7 Doa Selamat Dunia dan Akhirat Arab, Latin dan Artinya, Ini Waktu Baik Mengamalkannya

Kumpulan doa selamat dunia akhirat dalam Arab, latin dan artinya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 12 Feb 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2024, 09:30 WIB
Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Doa selamat dunia dan akhirat memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim, menjadi ungkapan syukur dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Saat kita merampungkan salat, doa selamat dunia dan akhirat mengalir dari hati sebagai bentuk harapan akan kebaikan di dunia dan akhirat. Selain itu, doa keselamatan juga menjadi pelindung dalam beragama, ilmu, tubuh, rezeki, serta dari fitnah dan azab akhirat, dengan harapan agar kita selalu berada dalam lindungan Allah Swt 

Dalam keseharian, doa selamat dunia dan akhirat juga menjadi benteng spiritual ketika kita berhadapan dengan godaan setan atau fitnah dari lingkungan sekitar. Doa selamat juga berisi doa perlindungan dari godaan setan yang terus kita panjatkan sebagai bentuk pengakuan bahwa hanya dengan izin Allah, kita dapat terhindar dari tipu daya setan. Semua doa selamat ini mencerminkan kerendahan hati dan pengharapan yang tulus kepada Allah SWT sebagai pelindung, pemberi kebaikan, dan pemimpin dalam hidup ini.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kumpulan doa selamat dunia akhirat dalam Arab, latin dan artinya pada Senin (12/2).

Kumpulan doa selamat dunia dan akhirat

Ilustrasi doa, zikir, muslim
Ilustrasi doa, zikir, muslim. (Photo by Thirdman on Pexels)

1. Doa Perlindungan dari Godaan Setan

Doa ini merupakan bentuk perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan yang dapat merayu dan menggoda manusia menuju perbuatan dosa. Menghafalkan dan membaca doa ini dengan tekun diharapkan dapat menjaga diri dari pengaruh buruk setan.

رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ

Rabbi a’uudzubika min hamazaatisyayaathiini, wa a’uudzubika rabbi anyahdhuruuna.

Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung kepada-Mu, ya Tuhanku, dari kehadiran mereka di sekitarku."

 

2. Doa Selamat dari Fitnah Orang Kafir

Fitnah, dalam konteks ini, merujuk pada tuduhan dan tindakan yang dapat merugikan seseorang tanpa alasan yang jelas. Doa ini diambil dari surat Al-Mumtahanah ayat 5 dan dapat dihafalkan untuk meminta perlindungan dari fitnah yang mungkin dihadapi.

رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Rabbanaa laa taj’alnaa fitnatal lillaziina kafaruu waghfir lanaa rabbanaa innaka antal aziizul hakiim.

Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sebagai fitnah bagi orang-orang kafir, dan ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya, Engkau adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

 

3. Doa Sapu Jagat

Doa Sapu Jagat adalah doa yang sering dibaca setelah melaksanakan salat sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat serta perlindungan dari siksa neraka. Berikut ini adalah doa Sapu Jagat yang lebih panjang beserta penjelasan lebih rinci.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban naar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari siksa neraka."

Doa ini mencakup permohonan kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat, serta perlindungan dari siksa neraka. Melalui doa ini, umat Muslim berharap mendapatkan petunjuk dan rahmat Allah SWT dalam menjalani kehidupan.

 

4. Doa Keselamatan

Doa keselamatan adalah doa yang dapat digunakan untuk memohon perlindungan dan keselamatan dalam beragama, ilmu, tubuh, rezeki, sakaratulmaut, dan dari siksa neraka. Berikut ini adalah versi yang lebih panjang dari doa keselamatan beserta penjelasannya.

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diin, wa 'aafiyatan fil jasad, wa ziyaadatan fil 'ilmi, wa barakatan fir rizqi, wa taubatan qabla al-maut, wa rahmatan 'inda al-maut, wa maghfiratan ba'da al-maut. Allahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut, wan-najaata minan naar, wal 'afwa 'inda al-hisaab.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, kesehatan tubuh, peningkatan ilmu, berkah dalam rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat ketika maut, dan ampunan setelah maut. Ya Allah, permudahlah sakaratulmaut bagi kami, selamatkan kami dari siksa neraka, dan berikanlah ampunan di saat perhitungan amal."

 

5. Doa Agar Tetap Taat Ibadah

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Doa ini bertujuan agar kita dan keluarga senantiasa diberikan kekuatan dan petunjuk oleh Allah untuk tetap taat dalam menjalankan perintah-perintah-Nya. Doa ini diambil dari Surat Ibrahim ayat 40.

رَبِّ اجۡعَلۡنِىۡ مُقِيۡمَ الصَّلٰوةِ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِىۡ‌‌ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ‏

Rabij’alnii muqiimas shalaati wamindzuriyyatii rabbanaa wataqabbal du’aa i

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan keturunanku termasuk orang-orang yang tetap mendirikan salat. Ya Tuhan kami, dan terimalah doaku.” (QS. Ibrahim: 40).

 

6. Doa Selamat dari Azab dan Fitnah Dajal

Doa ini dimaksudkan sebagai perlindungan dari azab kubur, azab neraka Jahannam, serta fitnah kehidupan dan mati, khususnya fitnah Dajal yang merupakan cobaan terbesar di dunia. Membaca doa ini diharapkan dapat menjaga diri dari pengaruh negatif fitnah Dajal.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya hamba berlindung kepada-Mu dari azab kubur, azab neraka Jahannam, serta fitnah kehidupan, kematian, dan fitnah Dajal.” (Hadits Muttafaq ‘alaih).

 

7. Doa Perlindungan dari Ujian Dunia dan Siksa Akhirat

Doa ini diformulasikan sebagai permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai ujian dan siksa di dunia maupun di akhirat. Membaca doa ini dengan penuh tawakal diharapkan dapat menghindarkan kita dari berbagai cobaan yang dapat menguji iman dan keimanan.

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الْخَيْرِ وَالْبَرَكَةِ وَالنِّعْمَةِ وَالرِّزْقِ وَالْقُوَّةِ وَالصِّحَّةِ وَالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ وَالْجَنَّةِ

اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَبِيِّكَ الْكَرِيمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ، غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allāhummaftaḥ lanā abwābal khair, wal barakah, wan ni'mah, wal rizq, wal quwwah, waṣ ṣiḥḥah, was salāmah, wal 'āfiyah, wal jannah.

Allāhumma 'āfinā min kulli bala'id dunyā wa 'adzābil ākhirah, washrif 'annā bi ḥaqqil Qur’ānil 'azhīm wa nabiiyikal karīm syarra dunyā wa 'adzābil ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi raḥmatika yā arḥamar rāḥimīn. Subḥāna rabbika rabbil 'izzati 'ammā yashifūn, was salāmun 'alal mursalīn, wal ḥamdulillāhi rabbil 'ālamīn.

Artinya: "Ya Allah, bukakanlah untuk kami pintu-pintu kebaikan, berkah, nikmat, rezeki, kekuatan, kesehatan, keselamatan, afiat, dan pintu surga.

Ya Allah, lindungilah kami dari segala ujian dunia dan siksa akhirat. Jauhkanlah kami dari keburukan dunia dan azab akhirat dengan hak Al-Quran yang agung dan Nabi-Mu yang mulia. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka dengan rahmat-Nya, wahai Yang Maha Pengasih. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik keagungan dari apa yang mereka sifatkan. Salam sejahtera atas para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Waktu yang baik untuk berdoa

Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)

Waktu yang baik untuk berdoa dalam Islam tidak hanya terkait dengan waktu tertentu dalam sehari, tetapi juga mencakup beberapa kondisi yang mempengaruhi keberhasilan doa seseorang. Namun demikian, terdapat beberapa waktu yang dianjurkan untuk berdoa berdasarkan ajaran Islam:

  1. Setelah Shalat Fardhu: Doa setelah menunaikan shalat fardhu merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Rasulullah SAW memberikan penekanan khusus pada waktu ini, karena keadaan hati dan pikiran saat itu sangat baik untuk berkomunikasi dengan Allah.
  2. Tengah Malam (Tahajjud): Tahajjud adalah shalat sunnah yang dilakukan di tengah malam setelah tidur dan sebelum fajar. Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk bangun di tengah malam dan berdoa karena waktu tersebut merupakan waktu yang penuh berkah.
  3. Sesudah Adzan: Setelah mendengar adzan, sebelum memulai shalat, merupakan waktu yang baik untuk berdoa. Rasulullah SAW menyatakan bahwa doa seseorang di antara adzan dan iqamah tidak akan ditolak.
  4. Saat Hujan: Ketika hujan turun, itu adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan agar berdoa pada saat hujan turun karena Allah SWT sangat dekat dan memperhatikan doa pada saat tersebut.
  5. Selama Bulan Ramadan: Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana doa-doa lebih dimakbulkan. Malam-malam Ramadan, terutama Lailatul Qadr, merupakan waktu yang sangat baik untuk berdoa.
  6. Setelah Membaca Al-Quran: Setelah membaca Al-Quran, berdoa merupakan tindakan yang dianjurkan. Doa setelah membaca Al-Quran dipercaya akan lebih cepat dikabulkan.
  7. Ketika Dalam Kesulitan: Ketika seseorang sedang mengalami kesulitan, kesusahan, atau kecemasan, itu adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa. Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya yang dalam kesulitan.

Dalam Islam, yang terpenting adalah kesungguhan hati dan keikhlasan dalam berdoa, tidak hanya memperhatikan waktu tertentu, karena Allah SWT mendengar doa setiap saat dan di mana pun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya