Aksi Pria Seberangi Sungai Pakai Labu Raksasa 580 Kg, Tempuh Jarak 101 Km

Liputan6.com, Jakarta Keunikan buah labu raksasa belakangan kerap mencuri perhatian. Tak sedikit labu berukuran jumbo mendapat penghargaan rekor. Namun siapa sangka, seorang pria memanfaatkan labu raksasa ini justru menjadi sebuah perahu untuk menyeberangi sungai.

Steve Kueny, warga Lebanon, Missouri, AS telah mengukir namanya dalam sejarah dengan dayungannya yang luar biasa. Ia menempuh jarak sejauh 63,17 mil atau setara 101 Kilometer di Sungai Missouri yang berkelok-kelok. Dengan tekad yang kuat, ia mengemban misi yang luar biasa ini bersama labu setia bernama Huckle Berry yang memiliki berat mencengangkan, 580 kg.

Menariknya, pencapaian Steve Kueny kemungkinan besar akan mencatatkan namanya dalam sejarah dengan menjelajahi sungai tersebut menggunakan perahu labu .Sebuah prestasi yang mungkin akan diakui sebagai perjalanan terpanjang dengan perahu labu yang pernah ada.

Perjalanan epik selama 11 jam di Sungai Missouri telah mengantarkan Steve Kueny, seorang petani labu yang yakin aksinya bisa tembus Rekor Dunia Guinness yang luar biasa. Berikut  Liputan6.com merangkum kisah pria seberangi sungai dengan perahu dari labu raksasa melansir dari Fox Weather, Jumat (13/10/2023).

Rekor menakjubkan ini dimulai saat matahari terbit pada hari Senin di muara Sungai Kansas. Kueny meluncurkan perahu labu buatannya dan dengan penuh semangat menghadapi tantangan perjalanan yang panjang. Akhirnya, perjalanan luar biasa ini berakhir ketika ia mendarat di Napoleon, Missouri.

Kueny tidak bisa meminta cuaca yang lebih sempurna untuk menjalani perjalanan bersejarah ini. Dengan matahari bersinar cerah dan langit biru yang tak berawan, serta air sungai yang tenang, ia merasa sangat beruntung. 

"Cuacanya benar-benar sempurna, dan itu hanya sekedar keberuntungan. Menurut saya, saat itu pertengahan tahun 70an, tidak ada awan di langit, tidak ada angin kencang. Hanya langit biru dan air yang tenang. Jadi itu sempurna,” kata Kueny.

Melansir dari laman Facebook Kueny, kunci kesuksesannya dalam menanam labu seberat 1.280 pon (580kg) ini adalah cuaca yang mendukung. Labu adalah tanaman yang membutuhkan kelembapan yang konsisten untuk tumbuh subur. 

Jika tanah terlalu basah, penyakit dan jamur dapat mengancam pertumbuhannya, sementara jika tanah terlalu kering, labu tidak akan tumbuh dengan baik. Kueny merasa beruntung karena tahun ini memberinya cuaca yang ideal untuk pertumbuhan labu.

"Awalnya cuaca cukup kering, tapi Anda selalu bisa membawa air tambahan saat Anda baru menanam dua atau tiga tanaman. Kami tidak mengalami badai atau hujan es ekstrem yang dapat merusak musim Anda,” ungkapnya.

Bahkan labu yang ia gunakan sebagai perahu itu merupakan labu terbesar yang pernah ia tanam sebelumnya.

Kueny juga merasa terinspirasi oleh pemegang rekor sebelumnya, Duane Hansen dari Kota Nebraska, Nebraska. Hansen berhasil mendayung sejauh 60,5 mil dengan labu seberat 846 pon pada bulan Agustus 2022. 

"Anda tahu, orang lain akan mencoba memecahkan rekor itu, dan mereka mungkin akan melakukannya. Tetapi, sejauh 38-39 mil (61-62 km), saya pikir, saya bisa melakukannya dalam sehari." kata Kueny sambil memberikan penghormatan pada pencapaian Hansen.

Steve Kueny telah memberikan inspirasi kepada banyak orang dengan pencapaian luar biasanya. Dalam perjalanan yang sulit dan memerlukan tekad serta persiapan yang matang, ia telah mengukir namanya dalam sejarah dengan menjelajahi Sungai Missouri dengan perahu labu seberat 1.280 pon. 

Dengan cuaca yang mendukung dan semangat yang tak tergoyahkan, Kueny telah menunjukkan bahwa ketika seseorang memiliki tekad kuat, bahkan pencapaian yang luar biasa seperti ini dapat menjadi kenyataan.