12 Permainan Anak yang Seru, Menyenangkan, dan Mendidik

Permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik penting untuk membantunya mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, dan sosial.

oleh Husnul Abdi diperbarui 22 Feb 2024, 14:45 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2024, 14:45 WIB
Permainan Anak
Permainan Anak (Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota)

Liputan6.com, Jakarta Bermain adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi perkembangan anak. Selain sebagai sarana untuk bersenang-senang, permainan juga bisa menjadi ajang untuk mendidik anak-anak. Berbagai macam permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik sangat penting untuk membantu anak dalam mengembangkan keterampilan motorik, kognitif, dan sosial mereka.

Salah satu permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik adalah permainan teka-teki atau puzzle. Permainan ini dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan logika dan pemecahan masalah. Dengan bermain teka-teki, anak-anak juga dapat belajar tentang kesabaran dan ketelitian dalam menyelesaikan suatu masalah. Ada banyak jenis teka-teki yang bisa dimainkan, mulai dari teka-teki jigsaw hingga teka-teki matematika yang bisa membantu meningkatkan keterampilan kognitif anak.

Selain itu, permainan tradisional seperti congklak, egrang, dan petak umpet juga sangat baik untuk melatih keterampilan motorik dan sosial anak. Tidak hanya seru dan menyenangkan, permainan ini juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, dan kejujuran kepada anak-anak. Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya bersosialisasi dan bekerja sama dengan orang lain.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/2/2024) tentang permainan anak.

1. Puzzle

Bermain Bongkar Susun Puzzle
Ilustrasi Permainan Bongkar Susun Puzzle Credit: usnplash.com/Ross

Puzzle adalah salah satu permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik. Permainan ini dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, konsentrasi, serta kemampuan logika. Selain itu, puzzle juga dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui aktivitas menyusun dan memasang potongan-potongan puzzle.

Anak-anak dapat belajar mengidentifikasi pola, bentuk, warna, dan hubungan antar objek melalui permainan ini. Mereka juga dapat mengasah kemampuan memori serta pengamatan melalui mencocokkan potongan puzzle yang sesuai.

Selain memiliki manfaat mendidik, puzzle juga menyenangkan bagi anak-anak. Mereka dapat merasakan kepuasan ketika berhasil menyelesaikan puzzle dan melihat gambar yang utuh. Permainan ini juga dapat dimainkan secara bersama-sama dengan orangtua atau teman-teman, sehingga dapat memperkuat ikatan sosial anak-anak.

 

2. Petak Umpet

Petak umpet adalah salah satu permainan klasik yang populer di kalangan anak-anak. Permainan ini tidak hanya seru dan menyenangkan, tetapi juga mendidik karena melatih ketangkasan, strategi, dan kerjasama antar pemain. Dalam permainan anak petak umpet, anak-anak harus mencari tempat persembunyian yang baik dan juga memikirkan cara untuk menemukan temannya yang bersembunyi. Hal ini dapat melatih kemampuan motorik halus, kecerdasan interpersonal, dan kemampuan berpikir taktis.

Selain itu, petak umpet juga dapat mengajarkan anak-anak tentang kesabaran, keuletan, dan tanggung jawab. Mereka harus sabar menunggu giliran bersembunyi atau mencari, serta bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan dalam menemukan temannya. Permainan anak ini juga bisa menjadi sarana untuk mengajarkan etika bermain yang baik, seperti tidak menyakiti teman saat bersembunyi atau mencari.

3. Kelereng

Ilustrasi bermain kelereng
Ilustrasi bermain kelereng. (Photo by Muhammad Hussam on Unsplash)

Kelereng adalah permainan anak tradisional yang sangat populer. Permainan ini dilakukan dengan cara melempar kelereng ke dalam lubang yang telah ditentukan. Kelereng merupakan permainan yang seru dan menyenangkan karena anak-anak dapat bermain dengan teman-teman mereka sambil belajar tentang keahlian motorik dan kekuatan melempar.

Selain itu, bermain kelereng juga dapat mendidik anak-anak tentang strategi dan keterampilan berhitung. Mereka perlu memikirkan dengan cermat sebelum melempar kelereng agar dapat mencapai target yang ditentukan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memecahkan masalah dan mengasah keterampilan berpikirnya.

 

4. Congklak

Congklak merupakan permainan tradisional Indonesia yang populer di kalangan anak-anak. Permainan anak ini tidak hanya seru dan menyenangkan, tetapi juga mendidik karena mengajarkan keterampilan berpikir strategis dan mengasah kemampuan berhitung pada anak.

Dalam permainan congklak, dua pemain akan saling beradu untuk mengambil dan memindahkan biji-biji ke dalam lubang-lubang yang ada di papan congklak. Setiap pemain harus memikirkan langkahnya dengan cermat agar bisa mengambil biji-biji dari lawan dan memenangkan permainan.

Selain itu, permainan congklak juga melatih anak-anak untuk mengasah kemampuan berhitung karena mereka perlu menghitung jumlah biji-biji yang berhasil mereka ambil. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk perkembangan kemampuan berpikir logis pada anak.

5. Bermain Layangan

Ilustrasi layang-layang
Ilustrasi layang-layang. (Photo by Aaron Burden on Unsplash)

Bermain layangan adalah salah satu permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik. Dengan bermain layangan, anak-anak dapat belajar tentang keterampilan motorik halus dan koordinasi mata-tangan, karena mereka perlu mengontrol gerakan layangan melalui tali yang mereka pegang. Selain itu, bermain layangan juga dapat mengajarkan anak-anak tentang kesabaran dan ketekunan, karena mereka perlu terus mencoba untuk membuat layangan terbang secara stabil.

Permainan ini juga dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak-anak, karena mereka perlu memahami tentang angin, kekuatan tali layangan, dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan benar. Selain itu, bermain layangan juga dapat menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman-teman mereka, belajar bekerja sama, dan mengembangkan keterampilan sosial mereka.

 

6. Bermain Sepeda

Bermain sepeda merupakan salah satu permainan anak yang seru, menyenangkan, dan juga mendidik. Dengan bersepeda, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik, keseimbangan, serta kecepatan. Selain itu, bersepeda juga dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjelajahi lingkungan sekitar mereka, sehingga dapat meningkatkan rasa keingintahuan dan pengetahuan mereka tentang alam.

Permainan ini juga dapat menjadi sarana untuk menjaga kesehatan fisik anak-anak, karena dengan bersepeda, mereka dapat berolahraga secara menyenangkan. Selain itu, bersepeda juga dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang aturan lalu lintas, keselamatan, serta bertanggung jawab saat berada di jalan raya.

7. Gasing

Permainan tradisional
Ilustrasi gasing tradisional (Foto:Unsplash/Christophe Hautier)

Gasing adalah salah satu permainan tradisional yang seru, menyenangkan, dan juga mendidik bagi anak-anak. Permainan ini biasa dimainkan dengan cara memutar gasing di atas permukaan yang rata dan licin, lalu melihat gasing tersebut berputar dengan indahnya.

Selain seru dan menyenangkan, bermain gasing juga dapat mengajarkan anak-anak tentang kebersamaan, kerjasama, ketelitian, dan juga strategi. Anak-anak perlu bekerja sama untuk membuat gasing mereka berputar dengan baik, serta mempelajari teknik yang tepat untuk memutar gasing dengan kuat dan tahan lama.

 

8. Menyusun Balok

Permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik bisa ditemukan dalam permainan menyusun balok. Melalui permainan ini, anak-anak dapat belajar mengembangkan keterampilan motorik halus, pemecahan masalah, dan kreativitas. Mereka juga dapat belajar tentang warna, bentuk, dan ukuran saat mereka mencoba menyusun balok sesuai dengan imajinasi mereka.

Selain itu, permainan anak menyusun balok juga dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak, seperti meningkatkan kemampuan berpikir logis dan spatial awareness. Hal ini dapat membantu mereka dalam perencanaan dan strategi, yang penting untuk perkembangan otak mereka. Tidak hanya itu, permainan menyusun balok juga dapat memperkuat hubungan sosial anak-anak. Mereka dapat belajar berkolaborasi dan berbagi ide dengan teman-teman mereka saat mereka bermain menyusun balok bersama.

9. Mobil-mobilan

9. Mobil-mobilan
9. Mobil-mobilan (Foto: unsplash.com/Sandy Miller)

Mobil-mobilan adalah salah satu permainan anak yang sangat seru, menyenangkan, dan juga mendidik. Melalui bermain mobil-mobilan, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Mereka dapat merancang jalur atau lintasan sendiri, membuat aturan-aturan tertentu, dan bahkan memperagakan peran sebagai pengemudi mobil.

Selain itu, bermain mobil-mobilan juga dapat membantu anak-anak untuk belajar mengenai aturan lalu lintas, tata cara berkendara yang aman, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab. Anak-anak juga dapat belajar untuk berbagi, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan teman-teman mereka saat bermain mobil-mobilan.

 

10. Alat Musik

Alat musik adalah salah satu permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik. Bermain alat musik dapat membantu perkembangan motorik anak, melatih keterampilan auditori, serta memperkuat kemampuan kognitif mereka. Selain itu, bermain alat musik juga dapat mengajarkan anak tentang disiplin, kerjasama, dan kreativitas.

Ada banyak pilihan alat musik yang cocok untuk anak-anak, seperti piano mini, drum kecil, xylophone, dan marakas. Anak-anak juga bisa belajar bermain alat musik sederhana seperti shaker atau tamborin. Selain itu, ada juga alat musik tradisional Indonesia yang bisa menjadi pilihan, seperti angklung atau gamelan mini.

Melalui bermain alat musik, anak-anak dapat belajar mengungkapkan emosi mereka dengan cara yang positif, serta mengembangkan kemampuan seni mereka sejak dini. Dengan bermain alat musik, anak-anak juga bisa belajar menghargai beragam jenis musik dan budaya. Oleh karena itu, bermain alat musik tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga memberi manfaat mendidik yang besar bagi perkembangan anak.

11. Lego

7 Rekomendasi Mainan Anak Laki-laki Umur 7 Tahun untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya
ilustrasi lego (Pexels/Scott McNiel)

Lego adalah permainan konstruksi yang terkenal di seluruh dunia sebagai permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik. Dengan Lego, anak-anak dapat mengekspresikan kreativitas mereka dengan membuat berbagai bentuk dan struktur sesuai dengan imajinasi mereka.

Permainan ini tidak hanya memberikan kesenangan kepada anak-anak, tetapi juga memperkuat keterampilan motorik halus mereka saat mereka merakit dan melepas blok-blok Lego. Selain itu, Lego juga melatih kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan konstruksi anak-anak, yang dapat membantu dalam pengembangan kognitif mereka.

Melalui bermain Lego, anak-anak juga dapat belajar tentang kerjasama dalam berbagai proyek konstruksi bersama teman-teman mereka. Mereka belajar mengatur dan mengelompokkan blok-blok Lego untuk menciptakan sesuatu dengan pola dan desain yang tertentu.

 

12. Kursi Musik

Kursi musik adalah permainan anak yang seru, menyenangkan, dan mendidik. Permainan ini dapat dimainkan oleh beberapa anak sekaligus. Cara bermainnya adalah dengan menyusun kursi di lingkaran dan berputar mengikuti irama musik. Ketika musik berhenti, anak-anak harus segera duduk di atas kursi. Namun, ada satu kursi yang dihapus setiap putaran, sehingga akan ada satu anak yang tidak mendapatkan kursi. Permainan berlanjut hingga hanya ada satu anak yang menang.

Permainan kursi musik ini dapat mengajarkan anak-anak tentang kerjasama, kesabaran, pengaturan emosi, dan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Mereka juga belajar untuk menghormati aturan dan mengendalikan tingkah laku ketika kalah atau menang. Selain itu, permainan ini juga meningkatkan koordinasi motorik anak-anak saat mereka bergerak dan berebut kursi.

Dengan bermain kursi musik, anak-anak dapat belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan. Mereka juga dapat menjalin hubungan dengan teman-temannya dan belajar menghargai perbedaan serta bekerja sama dalam tim. Oleh karena itu, kursi musik adalah permainan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik bagi perkembangan anak-anak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya