Kewajiban Utama Seorang Pelajar Adalah Fokus pada Pembelajaran, Simak Tujuannya

Liputan6.com, Jakarta Kewajiban utama seorang pelajar biasanya merujuk kepada tanggung jawab, yang harus dipenuhi oleh individu yang sedang menjalani pendidikan di lembaga pendidikan formal, seperti sekolah atau universitas. Ini adalah serangkaian komitmen dan peran, yang harus dijalankan oleh pelajar untuk mencapai pendidikan yang berhasil.

Kewajiban utama seorang pelajar adalah fokus, dan memberi perhatian penuh pada proses pembelajaran. Ini mencakup kehadiran di kelas, partisipasi aktif dalam diskusi, dan upaya sungguh-sungguh dalam memahami materi yang diajarkan.

Kewajiban utama seorang pelajar adalah menjaga etika dan sopan santun, selain mentaati proses belajar mengajar. Pelajar harus menghindari tindakan plagiat atau kecurangan dalam bentuk apa pun, dan menjunjung tinggi prinsip kejujuran dalam semua aspek pembelajaran.

Kewajiban utama seorang pelajar adalah mengikuti kegiatan di luar lingkungan akademis, seperti klub, organisasi, atau tim olahraga. Hal ini perlu dilakukan agar mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan minat pribadi.

Berikut ini kewajiban utama seorang pelajar yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (31/8/2023). 

Kehidupan pelajar merupakan masa yang paling membahagiakan, dan krusial dalam kehidupan seseorang. Pelajar merupakan suatu fase di mana seseorang belajar semaksimal mungkin, untuk mendapatkan nilai yang lebih baik, kedisiplinan, ketepatan waktu, kerjasama tim, persatuan, dan lain-lain, serta berupaya untuk menjadi manusia sukses dan baik.  Menurut David E. Kapel dan Edward L. Dejnozka, tujuan pembelajaran merupakan sebuah deklarasi yang detail, yang dikemukakan dalam sikap dan dimanifestasikan dalam bentuk tulisan, agar bisa dicerna dengan baik dan bisa menjadi hasil yang diinginkan.

Sedangkan, Henry Ellington (1984) dan Fred Percival menyatakan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu deklarasi yang jelas, dan memperlihatkan penampilan atau skill dari siswa yang bisa diraih dalam aktivitas pembelajaran. Tak hanya itu saja, robert F Mager menyebutkan tujuan pembelajaran merupakan sikap yang akan meraih suatu kompetensi yang telah dicanangkan. Sikap yang dimaksud adalah fakta yang abstrak maupun konkret.

Sebagai pembelajar, peserta didik mempunyai peranan penting dan aktif dalam pendidikan. Mereka melibatkan dan berinteraksi dengan siswa dan guru, berpartisipasi dalam diskusi kelas, dan bertindak dengan cara yang reseptif. Seiring dengan perubahan zaman, peran peserta didik dalam pendidikan telah tergeser dari fasilitator menjadi pengawas tugas. Mereka mengumpulkan bahan-bahan pembelajaran dan tugas, mengecek waktu belajar, meletakkan kembali bahan-bahan di tempatnya masing-masing setelah digunakan, dan masih banyak lagi. Mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik, bersikap ramah dan sopan, dan menerapkan praktik praktis dari apa yang mereka pelajari, adalah beberapa peran utama yang dimainkan siswa sebagai pembelajar dalam pendidikan.

1. Kehadiran dan Keterlibatan Aktif

Kewajiban utama seorang pelajar adalah menghadiri kelas secara teratur dan tepat waktu, mematuhi jadwal, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi atau kegiatan kelas. Hal ini tentu membantu membangun pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran. Kehadiran yang konsisten juga mencerminkan penghargaan, terhadap upaya guru atau dosen dalam menyediakan ilmu.

2. Penghormatan pada Etika Akademis

Kewajiban utama seorang pelajar adalah menjalani pendidikan dengan integritas, dan etika yang tinggi. Melibatkan diri dalam perilaku jujur, menghindari plagiat atau kecurangan dalam tugas atau ujian, serta menghormati hak cipta adalah bentuk tanggung jawab terhadap proses pembelajaran yang sehat.

3. Keterampilan Manajemen Waktu

Mengelola waktu dengan bijak, adalah kewajiban penting. Menyeimbangkan waktu antara belajar, istirahat, hobi, dan interaksi sosial adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang seimbang dan mengurangi risiko kelelahan atau kebosanan.

5. Berpikir Kritis dan Kreatif

Pelajar juga memiliki tanggung jawab, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Ini mencakup kemampuan menganalisis informasi, menghubungkan konsep-konsep, dan merumuskan pandangan yang orisinal. Berpikir kritis adalah landasan untuk pengambilan keputusan yang baik, dan pemecahan masalah yang efektif.

Mencatat tidak hanya akan membuat Anda tetap perhatian selama kelas, tetapi juga memungkinkan Anda mengetahui secara spesifik topik yang harus dipelajari saat ujian mendekat. Jauh lebih mudah untuk membaca kembali catatan kelas, daripada seluruh buku teks. Kewajiban utama seorang pelajar adalah mencatat, namun tidak hanya mencatat di buku catatan. Buatlah bentuk-bentuk baru dan menarik seperti peta pikiran, atau kartu memori. Metode alternatif ini membantu menemukan cara unik, untuk menggabungkan pengetahuan dan menunjukkan betapa hebatnya pembelajaran aktif.

7. Temukan Kelompok Belajar

Duduk bersama sekelompok orang yang mempelajari hal yang sama, dalah cara bagus untuk meninjau materi pelajaran yang mungkin membingungkan, atau mempersiapkan ujian. Hal ini memungkinkan Anda sebagai pelajar untuk bisa saling mengajukan pertanyaan, menganalisis materi yang dibahas di kelas, dan memastikan semua orang memiliki pemikiran yang sama.

8. Kelola Ruang Belajar Anda Sendiri

Temukan ruang yang memungkinkan Anda memaksimalkan produktivitas. Carilah tempat yang jauh dari televisi dan gangguan lainnya. Baik di perpustakaan atau meja di kamar Anda, rencanakan ruang terpisah di mana Anda ingin menghabiskan waktu belajar. Pembacaan sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk yang nyaman, bukan di tempat tidur. Gunakan stabilo untuk menandai paragraf dalam teks yang mungkin penting bagi Anda.

9. Ajukan Pertanyaan

Kewajiban utama seorang pelajar adalah ikut berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar, di mana salah satu caranya yaitu mengajukan pertanyaan jika masih bingung dengan materi yang disampaikan. Ini adalah cara yang efektif, untuk memastikan Anda benar-benar memahami materi, daripada duduk secara pasif mendengarkan kelas. Belajar bukan sekadar belajar dan mendapatkan nilai bagus, akan tetapi perlu memahami pengetahuan dan potensi penerapannya.