Ilham Adalah Petunjuk Allah, Pahami Perbedaannya dengan Wahyu

Pengertian ilham dan contohnya, beserta perbedaan ilham dan wahyu.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 03 Okt 2023, 13:40 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2023, 13:40 WIB
Ilustrasi Islam, Muslim
Ilustrasi Islam, Muslim. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Ilham adalah salah satu aspek penting dalam konteks kehidupan spiritual dan pemahaman mendalam dalam agama Islam. Ilham adalah pengertian, inspirasi, atau pemahaman yang dianggap sebagai anugerah ilahi yang diberikan oleh Allah kepada individu. 

Kerap kali disamakan dengan wahyu, Penting untuk memahami perbedaan antara ilham dan wahyu dalam konteks agama Islam. Ilham adalah hal yang mungkin terlihat mirip dengan wahyu, namun sebenarnya memiliki makna yang sangat berbeda dengan wahyu.

Ilham adalah salah satu konsep yang mendalam dan penting dalam Islam. Dalam ajaran agama ini, ilham digambarkan sebagai pengertian atau inspirasi ilahi yang Allah berikan kepada individu. Namun, apa sebenarnya ilham dan bagaimana perbedaannya dengan wahyu?

Untuk lebih memahaminya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (3/10/2023). Pengertian ilham dan contohnya, beserta perbedaan ilham dan wahyu.

Pengertian ilham dalam Islam

Ilustrasi Islam
Ilustrasi Islam. (Bola.com/Pixabay)

Dalam konteks Islam, kata ilham merujuk pada pengertian inspirasi atau ilmu ilahi yang diberikan oleh Allah kepada seorang individu. Ilham ini seringkali dianggap sebagai bentuk komunikasi antara individu yang menerima ilham dengan Allah SWT.

Ilham bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti pikiran yang tiba-tiba muncul, perasaan, atau ide yang datang secara tiba-tiba. Orang yang menerima ilham sering merasakan bahwa itu datang dari Allah dan memiliki makna atau petunjuk yang penting dalam kehidupan mereka.

Dalam Islam, ilham biasanya diterima oleh para nabi dan rasul sebagai bagian dari wahyu yang lebih besar. Para nabi dan rasul menerima ilham dalam bentuk wahyu untuk memberikan pedoman kepada umat manusia, dan ini tertulis dalam Al-Quran. Selain itu, ilham juga dapat diterima oleh individu lain dalam bentuk nasihat atau inspirasi spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua inspirasi atau pemikiran yang muncul dalam diri seseorang dianggap ilham ilahi dalam Islam. Ilham yang dianggap ilahi harus sesuai dengan ajaran agama dan tujuan yang baik. Selain itu, dalam Islam, ilham tidak dianggap sebagai sumber hukum utama; Al-Quran dan Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam.

Contoh ilham 

Ilustrasi doa, ibadah, muslim, Islam
Ilustrasi doa, ibadah, muslim, Islam. (Photo by Imad Alassiry on Unsplash)

Dalam Islam, ilham biasanya terkait dengan pengalaman spiritual atau pemahaman mendalam yang diberikan oleh Allah kepada individu. Ini mungkin tidak selalu terkait dengan teks-teks agama yang khusus, tetapi dapat membawa pemahaman lebih dalam tentang agama atau menginspirasi tindakan yang baik. Berikut adalah beberapa contoh ilham yang terkenal dalam sejarah Islam:

Ilham kepada Nabi Muhammad SAW

Salah satu contoh ilham yang paling penting dalam sejarah Islam adalah wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Ilham ini berupa Al-Quran, kitab suci Islam, yang disampaikan kepadanya selama periode wahyu. Dalilnya adalah banyak ayat dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa pesan-pesan itu adalah wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Ilham kepada Imam Al-Ghazali

Imam Al-Ghazali, seorang cendekiawan Islam terkenal, mengalami krisis spiritual dalam hidupnya. Setelah merenungkan dan mencari pemahaman yang lebih dalam tentang agamanya, ia mengalami ilham yang mendalam. Dia menulis tentang pengalamannya ini dalam bukunya yang terkenal, "Al-Munqidh min ad-Dalal" (Penyelamat dari Kesesatan), yang menjadi salah satu karya penting dalam literatur Islam. Meskipun tidak ada ayat Al-Quran yang secara khusus mendukung ilham ini, kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mencari pemahaman yang lebih dalam tentang agama.

Penting untuk diingat bahwa ilham dalam Islam harus selalu sesuai dengan prinsip-prinsip agama dan tidak boleh bertentangan dengan ajaran Islam yang sahih seperti yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis. Selain itu, ilham individu tidak dianggap sebagai tambahan kepada wahyu terakhir yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Perbedaan ilham dan wahyu

Ilustrasi Islam
Ilustrasi Islam (sumber: Pixabay)

Perbedaan antara ilham dan wahyu dalam konteks Islam adalah sebagai berikut:

Sumber

  • Wahyu: Wahyu adalah pengungkapan ilahi yang diberikan langsung oleh Allah kepada para nabi dan rasul sebagai pedoman dan hukum bagi umat manusia. Wahyu ini terutama diterima oleh para nabi dan rasul dan merupakan bagian dari pesan-pesan ilahi yang tertulis dalam Al-Quran atau disampaikan melalui wahyu lain.
  • Ilham: Ilham adalah pengertian, inspirasi, atau pemahaman yang diberikan oleh Allah kepada individu secara umum. Ini bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk pemikiran tiba-tiba, perasaan, atau pengertian mendalam, dan biasanya tidak memiliki status yang sama dengan wahyu yang diterima oleh para nabi.

Penerima

  • Wahyu: Wahyu utama diberikan kepada para nabi dan rasul yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada umat manusia. Para nabi dan rasul adalah utusan-utusan Allah yang menerima wahyu dalam rangka tugas kenabian mereka.
  • Ilham: Ilham dapat diterima oleh siapa saja, tidak hanya oleh nabi atau rasul. Ini bisa diberikan kepada individu biasa dalam berbagai konteks, termasuk dalam pemahaman agama, keputusan pribadi, atau inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Isi dan Tujuan

  • Wahyu: Wahyu memiliki isi yang jelas dan tujuan tertentu dalam agama Islam. Ini biasanya berisi petunjuk moral, hukum, ajaran, dan perintah Allah kepada manusia. Wahyu ditujukan untuk membimbing umat manusia dan memperjelas jalan yang benar.
  • Ilham: Ilham tidak selalu memiliki isi yang berisi hukum atau petunjuk agama yang spesifik. Ini bisa berupa pemahaman mendalam tentang ajaran agama atau inspirasi dalam hal-hal seperti seni, ilmu pengetahuan, atau kehidupan sehari-hari. Ilham seringkali lebih personal dan tidak selalu memiliki tujuan untuk menjadi pedoman umat manusia secara luas.

Penting untuk dicatat bahwa wahyu dalam Islam memiliki status yang sangat tinggi dan dianggap sebagai sumber utama ajaran agama, sementara ilham adalah pengalaman individu yang tidak selalu memiliki tingkat kepentingan yang sama dalam konteks agama. Wahyu ditulis dalam Al-Quran, sementara ilham individu mungkin tidak memiliki dokumen tertulis yang bersifat universal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya