90+ Contoh Kata Serapan Bahasa Indonesia dari Bahasa Sansekerta, A-Y

Sebagai bahasa klasik dan agama di India kuno, contoh kata serapan Sansekerta memberikan sumbangan besar dalam bidang sastra, agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 23 Nov 2023, 14:45 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 14:45 WIB
Bahasa Sansekerta. ©2022 Merdeka.com
Bahasa Sansekerta. ©2022 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta Bahasa Sansekerta memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembentukan bahasa Indonesia. Sebagai bahasa klasik dan agama di India kuno, contoh kata serapan Sansekerta memberikan sumbangan besar dalam bidang sastra, agama, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Melalui perjalanan sejarah yang panjang, banyak kata dan konsep dari bahasa Sansekerta yang diserap dan terakulturasi ke dalam bahasa Indonesia.

Salah satu aspek yang paling mencolok dari pengaruh contoh kata serapan Sansekerta adalah pada kosakata. Sejumlah besar kata dalam bahasa Indonesia berasal dari Sansekerta, dan mereka telah menjadi bagian integral dari keseharian kita. Tidak hanya dalam keseharian, tetapi juga dalam konteks keagamaan dan sastra.

Selain contoh kata serapan, pengaruh Sansekerta juga terlihat dalam sistem tata bahasa dan struktur kalimat bahasa Indonesia. Beberapa konsep tata bahasa, seperti penggunaan awalan dan akhiran, dapat ditelusuri kembali ke pengaruh Sansekerta. Ini memberikan kekayaan dan fleksibilitas dalam menyampaikan ide dan ekspresi dalam bahasa Indonesia.

Pengaruh Sansekerta juga tercermin dalam seni tradisional Indonesia, terutama dalam seni pertunjukan seperti wayang kulit. Tokoh-tokoh wayang seringkali diambil dari epik-epik Sansekerta seperti Ramayana dan Mahabharata. Ini menunjukkan bagaimana warisan budaya Sansekerta meresap secara mendalam ke dalam kesenian tradisional Indonesia. Berikut contoh kata serapan bahasa Indonesia dari bahasa Sansekerta yang Liputan.com kumpulkan dari berbagai sumber, Kamis (23/11/2023).

Kata Serapan Dari Bahasa Sansekerta A-I

Wajib Tahu, Ini 27 Arti Nama Dalam Bahasa Sansekerta [2]
Ini bagian kedua arti dari nama-nama dalam bahasa sansekerta yang sering ditemui di Indonesia.

1. Agama (āgama): din; tradisi suci

2. Aksara (akṣara): huruf

3. Ananda (ananda) : Kegembiraan atau kebahagiaan dalam konteks spiritual.

4. Aneka (aneka): macam-macam

5. Asrama: tempat tinggal atau sekolah

6. Baca (vaca): mengartikan tulisan

7. Bagai (bhāga): mirip

8. Bahasa (bhāṣa): logat atau sistem komunikasi.

9. Bhakti (bhakti) : Pengabdian atau cinta kasih kepada Tuhan dalam konteks 

10. Bhumi: tanah atau bumi

11. Cabai (cavi): lombok

12. Cakra: pusat energi dalam tubuh

13. Cara (ācāra): kelakuan

14. Cerita (carita): kisah

15. Citra: gambar atau citra

16. Dahaga: haus, perlawanan terhadap pemerintah

17. Dana: uang

18. Derita (dhṛta): kesengsaraan

19. Dharma (dharma): Tindakan atau kewajiban moral sesuai dengan ajaran agama atau kepercayaan.

20. Dwi: dua

21. Eka: Satu

22. Ganda: dua

23. Garuda: burung legendaris dalam mitologi Hindu

24. Graha (gṛha): rumah, gedung

25. Guru (guru) : Pengajar atau orang yang memberikan bimbingan.

26. Harta (artha): uang, kekayaan material

27. Hasta: tangan

28. Hina: rendah

29. Irama (virama): ritma

30. Istana (āsthāna): tempat tinggal raja. Lihat astana

31. Istimewa (āstām eva): khusus

Kata Serapan Dari Bahasa Sansekerta J-S

Lapik Amoghapasa
Bagian depan bawah lapik arca Amogapasa yang disebut dengan Prasasti Darmasraya. (Liputan6.com/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/munas/arca-amoghapasa/)

32. Jagat (jagat): dunia

33. Jaksa (adhyakṣa): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan

34. Jati (jati)  : Kasta atau golongan sosial dalam masyarakat Hindu.

35. Jiwa (jīva): roh

36. Kabupaten (dari kata bhūpati): wilayah pemerintahan seorang bupati

37. Kala (kala) : Waktu atau aspek waktu dalam filsafat Hindu.

38. Karena (kāraṇa): sebab

39. Karma (karma): hasil

40. Krida (krida) - krida : Olahraga atau permainan.

41. Laba (labha): untung

42. Lagu (laghu): nyanyian

43. Loka (loka): Dunia atau alam semesta dalam mitologi Hindu.

44. Madu (madhu): cairan manis produk lebah

45. Mandala (mandala) - mandala : Gambar atau diagram simbolis yang melambangkan alam semesta.

46. Mantra (mantra) : Kata-kata atau bunyi yang diucapkan secara berulang dalam ritual keagamaan.

47. Manusia (manusya) : makhluk yang berpikir dan memiliki kehendak bebas.

48. Meter (matra): Satuan panjang atau ukuran.

49. Mitra: Teman,rekan

50. Moksha (moksha): Pembebasan atau pencapaian kesatuan spiritual dalam agama Hindu.

51. Muda (mūḍha): tidak tua

52. Nadi (nadi) : Saluran energi dalam tubuh manusia dalam tradisi yoga.

53. Nama (nāma): sebutan atau panggilan

54. Negeri: bagian dari negara

55. Neraka (naraka): neraka

56. Nila (nila) : Biru, warna yang sering digunakan dalam konteks Hindu.

57. Padma: bunga

58. Padma: bunga

59. Panca (pañca): lima

60. Pasca (paścat): setelah

61. Pramuka (pramukha) : Gerakan kepramukaan atau organisasi kepanduan.

62. Puja: penghormatan atau pemujaan

63. Pustaka (pustaka) : Buku atau kumpulan tulisan.

64. Raga: badan

65. Raga: badan

67. Raja (raja) : Pemimpin atau kepala negara dalam monarki.

68. Rela: rela

69. Rupiah (rūpya): mata uang Indonesia

70. Sabda (sabda): kata, firman

71. Sakti (sakti) : Energi atau kekuatan, terutama dalam konteks agama Hindu.

72. Sakti (śakti): kekuatan supranatural

73. Samsara (samsara) : Siklus kelahiran, kematian, dan reinkarnasi dalam kehidupan.

74. Samudra (samudra): laut besar

75. Surya (surya) : Matahari atau dewa matahari dalam agama Hindu.

76. Swara (suara) : Bunyi atau getaran yang dihasilkan oleh alat-alat suara.

Kata Serapan Dari Bahasa Sansekerta T-Y

Museum Nasional/copyright shutterstock/Uwe Aranas
Museum Nasional atau biasa disebut dengan Museum Gajah. Berlokasi di Jakarta Pusat, beragam koleksi arca menarik untuk dikunjungi. Menariknya Museum Nasional juga menyimpan berbagai koleksi arca dan prasasti asli.

77. Tani: tani

78. Tapa (tapa) : Pemuasaan atau asketisme dalam pencarian kebenaran spiritual.

79. Tega (tyaga): tidak perduli

80. Tirtha (tirtha) : Tempat suci atau tempat ziarah keagamaan.

81. Tri: tiga

82. Tuna: Kehilangan (tadinya memiliki menjadi tidak) / tidak memiliki.

83. Udara (udara): zat di atmosfer bumi

84. Unta (uṣṭra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir

85. Upaya (upāya): daya, siasat

86. Vana (vana : Hutan atau hutan belantara.

87. Veda (veda) : Teks suci dalam agama Hindu.

88. Wacana (vacana): wacana

89. Wahana (vāhana): medium, kendaraan

90. Warga: kaum

91. Yatra (yatra) : Perjalanan atau ziarah ke tempat suci dalam konteks keagamaan.

92. Yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.

93. Yoga (yoga) : Latihan fisik dan mental untuk mencapai kesatuan spiritual.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya