Liputan6.com, Jakarta Arti kata integritas merupakan gambaran dalam diri seseorang yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti kata integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan.
Secara etimologi, kata integritas berasal dari bahasa Latin yakni integer yang berarti utuh dan lengkap. Sehingga, bisa dikatakan bahwa integritas memperlihatkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatannya.
Seseorang yang benar memiliki sebuah intergitas adalah mereka yang dapat diberi kepercayaan lebih. Hal ini didasarkan pada kesesuaian antara perilaku dan ucapannya. Integritas mencerminkan seseorang dengan suatu ciri yang transparan, bertanggungjawab, dan objektif.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti kata integritas beserta ciri-ciri karakter dan cara membentuknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/1/2024).
Arti Kata Integritas
Seperti yang telah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya, arti kata integritas adalah gambaran dalam diri seseorang yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, arti kata integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan.
Sementara itu, secara umum arti kata integritas adalah kejujuran dan keutuhan seseorang dalam menjalani kehidupan, baik dalam tindakan maupun prinsip yang dipegang teguh. Integritas juga mencakup kesetiaan terhadap nilai-nilai moral, etika, dan prinsip yang dianut seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.
Secara etimologi, kata integritas berasal dari bahasa Latin yakni integer yang berarti utuh dan lengkap. Sehingga dapat dikatakan, arti kata integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
Integritas merupakan gambaran diri Anda dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Orang dengan integritas, berarti memiliki kepribadian yang jujur dan kuat. Ketika kita memiliki integritas diri yang tinggi, orang-orang di sekitar kita dapat melihatnya melalui tindakan, kata-kata, keputusan, metode yang kita lakukan, serta hasil yang kita dapatkan.
Advertisement
Ciri-Ciri Karakter Seseorang yang Berintegritas
Untuk dapat membedakannya, berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri karakter seseorang yang memiliki integritas tinggi dalam dirinya, yakni:
- Tidak memiliki kedok tertentu atau tujuan lain, selain apa yang diperlihatkan.
- Memiliki perilaku yang sesuai dengan apa yang diucapkan sebelumnya.
- Sifat dan perilakunya sama di depan maupun di belakang.
- Mempunyai sikap yang konsisten antara apa yang diimani dengan apa yang dilakukan.
- Konsisten antara nilai kehidupan yang dianut dengan hidup yang dijalani.
- Memiliki karakter yang dapat dipercaya, jujur, menepati janji bertanggung jawab dan setia.
- Memiliki komitmen yang tinggi.
- Sangat menghargai waktu dan punya prinsip pada nilai-nilai hidup.
Tujuan Integritas
Berikut ini terdapat beberapa alasan dari tujuan adanya integritas dalam diri, yakni:
- Sebagai salah satu kunci untuk mencapai keberhasilan atau kesuksesan.
- Menentukan dirinya bisa dipimpin dan bisa menjadi pemimpin karena hanya individu berintegritas yang memiliki kepribadian berkualitas dan mampu belajar dari orang lain.
- Mampu melihat berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif yang lebih dalam, utuh dan menyeluruh.
- Membuat seseorang mampu menjadi lebih bijaksana dalam menanggapi suatu permasalahan dan situasi tertentu.
Advertisement
Cara Membentuk Integritas dalam Diri
Berikut ini terdapat beberapa cara untuk membentuk sikap integritas dalam diri seseorang, antara lain:
1. Menetapkan prinsip-prinsip moral dan etika yang dianut
Cara membentuk integritas, bisa dimulai dengan menetapkan sejumlah prinsip baik moral dan juga etika. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai dasar dari integritas. Selain itu, perlu memiliki prinsip-prinsip yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau orang lain.
2. Mengendalikan emosi
Integritas tidak hanya tergantung pada apa yang diucapkan atau dilakukan oleh sesorang, namun terletak pada bagaimana kita merespons situasi dan orang lain. Kita harus mampu mengendalikan emosi agar tidak terpengaruh oleh kemarahan, rasa takut, atau keinginan untuk mengambil keuntungan pribadi.
3. Memegang teguh prinsip-prinsip yang dianut
Integritas tidak hanya diucapkan oleh Anda, akan tetapi bisa diwujudkan dalam tindakan sehari-hari. Anda perlu memegang teguh prinsip-prinsip yang telah ditetapkan, serta tidak mudah terpengaruh oleh orang lain atau situasi yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.
4. Menjadi jujur
Jujur adalah salah satu sikap yang paling penting dalam membentuk integritas diri, di mana Anda harus jujur terhadap diri sendiri dan orang lain, tidak merahasiakan apa yang sebenarnya terjadi atau membuat kebohongan demi kepentingan pribadi.
5. Menjadi contoh yang baik
Integritas bukan hanya sikap pribadi, tapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang dapat dilihat orang lain. Anda harus bisa menjadi contoh yang baik bagi orang lain, dengan menunjukkan integritas dalam tindakan sehari-hari.
Alasan Integritas Sangat Penting
Alasan mengapa integritas harus dimiliki oleh seseorang, karena akan memberikan Anda ketenangan pikiran karena mengetahui bahwa Anda melakukan hal yang benar, apapun hasilnya. Dengan berkomitmen untuk hidup berdasarkan prinsip-prinsip yang sangat baik, Anda memberikan teladan untuk diikuti orang lain. Anda juga mempunyai dasar untuk berkomunikasi secara terbuka dengan orang lain karena mereka memercayai Anda. Hubungan Anda bisa makmur berdasarkan kejujuran dan keterusterangan.
Selain itu, anda bisa membuat keputusan dengan lebih mudah karena Anda telah bertekad untuk melakukan apa yang terbaik dan karena itu menghilangkan semua alternatif lainnya. Bertindak dengan integritas memberi Anda ketenangan pikiran karena mengetahui bahwa Anda melakukan hal yang benar, apapun hasilnya.
Advertisement