135 Kata Bijak Islam tentang Rezeki Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis

Memahami kata bijak Islam tentang rezeki, umat Muslim diajak untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.

oleh Laudia Tysara diperbarui 02 Apr 2024, 12:38 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi atur keuangan (Foto: Unsplash Towfiqu Barbhuiya)
Pria menumpuk sejumlah uang koin. (Foto: Unsplash Towfiqu Barbhuiya)

Liputan6.com, Jakarta - Kata bijak Islam tentang rezeki memiliki peran penting dalam membimbing umat Muslim dalam menyikapi berbagai aspek rezeki dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis, kata bijak ini memberikan pedoman tentang pentingnya mensyukuri rezeki yang diberikan Allah, baik itu rezeki yang halal, berkah, tidak disangka-sangka, maupun yang berlimpah.

Memahami kata bijak Islam tentang rezeki, umat Muslim diajak untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah dan menjalani kehidupan dengan penuh keikhlasan serta keberkahan rezeki yang diterima.

Kata bijak Islam tentang rezeki juga mengajarkan pentingnya menjaga kehalalan rezeki dalam segala aspek kehidupan. Islam mengajarkan bahwa rezeki yang halal adalah kunci keberkahan dan keberlimpahan dalam hidup, sehingga umat Muslim diajak untuk selalu berusaha mendapatkan rezeki dengan cara yang halal dan menjauhi segala bentuk yang diragukan kehalalannya.

Kata bijak Islam tentang rezeki juga mengilhami umat Muslim untuk menghargai dan memanfaatkan rezeki dengan sebaik-baiknya, baik untuk kebutuhan diri sendiri maupun untuk kebaikan sesama. Islam mengajarkan bahwa rezeki yang diberikan Allah merupakan amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan bijaksana. Oleh karena itu, umat Muslim diajak untuk bersikap hemat, berbagi kepada yang membutuhkan, serta tidak menghambur-hamburkan rezeki yang telah diberikan Allah.

Berikut Liputan6.com ulas kata bijak Islam tentang rezeki yang dimaksudkan berdasarkan Al-Qur'an dan hadis, Selasa (2/4/2024).

Kata Bijak Islam tentang Rezeki dan Mensyukurinya

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam ayat Al-Qur'an yang menegaskan bahwa bersyukur adalah kunci untuk memperoleh tambahan nikmat dari Allah. Ayat ini mengajarkan bahwa jika manusia bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada mereka. Namun, jika manusia ingkar terhadap nikmat Allah, maka azab-Nya sangat berat.

Hal ini mengingatkan umat Islam akan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, termasuk rezeki, dan bahwa sikap syukur akan mengundang lebih banyak keberkahan dan rahmat Allah dalam hidup mereka. Sebaliknya, ingkar terhadap nikmat Allah akan berujung pada azab yang pedih.

Berikut adalah 15 kata bijak Islam tentang rezeki berdasarkan ayat Al-Qur'an Surat Ibrahim ayat 7:

  1. Bersyukur atas rezeki membuka pintu keberkahan yang lebih besar.
  2. Rezeki yang dilipatgandakan adalah pemberian bagi yang bersyukur.
  3. Bersyukur, dan Allah akan menambah nikmat-Nya kepadamu.
  4. Sikap syukur membawa tambahan keberkahan dalam rezeki.
  5. Rezeki bertambah bagi yang mensyukuri nikmat Allah.
  6. Bersyukurlah atas rezeki, agar Allah tambahkan kebaikan kepadamu.
  7. Syukur atas rezeki: kunci untuk mendapatkan lebih banyak rezeki.
  8. Bersyukur pada setiap nikmat, agar rezeki terus mengalir.
  9. Sikap syukur membawa rezeki yang melimpah dari Allah.
  10. Rezeki bertambah bagi yang menghargai dan bersyukur.
  11. Mensyukuri rezeki adalah jalan untuk memperoleh lebih banyak nikmat.
  12. Syukur pada rezeki, dan Allah akan memberi tambahan berlipat ganda.
  13. Bersyukur atas rezeki: menjaga pintu keberkahan tetap terbuka.
  14. Syukur atas rezeki adalah tanda penghargaan kepada Allah.
  15. Rezeki bertambah bagi yang mensyukuri setiap nikmat Allah.

Kata Bijak Islam tentang Rezeki dan Sedekah

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam ayat Al-Qur'an yang menekankan pentingnya bersedekah dan menafkahkan harta di jalan Allah. Ayat ini mengajarkan bahwa Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepada siapa saja yang memberikan pinjaman kepada-Nya dalam bentuk sedekah yang baik. Ini menunjukkan bahwa bersedekah bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi juga merupakan investasi spiritual yang akan memberikan keberkahan dan kebaikan berlipat ganda.

Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allahlah yang mengatur rezeki, Dia yang menyempitkan dan melapangkan rezeki sesuai dengan kehendak-Nya, dan bahwa pada akhirnya kita semua akan kembali kepada-Nya. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk menyikapi rezeki dengan sikap tawakal, berserah diri kepada Allah, dan senantiasa bersedia untuk berbagi dengan sesama sebagai wujud rasa syukur dan kebaikan.

Berikut adalah 15 kata bijak Islam tentang rezeki berdasarkan ayat Al-Qur'an Al Baqarah ayat 245:

  1. Bersedekahlah, Allah akan memperlipat gandakan pembayaranmu.
  2. Harta yang disedekahkan di jalan Allah adalah pinjaman kepada-Nya.
  3. Memberi pinjaman kepada Allah dengan bersedekah, Dia akan memberi balasan berlipat ganda.
  4. Bersedekah adalah investasi dengan keuntungan berlipat ganda di sisi Allah.
  5. Allah membalas kebaikan dengan balasan yang jauh lebih besar.
  6. Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah, rezekinya akan dilapangkan oleh-Nya.
  7. Bersedekah adalah bukti kesyukuran kita atas rezeki yang diberikan Allah.
  8. Harta yang dikeluarkan di jalan Allah tidak pernah mengurangi rezeki.
  9. Bersedekah adalah cara Allah untuk melapangkan rezeki kita.
  10. Keberkahan rezeki terletak pada sikap dermawan dan murah hati kita.
  11. Bersedekah: tanda cinta kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama.
  12. Allah memperhatikan setiap kebaikan yang kita lakukan, termasuk bersedekah.
  13. Bersedekah adalah investasi abadi yang memberikan keberkahan dunia dan akhirat.
  14. Rezeki yang dilapangkan adalah milik mereka yang dermawan.
  15. Bersyukur dengan memberi, karena itu adalah jalan untuk memperoleh lebih banyak rezeki.

Kata Bijak Islam tentang Rezeki dan Kemanfaatannya

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam hadis yang menyatakan bahwa ketika Allah membuka pintu kebaikan atau rezeki bagi seseorang, dia harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Barangsiapa dibukakan baginya pintu kebaikan (rezeki) hendaklah memanfaatkan kesempatan itu (untuk berbuat baik) sebab dia tidak mengetahui kapan pintu itu akan ditutup baginya. (HR Asyahab)

Hal ini menegaskan bahwa rezeki adalah anugerah dari Allah yang harus dihargai dan dimanfaatkan dengan bijaksana. Ini 15 kata bijak berdasarkan hadis tersebut:

  1. Manfaatkan rezeki, pintu bisa ditutup kapan saja.
  2. Kebaikan rezeki: digunakan, bukan disia-siakan.
  3. Pintu rezeki: dimanfaatkan sebelum ditutup Allah.
  4. Hargai setiap pintu rezeki, karena tidak selalu terbuka.
  5. Berbagi rezeki: berarti menghargai anugerah Allah.
  6. Bijaklah memanfaatkan setiap pintu rezeki yang terbuka.
  7. Rezeki: anugerah Allah yang perlu dijaga dan dimanfaatkan.
  8. Rezeki datang dan pergi, manfaatkanlah dengan baik.
  9. Keberkahan rezeki: dimanfaatkan dengan rasa syukur.
  10. Rezeki: kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
  11. Rezeki Allah: manfaatkanlah sebelum terlambat.
  12. Bijaklah menggunakan rezeki, karena Allah yang memberinya.
  13. Setiap pintu rezeki berharga, manfaatkan dengan bijak.
  14. Rezeki adalah amanah, manfaatkanlah dengan penuh tanggung jawab.
  15. Bersyukur atas setiap pintu rezeki yang dibuka Allah.

 

Kata Bijak Islam tentang Rezeki dari Usaha Manusia

Ilustrasi dompet, uang rupiah
Uang di dalam dompet. (Photo by Ahsanjaya/Pexels)

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam ayat Al-Qur'an yang menegaskan bahwa manusia hanya akan memperoleh apa yang telah diusahakannya. Ayat ini mengajarkan bahwa usaha manusia sangat berperan dalam memperoleh rezeki, dan bahwa hasil dari usaha tersebut akan diperlihatkan pada akhirnya. Allah menegaskan bahwa setiap manusia akan dibalas sesuai dengan usahanya dengan balasan yang paling sempurna.

Berikut adalah 15 kata bijak Islam tentang rezeki berdasarkan ayat Al-Qur'an Surat An-Najm ayat 39-41:

  1. Rezeki adalah hasil dari usaha yang sungguh-sungguh.
  2. Setiap usaha akan diperlihatkan dan dibalas oleh Allah.
  3. Kerja keras adalah kunci meraih rezeki yang berkah.
  4. Usaha kita akan dibalas dengan balasan yang sempurna oleh Allah.
  5. Manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.
  6. Berupayalah sebaik mungkin, rezeki akan mengikuti usahamu.
  7. Kerja keras adalah investasi untuk mendapatkan rezeki yang halal.
  8. Allah akan memberi balasan yang setimpal atas usaha kita.
  9. Bersyukur atas hasil usaha, rezeki adalah anugerah dari Allah.
  10. Rezeki yang halal adalah hasil dari usaha yang jujur dan ikhlas.
  11. Jangan pernah menyerah, setiap usaha akan membuahkan hasil.
  12. Setiap langkah kita diukur, setiap usaha kita dicatat oleh Allah.
  13. Rezeki adalah pemberian Allah yang diberikan melalui usaha manusia.
  14. Kerja keras adalah kunci menuju rezeki yang berlimpah.
  15. Hargai setiap usaha, karena di situlah letak keberkahan dan rezeki.

Kata Bijak Islam tentang Rezeki Tak Terduga-duga

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam ayat Al-Qur'an yang menegaskan bahwa Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya dari arah yang tidak terduga. Ayat ini mengajarkan kepada umat Islam untuk memiliki tawakal kepada Allah, karena Allah akan mencukupkan kebutuhan mereka yang bertawakal kepada-Nya.

Allah adalah Yang Maha Mengetahui dan Maha Menentukan segala sesuatu, sehingga kita sebagai hamba-Nya harus percaya sepenuhnya pada-Nya dan berserah diri atas segala ketentuan-Nya. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu bergantung pada usaha dan perencanaan manusiawi semata, tetapi juga mempercayai bahwa Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga bagi siapa yang bertawakal kepada-Nya.

Berikut adalah 15 kata bijak Islam tentang rezeki berdasarkan ayat Al-Qur'an Surat At-Talaq ayat 3:

  1. Rezeki datang dari Allah, di arah yang tak terduga.
  2. Bertawakallah, Allah akan mencukupkan kebutuhanmu.
  3. Allah adalah pemelihara rezeki, berserahlah padanya sepenuhnya.
  4. Rezeki datang dari-Nya, percayalah dan bersyukurlah.
  5. Tawakallah, Allah telah menetapkan ketentuan bagi segala sesuatu.
  6. Percayalah, Allah mencukupkan bagi yang bertawakal kepada-Nya.
  7. Rezeki: anugerah dari Allah bagi yang bertawakal dengan tulus.
  8. Tawakal kepada Allah, Allah akan mengatur segala rezeki.
  9. Rezeki datang dari Allah, percayalah pada rencana-Nya.
  10. Allah adalah pelindung dan pemberi rezeki yang melimpah.
  11. Tawakal yang kuat: kunci mendapatkan rezeki yang berkah.
  12. Allah memberikan rezeki kepada yang bertawakal dengan penuh keyakinan.
  13. Rezeki datang dari arah yang tidak terduga, bertawakallah kepada-Nya.
  14. Allah mencukupkan segala kebutuhan bagi yang tawakal kepada-Nya.
  15. Percayalah, Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak terduga bagi yang bertawakal kepada-Nya.

Kata Bijak Islam tentang Rezeki Bagi Setiap Makhluk

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam ayat Al-Qur'an yang menegaskan bahwa setiap makhluk di bumi, termasuk binatang, mendapatkan rezekinya dari Allah. Ini mengajarkan kita untuk menghargai bahwa rezeki berasal dari Allah dan bahwa Dia adalah sumber segala rezeki. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allah mengetahui dengan pasti tempat tinggal dan penyimpanan setiap makhluk, menunjukkan betapa rinci dan mendetailnya pengaturan-Nya terhadap rezeki.

Berikut adalah 15 kata bijak Islam tentang rezeki berdasarkan ayat Al-Qur'an Surat Hud ayat 6:

  1. Allah adalah sumber segala rezeki, kita hanya perantara-Nya.
  2. Setiap makhluk di bumi memiliki rezeki yang telah ditetapkan oleh Allah.
  3. Hargailah rezeki, karena ia adalah anugerah dari Allah Yang Maha Pemurah.
  4. Rezeki: pemberian Allah yang diberikan sesuai kebutuhan dan kebijaksanaan-Nya.
  5. Tertulis dengan sempurna dalam kitab-Nya, tak satu pun rezeki yang terlewatkan.
  6. Hikmah dan rahmat terkandung dalam setiap bagian rezeki yang Allah berikan.
  7. Rezeki adalah bagian dari rencana Allah yang tak terbatas.
  8. Bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah, karena tiada yang sia-sia.
  9. Rezeki: bukan hanya materi, tapi juga kesehatan, ilmu, dan kebahagiaan.
  10. Percayalah, setiap rezeki yang kita terima adalah yang terbaik bagi kita.
  11. Rezeki datang dengan ketentuan Allah, percayalah pada-Nya.
  12. Hidup dengan kesederhanaan dan bersyukur atas segala rezeki Allah.
  13. Rezeki adalah karunia Allah yang harus dikelola dengan bijaksana.
  14. Mempergunakan rezeki dengan cara yang benar, sebagai bentuk ibadah kepada Allah.
  15. Hargai rezeki dengan berbagi kepada sesama, seperti yang diajarkan oleh Allah.

 

Kata Bijak Islam tentang Rezeki Manusia

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam hadis yang menyatakan bahwa jiwa seseorang tidak akan meninggal sebelum rezeki mereka lengkap dan sempurna. Hal ini menegaskan bahwa rezeki setiap individu telah ditentukan oleh Allah dan akan datang pada waktunya yang telah ditetapkan-Nya.

Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki iru terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abduzar dan Al Hakim)

Dalam hadis tersebut juga ditekankan untuk tetap bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharian. Jika rezeki terasa datang terlambat, hendaklah tidak memaksanya dengan cara bermaksiat kepada Allah, karena yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. Ini 15 kata bijak berdasarkan hadis tersebut:

  1. Rezeki terlambat adalah ujian, bertakwalah dan perbaiki usaha.
  2. Ketaatan membawa rezeki, sabar saat rezeki terlambat datang.
  3. Rezeki datang tepat waktu, jangan terburu-buru, tetaplah bertakwa.
  4. Sabar saat rezeki terlambat, jangan jadikan maksiat sebagai solusi.
  5. Rezeki dari Allah: datang pada waktunya, sempurna untukmu.
  6. Bertakwalah, perbaiki usaha, dan tetap sabar menunggu rezeki Allah.
  7. Ketaatan membawa rezeki, jangan tergoda mencari jalan pintas.
  8. Rezeki yang tertunda: ujian kesabaran, tetaplah berusaha dengan baik.
  9. Rezeki Allah akan datang pada waktunya yang tepat, bersabarlah.
  10. Ketaatan membuka pintu rezeki, maksiat menutupnya.
  11. Rezeki yang tertunda adalah bagian dari takdir Allah, bersabarlah.
  12. Rezeki Allah: datang dengan rahmat-Nya, bertakwalah dan sabarlah.
  13. Rezeki yang tertunda: bukan akhir dari segalanya, bertahanlah dalam ketaatan.
  14. Rezeki yang tertunda: ujian kesabaran, tetaplah berserah pada Allah.
  15. Rezeki dari Allah: sempurna pada waktunya, berkat usaha dan taqwa.

Kata Bijak Islam tentang Rezeki dari Istighfar

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam hadis yang menekankan pentingnya istighfar (memohon ampunan Allah). Hadis ini mengajarkan bahwa dengan memperbanyak istighfar, seseorang akan diberkahi dengan keselamatan dari kesedihan, keluar dari kesulitan, dan mendapatkan rezeki dari arah yang tak terduga.

Barangsiapa memperbanyak istighfar maka Allah akan membebaskannya dari kedukaan dan memberinya jalan ke luar bagu kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duganya. (HR. Abu Dawud)

Hal ini menunjukkan bahwa istighfar merupakan kunci untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah dan berkah, serta untuk mengatasi berbagai kesulitan dalam hidup. Ini 15 kata bijak berdasarkan hadis tersebut:

  1. Istighfar membuka pintu rezeki dari arah yang tak terduga.
  2. Rezeki: hasil dari istighfar dan kerelaan menerima ketetapan Allah.
  3. Istighfar: kunci mendapatkan rezeki dan keluar dari kesulitan.
  4. Rezeki tak terduga: hadiah bagi yang banyak istighfar.
  5. Istighfar: pelipur lara, pembuka pintu rezeki, dan penyelesaian kesulitan.
  6. Dengan istighfar, Allah memberikan rezeki dari arah yang tak terduga.
  7. Istighfar: kunci pembuka pintu rezeki yang tersembunyi.
  8. Rezeki yang tak terduga: hadiah bagi yang rajin beristighfar.
  9. Istighfar: jalan keluar dari kesempitan, pintu rezeki yang terbuka.
  10. Istighfar: pembuka pintu rezeki yang luas dari Allah.
  11. Rezeki tak terduga: anugerah bagi yang istighfar dengan sungguh-sungguh.
  12. Istighfar membawa keberkahan, kelapangan, dan rezeki yang tak terduga.
  13. Dengan istighfar, Allah memberikan rezeki tanpa kita duga.
  14. Istighfar: kunci untuk mendapatkan rezeki yang berkah.
  15. Rezeki: hasil dari istighfar yang tulus dan tekun kepada Allah.

Kata Bijak Islam tentang Rezeki dan Perbuatan Baik

Pentingnya menyikapi rezeki dalam Islam tercermin dalam hadis yang menyatakan bahwa doa dan amal kebajikan memiliki peran penting dalam takdir rezeki dan umur seseorang.

Tiada sesuatu yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan tiada yang dapat menambah umur kecuali amal kebajikan. Sesungguhnya seorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya. (HR. Attirmidzi dan Al Hakim)

Hadis ini mengingatkan bahwa dosa yang diperbuat dapat menghambat rezeki seseorang, sehingga penting bagi umat Islam untuk senantiasa berupaya menjauhi dosa dan melakukan amal kebajikan agar rezeki mereka tetap terjaga dan diberkahi oleh Allah. Ini 15 kata bijak berdasarkan hadis tersebut:

  1. Doa dan amal kebajikan menguatkan rezeki dan umur.
  2. Rezeki berkat amal, doa, dan menjauhi dosa.
  3. Doa mengubah takdir, amal memanjangkan umur, dan dosa membatasi rezeki.
  4. Hati yang bersih, amal yang baik, rezeki yang berlimpah.
  5. Amal kebajikan memperpanjang umur, doa membuka pintu rezeki.
  6. Rezeki yang halal: hasil dari doa dan amal kebajikan.
  7. Rezeki datang dari Allah, bersama doa dan amal kebajikan.
  8. Amal kebajikan adalah kunci rezeki yang berlimpah.
  9. Rezeki yang berkah: hasil dari doa dan amal yang ikhlas.
  10. Jauhi dosa, beramal, dan berdoa untuk memperoleh rezeki yang baik.
  11. Rezeki: buah dari doa yang tulus dan amal yang ikhlas.
  12. Dosa menghalangi rezeki, doa dan amal memperolehnya.
  13. Amal kebajikan memperpanjang umur, doa memperbanyak rezeki.
  14. Doa dan amal: kunci keberkahan rezeki dan umur.
  15. Rezeki yang diharamkan: akibat dari dosa yang dilakukan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya