Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan daur hidup merupakan pertanyaan yang kerap dijumpai dalam pelajaran Ilmu Biologi di sekolah. Daur hidup juga dikenal sebagai siklus hidup. Setiap makhluk hidup yang ada di bumi pasti akan melakukan daur hidup.
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apa yang dimaksud dengan daur hidup adalah rangkaian penahapan yang dialui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuahi lagi).Â
Sedangkan menurut Britannica, apa yang dimaksud dengan daur hidup adalah serangkaian perubahan yang dialami oleh suatu spesies ketika mereka melewati awal tahap perkembangan tertentu hingga dimulainya tahap perkembangan yang sama pada generasi berikutnya.
Advertisement
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai apa yang dimaksud dengan daur hidup dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/9/2023).
Apa yang Dimaksud dengan Daur Hidup
Apabila mengacu apa Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apa yang dimaksud dengan daur hidup adalah rangkaian penahapan yang dialui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yang dibuahi lagi).Â
Semetara itu, menurut Britannica, apa yang dimaksud dengan daur hidup adalah serangkaian perubahan yang dialami oleh suatu spesies ketika mereka melewati awal tahap perkembangan tertentu hingga dimulainya tahap perkembangan yang sama pada generasi berikutnya.
Secara umum, apa yang dimaksud dengan daur ulang adalah sebuah rangkaian kejadian yang berulang secara tetap dan teratur yang menunjukkan suatu perkembangan individu makhluk hidup sejak dilahirkan sampai akhir pertumbuhan yang dalam proses pertumbuhan tersebut makhluk hidup mengalami peningkatan ukuran pada semua atau sejumlah bagian pada tubuhnya, setiap makhluk hidup pasti mengalami siklus hidup akan tetapi tidak semuanya sama.
Secara singkat, apa yang dimaksud dengan daur hidup adalah fase perkembangan makhluk hidup dari lahir, tumbuh menjadi dewasa, dan kemudian menghasilkan keturunan. Dalam biologi, organisme menjalani daur hidup (life cycle), suatu proses yang menandai perkembangan suatu organisme sejak memulai hidupnya di bumi sampai bereproduksi untuk mempertahankan keberadaan jenisnya.
Proses tersebut merupakan suatu perputaran (daur atau siklus) karena akan kembali pada titik awal mulanya. Dalam daur hidup terlihat perubahan bentuk luar (morfologi) yang menandai fase perkembangan suatu individu. Akhir dari daur hidup adalah kematian.
Sebagai contoh lagi manusia. tumbuh kembang dimulai dengan pembentukan embrio dan diferensiasi sel-sel pada saat pembentukan janin ketika ibu hamil, kemudian melahirkan bayi hingga menjadi manusia dewasa. Tahap dewasa pada manusia adalah tahap ketika individu siap secara biologis untuk bereproduksi. Namun, daur hidup tidak selalu sederhana. Perubahan pada aspek morfologi yang sangat nyata dan genetik sering dijumpai pada kelompok organisme tertentu, yang seing kali diikuti dengan kebutuhan lingkungan hidup yang jauh berbeda.
Advertisement
Jenis-Jenis Daur Hidup dan Contohnya
Dikutip dari buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 4 SD (2022) karya Moh. Zulkifli, S. Pd, ‎Nur Utari, S. Pd menjelaskan tentang jenis-jenis daur hidup dan contohnya antara lain:
1. Daur Hidup Tanpa Metamorfosis
Daur hidup tanpa metamorfosis adalah daur hidup yang mulai dengan lahirnya hewan baru dengan ciri memiliki bentuk tubuh yang sama dengan induknya. Dalam daur hidup tanpa metamorfosis ukuran tubuh bertambah sedangkan bentuknya tidak berubah. Contohnya adalah ayam, sapi, burung, dan kucing. Biasanya ayam bertelur untuk melanjutkan daur hidupnya. Telur tersebut kemudian dierami selama beberapa waktu hingga menetas menjadi anak ayam. Anak ayam yang baru saja menetas memiliki bentuk yang sama dengan induknya. Kemudian akan berkembang menjadi anak ayam muda hingga dewasa dan telah siap untuk berkembang.
2. Daur Hidup dengan Metamorfosis
Daur hidup dengan metamorfosis adalah hewan yang semasa hidupnya terdapat tahapan perkembangan secara biologis serta melibatkan perubahan-perubahan penampilan atau struktur setelah dilahirkan atau menetas. Adapun perubahan fisik yang terjadi pada hewan-hewan ini terjadi akibat adanya pertumbuhan sel dan diferensiasi sel, maksudnya proses yang memungkinkan sel kurang khusus menjadi lebih khusus. Sehingga dapat terjadi adanya perubahan bentuk yang begitu signifikan hingga menjadi hewan dewasa. Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibagi menjadi dua golonga, yakni metmorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
a. Metamorfosis sempurna
Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil, hingga dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna umumnya akan melewati 4 tahap perkembangan, di antaranya adalah telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago). Untuk contoh hewan yang daur hidupnya dengan metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan katak.
Misalkan saja daur hidup kupu-kupu yang dimulai dari telur yang biasanya berada di permukaan daun. Dari telur kemudian menetas berubah jadi larva atau ulat. Ulat selanjutnya berubah menjadi kepompong atau pupa. Masa kepompong akan berlangsung beberapa hari sebelum menjadi kupu-kupu kecil dan kupu-kupu dewasa. Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur, dari telur itu maka terjadi metamorfosis atau daur hidup dimulai lagi.
b. Metamorfosis tidak sempurna
Berbanding terbalik dengan metamorfosis sempuma, metamorfosis tidak sempurna adalah proses perkembangan yang tidak lengkap. Umumnya, hewan dengan metamorfosis ini tidak akan mengalami perubahan bentuk yang berbeda dari menetas, hingga menjadi hewan dewasa. Namun ada bagian tubuh yang belum terbentuk dan akan terlihat saat dewasa, misalnya seperti sayap.
Tidak seperti tahapan daur hidup metamorfosis sempurna, tahapan metamorfosis tidak sempurna justru tidak melewati tahapan larva dan kepompong Mereka hanya melalui 3 tahap yakni telur - nimfa - dewasa (imago). Adapun contoh hewan yang biasanya dijumpai adalah serangga, misalnya belalang, capung, jangkrik, kecoak, rayap, dan kutu daun.