Kata Baku Komplek atau Kompleks yang Benar? Ini Penjelasan KBBI

Jika bisa memahami perbedaan ini, maka penggunaan kata tidak baku "komplek" dapat dihindari.

oleh Laudia Tysara diperbarui 16 Jan 2024, 12:09 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 11:15 WIB
Kamus Besar Bahasa Indonesia V
Kamus Besar Bahasa Indonesia dari jilid I hingga V yang ada di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (20/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mengetahui perbedaan antara kata baku "kompleks" dan bentuk nonbaku "komplek" sangat penting dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata baku yang benar adalah "kompleks," yang dapat digunakan sebagai kata benda atau kata sifat.

Penting untuk diingat bahwa "komplek" bukanlah bentuk kata yang ditemukan dalam KBBI. Kata "komplek" bisa muncul sebagai bentuk yang kurang tepat karena terpengaruh oleh penggunaan bahasa sehari-hari dan kesalahan itu terus berulang. Akan tetapi untuk menjaga ketepatan bahasa, disarankan untuk menggunakan kata baku "kompleks."

Jika bisa memahami perbedaan ini, maka penggunaan kata tidak baku "komplek" dapat dihindari. Kesadaran akan pentingnya penggunaan kata baku "kompleks" dapat meningkatkan kualitas komunikasi tulisan dan pembicaraan dalam kehidupan sehari-hari. Agar lebih paham, perhatikan arti dan contoh kalimat penggunaan kata baku ini.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata baku komplek atau kompleks yang benar, Selasa (16/1/2024).

Kata Baku Komplek Adalah Kompleks

Ilustrasi membaca buku, kumpulan pantun
Wanita membaca buku sambil bersandar di tembok. (Foto oleh cottonbro studio/Pexels.com)

Kata "komplek" merupakan salah satu contoh penulisan yang sering digunakan secara umum, tetapi tidak ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai kata baku. Dalam hal ini, informasi yang disampaikan dalam buku Bank Soal SMP Vol 3 (2020) oleh Tim Presiden Eduka menjadi relevan. 

Dikonfirmasi bahwa kata yang benar adalah "kompleks" sebagai kata baku komplek. Ini menunjukkan bahwa dalam bahasa Indonesia, terdapat upaya untuk menstandardisasi penggunaan kata dan menetapkan bentuk baku yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Perubahan dari "kompleks" ke "komplek" dijelaskan terjadi karena adanya pengaruh penggunaan sehari-hari atau disebabkan oleh kebiasaan penulisan yang tidak selalu mengikuti aturan baku. Namun, keberadaan KBBI sebagai pedoman resmi bahasa Indonesia menekankan pentingnya menggunakan kata yang sesuai dengan standar bahasa yang telah ditetapkan.

Penting untuk memahami bahwa proses serapan kata dari bahasa asing, seperti dalam hal kata "kompleks" yang berasal dari bahasa Inggris "complex," memiliki aturan tertentu dalam bahasa Indonesia. Perubahan huruf 'x' menjadi 'ks' adalah salah satu aturan tersebut, dan bentuk baku yang benar adalah "kompleks."

Oleh karena itu, dalam upaya menjaga kekonsistenan dan kejelasan dalam komunikasi, disarankan untuk menggunakan kata "kompleks" sebagai bentuk yang diakui dan diterima secara resmi dalam bahasa Indonesia. Ini membantu mendorong penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan norma yang berlaku.

Arti Kata Baku Kompleks Menurut KBBI

Menurut KBBI, kata "kompleks" memiliki dua bentuk dan fungsi yang berbeda, yaitu sebagai kata benda (nomina) dan kata sifat (adjektiva). Sebagai kata benda, arti "kompleks" adalah himpunan kesatuan atau kelompok. Pada konteks ini, kata benda ini digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan atau kelompok dari beberapa unsur yang saling berhubungan.

Sebagai kata sifat (adjektiva), "kompleks" memiliki dua makna utama. Pertama, kompleks dapat mengacu pada sesuatu yang mengandung beberapa unsur yang pelik, rumit, sulit, dan saling berhubungan. Misalnya, dalam kalimat "Rencana pembangunan itu sangat kompleks," kata ini menggambarkan bahwa rencana tersebut melibatkan banyak unsur yang saling terkait dan rumit.

Kedua, "kompleks" juga dapat merujuk pada suatu sistem gagasan yang tertekan atau dikuasai oleh emosi, sehingga dapat menimbulkan tingkah laku yang tidak wajar. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah "Pertengkaran tersebut menghasilkan situasi yang sangat kompleks, dengan emosi yang terlibat membuat penyelesaiannya menjadi sulit."

Penting untuk memahami perbedaan kedua makna kata "kompleks" ini dan menggunakan kata tersebut sesuai dengan konteksnya. Dalam berkomunikasi, pemilihan kata yang tepat dapat membantu menyampaikan maksud dengan lebih jelas dan akurat. Oleh karena itu, pemahaman akan kedua arti kata "kompleks" dalam KBBI membantu pembicaraan atau penulisan dalam bahasa Indonesia menjadi lebih tepat dan efektif.

Contoh Kalimat dengan Kata Baku Kompleks

Ilustrasi membaca buku, belajar spoof text
Membaca buku sambil duduk menyilangkan kaki. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Contoh 1

Kalimat: Di pusat perbelanjaan ini, terdapat sebuah kompleks toko yang menyediakan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari.

Penjelasan: Dalam kalimat ini, kata "kompleks" digunakan sebagai kata benda (nomina) untuk menyatakan suatu himpunan atau kelompok toko yang berada dalam pusat perbelanjaan.

Contoh 2

Kalimat: Proyek konstruksi tersebut melibatkan pembangunan sebuah kompleks perumahan yang terdiri dari ratusan unit rumah.

Penjelasan: Pada kalimat ini, "kompleks" digunakan sebagai kata benda untuk menggambarkan himpunan atau kelompok bangunan perumahan yang saling terhubung.

Contoh 3

Kalimat: Gaya arsitektur kompleks bangunan kantor tersebut mencerminkan desain modern yang inovatif.

Penjelasan: Di sini, "kompleks" digunakan sebagai kata sifat (adjektiva) untuk menggambarkan ciri atau sifat dari gaya arsitektur bangunan kantor tersebut.

Contoh 4

Kalimat: Penelitian ini membahas fenomena kompleks dalam dunia ilmu pengetahuan alam.

Penjelasan: Pada kalimat ini, "kompleks" digunakan sebagai kata sifat (adjektiva) untuk menyatakan bahwa fenomena yang dibahas memiliki unsur-unsur yang rumit dan sulit dipahami.

Contoh 5

Kalimat: Pertemuan itu menghasilkan perbincangan yang kompleks tentang isu-isu global.

Penjelasan: Dalam konteks ini, "kompleks" digunakan sebagai kata sifat (adjektiva) untuk menggambarkan perbincangan yang melibatkan gagasan-gagasan rumit dan berkaitan dengan isu-isu global.

 

Contoh 6

Kalimat: Kompleks industri tersebut menjadi pusat produksi utama untuk sektor manufaktur di wilayah tersebut.

Penjelasan: Pada kalimat ini, "kompleks" digunakan sebagai kata benda untuk menyatakan kesatuan atau kelompok industri yang terlibat dalam produksi.

Contoh 7

Kalimat: Lingkungan kerja yang kompleks sering kali memerlukan adaptabilitas tinggi dari para pekerja.

Penjelasan: Dalam kalimat ini, "kompleks" digunakan sebagai kata sifat (adjektiva) untuk menggambarkan lingkungan kerja yang melibatkan situasi yang rumit dan memerlukan kemampuan adaptasi yang tinggi.

Contoh 8

Kalimat: Pemerintah merencanakan pembangunan kompleks olahraga modern untuk mendukung perkembangan atlet nasional.

Penjelasan: Pada kalimat ini, "kompleks" digunakan sebagai kata benda untuk menyatakan himpunan atau kelompok fasilitas olahraga yang akan dibangun.

Contoh 9

Kalimat: Pengembangan perangkat lunak kompleks ini melibatkan tim ahli program dari berbagai bidang.

Penjelasan: Dalam konteks ini, "kompleks" digunakan sebagai kata sifat (adjektiva) untuk menggambarkan tingkat kesulitan dan kerumitan dalam pengembangan perangkat lunak.

Contoh 10

Kalimat: Film tersebut menggambarkan kisah cinta yang kompleks antara dua tokoh utama dengan latar belakang yang berbeda.

Penjelasan: Pada kalimat terakhir, "kompleks" digunakan sebagai kata sifat (adjektiva) untuk menyatakan bahwa kisah cinta yang diceritakan melibatkan situasi yang rumit dan penuh dengan nuansa yang beragam.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya