Liputan6.com, Jakarta Jenis-jenis mie mungkin sudah sering ditemui namun belum kamu pahami perbedaan masing-masingnya. Kamu mungkin hanya familier dengan jenis mie instan. Padahal, ada banyak jenis mie yang digunakan dalam masakan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, banyak daerah memiliki olahan mie khas yang enak dan menggugah selera. Selain itu, kamu tentunya juga sudah tidak jarang menemukan jenis mie dari negara lain seperti China atau Jepang. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali beberapa jenis mie yang sering ditemui di Indonesia.
Jenis-jenis mie bisa kamu kenali dari bentuk dan bahan pembuatnya. Bahan baku pembuatan mie itu tidak hanya berasal dari terigu saja, tetapi juga dari sagu, tepung jagung, tepung kedelai, dan lain sebagainya, lalu disesuaikan dengan jenis olahannya masing-masing.Â
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/8/2023) tentang jenis-jenis mie.
1. Mie Kuning atau Mie Telor
Jenis mie yang pertama adalah mie kuning atau mie telor. Mie telor adalah jenis mie berwarna kuning cerah atau pucat terbuat dari telur dan tepung terigu. Mie kuning dapat diproduksi dalam jenis kering maupun basah. Kedua jenis ini dapat diolah sesuai kebutuhan.
Mie telur merupakan salah satu jenis mie di Indonesia yang mudah diolah. Mie telor biasa dipakai untuk membuat olahan lain, baik ditumis maupun ditambahkan kuah. Jenis mie ini biasanya diolah menjadi bakmi ala kaki lima, seperti yang digunakan pada mie aceh, bakmi jawa, dan lain sebagainya.
2. Bihun
Bihun merupakan salah satu jenis mie yang tidak kalah populer dari mie kuning. Bihun adalah mie dengan bahan dasar tepung beras. Bihun berwarna putih agak transparan dan bentuknya sangat tipis dan panjang. Jenis mie ini akan bertekstur kenyal jika direbus.
Biasanya bihun dijual dalam bentuk kering dan sangat mudah ditemui di warung sembako, swalayan, maupun pasar tradisional. Di Indonesia, biasanya bihun dapat dimasak menjadi berbagai macam hidangan maupun isian suatu makanan. Contoh masakan dengan bahan dasar bihun antara lain bihun goreng sayur, tambahan pada bakso, tambahan untuk soto, serta isian untuk risoles atau sosis solo.
3. Soun
Soun dan bihun kerap kali dianggap sama, padahal bahan pembuatan keduanya berbeda. Soun terbuat dari bahan dasar tepung kacang hijau, tepung tapioka, atau tepung ubi jalar. Secara tekstur, jenis mie satu ini dapat dikatakan hampir mirip dengan bihun. Warna soun lebih transparan, lebih tipis, dan lebih kenyal dibandingkan dengan bihun. Soun renyah saat digoreng dan biasanya dinikmati dengan cara ditumis atau disiram kuah untuk beragam hidangan. Soun juga bisa juga dijadikan isian makanan tertentu.
Advertisement
4. Kwetiau
Jenis mie berikutnya adalah kwetiau. Kwetiau terbuat dari bahan tepung beras dan berbentuk pipih, lebar, agak tebal, dengan warna putih pucat. Kwetiau lebih sering dijual dalam bentuk basah. Mie yang berasal dari Tiongkok ini teksturnya lebih licin dan biasanya disajikan dengan cara digoreng, ditumis, maupun ditambahkan kuah siram. Hidangan Kwetiau sangat populer di Indonesia dan banyak dihidangkan sebagai menu di restoran chinese food.
5. Misoa
Misoa merupakan jenis mie yang memiliki tekstur lembut dan biasanya disajikan dalam bentuk kering. Misoa adalah mie yang terbuat dari bahan dasar tepung gandum. Bentuknya hampir mirip dengan bihun dan soun. Misoa sering kali dijadikan isian sup, tumisan, dan olahan lainnya.
6. Mie Sagu
Jenis mie berikutnya adalah mie sagu. Sesuai namanya, mie sagu terbuat dari bahan tepung sagu yang berasal dari batang pohon sagu. Mie sagu terkenal di wilayah timur Indonesia dan Kepulauan Riau. Tekstur mie sagu sangat kenyal dan dapat disajikan sebagai hidangan berkuah ataupun tumisan sesuai selera.
7. Ramen
Bicara soal jenis mie di Jepang, tak lengkap rasanya jika tidak menyebut ramen. Ramen sendiri cukup populer di Indonesia. Bahan pembuatan ramen mirip dengan mie telur. Namun, biasanya ramen ditambahkan dengan bubuk kansui agar teksturnya lembut dan kenyal.Â
8. Soba
Soba adalah salah satu jenis mie dari Jepang yang populer di Indonesia. Mie ini berwarna coklat dan memiliki tekstur yang lembut. Bahan utama untuk membuat mie soba ialah tepung gandum.Â
9. UdonÂ
Mie ramen, soba, dan udon sama-sama berasal dari Jepang. Walau begitu, bentuk ketiganya berbeda. Udon sendiri berwarna putih dengan bentuk yang lebih tebal dan besar. Bahan pembuatan udon pun menggunakan tepung terigu. Dalam pengolahannya, udon mirip dengan ramen, yakni dihidangkan dengan kuah yang segar.Â
10. Mie Organik
Jenis mie berikutnya adalah mie organik. Mie organik biasanya terbuat dari campuran tepung dan sayuran, misalnya wortel, brokoli, sawi, dan lain sebagainya. Mie organik ini cukup populer di Indonesia akhir-akhir ini dengan semakin banyaknya orang-orang yang menginginkan makanan yang tidak menggunakan bahan tambahan kimia atau pestisida dalam proses pembuatannya.
Advertisement