Beetroot adalah Umbi Merah Kaya Manfaat, Ini Kandungan Nutrisinya

Beetroot adalah bahan makanan yang dapat diolah dalam berbagai cara.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 26 Okt 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi buah bit
Ilustrasi buah bit. (Photo by Polina Kovaleva: https://www.pexels.com/photo/a-bunch-of-organic-beets-7511800/)

Liputan6.com, Jakarta Beetroot adalah sayuran akar dengan warna merah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, membuat beetroot dinobatkan menjadi salah satu superfood. Mengonsumsi sayuran ini dapat meningkatkan aliran darah dan tekanan darah hingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung. 

Beetroot adalah bahan makanan yang dapat diolah dalam berbagai cara. Beberapa orang mengkonsumsi beetroot dalam bentuk jus atau salad agar memperoleh manfaat maksimal dari nutrisi yang ada di dalamnya. Namun, sayur ini memang memiliki rasa langu yang cukup kuat. Orang-orang yang kurang suka dengan rasa langunya memilih untuk mengolahnya dengan cara ditumis atau direbus.

Menambahkan beetroot dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ulasan tentang beetroot adalah sayur yang mengandung banyak nutrisi baik bagi kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (26/10/2023).

Mengenal Beetroot

beetroot
ilustrasi beetroot

Beetroot adalah sayuran yang tumbuh di bawah tanah dan memiliki bentuk bulat dengan warna merah keunguan. Sayuran ini dikenal dengan nama lain, seperti bit atau remolacha di beberapa negara. Tanaman umbi yang termasuk dalam keluarga Amaranthaceae-Chenopodiaceae. Ini membuat beetroot memiliki hubungan keluarga dengan sayuran seperti lobak dan sayuran berakar lainnya. 

Beetroot adalah salah satu varietas Beta Vulgaris yang dibudidayakan karena semua bagian tanaman ini dapat dimakan, mulai dari akar, buah, hingga daunnya. Beetroot bisa dikonsumsi mentah atau diolah, dan sering digunakan sebagai pewarna makanan alami karena warnanya yang pekat. 

Warna merah gelap keunguan pada beetroot berasal dari kandungan betasianin (pigmen ungu) dan betasantin (pigmen kuning) yang terdapat di dalamnya. Selain digunakan sebagai makanan, beetroot juga memiliki penggunaan sebagai tanaman obat.

Beetroot memiliki warna yang mencolok dan sering disebut sebagai 'superfood' karena kandungan nutrisi yang tinggi. Menurut ahli gizi, mengonsumsi beetroot dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Beetroot mengandung berbagai nutrisi penting, seperti tinggi serat, folate (vitamin B9), manganese, potassium, besi, dan vitamin C. Selain itu, beetroot rendah kalori dan memiliki sedikit kadar lemak, sehingga cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Nutrisi di Dalam Beetroot

Ingin Tak Mudah Lelah Saat Berolahraga? Coba Minum Jus Ini
Buah bit yang diolah menjadi jus bit | Via: Huffington Post)

Beetroot merupakan sayuran yang kaya akan kandungan nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Buah ini mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan senyawa fitokimia yang bermanfaat bagi tubuh kita. Beberapa kandungan nutrisi penting dalam umbi bit antara lain adalah vitamin C, folat, zat besi, kalium, dan serat.

Vitamin C adalah antioksidan yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat.

Folat atau asam folat adalah nutrisi penting untuk perkembangan sel-sel tubuh dan pembentukan DNA. Zat ini juga sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mencegah kelainan pada janin yang sedang berkembang. Folat juga berperan dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan jantung.

Zat besi adalah mineral yang terlibat dalam pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Mengonsumsi umbi bit dapat membantu mencegah atau mengatasi masalah kekurangan zat besi.

Kalium adalah mineral penting yang berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga kesehatan otot serta jantung. Kekurangan kalium dapat menyebabkan gangguan fungsi otot dan tekanan darah yang tidak stabil. Mengonsumsi beetroot yang mengandung kalium dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mencegah masalah kesehatan yang terkait.

Selain itu, beetroot juga kaya akan serat. Serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Dengan mengkonsumsi beetroot yang mengandung serat, perut akan terasa kenyang lebih lama dan menjaga berat badan secara sehat.

