Kinestetik adalah Kemampuan Menggunakan Fisik untuk Berekspresi, Ini Cara Mengembangkan

Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan seluruh fisiknya untuk mengekspresikan ide dan perasaan, serta keterampilan.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 19 Nov 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2023, 13:00 WIB
Kinestetik Adalah Kemampuan dalam Menggerakkan Tubuh, Ini Cara Mengembangkannya
Simak game seru yang dapat dilakukan untuk mengasah kecerdasan kinestetik anak. (pexels.com/Gustavo Fring)

Liputan6.com, Jakarta Kinestetik adalah salah satu istilah yang sering ditemukan dalam penyebutan kecerdasan pada anak. Kecerdasan kinestetik adalah salah satu jenis kecerdasan majemuk yang terjadi pada seseorang masih berusia anak-anak.

Secara umum, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan seluruh tubuh atau fisiknya untuk mengekspresikan ide dan perasaan, serta keterampilan menggunakan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu.

Kecerdasan kinestetik juga dapat diartikan sebagai cara berfikir dengan menggunakan tubuhnya yang ditunjukkan dengan ketangkasan tubuh untuk memahami perintah otak. Secara sederhana, kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan yang bisa dikembangkan dengan melatih gerak tubuh.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian kinestetik dan cara mengenbangkannya pada anak yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (19/11/2023).

Kecerdasan Kinestetik Adalah

Kinestetik Adalah Kemampuan dalam Menggerakkan Tubuh, Ini Cara Mengembangkannya
Manfaat Kecerdasan Kinestetik untuk Anak

Kinestetik adalah salah satu jenis indera manusia yaitu indera gerak dan peraba. Artinya kinestetik ini sering digunakan dalam menyebut kecerdasan individu. Kinestetik adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menggunakan tubuhnya untuk mengekspresikan sesuatu.

Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan seluruh tubuh atau fisiknya untuk mengekspresikan ide dan perasaan, serta keterampilan menggunakan tangan untuk mengubah atau menciptakan sesuatu. Biasanya kecerdasan kinestetik ini dikembangkan pada individu yang masih berusia anak-anak.

Dalam buku Cerdas dan Bugar dengan Senam Lantai (2009) karya Biasworo Adisuyanto Aka, menjelaskan bahwa kecerdasan kinestetik adalah lebih menekankan pada kemampuan seseorang dalam menangkap informasi dan mengolahnya sedemikian cepat, lalu dikonkretkan dalam wujud gerak, yakni dengan menggunakan badan, kaki, dan tangan.

Informasi yang datang diolah di dalam otak dengan kecepatan tertentu lalu disampaikan ke anggota gerak badan yang akhirnya diterjemahkan ke dalam suatu gerakan sehingga memunculkan suatu performa.

Ciri-Ciri Kecerdasan Kinestetik

Kinestetik Adalah Kemampuan dalam Menggerakkan Tubuh, Ini Cara Mengembangkannya
Simak game seru yang dapat dilakukan untuk mengasah kecerdasan kinestetik anak. (pexels.com/cottonbro)

Anak-anak dengan kecerdasan kinestetik cenderung memiliki preferensi dan kecenderungan untuk belajar dan mengekspresikan diri melalui gerakan fisik dan aktivitas tubuh. Beberapa ciri-ciri umum dari anak dengan kecerdasan kinestetik melibatkan kegiatan gerak, perasaan tubuh, dan penggunaan indra peraba. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kecerdasan kinestetik pada anak:

1. Aktif dan Energetik

Anak-anak yang memiliki kecerdasan kinestetik cenderung sangat aktif dan memiliki tingkat energi yang tinggi. Mereka lebih suka bergerak dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik daripada duduk diam.

2. Belajar Melalui Gerakan

Anak-anak ini belajar lebih baik melalui pengalaman fisik. Mereka mungkin senang berpartisipasi dalam permainan fisik, eksperimen praktis, atau kegiatan yang melibatkan gerakan tubuh.

3. Koordinasi Motorik Baik

Seorang anak yang memiliki kecerdasan kinestetik sering memiliki koordinasi motorik yang baik. Mereka mungkin mahir dalam olahraga atau aktivitas fisik lainnya.

4. Kesulitan Fokus Tanpa Gerakan

Anak dengan kecerdasan kinestetik cenderung kesulitan berkonsentrasi atau fokus tanpa ada unsur gerakan atau aktivitas fisik. Mereka dapat merasa tidak nyaman atau mudah bosan jika terlalu lama harus duduk diam.

5. Menggunakan Tubuh untuk Mengungkap Diri

Anak-anak ini sering menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah, atau bahasa tubuh untuk mengungkapkan ide, perasaan, atau pemahaman mereka.

6. Menyukai Aktivitas Fisik

Mereka mungkin menikmati aktivitas fisik seperti bermain olahraga, menari, atau bermain permainan yang melibatkan gerakan tubuh.

7. Pemahaman Ruang dan Perasaan Tubuh

Anak dengan kecerdasan kinestetik memiliki pemahaman yang baik tentang ruang dan perasaan tubuh. Mereka mungkin lebih peka terhadap posisi tubuh dan ruang sekitar.

8. Mudah Mengingat Melalui Gerakan

Gerakan fisik atau aktivitas tubuh tertentu dapat membantu mereka mengingat informasi atau konsep lebih baik.

Cara Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik pada Anak

Kinestetik Adalah Kemampuan dalam Menggerakkan Tubuh, Ini Cara Mengembangkannya
Kiat Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik si Kecil

Mengembangkan kecerdasan kinestetik pada anak melibatkan pengenalan aktivitas dan pendekatan pembelajaran yang menekankan gerakan fisik dan pengalaman tubuh. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda mengembangkan kecerdasan kinestetik pada anak, antara lain:

1. Aktivitas Fisik dan Olahraga

Dorong anak untuk berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas fisik seperti sepak bola, basket, berenang, atau tari. Ajak mereka untuk bermain permainan yang melibatkan gerakan tubuh, seperti lompat tali, loncat katak, atau permainan aktif lainnya.

2. Seni Gerak dan Tari

Perkenalkan anak pada seni gerak dan tari. Kursus tari atau aktivitas seni gerak dapat membantu mengembangkan kecerdasan kinestetik mereka.

3. Ajak Eksperimen

Lakukan eksperimen praktis atau proyek sains yang melibatkan gerakan tubuh. Misalnya, membuat model tata surya dengan gerakan planet-planet atau mengamati gerakan air dalam eksperimen.

4. Bermain Permainan Peran

Aktivitas bermain peran atau dramatisasi dapat membantu anak menggali ekspresi fisik dan memahami berbagai karakter atau situasi.

5. Pembelajaran Melalui Permainan Edukatif

Gunakan permainan edukatif yang melibatkan gerakan fisik atau tangan, seperti puzzle tiga dimensi, permainan membangun, atau permainan sains praktis.

6. Aktivitas Seni Rupa Berbasis Gerakan

Aktivitas seni rupa seperti melukis atau membuat kerajinan tangan yang melibatkan gerakan fisik dapat merangsang kecerdasan kinestetik pada anak.

7. Melibatkan Sensori Tubuh

Aktivitas yang melibatkan sensori tubuh, seperti menyentuh benda-benda dengan tekstur berbeda, dapat memperkuat hubungan antara gerakan dan sensasi tubuh.

8. Simulasi dan Permainan Simulasi

Gunakan simulasi atau permainan simulasi yang memungkinkan anak untuk mengalami atau merasakan konsep-konsep tertentu secara fisik.

9. Pertunjukan

Dukung anak untuk berpartisipasi dalam pertunjukan, di mana mereka dapat menunjukkan keterampilan fisik atau ekspresi tubuh mereka. Kamu bisa mencobanya dengan bermain seni peran dan berlagak seperti pemeran film atau dongeng yang anak sukai. Atau bisa juga dengan memutar musik favoritnya, lalu minta dia untuk mengikuti iramanya.

10. Sertakan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Cara mengembangkan kecerdasan kinestetik pada anak berikutnya adalah dengan ikut sertakan anak dalam kegiatan ekstrakulikuler. Kamu bisa menyesuaikan dengan minat anak, seperti taekwondo, karate, menari, futsal, berenang, atau bersepeda. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya