Uncanny Valley Makeup, Tren Riasan Menyeramkan yang Viral di TikTok

Tren Uncanny Valley Makeup membanjiri TikTok, dengan jutaan penonton.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 15 Nov 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 19:10 WIB
Uncanny Valley Makeup
Sumber: nypost.com

Liputan6.com, Jakarta Tren riasan yang unik dan mengundang ketakutan, yang dikenal sebagai Uncanny Valley Makeup, telah menggemparkan dunia TikTok dengan pesona yang menyeramkan. Para pengguna platform ini, terinspirasi oleh Zara (@alkiiwii) dan video riasannya yang telah viral, dimana dirinya secara sengaja menciptakan tampilan wajah mereka agar terlihat seperti android atau makhluk humanoid yang menciptakan perasaan tak nyaman yang dikenal sebagai Uncanny Valley Makeup. 

Tren Uncanny Valley Makeup ini bukan hanya sekadar transformasi visual, tapi juga melibatkan penggunaan teknik riasan yang cermat untuk menciptakan efek yang menyerupai makhluk bukan manusia. Dengan jutaan penonton yang terpikat, #uncannyvalleymakeup menjadi tagar yang mendominasi percakapan di TikTok, memperlihatkan bagaimana seni riasan dapat menjadi media untuk menyampaikan sensasi takut dan ketidaknyamanan.

Untuk lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi lengkapnya, pada Rabu (15/11/2023). 

Viral Trend Uncanny Valley Makeup

Uncanny Valley Makeup
Sumber: nypost.com

Tren riasan baru yang menakutkan dan sedang viral di TikTok disebut "Uncanny Valley Makeup." Fenomena ini menampilkan para pengguna TikTok yang dengan sengaja merias wajah mereka agar terlihat seperti makhluk humanoid atau android yang menyeramkan. Salah satu pengguna yang mencuatkan tren ini adalah Zara (@alkiiwii), yang video riasannya telah dilihat dan dibagikan puluhan juta kali, menginspirasi penggemar tata rias lainnya untuk ikut serta dalam tren ini.

Uncanny Valley Makeup menggunakan teknik riasan yang menciptakan efek "lembah luar biasa," yaitu perasaan tidak nyaman atau takut yang timbul ketika melihat sesuatu yang tampak hampir seperti manusia tetapi tidak sepenuhnya. Pengguna TikTok menciptakan tampilan yang menyeramkan dengan eyeshadow hitam untuk memperbesar pupil, merias wajah agar terlihat cekung, dan menggunakan lip liner hitam untuk memberikan efek bibir yang panjang. Beberapa bahkan memanfaatkan taktik jumpscare di akhir video untuk meningkatkan efek menakutkan.

Tren Uncanny Valley Makeup telah membanjiri TikTok, dengan jutaan penonton yang terpesona dan merasa tidak nyaman. Berbagai video dengan tagar #uncannyvalleymakeup telah menjadi bagian dari percakapan populer di platform tersebut, menunjukkan dampak besar tren ini di kalangan pengguna TikTok.

Asal Usul Nama Uncanny Valley

Uncanny Valley Makeup
Sumber: wegotthiscovered.com

Istilah "Uncanny Valley" pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor Institut Teknologi Tokyo bernama Masahiro Mori pada tahun 1970-an. Konsep ini menggambarkan fenomena di mana manusia merasa nyaman dan suka terhadap robot atau entitas yang memiliki ciri-ciri manusia sampai pada suatu titik. 

Namun, ketika entitas tersebut tampak sangat mirip manusia, tetapi jelas bukan manusia, orang mulai merasakan ketidaknyamanan dan bahkan rasa jijik. Ini adalah lembah yang disebut sebagai "Uncanny Valley."

Mori menyatakan bahwa ketika suatu objek, seperti robot, hampir mirip manusia tetapi tidak sepenuhnya, orang akan merasakan perubahan dari empati menjadi perasaan yang menyeramkan. Namun, jika suatu objek hampir tidak dapat dibedakan dari manusia, maka objek tersebut kembali disukai.

 

Alasan Mengapa Uncanny Valley Makeup Membuat Penontonnya Ketakutan

Penelitian psikologi kognitif dari Universitas Oxford oleh Fabian Grabenhorst dan timnya pada tahun 2019 memberikan pemahaman lebih lanjut tentang mengapa Uncanny Valley Makeup dapat membuat penonton merasa takut. Menurut mereka, ketika manusia dihadapkan pada objek atau robot yang mirip manusia, terjadi reaksi khusus di amigdala otak yang memicu perasaan penolakan.

Grabenhorst menyatakan bahwa pada tingkat saraf, otak manusia mengenali kombinasi fitur tertentu yang membuat objek tersebut terlihat "tidak alami" atau "tidak aktif." Hal ini memicu reaksi otak untuk mengirimkan sinyal bahaya, rasa jijik, atau perasaan takut sebagai bentuk perlindungan.

Dengan kata lain, Uncanny Valley Makeup menciptakan tampilan yang hampir manusiawi namun terasa "tidak benar," memicu respons takut di otak penonton. Para pengguna TikTok yang mempraktikkan tren ini sengaja menciptakan efek lembah yang luar biasa, mengundang penonton untuk merasakan ketidaknyamanan dan ketakutan melalui seni riasan yang unik dan mengerikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya