6 Kue Pie Teraneh yang Pernah Dipanggang, Isinya Mengejutkan

Liputan6.com, Jakarta Diketahui ada Hari Pie Internasional, karena 3/14 dan pi adalah 3,14 ('pie' terdengar seperti 'pi'). Perayaan konstanta matematika itu telah ada dalam beberapa bentuk sejak tahun 1988. Jadi, sudah menjadi tradisi merayakan Hari Pie dengan membuat kue.

Pie yang paling populer dibuat banyak orang adalah pie apel. Namun, di berbagai negara, terdapat pie yang dibuat dengan bahan lain. Dilansir dari Oddee, ada beberapa kue pie aneh yang pernah dipanggang oleh orang-orang. Namun, ada juga yang membuatnya karena sudah menjadi tradisi.

Sebagai contoh, ada pie bintang dari Cornwall, Inggris. Pai dipanggang dengan ikan sarden utuh. Meski pie ikan tidak terlalu aneh, namun sardennya disusun sedemikian rupa sehingga kepalanya menyembul dari kulit pie-nya. Dari situlah nama itu berasal karena ikan-ikan itu menatap bintang-bintang.

Ada pula pie kejutan, dulunya populer sejak periode abad pertengahan hingga Renaisans dan bahkan setelahnya. Pai kejutan adalah kulit pai kosong yang berisi sejenis binatang hidup atau bahkan manusia. Namun, kue kejutan itu bukan untuk dimakan, melainkan hanya untuk tontonan saja.

Dilansir Liputan6.com dari Oddee, berikut ini beberapa kue pie teraneh yang pernah dipanggang, Senin (18/3/2024).

Pie yang dibuat dengan mengganti bahan-bahan tertentu yang mahal dengan sesuatu yang lebih mudah didapat, atau yang harganya murah. Hal ini biasa terjadi di Amerika pada masa kesulitan ekonomi.

Dalam kasus pie cuka, tujuannya adalah meniru rasa asam lemon dengan menggantinya dengan cuka. Meski membuat pienya tidak terasa seperti lemon, namun pie cuka menjadi suguhan yang lezat. Mungkin itulah sebabnya, itu adalah makanan khas daerah Amerika.

Buku masak '250 Kue dan Kue Luar Biasa' dari tahun 1941 adalah harta karun. Salah satu yang ada di dalamnya adalah pie alfabet. Resep ini menghasilkan sejenis pie puding pir. Dan warnanya merah dengan permen kayu manis yang meleleh.

Lamprey adalah ikan primitif pengisap darah tanpa rahang yang hidup di air tawar dan air asin. Dan orang Inggris suka memanggangnya menjadi pie. Membayangkan lamprey mungkin membuat Anda bergidik, tapi sebenarnya rasanya sangat enak.

Rasa dagingnya agak mirip dengan steak yang enak, jadi pie lamprey hanya terdengar seperti ide yang buruk sampai Anda memakannya. Fakta menariknya, pai lamprey adalah bagian tradisional dari makanan yang disajikan pada penobatan raja Inggris.

Flipper pie atau pie sirip merupakan kue tradisional dari Kanada, khususnya Newfoundland dan Labrador. Secara harfiah, namanya berasal dari bahan utamanya, yaitu sirip anjing laut harpa. Sirip umumnya dikumpulkan selama perburuan anjing laut musim semi tahunan, sehingga kue ini umumnya hanya tersedia pada bulan April dan Mei.

Anjing laut harpa tidak terancam punah dan dapat diburu secara legal, tetapi kue pie memang menjadi sumber kontroversi. Namun, rasanya seharusnya cukup enak, jadi jika Anda berada di Newfoundland dan tidak tahan membayangkan memakan anjing laut, cobalah.

Pie bintang dari Cornwall, Inggris. Pie ini dipanggang dengan pilchard utuh — yaitu sarden. Meski pai ikan tidak terlalu aneh, sardennya disusun sedemikian rupa sehingga kepalanya menyembul dari kulitnya. Dari situlah nama itu berasal karena ikan-ikan itu menatap bintang-bintang.

Kue kejutan dulunya populer sejak periode abad pertengahan hingga Renaisans dan bahkan setelahnya. Tapi kejutan apa yang bisa diberikan oleh kue itu? Jawabannya adalah makhluk hidup.

Pai kejutan adalah kulit pai kosong yang berisi sejenis binatang hidup atau bahkan manusia. Salah satu cerita, misalnya, menceritakan tentang kue kejutan yang disajikan kepada Raja Inggris Charles I pada tahun 1626. Dari kue tersebut muncul seseorang yang menderita dwarfisme, mengenakan baju besi ksatria lengkap dan dijuluki “Lord Minimus.”

Rasanya sangat buruk menurut standar modern. Namun, intinya adalah kue kejutan itu bukan untuk dimakan, melainkan hanya untuk tontonan.