Liputan6.com, Jakarta Menulis, melukis, menggambar, memahat, memainkan alat musik adalah sederet aktivitas yang dilakukan para pencinta seni. Sesuai dengan passion yang dimiliki, mereka bisa memilih satu buat dijadikan profesi. Nama profesinya seniman.
Seniman dapat diartikan sebagai sebuah profesi dalam menciptakan atau menyusun karya seni. Seniman bisa juga diartikan sebagai individu yang mengalami proses kreatif atau proses imajinasi. Nah, pada dasarnya setiap orang adalah seniman dengan caranya masing-masing.
Baca Juga
Jadi siapapun bisa menjalankan aktivitas seninya dan menciptakan sesuatu yang indah karena seni adalah wujud ekspresi dan penerapan kreativitas individu. Pertanyaannya sekarang, kamu mau jadi seniman? Bisa!
Advertisement
Jika kamu mau jadi seniman, pastikan kamu mempunyai pemikiran yang luas dan terbuka alias progresif. Kenapa? Soalnya orang yang progresif punya keinginan buat maju mengikuti perkembangan zaman.
Orang yang progresif, mau bergerak ke depan dan mengambil langkah yang lebih inovatif dan kreatif, untuk bereksplorasi dan bereksperimen dalam menciptakan karya. Tapi, sebelum kamu berniat jadi seniman progresif, pahami dulu nih beda inovasi dan kreatif.
Apa sih Inovatif
Inovatif merupakan proses melakukan sesuatu dengan cara baru ataupun berbeda yang memberikan nilai tambah dan dapat direplikasi oleh pihak lain. Inovatif artinya mendayagunakan pemikiran, ide, dan kemampuan imajinasi, agar kamu bisa menghasilkan sesuatu yang baru baik buat diri sendiri atau buat orang lain.
Untuk menjadi seniman progresif, kamu harus mengacu pada pengenalan dan penerapan berbagai ide. Nah, idenya sendiri bisa merupakan gagasan yang benar-benar murni dan belum pernah digunakan oleh siapapun. Tapi, jika kamu ingin mengadopsi ide tersebut dari orang lain karena memang layak dan cocok diterapkan juga nggak masalah kok. Asalkan, ide yang pernah digunakan itu hanya sebatas gambaran dan ketika ingin diterapkan, kamu harus memiliki kekhasan sendiri, untuk tujuan yang jelas.
Apa sih Kreatif
Sementara kreatif adalah kemampuan berpikir untuk mencetuskan solusi, ide, gagasan, cara, produk sebagai solusi atas permasalahan yang ada. Untuk menjadi orang yang kreatif, kamu harus luwes dalam berpikir dan terbuka buat mencoba berbagai ide baru.
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, kamu harus selalu ingin tahu dan mesti mempelajari berbagai hal baru, untuk mencari peluang dalam mengeksplorasi guna mempelajari keterampilan baru. Dengan begitu, kamu bakal mendapat pengalaman baru dan mengembangkan keterampilanmu.
Cara Biar Jadi Seniman Progresif
Menjadi seorang seniman memang nggak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi untuk bisa sukses berkarier di bidang seni, butuh strategi yang tepat untuk meraihnya.Namun, bukan nggak mungkin jika kamu mau terjun ke industri seni dan meraih impianmu buat menjadi seorang seniman.
Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, semakin banyak bermunculan seniman progresif. Mereka memamerkan karyanya dengan menggabungkan berbagai ide untuk menghasilkan estetika yang lebih progresif, biar nggak terasa membosankan bagi para penikmat seni.
Nah, agar kamu bisa menjadi seorang seniman progresif ada beberapa hal yang harus mulai diasah sekarang dan diterapkan terus-menerus. Sebelumnya kamu sudah mengetahui beda inovasi dan kreatif. Untuk menerapkan perbedaan itu, hal pertama yang bisa kamu lakukan ini menjadi penting buat mewujudkan visimu agar jadi seorang seniman.
Yup, kamu harus berlatih setiap hari, untuk menjadi seseorang yang ahli dalam banyak hal. Caranya, dengan meluangkan waktu selama satu jam setiap hari, untuk melatih kebiasaan berpikir kreatif. Kedua, kamu bisa melakukan research buat mempelajari dasar-dasar seni.
Informasi itu bisa didapatkan dari buku, nonton video, atau bahkan datang langsung ke pameran seni. Ketika kamu datang ke pameran seni, justru caramu memandang seni bisa lebih luas lagi. Apalagi saat ini, banyak seniman yang melahirkan karya dari gagasan yang cukup relate dengan kehidupan sehari-hari. Nah, pola tersebut dapat kamu coba terapkan biar bisa jadi seniman progresif.
Ketiga, ketika ide atau gagasan yang berangkat dari latar belakang kisah yang kamu pilih, saatnya melakukan eksekusi. Biasanya seniman progresif menghadirkan karya yang nggak unik dan berbeda. Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini misalnya, banyak seniman yang mulai memanfaatkan kecanggihan tersebut untuk menghadirkan seni yang bukan cuma estetik tapi juga menarik buat dikulik.
(*)
Advertisement