquran (dok. unsplash/ali burhan)

Liputan6.com, Jakarta Mafi Qalbi Ghairullah artinya "Tidak ada yang ada dalam hatiku selain Allah", di mana kalimat ini adalah  frasa atau ungkapan yang berasal dari bahasa Arab. Dalam Islam, konsep tawhid (keyakinan pada keesaan Allah) menduduki posisi sentral. Sehingga mengucapkan "Mafi Qalbi Ghairullah" adalah cara untuk mengungkapkan komitmen dan dedikasi sepenuh hati kepada Allah.

Mafi Qalbi Ghairullah artinya pengucapan yang menegaskan, bahwa hanya Allah-lah yang memiliki tempat utama dalam hati dan jiwa seseorang. Frasa ini juga menegaskan kepada umat, bahwa mereka harus cinta kepada Allah melebihi segala bentuk cinta yang ada di dunia ini.

Mafi Qalbi Ghairullah artinya? Ungkapan ini menekankan pentingnya memurnikan hati dan membersihkan diri dari pengaruh negatif. Ini melibatkan menghapuskan sifat-sifat buruk seperti iri hati, dengki, dan kebencian, serta mengisi hati dengan sifat-sifat mulia seperti cinta, kedermawanan, dan rasa syukur.

Berikut ini arti Mafi Qalbi Ghairullah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/8/2023). 

Arti

Ilustrasi salat, Muslim, Islam
Ilustrasi salat, Muslim, Islam. (Foto oleh Monstera dari Pexels)

Mafi Qalbi Ghairullah adalah frasa bahasa Arab yang bermakna "Tidak ada yang ada dalam hatiku selain Allah". Frasa ini mengandung makna penting dalam Islam, karena mengekspresikan kesetiaan dan pengabdian seseorang kepada Allah, yang merupakan tujuan utama dari keberadaan manusia dalam kehidupan dunia dan akhirat. Ungkapan ini sering digunakan untuk menyatakan keteguhan hati terhadap Allah SWT, sesuai pengertian perkata berikut ini,

  1. Ma artinya "perkara".
  2. Fii artinya "di".
  3. Qalbi artinya "hati".
  4. Ghairu artinya "selain".
  5. Allah artinya "Allah".

Dari pengertian kata di atas, jika digabungkan arti ma fi qalbi ghairullah berarti "tidak ada di dalam hatiku selain Allah" atau "tidak ada di dalam hatiku kecuali Allah". Kalimat ini juga dipandang sebagai bentuk pengakuan dari seorang hamba, atas keteguhan hatinya untuk mengingat Allah serta hanya ada Allah saja di dalam hatinya. Sebagai umat, pengucapan kata ini sebagai bentuk kesadaran, bahwa target tertinggi di dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Allah semata.

Apabila seseorang yang sudah terpatri di dalam hatinya ungkapan seperti : “Ma Fi Qalbi Ghairullah” berarti ia adalah :

  1. Seorang yang sadar bahwa dirinya hamba yang lemah, sedangkan Allah itu maha segalanya.
  2. Keteguhan ‘aqidahnya yang sangat bagus, sehingga dalam hatinya hanya sebutan kalimat Allah.
  3. Tidak akan pernah bergantung kepada siapapun kecuali hanya kepada Allah.
  4. Dalam segala iktivitas hidupnya senantiasa ingat Allah, dan tak akan pernah tergiur dengan gemerlapnya dunia karena takut kepada Allah.
  5. Saat tidur maupun terjaga tidak ada yang diingatnya kecuali Allah.
  6. Seseorang yang senantiasa dalam hatinya berdzikir kepada Allah. 

 

Makna

Ilustrasi Islam, muslim, membaca Al-Qur'an
Ilustrasi Islam, muslim, membaca Al-Qur'an. (Photo by Syed Aoun Abbas on Unsplash)

Muslim yang mengaku beriman terhadap Allah SWT adalah muslim yang selalu bersedia, mengutamakan Allah di dalam setiap langkah dalam kehidupannya. Dalam bahasa arab kalimat مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله (Ma fi qalbi ghairullah) merupakan ungkapan yang mempunyai makna dan faedah yang sangat tidak biasa, yaitu “tidak ada apa pun di hatiku selain Allah”. Pernyataan ini tentu saja merupakan pengakuan dari seorang hamba, mengenai tekadnya dalam menaruh sebuah harapan kepada Allah. 

Allah SWT pasti akan menyayangi dan tidak melupakan hamba yang begitu mencintai-Nya. Meski mulut tidak mengucapkan secara lisan, setidaknya hati masih memikirkan Sang Pencipta. Adapun makna dari Mafi Qalbi Ghairullah diantaranya: 

Dihindari dari Perbuatan yang Mendorong Kelalaian

Mafi Qalbi Ghairullah artinya tak ada apa pun di hatiku selain Allah, memungkinkan seorang hamba bisa menanamkan lebih dalam tentang keutamaan zikir ini. Sangat mudah bagi seorang hamba untuk terbawa urusan dunia, misalnya akibat disibukkan pekerjaan. Oleh karena itu dengan berzikir, dapat membantu menanamkan cinta kepada Allah supaya dijauhi dari perbuatan yang melalaikan iman.

Dimudahkan dalam Menghadapi Kesedihan

Bagi seorang muslim yang di dalam hatinya hanya ada Allah SWT, tentu akan menerima kesedihan dan musibah dengan lapang dada. Mereka percaya bahwa semua itu terjadi atas izin Allah SWT dan manusia tidak mempunyai kuasa untuk hal itu. Dengan menanami ma fi qalbi ghairullah dalam hati, seorang hamba lebih mudah melalui masa-masa sulit sambil ditemani kasih sayang Allah SWT.

 

Mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan

Mengucapkan Mafi Qalbi Ghairullah juga membantu seseorang, dalam memperoleh kebahagiaan dan kepuasan yang sejati. Karena seseorang menempatkan Allah sebagai prioritas utama dalam hidupnya, maka ia akan merasa lebih tenang dan damai, serta merasa memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya.  

Waktu Mustajab Mengucapkan Mafi Qalbi Ghairullah

Ilustrasi masjid, Islam
Ilustrasi masjid, Islam. (Foto oleh David McEachan: https://www.pexels.com/id-id/foto/siluet-masjid-di-bawah-langit-berawan-pada-siang-hari-87500/)

Butuh waktu untuk memahami dan mengeksplorasi makna cinta untuk Allah. Kedekatan Anda dengan Tuhan akan mengarahkan Anda kepada orang yang pantas untuk hati Anda, dan kedekatan Anda dengan Tuhan akan mengarahkan Anda kepada orang yang harus menjaga hati Anda.

Cintai Allah dan karena Allah akan selalu membuat Anda bisa bersabar, dan rela menerima semua posisi-Nya. Sebagai manusia biasa, tentu tidak bisa terlepas dari situasi atau kegiatan yang terkadang melemahkan keteguhan iman dan hati. Mengingat Allah SWT dengan mengucapkan kalimat ini merupakan cara membentengi hati dari penyakit-penyakit tersebut. Ada beberapa waktu yang pas untuk berzikir, yaitu:

1. Ketika diajak berbuat maksiat

Apabila seorang muslim diajak untuk melakukan perbuatan yang mendurhakai Allah SWT, disarankan untuk mengucapkan zikir ini guna memperkokoh benteng hati dan menjauhi diri dari godaan-godaan tersebut. Ungkapan kata مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله adalah cukup untuk menjadi benteng diri, agar tidak melakukan maksiat. Karena saat kita mengetahui makna dan kandungan dari kalimat tersebut tentu kita tidak akan mau melakukan maksiat, karena sesungguhnya di hati kita hanya ada Allah dan cukuplah Allah.

2. Ketika melihat peluang maksiat

Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang mudah menemukan peluang untuk bermaksiat. Contohnya mencuri barang di warung saat penjualnya di dalam, korupsi, mencuri motor dan lain sebagainya. Hasrat tersebut berasal dari syaitan dan upaya untuk menangkalnya bisa dengan mengucapkan zikir ma fii qalbi ghairullah.

3. Ketika mempunyai hawa nafsu

Bagi laki-laki mungkin mempunyai nafsu saat melihat perempuan yang menarik, begitu pun sebaliknya. Hawa nafsu yang tidak dikendalikan bisa berdampak buruk pada keimanan seorang muslim. Segera ucapkan ma fi qalbi ghairullah untuk mencegah hawa nafsu semakin menjadi-jadi. Sebagaimana arti ma fii qalbi ghairullah adalah menyatakan bahwa di dalam hatinya hanya ada Allah SWT, pengamalan ini dapat meneguhkan iman dan hati seseorang.

4. Menghadapi permasalahan yang berat

Pada saat anda sedang di hadapkan pada suatu masalah yang begitu berat, seperti kehilangan atau ditinggalkan seseorang dan kita merasa sangat bersedih, maka ungkapan kata Mafi Qalbi Ghairullah ini sangatlah tepat. Karena seperti yang kita ketahui makna dan arti dari kalimat tersebut bahwa “cukuplah Allah di dalam hatiku atau tidak ada di dalam hatiku selain Allah SWT”. Dengan mengucapkan kata مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله kita seharusnya tidak bersedih lagi atau setidaknya mengurangi rasa kesedihan tersebut. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya