Ngab Artinya Sapaan untuk Laki-Laki, Kebalikan dari Kata Bang

Liputan6.com, Jakarta - Di era digital yang semakin berkembang pesat, bahasa telah mengalami perubahan yang signifikan. Salah satu tren menarik adalah penggunaan bahasa gaul atau slang yang sangat populer di kalangan remaja milenial. Slang-slang ini sering muncul di berbagai platform media sosial, dan salah satu yang saat ini tengah naik daun adalah istilah "ngab."

Dalam tulisan ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai kata ngab artinya apa? Lalu, melihat bagaimana kata ngab artinya bisa berkembang menjadi salah satu istilah yang sering digunakan dalam komunikasi digital.

Leksem ngab artinya kebalikan dari leksem "bang" dan merupakan akronim dari leksem "abang." Makna leksikal dari "abang" adalah sebutan untuk saudara laki-laki yang lebih tua. Ngab artinya digunakan sebagai kata sapaan dalam tahap stabilisasi yang lebih umum dan tidak terbatas pada saudara laki-laki saja.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti bahasa gaul ngab, Kamis (7/9/2023).

Kata ngab pada dasarnya adalah sebuah plesetan dari kata "bang" yang artinya sapaan untuk laki-laki atau pria. Konsep kreatif di balik kata ini adalah mengambil kata "bang" dan membacanya dari belakang untuk membentuk kata "ngab." Ini adalah contoh bagaimana bahasa gaul sering kali menggunakan permainan kata yang unik untuk menciptakan kosakata baru.

Ngab artinya menjadi salah satu contoh kreativitas dalam pemilihan kata dalam konteks digital.

Lebih lanjut, kata "bang" pada awalnya adalah akronim dari kata "abang," yang dalam bahasa Indonesia memiliki makna sebagai saudara laki-laki, dan juga digunakan sebagai kata sapaan. Penggunaan "bang" sebagai kata sapaan sering kali masuk dalam tahap awal interaksi dan eksplorasi, terutama ketika digunakan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang belum kita kenal dengan baik.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "bang" dijelaskan sebagai kata sapaan untuk kakak laki-laki. Karena itu, kata ini sering digunakan untuk memanggil sahabat dengan usia lebih tua atau yang dianggap lebih dewasa dalam sebuah kelompok pertemanan.

Seiring dengan perkembangan interaksi sosial melalui media sosial dan internet, istilah "bang" secara alami mengalami perubahan menjadi "ngab." Perubahan ini mencerminkan tahap stabilisasi dalam penggunaan bahasa, yang berarti bahwa ngab lebih sering digunakan oleh orang-orang yang telah cukup akrab satu sama lain.

Kata lainnya, penggunaan kata ngab biasanya terjadi, ketika individu-individu tersebut telah sepakat untuk mengadopsi istilah ini dalam komunikasi mereka.

Teori semantik, yang mempelajari makna kata dalam sebuah kalimat, dapat membantu kita memahami lebih mendalam tentang perubahan makna kata seperti "ngab."

Menurut Makyun Subuki dalam bukunya yang berjudul Semantik: Pengantar Memahami Makna Bahasa (2011), semantik dapat dibagi menjadi dua cabang utama, yaitu semantik leksikal dan semantik gramatikal. Semantik leksikal berkaitan dengan makna kata dalam leksikon suatu bahasa, sementara semantik gramatikal mengkaji makna bahasa dalam tataran gramatika.

Dalam perubahan makna kata, terutama dalam bahasa gaul, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang sering terlibat adalah faktor non-kebahasaan, seperti perubahan sosial.

Interaksi sosial yang melibatkan penggunaan bahasa sering mencerminkan perubahan dalam masyarakat secara keseluruhan. Kata lainnya, perubahan dalam penggunaan bahasa adalah cerminan dari perubahan sosial yang sedang terjadi.

Media sosial, yang telah menjadi salah satu sarana komunikasi utama bagi banyak remaja, telah menjadi tempat kelahiran banyak istilah bahasa gaul, termasuk "ngab."

Slang seperti ngab artinya juga dapat berfungsi sebagai cara untuk memperkuat ikatan sosial dan identitas kelompok. Penggunaan istilah ini memberikan rasa keakraban dan kesepahaman di antara mereka yang akrab dengan bahasa gaul tersebut. Seiring berjalannya waktu, kata "ngab" akan terus mengalami evolusi dan perubahan makna, sesuai dengan perubahan sosial dan budaya yang terus berlangsung.

Leksem ngab artinya kebalikan dari leksem "bang" dan merupakan akronim dari leksem "abang." Makna leksikal dari "abang" adalah sebutan untuk saudara laki-laki yang lebih tua. Ngab artinya digunakan sebagai kata sapaan dalam tahap stabilisasi yang lebih umum dan tidak terbatas pada saudara laki-laki saja.

Instagram Caption

1. Pengguna Instagram mengunggah foto liburan di gunung dan menambahkan caption: "Tracking bareng temen-temen, pemandangannya keren ngab! ⛰️🌄 #TrackingNgab"
2. Seorang pengguna Instagram membagikan foto dirinya dengan senyum ceria dan caption: "Senin bisa bikin senyum semringah, semangat kerja ngab! 😃💼 #SemangatNgab"

Tweet Twitter

1. Seorang pengguna Twitter menulis: "Abis nonton film horor, seremnya nambah ngab! 👻😱 #FilmHororNgab"
2. Pengguna Twitter mengomentari pertandingan sepak bola: "Tim kesayangan menang lagi, keren abis ngab! ⚽🏆 #JuaraNgab"

Status Facebook

1. Dalam status Facebook, seseorang membagikan pengalaman berkunjung ke taman hiburan: "Hari ini main roller coaster, seru banget ngab! 🎢🤩 #TamanHiburanNgab"
2. Seorang pengguna Facebook membagikan resep masakan baru yang dicoba: "Resep baru berhasil, hasilnya enak ngab! 🍝👨‍🍳 #MasakEnakNgab"

Komentar YouTube

1. Pada video tutorial makeup, seorang penonton menulis komentar: "Tutorial ini membantu banget, hasil makeup-nya flawless ngab! 💄💅 #MakeupNgab"
2. Dalam komentar video vlog perjalanan, seorang penonton berkomentar: "Tempat wisatanya indah banget, pasti seru ngab! 🌴🌞 #WisataNgab"

Instagram Stories

1. Seorang pengguna Snapchat membagikan foto selfie dengan ekspresi bahagia di pesta ulang tahun dan menambahkan teks: "Ulang tahun yang paling seru ngab! 🎉🥳"
2. Dalam cerita Snapchat, seseorang membagikan foto makanan lezat yang baru dicoba: "Restoran ini menuju enak, wajib dicoba ngab! 🍔🍟 #MakanEnakNgab"