Manfaat Beetroot

Manfaat Buah Bit
Manfaat Buah Bit (Sumber: iStockphoto)

Dengan berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, beetroot menjadi salah satu jenis makanan yang sangat disarankan untuk menjadikannya sebagai bagian dari pola makan sehari-hari. Berikut adalah manfaat dari umbi bit

Menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung adalah salah satu manfaat hebat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi beetroot. Umbi bit mengandung senyawa nitrat yang dapat diubah menjadi nitrit oksida di dalam tubuh. Nitrit oksida adalah senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Dengan meningkatkan aliran darah, tekanan darah dapat dijaga agar tetap dalam rentang normal. Ini sangat penting karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti serangan jantung dan stroke. Mengonsumsi beetroot secara teratur dapat membantu mengurangi risiko masalah tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung.

Beetroot juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung. beetroot mengandung betalain, pigmen alami yang memberikan warna merah atau ungu pada buah tersebut. Betalain memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan sel dan memperbaiki saraf yang rusak.

Serat yang tinggi di dalam beetroot juga dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan mengurangi kadar kolesterol jahat, risiko penyakit jantung seperti aterosklerosis dan penyumbatan arteri dapat dikurangi.

2. Menjaga Kadar Gula Darah

Tingginya kadar gula darah dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes dan obesitas. Untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi beetroot. 

Beetroot memiliki kandungan serat yang tinggi, yang dapat membantu mengontrol penyerapan gula dalam tubuh. Serat dalam beetroot dapat membantu melambatkan penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan.

Umbi bit juga mengandung indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung meningkatkan kadar gula darah secara perlahan dan stabil. 

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi beetroot secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, tubuh dapat lebih efektif dalam mengendalikan kadar gula darah.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Beetroot juga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Sayur merah ini mengandung nutrisi yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Beetroot kaya akan vitamin C, yang merupakan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh dan melawan infeksi. Vitamin C juga berperan dalam produksi kolagen, suatu protein yang penting untuk menjaga kulit kita tetap sehat dan berfungsi sebagai penghalang terhadap serangan bakteri dan virus.

Beetroot juga mengandung zat besi yang merupakan mineral penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah berperan dalam transportasi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke sel-sel kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi beetroot yang kaya akan zat besi, kita dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.

Beetroot juga mengandung antioksidan yang kuat, seperti betanin dan beta karoten. Antioksidan berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi beetroot yang mengandung antioksidan ini, tubuh akan terlindung dari serangan radikal bebas dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.

4. Mencegah Pikun

Beetroot memiliki kemampuan mencegah pikun atau penurunan fungsi otak yang disebabkan oleh usia. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam beetroot membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan sel-sel otak ini dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan mempengaruhi memori dan pikiran.

Umbi bit juga mengandung senyawa alami yang disebut nitrat yang dapat diubah menjadi senyawa lain dalam tubuh yaitu nitrit oksida. Senyawa ini berperan dalam meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga memastikan bahwa otak mendapatkan pasokan darah dan oksigen yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Beetroot juga merupakan sumber asam folat yang baik. Asam folat sangat penting untuk kesehatan otak karena berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan sel saraf. Sel saraf yang sehat penting untuk menjaga fungsi otak yang optimal dan mencegah kemunduran kognitif yang terkait dengan pikun.

Studi juga menunjukkan bahwa beetroot dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan penalaran. Mengonsumsi beetroot secara rutin dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsi otak yang terkait dengan usia.

5. Meningkatkan Stamina

Salah satu alasan mengapa beetroot dapat meningkatkan stamina adalah karena kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah, yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Dengan jumlah sel darah merah yang cukup, tubuh akan memiliki pasokan oksigen yang cukup, sehingga stamina dan energi akan meningkat.

Selain itu, beetroot juga mengandung nitrat alami. Nitrat ini dapat mengubah menjadi senyawa nitrogen oksida dalam tubuh. Senyawa ini dapat membantu memperluas pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di otot, sehingga mampu meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot selama aktivitas fisik. 

Beetroot juga mengandung serat, yang membantu menjaga pencernaan yang sehat. Dengan sistem pencernaan yang sehat, tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih efektif, dan ini berkontribusi pada peningkatan stamina. Serat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga mencegah terjadinya lonjakan dan penurunan yang drastis dalam energi.

Umbi ini juga mengandung vitamin B kompleks, yang penting untuk metabolisme energi. Vitamin B kompleks membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan. Dengan asupan vitamin B yang cukup dari beetroot, tubuh akan mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk meningkatkan stamina secara keseluruhan.

Khasiat Kesehatan Beetroot

Resep Jus Buah Bit/pexels
Resep Jus Buah Bit/pexels

6. Mendukung Fungsi Otot dan Saraf

Salah satu nutrisi penting dalam beetroot adalah magnesium. Mineral ini penting untuk membantu otot berfungsi dengan baik. Tanpa asupan magnesium yang cukup, otot Anda mungkin akan merasa lelah dan lemah. Oleh karena itu, mengonsumsi beetroot dapat meningkatkan asupan magnesium dan menjaga fungsi otot yang optimal.

Selain itu, beetroot juga mengandung vitamin B kompleks, termasuk vitamin B1, B3, dan B6. Vitamin ini diperlukan untuk merangsang produksi energi dalam tubuh dan membantu fungsi saraf yang sehat. Dengan mengonsumsi beetroot, Anda dapat memastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan asupan vitamin B yang cukup untuk mendukung fungsi otot dan saraf yang baik.

7. Menyehatkan Pencernaan

Beetroot mengandung serat yang tinggi, yang merupakan salah satu nutrisi penting bagi pencernaan yang sehat. Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan mengurangi masalah seperti sembelit. Selain serat, beetroot juga mengandung senyawa betalain yang dapat membantu membantu melindungi lapisan usus dan mencegah peradangan pada saluran pencernaan. Senyawa antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dan sel-sel di saluran pencernaan.

Beetroot juga mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan produksi hemoglobin dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. Zat besi juga penting untuk menjaga keseimbangan mikroflora yang sehat di saluran pencernaan.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Beetroot memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membantu perut merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan. Serat dalam beetroot juga membantu mengatur sistem pencernaan dan mencegah sembelit, yang merupakan masalah umum saat mencoba menurunkan berat badan.

Selain serat, beetroot juga rendah kalori dan lemak. Jadi, umbi bit dapat dikonsumsi dalam jumlah yang cukup banyak tanpa khawatir akan peningkatan berat badan. Beetroot mengandung senyawa nitrat yang dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot saat berolahraga. Hal ini dapat membantu meningkatkan performa olahraga Anda dan membakar kalori dengan lebih efektif.

9. Menjaga kesehatan mata

Beetroot mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Kedua senyawa ini dikenal sebagai karotenoid yang berperan dalam melindungi mata dari efek negatif sinar UV dan kerusakan oksidatif. Mereka membantu menjaga kesehatan makula, yang merupakan bagian mata yang bertanggung jawab atas penglihatan detil, serta retina, yang berperan dalam pengiriman sinyal visual ke otak.

Umbi bit juga mengandung vitamin C, yang dikenal memiliki sifat antioksidan. Vitamin C membantu menjaga tingkat kelembapan mata, yang penting untuk kenyamanan mata sehari-hari. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mencerahkan penglihatan, membuat mata terasa lebih segar dan jernih.

10. Mencegah Anemia

Umbi bit dapat membantu mengatasi anemia defisiensi besi karena mengandung tinggi zat besi. Anemia defisiensi besi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan zat besi yang diperlukan untuk memproduksi hemoglobin, protein yang mengangkut oksigen dalam darah. Kekurangan hemoglobin dapat mengakibatkan gejala seperti rasa lelah yang berlebihan, pusing, sesak napas, sakit kepala, dan peningkatan detak jantung.

Zat besi dalam buah bit dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi gejala anemia. Dengan mengonsumsi buah bit atau jus bit secara teratur, Anda dapat memberikan tambahan zat besi ke tubuh Anda, yang membantu dalam memperbaiki dan memelihara keseimbangan zat besi yang diperlukan oleh sel darah merah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya