Cara Menghilangkan Santet dari Tubuh Menurut Ajaran Islam, Baca Doa-Doa Ini

Cara pertama untuk menghilangkan santet dari tubuh adalah dengan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 22 Mar 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2024, 20:00 WIB
Niat dan Sholat Malam
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Santet, dalam ajaran agama Islam dikenal juga dengan sebutan sihir. Jika kita merujuk pada pandangan Islam, santet merupakan salah satu bentuk perbuatan keji yang dilakukan untuk menyakiti atau merugikan orang lain. Sihir ini dapat berdampak buruk seperti membuat seseorang miskin, sakit, bahkan bisa berujung pada kematian. Tidak hanya itu, santet juga sering digunakan untuk memikat seseorang dengan menggunakan guna-guna atau pelet.

Seorang muslim tentunya harus menjauhi segala bentuk perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama Islam, termasuk santet. Jika seseorang merasa terganggu atau merasa ada energi negatif yang mengikat di dalam tubuhnya, ada beberapa doa yang dapat dilafalkan untuk menghilangkan santet atau sihir tersebut.

Cara pertama untuk menghilangkan santet dari tubuh adalah dengan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan meningkatkan hubungan spiritual dan taqwa, kita akan mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kejahatan, termasuk santet. Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan selalu melaksanakan ibadah sesuai ajaran Islam, seperti shalat, puasa, membaca Al-Qur'an, dan melakukan dzikir.

Selain itu, kita juga bisa membaca berbagai doa agar selalu dilindungi oleh Allah SWT. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah doa perlindungan dari segala bentuk kejahatan, termasuk santet. Doa ini bisa dilafalkan setiap hari sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT dan memohon perlindungan-Nya dari segala bentuk gangguan dan marabahaya.

Berikut adalah beberapa doa yang dapat menjadi cara menghilangkan santet dari tubuh, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (22/3/2023)

Ayat Kursi

Ayat Kursi adalah salah satu ayat dari Al-Qur'an yang terdapat pada surah Al-Baqarah ayat 255. Ayat ini memiliki keistimewaan tersendiri dalam agama Islam karena diyakini memiliki kekuatan untuk melindungi dan menghilangkan segala bentuk gangguan yang ada di sekitar kita, termasuk santet.

Makna ayat Kursi sendiri adalah keagungan dan kebesaran Allah SWT yang mencakup segala sesuatu di langit dan bumi. Ayat ini berisi tentang kekuasaan dan kebijaksanaan Allah yang tak terbatas, serta ketangguhan-Nya dalam menjaga alam semesta ini.

Adapun manfaat ayat Kursi dalam menghilangkan santet adalah dengan membaca dan mengamalkannya secara rutin, dapat memberikan perlindungan dan memperkecil kemungkinan terkena santet. Ayat Kursi memiliki energi positif yang melindungi tubuh dan jiwa dari kekuatan jahat.

Dalam mengamalkan ayat Kursi, seseorang dapat membacanya setiap hari, baik saat pagi, sore, atau malam sebelum tidur. Kemampuan ayat Kursi untuk menghilangkan santet didasarkan pada keimanannya yang kuat terhadap Allah serta keyakinan bahwa segala bentuk gangguan dan kejahatan hanya dapat dipertahankan oleh-Nya.

Oleh karena itu, mengamalkan ayat Kursi dapat memberikan perlindungan spiritual dan fisik dari santet serta kekuatan negatif lainnya. Dengan begitu, kita dapat hidup dengan tenang dan terhindar dari segala bentuk bahaya yang mungkin mengancam kehidupan kita.

Berikut adalah bacaan ayat kursi:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allahu laa ilaa ha illa huwal hayyul qayyum, laa ta'khudzuhu sinatuw-walaa naum, lahu maa fissamaawaati wa maa fil ardli, man dzalladzy yasyfa'u 'indahuu illa biidznihi, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, walaa yukhituuna bisyai-in min 'ilmihii illa bimaasyaa', wasyi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardla, wa laa yauduhu khifdzuhumaa wa huwal 'aliyyul adzim

Artinya: "Allah, tiada ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur, KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya, Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Surat 3 Qul

Ilustrasi membaca doa
Ilustrasi membaca doa. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Surat 3 Qul adalah termasuk Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan An-Nas, yang harus dibaca setiap hari untuk melindungi diri dari santet. Surat Al-Ikhlas adalah surah yang menyatakan keesaan Allah dan keyakinan akan-Nya, sedangkan Surat Al-Falaq adalah surah yang menjelaskan perlindungan Allah dari kejahatan ciptaan-Nya. Dua surah ini mengandung kekuatan yang luar biasa untuk mengusir energi negatif dan melindungi diri dari santet. Dengan membaca Surat 3 Qul setiap hari, seseorang dapat memperkuat iman dan kepercayaan terhadap Allah, serta menghapuskan efek buruk santet.

1. Surat An-Nas

(1) qul a'ụżu birabbin-nās

(2) malikin-nās

(3) ilāhin-nās

(4) min syarril-waswāsil-khannās

(5) allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

(6) minal-jinnati wan-nās

Artinya:(1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. (2) Raja manusia. (3) Sembahan manusia. (4) Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. (6) Dari jin dan manusia.

2. Surat Al-Falaq,

(1) qul a'ụżu birabbil-falaq

(2) min syarri mā khalaq

(3) wa min syarri gāsiqin iżā waqab

(4) wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

(5)wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: (1) "Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh. (2) Dari kejahatan makhluk-Nya. (3) Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. (4) Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. (5)Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.

3. Surat Al-Ikhlas

(1) qul huwallāhu aḥad

(2) allāhuṣ-ṣamad

(3) lam yalid wa lam yụlad

(4) wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: (1) Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. (2) Allah tempat meminta segala sesuatu. (3) (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. (4) Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Semua surat dari Al-Quran tersebut sebaiknya dibaca setiap hari agar Allah senantiasa melindungi tubuh kita dari santet.

Doa Lainnya untuk Menangkal Santet Menurut Ajaran Agama Islam.

ilustrasi berdoa. © pexels.com/Monstera
ilustrasi berdoa. © pexels.com/Monstera

Sebagai orang yang beragama Islam, melindungi diri dari santet adalah hal yang penting. Selain memperkuat iman dan takwa, doa juga menjadi senjata utama untuk menangkal santet. Berikut adalah dua doa lainnya yang rutin dibaca pagi dan sore tiga kali untuk melindungi diri dari santet menurut ajaran agama Islam.

Doa Pertama:

Bismillaahilladzhii laa yadhurru maa ismihi shai-un fil ardhi wa laa fissamaa-i wa huwassamii'ul 'alim

Artinya: "Dengan nama Allah; dengan nama-Nya, tidak ada sesuatu apa pun di bumi atau di langit yang dapat membahayakan; Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Doa Kedua: 

Hasbiyallahu laa ilaaha illaa huwa alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul 'arshil 'adzim

Artinya: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakal; Dia adalah Tuhan atas Arsy yang perkasa."

Doa Ketiga:

Allahumma inii a'udzubika min hamazaatisy-syayaatiin wa a'uuzhu bika rabbi ay-yahduruun

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan; Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kehadiran mereka di sekitarku."

Doa Keempat:

A'uudzu bi 'izzati Allahi wa qudratihi mimma ajidu wa uhaadhiru

Artinya: "Aku berlindung dengan keagungan dan kekuatan Allah dari kesengsaraan dan kesakitan yang aku alami dan derita."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya