Liputan6.com, Jakarta - Kata kerja imperatif adalah jenis kata kerja yang memberikan perintah atau instruksi langsung kepada pembaca. Dalam sebuah teks prosedur, kata kerja imperatif sering kali muncul sebagai langkah-langkah yang harus diikuti dalam menjalankan suatu proses.
Posisinya yang tegas dan langsung menjadikan kata kerja imperatif menjadi fokus utama dalam pembahasan soal temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur.
Soal temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas merupakan bagian penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Soal-soal ini menguji pemahaman pembaca terhadap langkah-langkah atau instruksi yang terdapat dalam teks prosedur, sekaligus melatih keterampilan mereka dalam mengidentifikasi kata kerja imperatif.
Advertisement
Cara menemukan kata kerja imperatif pada teks prosedur, pembaca perlu memperhatikan petunjuk yang disampaikan dalam teks secara seksama. Langkah pertama adalah mengidentifikasi kata-kata yang memberikan instruksi atau perintah langsung kepada pembaca. Kemudian, perhatikan bentuk kata tersebut apakah bersifat langsung dan tegas, serta posisinya dalam teks prosedur.
Berikut Liputan6.com ulas kumpulan soal temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas, Selasa (26/3/2024).
Memahami Kata Kerja Imperatif
Kata kerja imperatif adalah jenis kata kerja yang digunakan untuk memberikan perintah atau komando. Hal ini diungkapkan dalam buku Cara Mudah Memahami Teks Prosedur karya Ade Novita Sari (2020). Dalam strukturnya, kata kerja imperatif sering kali muncul dalam bentuk dasar tanpa tambahan awalan atau akhiran tertentu, membuatnya bersifat langsung dan tegas.
Keberadaan kata kerja imperatif dapat ditemukan dalam berbagai situasi sehari-hari, seperti petunjuk penggunaan suatu produk, instruksi dalam memasak, hingga perintah dalam konteks militer.
Berikut adalah jenis-jenis kalimat imperatif:
- Perintah Langsung: Memberikan instruksi secara tegas tanpa ada tambahan kata yang melemahkan makna perintah, contohnya: "Bersihkan kamar tidurmu sekarang juga."
- Ajakan Ramah: Mengandung instruksi namun disampaikan dengan sopan, contohnya: "Tolong buka pintu untuk saya, ya."
- Petunjuk Penggunaan: Memberikan arahan tentang cara menggunakan sesuatu, seperti: "Gunakan alat pelindung mata ketika bekerja."
- Perintah Negatif: Memberikan larangan atau perintah untuk tidak melakukan sesuatu, contohnya: "Jangan merokok di dalam ruangan ini."
- Panggilan atau Undangan: Meskipun terdengar sebagai undangan, tetapi tetap mengandung instruksi, contohnya: "Ayo kita berangkat sekarang."
Ciri-ciri kalimat imperatif dapat dikenali melalui beberapa karakteristiknya. Sumber dari Jurnal Bentuk-bentuk Kalimat Imperatif Sederhana dalam Proses Pembelajaran di SMA Kebakkramat oleh Etty Viveria C dan Bekti Rochayati (2007) menyatakan bahwa kalimat imperatif memuat perintah untuk mengerjakan sesuatu dan tanggapannya berupa perbuatan. Intonasinya cenderung menunjukkan perintah, dengan nada yang agak naik. Dalam penulisan, kalimat imperatif umumnya diakhiri dengan tanda seru (!), menegaskan urgensi perintah yang disampaikan.
Berikut adalah ciri-ciri kalimat imperatif:
- Memuat perintah untuk mengerjakan sesuatu.
- Tanggapannya dalam bentuk perbuatan.
- Intonasinya perintah, dengan nada agak naik.
- Dalam tulisan, diakhiri dengan tanda seru (!).
Fungsi dari kata kerja imperatif adalah memberikan arahan atau instruksi kepada pendengar atau pembaca. Dalam konteks tindak tutur, kata kerja imperatif merupakan bagian dari komunikasi dengan tujuan, cara, dan aturan khusus yang sesuai dengan kebutuhan, seperti yang dijelaskan dalam tulisan Etty Viveria C dan Bekti Rochayati (2007). Kesadaran akan penggunaan kata kerja imperatif penting dalam memahami komunikasi sehari-hari serta dalam mengikuti instruksi dan petunjuk yang diberikan dalam berbagai situasi.
Advertisement
Soal Kata Kerja Imperatif pada Teks Prosedur
Soal 1
Cara Membuat Teh Hangat
Persiapan Bahan
- Ambil secangkir air putih.
- Siapkan satu kantong teh pilihanmu.
- Seduhlah air dalam sebuah teko hingga mendidih.
- Proses Pembuatan Teh
- Setelah air mendidih, tuangkan air panas ke dalam cangkir.
- Masukkan kantong teh ke dalam air panas.
- Diamkan teh selama 3-5 menit untuk meresapkan rasa.
Penyajian
- Setelah meresapkan rasa, angkat kantong teh dari cangkir.
- Aduk teh dengan sendok hingga rata.
- Teh hangat siap disajikan.
Tambahkan Bahan Tambahan (Opsional)
- Jika suka, tambahkan gula atau madu sesuai selera.
- Untuk rasa yang lebih segar, tambahkan irisan lemon.
- Nikmati teh hangatmu dengan camilan favorit sebagai pelengkapnya.
Temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas!
Terdapat beberapa kata kerja imperatif dalam teks prosedur di atas:
- Ambil secangkir air putih. Kata kerja "Ambil" adalah imperatif karena memberikan perintah atau instruksi kepada pembaca untuk melakukan tindakan mengambil.
- Siapkan satu kantong teh pilihanmu. Kata kerja "Siapkan" juga imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk menyiapkan bahan yang diperlukan.
- Seduhlah air dalam sebuah teko hingga mendidih. Kata kerja "Seduhlah" adalah imperatif karena memberikan perintah untuk melakukan tindakan menyeduh air.
- Tuangkan air panas ke dalam cangkir. Kata kerja "Tuangkan" imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk menuangkan air panas ke dalam cangkir.
- Masukkan kantong teh ke dalam air panas. Kata kerja "Masukkan" imperatif karena memberikan perintah untuk melakukan tindakan memasukkan kantong teh ke dalam air panas.
- Diamkan teh selama 3-5 menit untuk meresapkan rasa. Kata kerja "Diamkan" imperatif karena memberikan instruksi untuk melakukan tindakan diam atau menunggu selama beberapa waktu.
- Angkat kantong teh dari cangkir. Kata kerja "Angkat" imperatif karena memberikan perintah untuk melakukan tindakan mengangkat kantong teh dari cangkir.
- Aduk teh dengan sendok hingga rata. Kata kerja "Aduk" imperatif karena memberikan instruksi untuk melakukan tindakan mengaduk teh dengan sendok.
- Tambahkan gula atau madu sesuai selera. Kata kerja "Tambahkan" imperatif karena memberikan perintah untuk melakukan tindakan menambahkan gula atau madu ke dalam teh.
- Nikmati teh hangatmu dengan camilan favorit sebagai pelengkapnya. Kata kerja "Nikmati" imperatif karena memberikan instruksi untuk menikmati teh yang telah disiapkan.
Â
Soal 2
Cara Menggunakan Mesin Cuci Pakaian
- Persiapan Mesin
- Pastikan mesin cuci terhubung dengan sumber listrik yang aman.
- Buka pintu mesin cuci dan periksa kondisi dalamnya, pastikan tidak ada pakaian atau benda lain yang tertinggal.
- Letakkan pakaian yang akan dicuci di dekat mesin untuk memudahkan proses.
Pemuatan Pakaian
- Pisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis kain untuk menghindari pencampuran.
- Masukkan pakaian ke dalam mesin cuci secara merata, jangan terlalu penuh agar hasil cucian lebih optimal.
- Pastikan tidak ada barang keras seperti koin atau kancing yang tertinggal di dalam pakaian.
Pemilihan Program dan Deterjen
- Pilih program cuci yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotorannya.
- Tuangkan deterjen secukupnya ke dalam laci yang disediakan, sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan deterjen.
- Jika diperlukan, tambahkan pelembut pakaian atau bahan pemutih sesuai kebutuhan.
Proses Pencucian
- Tutup pintu mesin cuci dengan rapat dan atur program sesuai kebutuhan.
- Tekan tombol "Start" untuk memulai proses pencucian.
- Biarkan mesin cuci bekerja hingga program selesai, dan jangan membuka pintu selama proses berlangsung.
Temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas!
Terdapat beberapa kata kerja imperatif dalam teks prosedur di atas:
- Pastikan mesin cuci terhubung dengan sumber listrik yang aman. Kata kerja "Pastikan" adalah imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin cuci.
- Buka pintu mesin cuci dan periksa kondisi dalamnya, pastikan tidak ada pakaian atau benda lain yang tertinggal. Kata kerja "Buka" imperatif karena memberikan perintah kepada pembaca untuk melakukan tindakan membuka pintu mesin cuci.
- Letakkan pakaian yang akan dicuci di dekat mesin untuk memudahkan proses. Kata kerja "Letakkan" imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk melakukan tindakan meletakkan pakaian di dekat mesin cuci.
- Pisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis kain untuk menghindari pencampuran. Kata kerja "Pisahkan" imperatif karena memberikan perintah kepada pembaca untuk melakukan tindakan memisahkan pakaian berdasarkan kriteria tertentu.
- Masukkan pakaian ke dalam mesin cuci secara merata, jangan terlalu penuh agar hasil cucian lebih optimal. Kata kerja "Masukkan" imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk melakukan tindakan memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci.
- Pilih program cuci yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotorannya. Kata kerja "Pilih" imperatif karena memberikan perintah kepada pembaca untuk melakukan tindakan memilih program cuci.
- Tuangkan deterjen secukupnya ke dalam laci yang disediakan, sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan deterjen. Kata kerja "Tuangkan" imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk melakukan tindakan menuangkan deterjen ke dalam laci.
- Tekan tombol "Start" untuk memulai proses pencucian. Kata kerja "Tekan" imperatif karena memberikan perintah kepada pembaca untuk melakukan tindakan menekan tombol "Start".
Â
Advertisement
Soal 3
Cara Membuat Sandwich Tuna
Persiapan Bahan
- Siapkan roti gandum secukupnya sesuai selera.
- Buka kaleng tuna dan tiriskan airnya.
- Siapkan daun selada, irisan tomat, dan bahan pelengkap lainnya.
Persiapan Isian
- Campurkan tuna yang telah ditiriskan dengan mayones dalam sebuah mangkuk.
- Tambahkan sedikit garam, lada, dan perasan air lemon sesuai selera.
- Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
Pembuatan Sandwich
- Ambil selembar roti gandum dan letakkan isian tuna di atasnya.
- Tambahkan daun selada dan irisan tomat di atas isian tuna.
- Tutup sandwich dengan selembar roti gandum lainnya.
Penyajian
- Potong sandwich menjadi dua bagian dengan pisau yang tajam.
- Sajikan sandwich tuna yang telah siap disajikan dengan kentang goreng atau chips sebagai pelengkapnya.
- Nikmati sandwich tuna dengan segelas minuman favorit Anda.
Temukan kata kerja imperatif pada teks prosedur di atas!
Terdapat beberapa kata kerja imperatif dalam teks prosedur di atas:
- Siapkan roti gandum secukupnya sesuai selera. Kata kerja "Siapkan" imperatif karena memberikan perintah kepada pembaca untuk melakukan tindakan menyiapkan roti gandum.
- Buka kaleng tuna dan tiriskan airnya. Kata kerja "Buka" imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk melakukan tindakan membuka kaleng tuna.
- Tambahkan sedikit garam, lada, dan perasan air lemon sesuai selera. Kata kerja "Tambahkan" imperatif karena memberikan perintah kepada pembaca untuk melakukan tindakan menambahkan bahan-bahan tambahan ke dalam campuran tuna.
- Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna. Kata kerja "Aduk" imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk melakukan tindakan mengaduk bahan hingga merata.
- Ambil selembar roti gandum dan letakkan isian tuna di atasnya. Kata kerja "Ambil" imperatif karena memberikan perintah kepada pembaca untuk melakukan tindakan mengambil selembar roti gandum.
- Tambahkan daun selada dan irisan tomat di atas isian tuna. Kata kerja "Tambahkan" imperatif karena memberikan instruksi kepada pembaca untuk melakukan tindakan menambahkan daun selada dan irisan tomat ke atas isian tuna.
- Potong sandwich menjadi dua bagian dengan pisau yang tajam. Kata kerja "Potong" imperatif karena memberikan perintah kepada pembaca untuk melakukan tindakan memotong sandwich menjadi dua bagian.
Â
Â
Cara Menemukan Kata Kerja Imperatif
Untuk menemukan kata kerja imperatif dalam sebuah teks prosedur, perhatikan beberapa petunjuk berikut:
1. Pencarian Kata Kerja Perintah
Perhatikan kata-kata dalam teks yang menginstruksikan atau memerintahkan pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Kata-kata seperti "Siapkan", "Buka", "Tambahkan", "Aduk", "Ambil", atau "Potong" adalah contoh kata-kata kerja imperatif yang memberikan instruksi langsung kepada pembaca.
2. Identifikasi Tindakan
Cari kata-kata yang merujuk pada tindakan atau kegiatan yang harus dilakukan oleh pembaca. Kata-kata tersebut biasanya memberikan perintah atau instruksi langsung yang memerlukan tindakan fisik atau mental dari pembaca. Misalnya, dalam proses pembuatan makanan, kata-kata seperti "Masukkan", "Campurkan", "Letakkan", atau "Tuangkan" mengindikasikan tindakan yang harus dilakukan.
3. Perhatikan Bentuk Kata
Kata kerja imperatif sering kali memiliki bentuk dasar tanpa tambahan awalan atau akhiran tertentu. Mereka biasanya muncul dalam bentuk kata kerja yang sederhana, tanpa disertai dengan subjek yang jelas. Contohnya, dalam kalimat "Buka kaleng tuna", kata kerja "Buka" adalah bentuk dasar dari kata kerja yang digunakan untuk memberikan perintah.
4. Konteks Penggunaan
Tinjau konteks penggunaan kata-kata tersebut dalam teks prosedur. Kata-kata kerja imperatif biasanya muncul dalam langkah-langkah atau instruksi yang ditujukan kepada pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Mereka memberikan arahan langsung tentang apa yang harus dilakukan dalam setiap langkah prosedur.
Â
Advertisement