Curi 53 iPhone dan Uang di Hari Pertama Kerja, Aksi Pria Ini Bikin Geleng Kepala

Liputan6.com, Jakarta Hari pertama bekerja biasanya melibatkan proses adaptasi, pembelajaran, dan orientasi terhadap tugas dan lingkungan kerja yang baru. Namun, yang terjadi baru-baru ini di Moskow justru memberikan kesan buruk, bahkan di tahan oleh pihak kepolisian.

Aksi seorang pria asal Rusia ini bikin warganet tepuk jidat, karena keberaniannya untuk mencuri saat hari pertama bekerja di sebuah toko elektronik. Pria berusia 44 tahun ini, sebelumnya menggunakan dokumen palsu untuk mendapatkan pekerjaan sebagai manajer penjualan.

Setelah mendapatkan kunci toko, dirinya kemudian mencuri iPhone dan sejumlah uang di kasir dengan jumlah mencapai puluhan juta rupiah. Menariknya lagi, pria ini tidak berusaha menyembunyikan identitasnya, dan berhasil ditahan oleh pihak berwenang.

Beberapa barang curian ditemukan di rumahnya, dan sebagian telah dijual selama perjalanannya pulang dari Moskow. Berikut ini kisah pria mencuri di hari pertama kerja yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (31/10/2023). 

Seorang pria Rusia ditangkap baru-baru ini, setelah mencuri 53 iPhone baru pada hari pertama kerjanya di sebuah toko elektronik di Moskow. Pria berusia 44 tahun, yang tidak disebutkan namanya ini tampak tidak terganggu oleh kamera pengintai, dan dengan santai mengisi koper kecil serta beberapa tas dengan lusinan casing iPhone.

Setelah berhasil mengambil 53 iPhone baru, dan sejumlah uang tunai sebesar 53.000 rubel ($570) dari kasir, dia meninggalkan toko melalui pintu depan. Hal mengejutkan adalah terjadi pada hari pertamanya bekerja, sebagai manajer penjualan di toko elektronik tersebut.

Sumber kepolisian mengungkapkan bahwa pria berusia 44 tahun menggunakan dokumen palsu, untuk mendapatkan pekerjaan sebagai manajer penjualan di toko elektronik tersebut. Pada hari pertama kerjanya, setelah mendapatkan kunci akses ke toko, dia datang lebih awal dari yang lain, mengambil barang curian, dan meninggalkan Moskow menuju rumahnya di Sevastopol.

Meskipun tidak menyembunyikan wajahnya, pria ini segera diidentifikasi oleh pihak berwenang dan ditangkap di Sevastopol. Beberapa barang curian ditemukan di rumahnya, dan dia mengakui bahwa ia berhasil menjual sebagian besar iPhone tersebut, dalam perjalanan pulang dari Moskow.

Pria ini sekarang dihadapkan pada kasus pidana dan ditahan oleh polisi. Toko elektronik tersebut memperkirakan kerugian sekitar 3 juta rubel ($32.000) atau setara dengan Rp. 516 juta lebih. Manajemen toko juga mengaku, akan melakukan verifikasi kredensial calon karyawan dengan lebih ketat di masa depan.