Liputan6.com, Jakarta Tulang atas fungsinya perlu dipahami oleh setiap orang. Tulang atas ini merupakan sebutan untuk tulang lengan atas atau humerus. Tulang lengan atas atau humerus terletak di lengan atas, di antara sendi bahu dan sendi siku.
Baca Juga
Advertisement
Menurut e-modul Biologi Kemdikbud, tulang anggota gerak bagian atas terdiri atas gelang bahu, dua tulang lengan atas, dua tulang pengumpil, dua tulang hasta, enam belas tulang pergelangan tangan, sepuluh tulang telapak tangan, dan 28 tulang jari tangan. Tulang atas fungsinya yang paling utama yaitu sebagai alat gerak pasif bagian tubuh atas.
Tulang hasta dan tulang pengumpil merupakan tulang lengan bawah. Tulang hasta letaknya searah dengan sisi kelingking, sedangkan tulang pengumpil letaknya searah dengan ibu jari. Tulang pengumpil dapat digerakkan di atas tulang hasta (memutar).
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/10/2023) tentang tulang atas fungsinya.
Tulang Atas Fungsinya
Tulang atas fungsinya perlu dikenali, yaitu sebagai berikut:
1. Tempat Melekatnya Otot-Otot Utama
Tulang atas fungsinya yang pertama yaitu sebagai tempat melekatnya otot-otot utama yang bertanggung jawab menggerakkan bagian atas tubuh. Otot-otot ini termasuk otot-otot lengan dan bahu yang bekerja sama untuk menghasilkan gerakan seperti mengangkat, mendorong, dan menarik.
2. Bagian dari Anggota Gerak Atas
Tulang lengan merupakan salah satu anggota gerak atas pada tubuh manusia. Bersama dengan tulang-tulang lainnya, seperti tulang bahu (scapula) dan tulang gelang bahu (clavicle), tulang lengan membentuk alat gerak atas yang memungkinkan manusia untuk melakukan berbagai aktivitas fisik. Jadi, tulang atas fungsinya juga dapat memengaruhi bagian dari anggoat gerak atas.
3. Penghubung Sendi Putar
Tulang atas fungsinya sangat penting sebagai penghubung sendi putar yang terdapat pada bagian lengan. Tulang lengan ini bergabung dengan tulang bahu dan tulang ulna (tulang lengan bawah) di sendi siku, memungkinkan gerakan fleksi (mengangkat) dan ekstensi (membawa kembali) lengan.
Advertisement
4. Menggerakkan Tangan ke Atas dan ke Bawah
Tulang atas fungsinya yang paling terlihat tentunya adalah untuk menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah. Gerakan ini melibatkan kontraksi dan relaksasi otot-otot lengan yang terhubung dengan tulang humerus, memungkinkan manusia untuk melakukan aktivitas seperti mengangkat benda, mengulurkan tangan, dan menurunkannya kembali.
5. Menggerakkan Bagian Siku dan Bahu
Selain menggerakkan tangan, tulang atas fungsinya juga dapat menggerakkan bagian siku dan bahu. Gerakan fleksi dan ekstensi siku serta gerakan abduksi (mengangkat) dan adduksi (menggerakkan ke samping) bahu melibatkan kerjasama antara tulang atas, tulang ulna, tulang bahu, dan otot-otot yang terkait.
6. Menghubungkan Tulang Lengan Bawah dan Tulang Gelang Bahu
Tulang atas merupakan penghubung antara tulang lengan bawah (tulang ulna dan tulang radius) dengan tulang gelang bahu. Ini memungkinkan koordinasi dan stabilitas saat melakukan gerakan tangan dan lengan.
7. Menopang Kekuatan Lengan dari Aktivitas Fisik
Tulang atas fungsinya sangat penting dalam menopang kekuatan lengan saat melakukan aktivitas fisik. Contohnya, saat mengangkat barang berat atau melakukan kegiatan seperti menulis, tulang atas bekerja bersama dengan otot-otot lengan untuk memberikan stabilitas dan kekuatan yang diperlukan.
Gangguan pada Tulang Atas
Setelah mengetahui tulang atas fungsinya, kamu tentunya juga perlu memahami gangguan atau masalah yang dapat terjadi padanya. Seperti bagian tubuh yang lain, tulang atas juga dapat mengalami gangguan kesehatan. Gangguan ini dapat mengakibatkan tulang atas fungsinya tidak maksimal. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi pada tulang atas:
1. Patah Tulang
Patah tulang mungkin saja terjadi pada tulang lengan atas dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti terjatuh, olahraga yang berisiko, kecelakaan, dan lain sebagainya. Patah tulang dapat mengganggu fungsi tulang atas dan membutuhkan perawatan medis yang tepat, seperti imobilisasi, penempatan gips, atau bahkan pembedahan tergantung pada tingkat keparahan patah tulang.
2. Frozen ShoulderÂ
Frozen shoulder adalah kondisi di mana jaringan parut membentuk kapsul yang melindungi tulang, ligamen, dan tendon pada bahu mengeras dan menebal. Hal ini menyebabkan bahu terasa nyeri dan kaku ketika digerakkan atau bahkan tidak dapat digerakkan sama sekali.
Kondisi ini biasanya berkembang secara perlahan dan bertahap. Pengobatan untuk frozen shoulder melibatkan fisioterapi, penggunaan obat antiinflamasi, dan dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan.
3. Tendinitis dan Bursitis
Tendinitis adalah peradangan atau iritasi pada tendon yang mengelilingi tulang atas, sedangkan bursitis adalah peradangan pada bursa (kantung berisi cairan) di sekitar tulang atas.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, aktivitas fisik yang melibatkan gerakan berulang, olahraga dengan tekanan intens pada lengan, dan lain sebagainya. Pengobatan biasanya melibatkan istirahat, pemberian kompres dingin atau panas, fisioterapi, dan penggunaan obat antiinflamasi.
4. Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah masalah pada tulang atas yang disebabkan oleh kerusakan dan aus pada ujung tulang rawan di tulang atas akibat faktor usia. Beberapa orang dapat merasakan gejala osteoarthritis yang ringan seperti nyeri dan kekakuan sendi yang timbul secara sporadis.
Namun, bagi beberapa orang, gejalanya dapat lebih parah, termasuk nyeri sendi yang intens. Pengobatan osteoarthritis meliputi manajemen nyeri, fisioterapi, obat antiinflamasi, dan dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan.
Advertisement