Satuan Adalah Sistem untuk Mengukur Besaran Fisika, Ketahui Fungsi dan Macamnya

Dalam ilmu fisika, satuan adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengukur dan menyatakan besaran-besaran fisika.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 15 Agu 2023, 10:31 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 10:31 WIB
Membantu Program Diet
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Dalam ilmu fisika, satuan adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengukur dan menyatakan besaran-besaran fisika. Satuan adalah sistem pengukuran yang dapat memberikan cara yang standar dan konsisten untuk mengukur berbagai fenomena alamiah dan menyampaikan hasil pengukuran kepada orang lain. Dengan satuan yang terdefinisi dengan jelas, komunikasi ilmiah mengenai besaran-besaran fisika dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Salah satu contoh satuan adalah meter (m). Menurut SI, meter merupakan satuan untuk besaran panjang. Satu meter didefinisikan sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom -atom Krypton -86 pada suatu lucutan listrik di ruang hampa.

Contoh lain dari satuan adalah kilogram (kg). Kilogram adalah satuan untuk besaran massa. Satu kilogram standar adalah massa sebuah silinder platina iridium yang disimpan di Sevres dekat Paris.

Untuk memahami apa itu satuan, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (15/8/2023).

Apa yang dimaksud besaran dalam fisika?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, satuan adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengukur dan menyatakan besaran-besaran fisika. Lalu apa yang dimaksud besaran dalam fisika?

Besaran dalam fisika merujuk pada sifat atau karakteristik yang dapat diukur atau dihitung dan dinyatakan dengan angka serta satuan. Besaran menggambarkan berbagai aspek dunia fisik, seperti panjang, massa, waktu, suhu, kecepatan, energi, dan banyak lagi. Besaran ini membantu dalam mengukur, memahami, dan menganalisis fenomena alam dan proses yang terjadi di sekitar kita. Dalam fisika, besaran dibedakan menjadi dua, yakni besaran pokok dan besaran turun.

Dilansir dari laman Kemdikbud, besaran pokok adalah besaran yang tidak terdiri dari dari besaran lainnya, artinya tidak bergantung pada besaran yang lain. Besaran pokok, juga dikenal sebagai besaran dasar atau fundamental, merujuk pada kumpulan besaran-besaran yang dianggap sebagai dasar atau dasar bagi sistem pengukuran. Besaran pokok tidak dapat didefinisikan lebih lanjut atau dipecah lagi menjadi besaran yang lebih dasar.

Dari sumber yang sama juga dijelaskan bahwa besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan dari besaran pokok. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan

Satuan untuk Besaran Pokok

penggaris
penggaris (sumber: Pixabay)

Satuan adalah standar yang digunakan untuk mengukur dan menyatakan besaran-besaran dalam ilmu fisika dan bidang lainnya. Satuan adalah tolok ukur yang dapat memberikan nilai dan dimensi yang diperlukan untuk mengukur suatu besaran secara konsisten dan akurat. Dengan menggunakan satuan, kita dapat menyampaikan hasil pengukuran dengan jelas dan membandingkan besaran-besaran yang berbeda.

Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok yang menjadi dasar pengukuran. Besaran-besaran pokok ini memiliki satuan pokok yang masing-masing menggambarkan dimensi dan ukuran dari besaran tersebut. Berikut adalah besaran pokok beserta satuan pokoknya:

  1. Panjang: Besaran ini diukur dengan satuan panjang pokok yang disebut "meter" (m). Meter merupakan ukuran dimensi ruang atau jarak antara dua titik dalam ruang.
  2. Massa: Besaran massa diukur dengan satuan massa pokok yang disebut "kilogram" (kg). Kilogram mengukur jumlah materi dalam suatu benda.
  3. Waktu: Besaran waktu diukur dengan satuan waktu pokok yang disebut "detik" (s). Detik mengukur urutan peristiwa dan interval antara peristiwa.
  4. Arus Listrik: Besaran ini diukur dengan satuan arus listrik pokok yang disebut "ampere" (A). Ampere mengukur jumlah muatan listrik yang melewati suatu titik dalam suatu rangkaian per satuan waktu.
  5. Suhu Termodinamika: Besaran suhu termodinamika diukur dengan satuan suhu pokok yang disebut "kelvin" (K). Kelvin mengukur tingkat panas atau energi kinetik molekul dalam suatu benda.
  6. Kuantitas Zat: Besaran ini diukur dengan satuan kuantitas zat pokok yang disebut "mol" (mol). Mol mengukur jumlah entitas seperti atom, molekul, atau ion dalam suatu benda.
  7. Intensitas Cahaya: Besaran intensitas cahaya diukur dengan satuan intensitas cahaya pokok yang disebut "candela" (cd). Candela mengukur intensitas cahaya dari sumber tertentu.

Dengan menggunakan satuan pokok ini, kita dapat mengukur berbagai besaran fisika dengan cara yang konsisten dan standar di seluruh dunia. Satuan ini memungkinkan komunikasi yang efektif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memfasilitasi pemahaman dan penelitian lintas disiplin ilmu.

Apa yang dimaksud satuan turunan?

Speedometer Honda Dream 125
Speedometer Honda Dream 125 (ncxhonda.com)

Satuan adalah standar yang digunakan untuk mengukur dan menyatakan besaran-besaran dalam ilmu fisika dan disiplin lainnya. Satuan adalah sebuah sistem yang dapat memberikan nilai dan dimensi yang diperlukan untuk mengukur suatu besaran dengan konsisten dan akurat. Penggunaan satuan memungkinkan komunikasi ilmiah yang tepat dan membandingkan besaran-besaran yang berbeda.

Satuan turunan, juga dikenal sebagai satuan turunan dari besaran pokok atau satuan derivatif, adalah satuan yang dihasilkan dari kombinasi satuan pokok. Satuan ini digunakan untuk mengukur besaran-besaran yang merupakan hasil dari operasi matematika atau kombinasi besaran pokok. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), satuan turunan digunakan untuk mengukur berbagai besaran turunan yang penting dalam fisika dan ilmu pengetahuan lainnya.

Contoh satuan turunan yang digunakan sebagai ukuran besaran turunan:

  1. Newton (N): Satuan untuk gaya. Didapatkan dari perkalian kilogram dengan meter per detik kuadrat (kg·m/s²).
  2. Joule (J): Satuan untuk energi. Didapatkan dari perkalian newton dengan meter (N·m).
  3. Watt (W): Satuan untuk daya. Didapatkan dari pembagian joule per detik (J/s).
  4. Meter per detik (m/s): Satuan untuk kecepatan. Didapatkan dari pembagian meter dengan detik (m/s).
  5. Coulomb (C): Satuan untuk muatan listrik. Diukur dengan ampere per detik (A·s).
  6. Pascal (Pa): Satuan untuk tekanan. Didapatkan dari pembagian newton per meter persegi (N/m²).
  7. Hertz (Hz): Satuan untuk frekuensi. Didapatkan dari satu per detik (1/s).
  8. Watt per meter per kelvin (W/(m·K)): Satuan untuk konduktivitas termal. Didapatkan dari pembagian watt per meter per kelvin (W/(m·K)).
  9. Kilowatt jam (kWh): Satuan untuk energi listrik. Didapatkan dari perkalian kilowatt dengan jam (kW·h).

Satuan turunan ini membantu dalam mengukur berbagai besaran yang lebih kompleks atau terkait dalam ilmu fisika dan memungkinkan penyampaian hasil pengukuran dan konsep fisika dengan cara yang efektif dan akurat.

Fungsi Satuan dalam Fisika

Ilustrasi Timbangan
Ilustrasi timbangan (Photo by Kurt Liebhaeuser on Unsplash)

Dalam fisika, satuan adalah standar yang digunakan untuk mengukur dan menyatakan besaran-besaran dalam konteks ilmu fisika dan disiplin ilmu lainnya. Fungsi satuan adalah sangat penting dalam fisika karena memungkinkan komunikasi yang efektif dan akurat tentang hasil pengukuran, data, dan konsep-konsep ilmiah. Fungsi satuan dalam fisika antara lain adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi Ilmiah yang Efektif

Salah satu fungsi satuan adalah komunikasi ilmiah, yakni untuk memastikan bahwa hasil pengukuran dan data yang dinyatakan dapat dipahami dengan jelas oleh para ilmuwan dan peneliti di seluruh dunia. Hal ini menghindarkan terjadinya kebingungan yang mungkin muncul akibat perbedaan dalam satuan pengukuran yang digunakan.

2. Keseragaman dan Konsistensi

Fungsi berikutnya dari satuan adalah keseragaman dan konsistensi. Dengan adanya sistem satuan yang diadopsi secara internasional, seperti Sistem Satuan Internasional (SI), keseragaman dan konsistensi terjaga dalam pengukuran dan pelaporan besaran-besaran fisika. Ini menghindarkan potensi kekacauan yang mungkin muncul jika setiap orang atau kelompok menggunakan satuan yang berbeda.

3. Kemudahan dalam Perhitungan

Satuan turunan memudahkan perhitungan matematika yang melibatkan besaran-besaran fisika. Karena satuan turunan didasarkan pada operasi matematika yang dikenal, perhitungan menjadi lebih mudah dan lebih sistematis.

4. Aplikasi Praktis

Satuan turunan dan dasar memiliki aplikasi praktis yang luas dalam berbagai bidang ilmu dan teknologi. Mereka digunakan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, kedokteran, astronomi, dan banyak disiplin lainnya untuk mengukur, merancang, mengembangkan, dan memahami berbagai fenomena alam, proses, dan produk buatan manusia.

Secara keseluruhan, penggunaan satuan dalam fisika memiliki dampak positif yang besar terhadap kemampuan manusia untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ilmu fisika dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, penelitian ilmiah, dan pengembangan teknologi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya