151 Kata Lain Kemampuan dan Pengertiannya, Pahami Lebih Mendalam

Kata lain kemampuan adalah keahlian, keterampilan, hingga kapabilitas.

oleh Laudia Tysara diperbarui 27 Mar 2024, 09:55 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 09:55 WIB
Kamus Besar Bahasa Indonesia V
Kamus Besar Bahasa Indonesia dari jilid I hingga V yang ada di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (20/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ada 151 kata lain kemampuan yang dapat ditemukan dalam Pustaka Digital Indonesia, beberapa di antaranya adalah keahlian, keterampilan, hingga kapabilitas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemampuan adalah sebuah kesanggupan, kecakapan, serta kekuatan atau kekayaan dalam melakukan suatu hal.

Memahami beragam kata lain kemampuan penting karena dapat membantu dalam menjelaskan konteks dengan lebih tepat dan kaya makna.

Perlunya pemahaman mendalam terhadap makna-makna tersebut dapat memperluas wawasan dan memperkaya kosakata dalam bahasa Indonesia. Mengetahui variasi kata lain kemampuan juga memudahkan dalam menyampaikan pesan secara lebih presisi dan efektif kepada pembaca atau pendengar.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata lain kemampuan beserta contoh kalimatnya, Rabu (27/3/2024).

Kata Lain Kemampuan 1-50

  1. Tenaga: Merujuk pada kekuatan fisik atau mental seseorang. Contoh: "Dengan tenaga yang luar biasa, dia mampu mengangkat beban berat itu sendirian."
  2. Daya: Merupakan kemampuan atau kekuatan untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Ketika dia memperlihatkan daya jualnya, produk tersebut langsung laku keras di pasaran."
  3. Energi: Mengacu pada kekuatan atau sumber daya yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Anak-anak itu tampak memiliki energi yang tidak terbatas saat bermain di taman."
  4. Gaya: Merupakan gaya atau metode yang dimiliki seseorang dalam melakukan sesuatu. Contoh: "Ia menari dengan gaya yang begitu elegan dan memukau penonton."
  5. Kekuatan: Kata lain kemampuan ini merujuk pada kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan kekuatan fisik atau mental. Contoh: "Kekuatan pikirannya membuatnya mampu menyelesaikan masalah yang sulit."
  6. Stamina: Merupakan daya tahan fisik atau mental seseorang dalam melakukan aktivitas yang berat atau panjang. Contoh: "Atlet itu memiliki stamina yang luar biasa, sehingga mampu bertahan dalam lomba lari jarak jauh."
  7. Karyawan: Orang yang bekerja untuk suatu perusahaan atau organisasi. Contoh: "Perusahaan tersebut memiliki lebih dari seratus karyawan yang bekerja dengan penuh dedikasi."
  8. Pegawai: Merupakan individu yang bekerja di suatu instansi atau organisasi. Contoh: "Pegawai pemerintah tersebut bertanggung jawab atas administrasi kantor."
  9. Tenaga Kerja: Merupakan sumber daya manusia yang tersedia untuk bekerja di suatu tempat. Contoh: "Perusahaan tersebut sedang mengalami kekurangan tenaga kerja karena banyaknya karyawan yang berhenti."
  10. Ketangguhan: Mengacu pada kemampuan seseorang untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan atau tantangan. Contoh: "Ketangguhan mentalnya membuatnya mampu mengatasi cobaan hidup dengan tegar."
  11. Kekukuhan: Merupakan keadaan yang kuat dan stabil secara fisik maupun mental. Contoh: "Walaupun usianya sudah lanjut, kakek itu masih memiliki kekukuhan tubuh yang mengagumkan."
  12. Ketabahan: Merupakan kemampuan untuk tetap kuat dan teguh dalam menghadapi rintangan atau tekanan. Contoh: "Ketabahannya dalam menghadapi ujian hidup membuatnya menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang."
  13. Ketahanan: Mengacu pada kemampuan untuk bertahan atau tidak mudah rusak dalam situasi yang sulit atau berbahaya. Contoh: "Tanaman tersebut memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstrem, sehingga tetap tumbuh subur."
  14. Ketangkasan: Merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan cepat dan tepat. Contoh: "Dia menunjukkan ketangkasan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya di kantor."
  15. Keteguhan: Mengacu pada konsistensi dan keberanian seseorang dalam menghadapi tantangan atau cobaan. Contoh: "Keteguhannya untuk memperjuangkan hak-hak kaum minoritas sangat dihargai oleh banyak orang."
  16. Keuletan: Kata lain kemampuan ini merujuk pada kemampuan untuk tetap gigih dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan. Contoh: "Dengan keuletannya, dia berhasil meraih kesuksesan meski menghadapi banyak rintangan."
  17. Keunggulan: Mengacu pada hal yang membuat seseorang atau sesuatu menjadi lebih baik atau lebih unggul dari yang lain. Contoh: "Perusahaan tersebut terkenal dengan produk-produknya yang memiliki keunggulan kualitas dan inovasi."
  18. Kesanggupan: Merupakan kemampuan atau kesiapan seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Dia menunjukkan kesanggupan untuk belajar hal baru meskipun usianya sudah tua."
  19. Bakat: Merupakan kemampuan alami atau potensi yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu. Contoh: "Dia memiliki bakat alami dalam seni lukis sejak masih kecil."
  20. Keandalan: Mengacu pada kemampuan untuk dipercaya dan diandalkan dalam melakukan sesuatu. Contoh: "Dia dianggap sebagai pegawai yang paling handal dalam menyelesaikan tugas-tugas administratif."
  21. Kecakapan: Merujuk pada kemampuan atau keahlian seseorang dalam melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Contoh: "Dokter tersebut memiliki kecakapan yang tinggi dalam melakukan operasi jantung."
  22. Kecerdikan: Merupakan kemampuan untuk berpikir cepat dan cerdas dalam menyelesaikan masalah. Contoh: "Kecerdikannya dalam merancang strategi bisnis membuat perusahaan tersebut berkembang pesat."
  23. Kemahiran: Mengacu pada tingkat keahlian atau keterampilan seseorang dalam melakukan sesuatu. Contoh: "Dia memiliki kemahiran yang luar biasa dalam memasak masakan khas Jepang."
  24. Kepandaian: Merujuk pada tingkat kecakapan atau keahlian seseorang dalam melakukan sesuatu yang rumit atau berbasis pengetahuan. Contoh: "Dia adalah seorang ahli matematika dengan kepandaian yang luar biasa."
  25. Kepiawaian: Merupakan kemampuan atau keahlian seseorang yang sudah sangat baik atau terlatih. Contoh: "Pemain piano itu menunjukkan kepiawaian yang memukau dalam konser malam ini."
  26. Kepintaran: Mengacu pada tingkat kecerdasan atau kebijaksanaan seseorang dalam menyelesaikan masalah. Contoh: "Kepintarannya dalam merancang program komputer membuatnya menjadi programmer yang sangat dihormati."
  27. Kesediaan: Merujuk pada kesiapan atau kemauan seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Dengan kesediaannya membantu, dia menjadi sukarelawan yang sangat berharga bagi organisasi sosial tersebut."
  28. Keterampilan: Merupakan kemampuan atau keahlian khusus dalam melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas. Contoh: "Dia menguasai keterampilan desain grafis dengan sempurna, sehingga menjadi asset berharga bagi tim kreatif."
  29. Keupayaan: Mengacu pada kemampuan atau kapasitas seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Keupayaannya dalam memecahkan masalah kompleks membuatnya menjadi konsultan yang sangat dicari oleh perusahaan-perusahaan besar."
  30. Potensi: Merupakan kemampuan atau bakat yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih baik. Contoh: "Meskipun masih muda, dia memiliki potensi besar dalam dunia musik."
  31. Kapasitas: Mengacu pada kemampuan atau daya tampung suatu objek atau sistem. Contoh: "Kapasitas baterai smartphone tersebut memungkinkannya untuk digunakan seharian tanpa perlu diisi ulang."
  32. Kapabilitas: Merupakan kemampuan atau potensi yang dimiliki oleh individu atau organisasi. Contoh: "Perusahaan tersebut memiliki kapabilitas yang kuat dalam mengembangkan teknologi baru."
  33. Keahlian: Merujuk pada keterampilan atau pengetahuan yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu. Contoh: "Dengan keahliannya dalam bahasa asing, dia menjadi penerjemah yang sangat dihormati."
  34. Kebolehan: Mengacu pada kemampuan alami atau potensi yang dimiliki seseorang. Contoh: "Kebolehannya dalam olahraga renang membuatnya menjadi atlet yang sukses."
  35. Kinerja: Merupakan hasil dari kemampuan atau tindakan yang dilakukan seseorang atau suatu sistem. Contoh: "Kinerja perusahaan itu meningkat pesat setelah dilakukan restrukturisasi."
  36. Kompetensi: Kata lain kemampuan ini merujuk pada kemampuan atau kualifikasi yang dimiliki seseorang dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu. Contoh: "Sertifikasi tersebut membuktikan kompetensinya sebagai profesional di bidang IT."
  37. Penguasaan: Merujuk pada tingkat keahlian atau kemampuan yang dimiliki seseorang dalam suatu bidang atau keterampilan. Contoh: "Dia telah mencapai tingkat penguasaan yang tinggi dalam seni bela diri itu."
  38. Harkat: Merupakan tingkat atau martabat kemampuan seseorang dalam masyarakat. Contoh: "Dalam budaya Jawa, kesenian memiliki harkat yang tinggi dan dihormati."
  39. Intensitas: Merujuk pada tingkat kekuatan atau kehebatan suatu tindakan atau peristiwa. Contoh: "Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di kota itu."
  40. Kekebalan: Mengacu pada kemampuan seseorang atau sesuatu untuk tidak terpengaruh atau tidak mudah terserang oleh penyakit atau gangguan lainnya. Contoh: "Vaksin tersebut meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus."
  41. Resistensi: Merupakan kemampuan untuk menahan atau melawan pengaruh atau tekanan eksternal. Contoh: "Tumbuhan tersebut memiliki resistensi yang tinggi terhadap serangan hama."
  42. Dominasi: Merujuk pada kekuatan atau kekuasaan yang dimiliki seseorang atau suatu kelompok atas yang lainnya. Contoh: "Negara itu mencoba untuk mempertahankan dominasinya atas wilayah tersebut."
  43. Kadar: Merupakan jumlah atau proporsi dari suatu zat dalam suatu campuran. Contoh: "Kadar gula dalam minuman ini cukup tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak."
  44. Kekuasaan: Merujuk pada kontrol atau otoritas atas orang lain atau suatu situasi. Contoh: "Pemimpin yang bijaksana harus menggunakan kekuasaannya untuk kebaikan semua orang."
  45. Kewenangan: Mengacu pada hak atau wewenang yang dimiliki seseorang atau lembaga untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Dia memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan penting dalam perusahaan itu."
  46. Otoritas: Merupakan kekuatan atau kekuasaan yang diakui dan dihormati oleh orang lain. Contoh: "Pakar tersebut memiliki otoritas yang besar dalam bidangnya yang membuat pandangannya dihargai oleh banyak orang."
  47. Pengaruh: Mengacu pada kemampuan seseorang atau sesuatu untuk memengaruhi pikiran, perasaan, atau tindakan orang lain. Contoh: "Guru tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan intelektual siswanya."
  48. Wewenang: Merupakan hak atau kekuasaan yang sah untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Pemerintah memberikan wewenang kepada polisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat."
  49. Ketegaran: Merupakan kemampuan seseorang untuk tetap kuat dan tabah dalam menghadapi rintangan atau kesulitan. Contoh: "Ketegarannya dalam menghadapi penyakit tersebut menginspirasi banyak orang di sekitarnya."
  50. Pemilikan: Merujuk pada kepemilikan atau hak milik atas suatu barang atau benda. Contoh: "Dia memiliki pemilikan atas rumah itu setelah membayar lunas hutangnya."

Kata Lain Kemampuan 51-100

20161220-Wawancara Khusus Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa-Jakarta
Kamus Besar Bahasa Indonesia dari jild I hingga V yang ada Badan Pemgembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (20/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
  1. Aneksasi: Merujuk pada tindakan mengambil alih wilayah atau sumber daya oleh suatu negara. Contoh: "Aneksasi tanah tersebut oleh negara tetangga menimbulkan konflik internasional yang serius."
  2. Pencaplokan: Mengacu pada tindakan merampas atau menguasai sesuatu secara paksa. Contoh: "Pencaplokan lahan oleh perusahaan tambang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius."
  3. Pendudukan: Merupakan pengambilalihan atau pengendalian suatu wilayah oleh pasukan militer atau negara lain. Contoh: "Pendudukan kota itu oleh pasukan musuh berlangsung selama beberapa bulan."
  4. Penyerobotan: Mengacu pada tindakan mengambil atau menggunakan sesuatu yang seharusnya dimiliki atau digunakan oleh orang lain. Contoh: "Penyerobotan lahan pertanian oleh spekulan membuat petani setempat kehilangan mata pencahariannya."
  5. Perebutan: Merupakan persaingan atau pertarungan untuk mendapatkan atau menguasai sesuatu. Contoh: "Perebutan gelar juara antara dua tim sepak bola tersebut sangat sengit."
  6. Penaklukan: Mengacu pada tindakan mengalahkan atau menguasai dengan kekuatan militer atau kekuatan lainnya. Contoh: "Penaklukan kota itu oleh pasukan tentara membuat penduduknya hidup dalam ketakutan."
  7. Penundukan: Kata lain kemampuan ini merujuk pada tindakan membuat seseorang atau sesuatu patuh atau tunduk pada kehendak atau kontrol orang lain. Contoh: "Penundukan hewan-hewan liar oleh pelatih sirkus membutuhkan kesabaran dan keahlian khusus."
  8. Kebisaan: Merupakan kemampuan atau kekuatan untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Kebisaan fisiknya membuatnya menjadi atlet yang sangat handal."
  9. Kuasa: Mengacu pada kekuatan atau otoritas untuk mengendalikan atau memerintah. Contoh: "Pemerintah memiliki kuasa untuk membuat undang-undang yang mengatur kehidupan masyarakat."
  10. Karisma: Merujuk pada daya tarik atau pesona yang dimiliki seseorang yang membuat orang lain terpengaruh atau terpesona. Contoh: "Guru tersebut memiliki karisma yang membuat murid-muridnya selalu antusias dalam belajar."
  11. Wibawa: Merupakan otoritas atau pengaruh yang dihormati dan diakui oleh orang lain. Contoh: "Presiden yang memiliki wibawa tinggi mampu memimpin negara dengan tegas dan efisien."
  12. Becus: Mengacu pada kemampuan atau kecepatan dalam melakukan sesuatu dengan tepat dan efisien. Contoh: "Dia sangat becus dalam menyelesaikan tugas-tugas teknis di kantor."
  13. Bisa: Merupakan kemampuan atau keahlian seseorang dalam melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Contoh: "Dia bisa berbicara empat bahasa dengan lancar."
  14. Dapat: Mengacu pada kemampuan atau kesempatan untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Dengan kerja keras, dia dapat meraih impian-impian yang diinginkannya."
  15. Larat: Merupakan kemampuan fisik atau mental seseorang untuk menanggung atau melakukan sesuatu. Contoh: "Meskipun usianya sudah lanjut, kakek itu masih larat melakukan pekerjaan berat di ladang."
  16. Mampu: Mengacu pada kemampuan atau kapasitas seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Contoh: "Dia mampu mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan efektif."
  17. Sanggup: Merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu dengan baik dan efisien. Contoh: "Dengan bantuan teman-temannya, dia sanggup menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu."
  18. Kualifikasi: Merupakan syarat atau standar yang harus dipenuhi seseorang untuk mendapatkan suatu posisi atau jabatan. Contoh: "Dia memiliki semua kualifikasi yang diperlukan untuk posisi manajerial tersebut."
  19. Kompetensi: Mengacu pada kemampuan atau keterampilan yang dimiliki seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan atau tugas dengan baik. Contoh: "Pelamar harus menjalani uji kompetensi untuk menunjukkan kemampuannya dalam bidang tersebut."
  20. Derajat: Merupakan tingkat atau tingkat kekuatan atau intensitas sesuatu. Contoh: "Derajat kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama perusahaan dalam meningkatkan layanan."
  21. Kelas: Merujuk pada tingkat atau status sosial seseorang atau sesuatu dalam masyarakat. Contoh: "Sistem pendidikan tersebut memberikan kesempatan yang sama untuk semua siswa dari berbagai kelas sosial."
  22. Kondisi: Mengacu pada keadaan atau situasi suatu hal atau tempat pada suatu waktu tertentu. Contoh: "Kondisi cuaca yang buruk membuat banyak penerbangan dibatalkan."
  23. Kriteria: Merupakan standar atau parameter yang digunakan untuk menilai atau mengevaluasi sesuatu. Contoh: "Kriteria pemilihan karyawan baru harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan."
  24. Limitasi: Mengacu pada batasan atau pembatasan yang ada pada suatu hal atau aktivitas. Contoh: "Penelitian tersebut terhambat oleh limitasi dana dan waktu."
  25. Pembatasan: Kata lain kemampuan ini merujuk tindakan atau keadaan membatasi atau menghambat suatu aktivitas atau tindakan. Contoh: "Pembatasan kegiatan di area konservasi bertujuan untuk melindungi flora dan fauna yang ada."
  26. Penyisihan: Mengacu pada proses atau tindakan mengeluarkan atau memisahkan seseorang atau sesuatu dari yang lainnya. Contoh: "Penyisihan atlet tersebut dari tim nasional mengecewakan banyak penggemar."
  27. Persyaratan: Merupakan syarat atau ketentuan yang harus dipenuhi seseorang untuk mendapatkan atau melakukan sesuatu. Contoh: "Persyaratan pendaftaran harus dipenuhi sebelum bisa mengikuti seleksi masuk universitas."
  28. Penampilan: Mengacu pada tampilan atau penampilan fisik atau cara seseorang atau sesuatu terlihat di mata orang lain. Contoh: "Penampilan yang rapi dan profesional sangat penting dalam dunia kerja."
  29. Prestasi: Merupakan hasil atau pencapaian yang luar biasa dalam suatu bidang atau aktivitas. Contoh: "Prestasi akademiknya yang gemilang membuatnya mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di luar negeri."
  30. Kebiasaan: Merujuk pada kegiatan atau tindakan yang dilakukan secara teratur atau rutin oleh seseorang. Contoh: "Kebiasaan membaca buku setiap pagi membantu meningkatkan pengetahuannya secara signifikan."
  31. Kelebihan: Mengacu pada sesuatu yang melebihi atau melebihi jumlah atau tingkat yang diperlukan. Contoh: "Kelebihan produksi menyebabkan penumpukan stok di gudang."
  32. Bilangan: Merujuk pada jumlah atau angka yang melambangkan jumlah sesuatu. Contoh: "Bilangan pengunjung di taman hiburan tersebut meningkat pesat selama musim liburan."
  33. Ketentuan: Merupakan syarat atau aturan yang ditetapkan untuk melakukan suatu tindakan atau mencapai tujuan. Contoh: "Ketentuan kontrak harus dipatuhi oleh kedua belah pihak."
  34. Kodrat: Mengacu pada sifat alami atau kecenderungan yang melekat pada sesuatu. Contoh: "Menjaga lingkungan adalah kodrat manusia untuk memastikan keberlangsungan hidup."
  35. Nasib: Merujuk pada keadaan atau takdir seseorang yang ditentukan oleh kejadian atau faktor-faktor di luar kendali mereka. Contoh: "Nasib baik membawa dia bertemu dengan calon investor yang sangat penting."
  36. Suratan: Mengacu pada kejadian atau peristiwa yang terjadi secara kebetulan atau tanpa rencana yang jelas. Contoh: "Perjalanan mereka bertemu adalah hasil dari suratan takdir yang luar biasa."
  37. Sifat Bawaan: Merupakan karakter atau kecenderungan alami yang dimiliki seseorang sejak lahir. Contoh: "Kecerdasan adalah salah satu dari sifat bawaan yang tidak bisa diubah oleh lingkungan."
  38. Efisiensi: Mengacu pada tingkat produktivitas atau kemampuan untuk menggunakan sumber daya dengan sebaik mungkin. Contoh: "Penerapan teknologi baru telah meningkatkan efisiensi proses produksi di pabrik tersebut."
  39. Kedayagunaan: Kata lain kemampuan ini merujuk manfaat atau kegunaan yang diperoleh dari suatu tindakan atau kegiatan. Contoh: "Pemerintah mengevaluasi keberdayagunaan program kesehatan masyarakat untuk meningkatkan efektivitasnya."
  40. Kesangkilan: Mengacu pada keahlian atau kecakapan seseorang dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan dengan baik. Contoh: "Kesangkilannya dalam bernegosiasi membuatnya berhasil mencapai kesepakatan yang menguntungkan."
  41. Ketepatan: Merupakan tingkat keakuratan atau kebenaran suatu tindakan atau pernyataan. Contoh: "Penggunaan alat ukur yang tepat sangat penting untuk memastikan ketepatan hasil pekerjaan."
  42. Ketepatgunaan: Mengacu pada kemampuan atau kelayakan suatu barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu. Contoh: "Aplikasi tersebut dinilai berdasarkan ketepatgunaannya dalam membantu produktivitas kerja."
  43. Keefektifan: Merupakan kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan cara yang tepat dan efisien. Contoh: "Penggunaan strategi pemasaran baru telah meningkatkan keefektifan promosi produk tersebut."
  44. Faedah: Merujuk pada manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari suatu tindakan atau kegiatan. Contoh: "Pendidikan memiliki faedah jangka panjang yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang."
  45. Keberhasilan: Mengacu pada pencapaian tujuan atau hasil yang diinginkan dari suatu usaha atau upaya. Contoh: "Keberhasilan tim dalam turnamen membuat mereka mendapatkan pengakuan yang layak."
  46. Kegunaan: Merupakan tingkat atau kemampuan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan seseorang. Contoh: "Kegunaan teknologi informasi telah merubah cara orang berkomunikasi dan bekerja."
  47. Kemangkusan: Merujuk pada kekuatan atau kehandalan dalam mencapai hasil yang diinginkan. Contoh: "Kemangkusan strategi pemasaran telah membantu perusahaan meningkatkan pangsa pasar mereka."
  48. Kemanjuran: Mengacu pada tingkat atau kemampuan suatu tindakan atau kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Contoh: "Penggunaan obat tersebut telah terbukti kemanjurannya dalam mengobati penyakit tersebut."
  49. Kemujaraban: Merupakan keberhasilan atau kesempurnaan dalam melakukan suatu tindakan atau kegiatan. Contoh: "Pencapaian kemujaraban dalam seni lukis membutuhkan latihan dan dedikasi yang intensif."
  50. Kemustajaban: Mengacu pada keberhasilan atau keberuntungan dalam mencapai sesuatu yang diinginkan. Contoh: "Kemustajaban dalam urusan bisnis seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak terduga."

Kata Lain Kemampuan 101-151

  1. Ketajaman: Merujuk pada kemampuan untuk memahami atau melihat sesuatu dengan cepat dan tepat. Contoh: "Ketajaman pengamatan detektif itu membantunya memecahkan kasus yang sulit."
  2. Akal: Mengacu pada kemampuan intelektual atau kecerdasan dalam memahami dan menyelesaikan masalah. Contoh: "Dia menggunakan akalnya yang tajam untuk menemukan solusi yang inovatif dalam mengembangkan bisnisnya."
  3. Kiat: Merupakan saran atau strategi untuk mencapai tujuan atau mengatasi masalah. Contoh: "Dia memberikan kiat-kiat berguna untuk meningkatkan produktivitas kerja di perusahaan."
  4. Kunci: Mengacu pada faktor atau strategi yang penting atau diperlukan untuk mencapai sukses atau hasil yang diinginkan. Contoh: "Komitmen dan konsistensi merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan."
  5. Muslihat: Merupakan strategi atau rencana yang cermat atau licik untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: "Muslihat politik tersebut dirancang untuk mengamankan kekuasaan mereka dalam pemilihan umum."
  6. Rahasia: Merujuk pada informasi atau pengetahuan yang disembunyikan atau tidak diketahui oleh orang lain. Contoh: "Dia menyimpan rahasia tentang proyek rahasia perusahaan dengan baik."
  7. Resep: Mengacu pada metode atau petunjuk langkah demi langkah untuk membuat sesuatu dengan benar. Contoh: "Dia mengikuti resep neneknya untuk membuat kue tradisional yang lezat."
  8. Siasat: Merupakan strategi atau tindakan yang cermat atau licik untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: "Dia menggunakan siasat politik untuk memenangkan dukungan dalam pemilihan umum."
  9. Taktik: Mengacu pada rencana atau strategi yang dilakukan dalam situasi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: "Tim sepak bola menggunakan taktik bertahan untuk melindungi keunggulan mereka."
  10. Trik: Merupakan cara atau metode yang licik atau cerdik untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: "Dia menggunakan trik promosi yang kreatif untuk meningkatkan penjualan produknya."
  11. Cara: Kata lain kemampuan ini merujuk pada metode atau teknik yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Contoh: "Ada banyak cara untuk mempelajari bahasa baru, termasuk kursus online dan aplikasi mobile."
  12. Hal: Mengacu pada tindakan atau kegiatan tertentu yang diperlukan atau diinginkan. Contoh: "Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan acara adalah pemilihan lokasi yang tepat."
  13. Ikhtiar: Merupakan usaha atau tindakan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Contoh: "Dia melakukan ikhtiar dengan bekerja keras dan tidak pernah menyerah dalam meraih impian karirnya."
  14. Jalan: Merujuk pada metode atau rencana yang digunakan untuk mencapai tujuan atau mengatasi masalah. Contoh: "Dia menemukan jalan baru untuk menyelesaikan masalah teknis yang rumit."
  15. Pikiran: Mengacu pada kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan analitis dalam memecahkan masalah. Contoh: "Dia menggunakan pikirannya yang tajam untuk merancang inovasi baru dalam teknologi."
  16. Reka: Merupakan upaya untuk menciptakan atau merancang sesuatu dengan cara yang baru atau kreatif. Contoh: "Dia terus-menerus merenungkan cara untuk mereka ulang produknya agar lebih efisien."
  17. Tipu: Merujuk pada strategi atau tindakan yang tidak jujur atau licik untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: "Tipu daya politik itu membuat banyak orang terkecoh."
  18. Upaya: Mengacu pada usaha atau tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: "Dengan upaya yang gigih, dia berhasil meraih impian kuliah di universitas ternama."
  19. Usaha: Merupakan tindakan atau kegiatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan keras untuk mencapai tujuan. Contoh: "Dia menginvestasikan banyak usaha dan waktu untuk membangun bisnisnya."
  20. Kebijakan: Mengacu pada aturan atau pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah atau organisasi untuk mengatur tindakan atau kegiatan. Contoh: "Kebijakan baru tentang pajak akan mulai diberlakukan bulan depan."
  21. Kebijaksanaan: Merujuk pada kecerdasan atau pengetahuan yang bijaksana dalam membuat keputusan atau mengatasi masalah. Contoh: "Kebijaksanaan pengusaha itu membuatnya berhasil mengelola krisis finansial perusahaannya dengan baik."
  22. Kecegakan: Mengacu pada kecepatan dan kegesitan dalam bertindak atau berpikir. Contoh: "Kecegakan pemadam kebakaran dalam menanggapi kebakaran menyelamatkan banyak nyawa."
  23. Kecekatan: Merupakan kemampuan untuk bertindak dengan cepat dan tepat dalam situasi yang mendesak. Contoh: "Kecekatan dokter tersebut dalam menangani kasus darurat menyelamatkan nyawa pasien."
  24. Kecergasan: Kata lain kemampuan ini merujuk pada kekuatan dan daya tahan fisik yang tinggi. Contoh: "Atlet itu mengagumkan dengan kecergasannya dalam bertanding selama berjam-jam."
  25. Kegesitan: Merupakan tindakan yang cepat dan tanpa ragu-ragu dalam menanggapi situasi. Contoh: "Kegesitan tim penyelamat bencana alam sangat penting untuk menyelamatkan korban."
  26. Kehandalan: Mengacu pada keandalan atau dapat diandalkan dalam melakukan tugas atau memberikan layanan. Contoh: "Kehandalan produk tersebut membuatnya menjadi pilihan utama di pasaran."
  27. Kelincahan: Merupakan kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan gesit. Contoh: "Para penari tarian tradisional menampilkan kelincahan yang memukau di atas panggung."
  28. Kepakaran: Mengacu pada tingkat keahlian atau pengetahuan yang mendalam dalam bidang tertentu. Contoh: "Ahli bedah tersebut diakui karena kepakarannya dalam operasi jantung."
  29. Kepantasan: Merujuk pada kesiapan atau kesesuaian dalam konteks tertentu. Contoh: "Kepantasan tim pemadam kebakaran datang tepat waktu saat kebakaran terjadi."
  30. Kesigapan: Mengacu pada kesiapan atau kemampuan untuk bertindak dengan cepat dan tepat dalam situasi yang darurat. Contoh: "Kesigapan polisi dalam menanggapi kejahatan telah membantu mengurangi tingkat kejahatan di kota tersebut."
  31. Kualitas: Merupakan tingkat keunggulan atau standar yang dimiliki oleh suatu barang atau jasa. Contoh: "Kualitas produk tersebut tidak pernah mengecewakan pelanggan."
  32. Putar belit: Mengacu pada tindakan atau strategi untuk mengelabui atau menipu orang lain. Contoh: "Politikus itu terlibat dalam putar belit untuk menyembunyikan skandalnya."
  33. Spesialisasi: Merupakan fokus atau pemusatan pada bidang atau keahlian tertentu. Contoh: "Dokter bedah tersebut memiliki spesialisasi dalam operasi saraf."
  34. Anugerah: Mengacu pada pemberian atau karunia yang diberikan oleh Tuhan atau alam. Contoh: "Anugerah alam tersebut membuat pemandangan alam di daerah itu begitu memukau."
  35. Fitrah: Merujuk pada kodrat atau sifat alami yang dimiliki oleh manusia. Contoh: "Fitrah manusia adalah ingin hidup berdampingan dengan alam."
  36. Karunia: Mengacu pada pemberian atau hadiah yang diberikan kepada seseorang. Contoh: "Kemampuan bernyanyinya adalah karunia yang luar biasa."
  37. Talen: Merupakan bakat atau kemampuan alami yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu. Contoh: "Dia memiliki talen musik yang luar biasa sejak usia muda."
  38. Talenta: Mengacu pada keahlian atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu. Contoh: "Para peserta audisi menampilkan talenta mereka dalam menari dan menyanyi."
  39. Bekas: Merujuk pada pengaruh atau jejak yang ditinggalkan oleh suatu peristiwa atau tindakan. Contoh: "Bekas keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya."
  40. Kesan: Mengacu pada kesan atau tanggapan yang ditimbulkan oleh seseorang atau sesuatu. Contoh: "Penampilannya yang percaya diri meninggalkan kesan yang mendalam pada audiens."
  41. Tanda-tanda: Merupakan petunjuk atau gejala yang menunjukkan atau mengindikasikan sesuatu. Contoh: "Tanda-tanda perubahan cuaca membuat orang bersiap-siap untuk hujan."
  42. Tikas: Mengacu pada sikap atau perilaku yang sopan dan patut dihormati. Contoh: "Dia memperlihatkan tikas yang luar biasa dalam berinteraksi dengan tamu."
  43. Alamat: Merujuk pada arahan atau petunjuk yang digunakan untuk menemukan lokasi tertentu. Contoh: "Dia memberikan alamat lengkap tempat konser tersebut akan diselenggarakan."
  44. Faal: Mengacu pada fungsi atau aktivitas yang terjadi dalam tubuh atau sistem tertentu. Contoh: "Faal jantungnya dinilai normal oleh dokter."
  45. Gejala: Merupakan tanda atau indikasi dari suatu penyakit atau kondisi medis tertentu. Contoh: "Demam merupakan gejala umum dari infeksi virus."
  46. Gelagat: Mengacu pada perilaku atau sikap yang menunjukkan sesuatu. Contoh: "Gelagat mencurigakan pelaku membuat polisi menangkapnya."
  47. Indikasi: Merupakan petunjuk atau tanda yang menunjukkan adanya sesuatu. Contoh: "Tingginya suhu badan merupakan indikasi adanya infeksi."
  48. Isyarat: Mengacu pada tanda atau pesan yang disampaikan melalui gerakan tubuh atau kata-kata. Contoh: "Dia memberikan isyarat untuk berhenti kepada pengemudi di depannya."
  49. Pertanda: Merupakan tanda atau sinyal yang digunakan untuk meramalkan sesuatu. Contoh: "Gerhana bulan dianggap sebagai pertanda baik oleh beberapa budaya."
  50. Petunjuk: Kata lain kemampuan ini merujuk pada informasi atau arahan yang membantu dalam melakukan suatu tindakan atau mencapai suatu tujuan. Contoh: "Petunjuk lengkap perakitan tersedia dalam manual pengguna."
  51. Sinyal: Merujuk pada pesan atau isyarat yang digunakan untuk berkomunikasi atau memberikan informasi. Contoh: "Sinyal lampu lalu lintas memberi petunjuk kepada pengendara untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan."
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya