Liputan6.com, Jakarta Bahasa Sansekerta memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembentukan bahasa Indonesia. Sebagai bahasa klasik dan agama di India kuno, contoh kata serapan Sansekerta memberikan sumbangan besar dalam bidang sastra, agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Melalui perjalanan sejarah yang panjang, banyak kata dan konsep dari bahasa Sansekerta yang diserap dan terakulturasi ke dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu aspek yang paling mencolok dari pengaruh contoh kata serapan Sansekerta adalah pada kosakata. Sejumlah besar kata dalam bahasa Indonesia berasal dari Sansekerta, dan mereka telah menjadi bagian integral dari keseharian kita. Tidak hanya dalam keseharian, tetapi juga dalam konteks keagamaan dan sastra.
Selain contoh kata serapan, pengaruh Sansekerta juga terlihat dalam sistem tata bahasa dan struktur kalimat bahasa Indonesia. Beberapa konsep tata bahasa, seperti penggunaan awalan dan akhiran, dapat ditelusuri kembali ke pengaruh Sansekerta. Ini memberikan kekayaan dan fleksibilitas dalam menyampaikan ide dan ekspresi dalam bahasa Indonesia.
Pengaruh Sansekerta juga tercermin dalam seni tradisional Indonesia, terutama dalam seni pertunjukan seperti wayang kulit. Tokoh-tokoh wayang seringkali diambil dari epik-epik Sansekerta seperti Ramayana dan Mahabharata. Ini menunjukkan bagaimana warisan budaya Sansekerta meresap secara mendalam ke dalam kesenian tradisional Indonesia. Berikut contoh kata serapan bahasa Indonesia dari bahasa Sansekerta yang Liputan.com kumpulkan dari berbagai sumber, Kamis (23/11/2023).
Kata Serapan Dari Bahasa Sansekerta A-I
1. Agama (āgama): din; tradisi suci
2. Aksara (akṣara): huruf
3. Ananda (ananda) : Kegembiraan atau kebahagiaan dalam konteks spiritual.
4. Aneka (aneka): macam-macam
5. Asrama: tempat tinggal atau sekolah
6. Baca (vaca): mengartikan tulisan
7. Bagai (bhāga): mirip
8. Bahasa (bhāṣa): logat atau sistem komunikasi.
9. Bhakti (bhakti) : Pengabdian atau cinta kasih kepada Tuhan dalam konteks
10. Bhumi: tanah atau bumi
11. Cabai (cavi): lombok
12. Cakra: pusat energi dalam tubuh
13. Cara (ācāra): kelakuan
14. Cerita (carita): kisah
15. Citra: gambar atau citra
16. Dahaga: haus, perlawanan terhadap pemerintah
17. Dana: uang
18. Derita (dhṛta): kesengsaraan
19. Dharma (dharma): Tindakan atau kewajiban moral sesuai dengan ajaran agama atau kepercayaan.
20. Dwi: dua
21. Eka: Satu
22. Ganda: dua
23. Garuda: burung legendaris dalam mitologi Hindu
24. Graha (gṛha): rumah, gedung
25. Guru (guru) : Pengajar atau orang yang memberikan bimbingan.
26. Harta (artha): uang, kekayaan material
27. Hasta: tangan
28. Hina: rendah
29. Irama (virama): ritma
30. Istana (āsthāna): tempat tinggal raja. Lihat astana
31. Istimewa (āstām eva): khusus
Advertisement
Kata Serapan Dari Bahasa Sansekerta J-S
32. Jagat (jagat): dunia
33. Jaksa (adhyakṣa): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan
34. Jati (jati) : Kasta atau golongan sosial dalam masyarakat Hindu.
35. Jiwa (jīva): roh
36. Kabupaten (dari kata bhūpati): wilayah pemerintahan seorang bupati
37. Kala (kala) : Waktu atau aspek waktu dalam filsafat Hindu.
38. Karena (kāraṇa): sebab
39. Karma (karma): hasil
40. Krida (krida) - krida : Olahraga atau permainan.
41. Laba (labha): untung
42. Lagu (laghu): nyanyian
43. Loka (loka): Dunia atau alam semesta dalam mitologi Hindu.
44. Madu (madhu): cairan manis produk lebah
45. Mandala (mandala) - mandala : Gambar atau diagram simbolis yang melambangkan alam semesta.
46. Mantra (mantra) : Kata-kata atau bunyi yang diucapkan secara berulang dalam ritual keagamaan.
47. Manusia (manusya) : makhluk yang berpikir dan memiliki kehendak bebas.
48. Meter (matra): Satuan panjang atau ukuran.
49. Mitra: Teman,rekan
50. Moksha (moksha): Pembebasan atau pencapaian kesatuan spiritual dalam agama Hindu.
51. Muda (mūḍha): tidak tua
52. Nadi (nadi) : Saluran energi dalam tubuh manusia dalam tradisi yoga.
53. Nama (nāma): sebutan atau panggilan
54. Negeri: bagian dari negara
55. Neraka (naraka): neraka
56. Nila (nila) : Biru, warna yang sering digunakan dalam konteks Hindu.
57. Padma: bunga
58. Padma: bunga
59. Panca (pañca): lima
60. Pasca (paścat): setelah
61. Pramuka (pramukha) : Gerakan kepramukaan atau organisasi kepanduan.
62. Puja: penghormatan atau pemujaan
63. Pustaka (pustaka) : Buku atau kumpulan tulisan.
64. Raga: badan
65. Raga: badan
67. Raja (raja) : Pemimpin atau kepala negara dalam monarki.
68. Rela: rela
69. Rupiah (rūpya): mata uang Indonesia
70. Sabda (sabda): kata, firman
71. Sakti (sakti) : Energi atau kekuatan, terutama dalam konteks agama Hindu.
72. Sakti (śakti): kekuatan supranatural
73. Samsara (samsara) : Siklus kelahiran, kematian, dan reinkarnasi dalam kehidupan.
74. Samudra (samudra): laut besar
75. Surya (surya) : Matahari atau dewa matahari dalam agama Hindu.
76. Swara (suara) : Bunyi atau getaran yang dihasilkan oleh alat-alat suara.
Kata Serapan Dari Bahasa Sansekerta T-Y
77. Tani: tani
78. Tapa (tapa) : Pemuasaan atau asketisme dalam pencarian kebenaran spiritual.
79. Tega (tyaga): tidak perduli
80. Tirtha (tirtha) : Tempat suci atau tempat ziarah keagamaan.
81. Tri: tiga
82. Tuna: Kehilangan (tadinya memiliki menjadi tidak) / tidak memiliki.
83. Udara (udara): zat di atmosfer bumi
84. Unta (uṣṭra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir
85. Upaya (upāya): daya, siasat
86. Vana (vana : Hutan atau hutan belantara.
87. Veda (veda) : Teks suci dalam agama Hindu.
88. Wacana (vacana): wacana
89. Wahana (vāhana): medium, kendaraan
90. Warga: kaum
91. Yatra (yatra) : Perjalanan atau ziarah ke tempat suci dalam konteks keagamaan.
92. Yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.
93. Yoga (yoga) : Latihan fisik dan mental untuk mencapai kesatuan spiritual.
Advertisement