Penggunaan Kata 'di' dalam Bahasa Indonesia, Pahami Bedanya dengan Awalan 'di-'

Penggunaan kata "di" dapat memengaruhi struktur kalimat bahasa Indonesia. Dalam penulisan kalimat, penggunaan kata "di" harus benar agar tidak menyebabkan kebingungan dan kekeliruan makna dalam suatu kalimat.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 01 Des 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi menulis, teks eksposisi
Ilustrasi menulis penggunaan kata depan "di". (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Kata depan dalam bahasa Indonesia memiliki peranan yang penting dalam pembentukan kalimat yang benar dan jelas maknanya. Salah satu kata depan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia adalah "di". Penggunaan kata "di" ini memiliki peranan yang penting dalam penentuan lokasi, waktu, atau tujuan suatu peristiwa atau tindakan.

Penggunaan kata "di" juga dapat memengaruhi struktur kalimat bahasa Indonesia. Dalam penulisan kalimat, penggunaan kata "di" harus benar agar tidak menyebabkan kebingungan dan kekeliruan makna dalam suatu kalimat. Selain itu, penting untuk membedakan penggunaan kata depan "di" dengan awalan "di-" yang seringkali membingungkan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik penggunaan kata "di" dalam bahasa Indonesia agar dapat menggunakan kata depan ini secara benar dan efektif dalam menyampaikan makna dalam tulisan atau pembicaraan. Untuk memahami lebih dalam mengenai penggunaan kata "di" dalam bahasa Indonesia, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (1/12/2023).

Pengertian dan Fungsi Kata Depan

Kata depan adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara benda, orang, tempat, waktu, atau keadaan dengan kata atau frasa lain dalam kalimat. Kata depan biasanya diletakkan sebelum nomina, pronomen, atau frasa nominal.

Adapun beberapa contoh kata depan dalam bahasa Indonesia antara lain adalah "di," "ke," "dari," "pada," "untuk," "dengan," "oleh," "sampai," "sejak," "tanpa," dan lain sebagainya.

Fungsi utama dari kata depan dalam bahasa Indonesia adalah untuk menjelaskan posisi, arah, tujuan, asal, waktu, cara, dan sebagainya. Misalnya, kata "di" digunakan untuk menunjukkan tempat di mana seseorang atau sesuatu berada, seperti dalam contoh kalimat "buku berada di atas meja." Dengan demikian, penggunaan kata depan dalam bahasa Indonesia sangat penting untuk menyampaikan informasi tentang hubungan antara kata-kata dalam sebuah kalimat.

Kata Depan "di"

Kata depan "di" adalah salah satu kata depan dalam bahasa Indonesia yang memiliki beragam fungsi. Kata depan ini digunakan untuk menunjukkan tempat atau lokasi suatu objek atau kegiatan. Contohnya, dalam kalimat "Buku itu ada di atas meja", kata "di" menunjukkan lokasi tempat buku tersebut berada. Selain itu, kata depan "di" juga digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang terjadi di tempat tertentu. Misalnya dalam kalimat "Anak-anak bermain di taman", kata "di" digunakan untuk menunjukkan lokasi kegiatan bermain anak-anak.

Perbedaan Kata Depan

Ciri dan Struktur Teks Ulasan
Ilustrasi Menulis Teks Ulasan Credit: unsplash.com/NeonBrand

Penggunaan kata "di" dalam bahasa Indonesia sering tertukar dengan awalan "di-". Dalam percakapan secara lisan, baik kata depan "di" dan awalan "di-", memang tidak ada bedanya, keduanya terdengar sama saja. Akan tetapi penggunaan kata "di" dan awalan "di-" jelas sangat berbeda. 

Kata depan "di" dan awalan "di-" memiliki perbedaan yang jelas dalam penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Kata depan "di" digunakan untuk menunjukkan tempat dan biasanya dipisahkan dengan kata di belakangnya, sedangkan awalan "di-" digunakan untuk menyatakan tindakan atau kata kerja pasif.

Contoh penggunaan kata "di" adalah dalam kalimat "Buku itu ada di atas meja" di mana "di" menunjukkan tempat di mana buku berada. Sedangkan contoh penggunaan awalan "di-" adalah dalam kalimat "Dia sedang diperiksa oleh dokter" di mana "di-" menyatakan tindakan pemeriksaan yang dilakukan kepada seseorang.

Dengan demikian, perbedaan utama antara kata depan "di" dan awalan "di-" terletak pada fungsi dan penggunaannya dalam kalimat. Penggunaan yang tepat dari kata depan "di" dan awalan "di-" akan memperkaya kosakata dan memperjelas makna dalam komunikasi sehari-hari.

Cara Membedakan Kata Depan "di" dan Awalan "di-"

Ada perbedaan yang jelas antara kata depan "di" dan awalan "di-" dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah cara membedakan keduanya:

1. Arti

- Kata depan "di" digunakan untuk menunjukkan tempat, posisi, atau lokasi suatu objek. Contohnya, "Dia berada di rumah."

- Awalan "di-" digunakan untuk membentuk kata kerja dan memiliki arti "melakukan sesuatu" atau "terjadi sesuatu". Contohnya, "Dia ditangkap polisi karena pelanggaran lalu lintas."

2. Penggunaan

- Kata depan "di" selalu diikuti oleh kata benda, seperti "di rumah", "di sekolah", "di kota".

- Awalan "di-" selalu diikuti oleh kata kerja atau kata sifat, seperti "dibuat", "direncanakan", "dibentuk".

3. Posisi dalam kalimat

- Kata depan "di" biasanya berada sebelum kata benda dalam kalimat.

- Awalan "di-" biasanya merupakan awalan pada kata kerja atau kata sifat dalam kalimat.

4. Fungsi dalam Kalimat

- Kata depan "di" biasanya menandai suatu frasa menduduki fungsi keterangan dalam sebuah kalimat.

- Awalan "di-" umumnya menduduki fungsi predikat dalam sebuah kalimat.

Dengan memahami perbedaan tersebut, kita dapat menggunakan kata depan "di" dan awalan "di-" dengan tepat dalam bahasa Indonesia.

Contoh Kalimat yang Menggunakan Kata Depan

Ilustrasi membaca, buku, teks biografi
Ilustrasi membaca, buku, teks biografi. (Photo Copyright by Freepik)

Kata depan "di" dalam bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai kata depan yang menunjukkan tempat atau letak suatu benda. Selain itu, "di" juga bisa digunakan sebagai awalan untuk membentuk kata kerja atau kata benda dalam bahasa Indonesia.

Berikut adalah 30 contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan kata "di":

1. Saya tinggal di Jakarta.

2. Buku itu ada di meja.

3. Dia sedang berada di luar.

4. Anak-anak bermain di taman.

5. Mobilnya parkir di garasi.

6. Sekolah kami berada di pinggir kota.

7. Bola itu ada di bawah tempat tidur.

8. Dia menempuh perjalanan di jalan tol.

9. Rumahnya berada di daerah perumahan.

10. Saya menulis di buku catatan.

11. Anak-anak berenang di kolam renang.

12. Mereka berada di dalam kelas.

13. Bapak sedang duduk di kursi.

14. Nenek saya tinggal di rumah tua.

15. Dia berlari di lapangan.

16. Mereka bermain di taman bermain.

17. Saya bekerja di perusahaan swasta.

18. Dia memasak di dapur.

19. Sekarang dia sedang berada di luar negeri.

20. Mereka sedang duduk di depan rumah.

21. Saya menemukan uang di jalan.

22. Bunga-bunga itu tumbuh di kebun belakang.

23. Mereka menari di atas panggung.

24. Dia bersembunyi di balik pohon.

25. Kami berkumpul di sekitar api unggun.

26. Ikan-ikan itu berenang di sungai.

27. Dia menabur benih di ladang.

28. Mereka bertemu di stasiun kereta.

29. Kucing itu tidur di atap rumah.

30. Anjing-anjing itu berlari di sepanjang jalan.

Dengan contoh-contoh kalimat di atas, kita dapat melihat bagaimana penggunaan kata depan "di" dan awalan "di-" memainkan peran penting dalam membentuk kalimat dalam bahasa Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya