Liputan6.com, Jakarta Perkembangan janin merupakan proses kompleks yang terjadi di dalam rahim ibu, sejak pembuahan sel telur oleh sperma. Proses ini dimulai sejak pembuahan yang terjadi di minggu pertama. Saat itu, sperma yang berhasil menembus sel telur, akan menggabungkan materi genetiknya dan membentuk zigot yang baru.
Zigot ini kemudian akan berkembang menjadi blastosit yang terdiri dari sel-sel pluripoten, atau mampu berpotensi menjadi berbagai jenis jaringan dan organ. Pada minggu-minggu berikutnya, perkembangan janin terus berlanjut dengan pembentukan organ dan jaringan, di mana memasuki minggu keempat plasenta atau ari-ari akan terbentuk, serta berfungsi sebagai organ yang menyediakan nutrisi dan oksigen untuk bayi.Â
Baca Juga
Perkembangan janin melibatkan proses yang terkoordinasi dan berkembang secara bertahap, dimulai dari perkembangan seluler dan berlanjut hingga pembentukan struktur dan fungsi tubuh yang kompleks. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 40 minggu, atau sekitar sembilan bulan, sebelum janin siap untuk dilahirkan.
Advertisement
Selama periode perkembangan ini, janin juga terus berinteraksi dengan lingkungannya di dalam rahim ibu, menerima nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan melalui plasenta, serta bereaksi terhadap rangsangan eksternal. Selain itu, perkembangan janin juga dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatannya.
Berikut ini tahap perkembangan janin yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (14/4/2024).
Perkembangan Janin Trimester Pertama
Perkembangan janin trimester pertama dimulai sejak telur yang telah dibuahi oleh sperma berimplantasi di dalam rahim ibu. Trimester pertama juga merupakan periode ketika embrio menjadi lebih aktif dan bergerak. Meskipun ukurannya masih sangat kecil, namun perkembangan janin trimester pertama telah menetapkan dasar-dasar kehidupan janin yang akan terus berkembang selama trimester berikutnya.
Bulan Pertama (1-4 Minggu)
Bulan pertama kehidupan janin adalah fase yang sangat penting dan menentukan dalam perkembangan manusia. Pada tahap ini, embrio berukuran sangat kecil, hanya sekitar 0,1 hingga 0,2 milimeter. Meskipun ukurannya kecil, proses yang terjadi di dalam rahim ibu sangat kompleks dan menakjubkan. Pada minggu pertama setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi secara perlahan bergerak menuju rahim dan mulai menempel pada dinding rahim yang lembut. Selanjutnya, sel telur yang berhasil menempel akan membentuk sebuah jaringan lunak yang disebut zigot.
Pada minggu kedua, zigot mulai berkembang menjadi blastosis. Blastosis terdiri dari dua bagian utama, yaitu trofoblas dan embrioblas. Trofoblas berguna untuk membentuk plasenta, organ yang menghubungkan janin dengan rahim ibu dan menyediakan zat gizi serta oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan janin. Embrioblas berkembang menjadi sistem kehidupan yang lebih kompleks. Pada minggu ketiga, embrioblas mulai tumbuh dan membentuk tiga lapisan jaringan yang disebut lempeng germinal. Lapisan jaringan ini akan menjadi dasar pembentukan organ-organ tubuh manusia. Selama minggu keempat, tubuh embrio menjadi lebih simetris dan terbentuklah saluran syaraf yang primitif serta jantung yang mulai berdetak.
Bulan Kedua (5-8 Minggu)
Pada bulan kedua perkembangan janin, yang berlangsung antara 5 hingga 8 minggu setelah pembuahan, terjadi perkembangan yang sangat penting dan menakjubkan. Pada tahap ini, embrio mulai membentuk organ-organ dasar dan struktur tubuhnya. Salah satu perkembangan yang penting adalah pembentukan sistem peredaran darah. Jantung telah terbentuk dan mulai berdetak dengan irama yang teratur. Pembuluh darah juga sudah mulai terbentuk, menghubungkan jantung dengan bagian tubuh yang lain.
Pada bulan kedua ini, organ-organ lain mulai terbentuk atau berkembang lebih lanjut. Otak mulai terbentuk dan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan janin. Selain itu, sistem pencernaan, sistem saraf, sistem pernapasan, dan sistem kemih mulai mengalami perkembangan awal. Meski ukurannya masih sangat kecil - sekitar 2,5 cm pada akhir bulan kedua - namun janin sudah mulai terlihat seperti manusia kecil. Organ-organ wajah juga sudah mulai terbentuk, termasuk mata, telinga, hidung, dan mulut. Kaki dan tangan juga sudah berkembang dengan jelas.
Bulan Ketiga (9-13 Minggu)
Pada bulan ketiga kehamilan, sekitar usia 9 hingga 13 minggu, perkembangan janin di dalam rahim ibu semakin kompleks dan menakjubkan. Pada masa ini, janin telah tumbuh sekitar 7 hingga 10 sentimeter dan beratnya sekitar 20 hingga 30 gram. Selama bulan ketiga ini, berbagai sistem dan organ tubuh janin mulai berkembang dengan baik. Otak janin mulai menghasilkan sinyal-sinyal listrik, serta mulai terbentuknya sistem saraf yang kompleks. Tulang-tulang janin juga semakin kuat dan keras, dan otot serta jaringan ikatnya semakin berkembang.
Â
Advertisement
Perkembangan Janin Trimester Kedua
Pada trimester kedua ini, perkembangan janin semakin pesat. Janin akan terus tumbuh dan berkembang dengan cepat. Pada awal trimester kedua, janin sudah memiliki bentuk tubuh yang jelas dan terlihat seperti manusia kecil. Selama periode ini, ia akan mengalami pertumbuhan dalam ukuran dan berbagai organ akan terus berkembang.
Â
Bulan Keempat (14-17 Minggu)
Pada bulan keempat kehamilan, janin telah mencapai usia 14 hingga 17 minggu. Pada titik ini, janin telah mengalami banyak perkembangan yang menakjubkan di dalam rahim ibu. Salah satu perkembangan penting yang terjadi pada bulan ini adalah pertumbuhan organ-organ penting dalam tubuh janin. Jantungnya telah berkembang dengan baik dan kini dapat memompa darah ke seluruh tubuhnya. Selain itu, ginjal, paru-paru dan hati juga telah mulai berkembang dengan baik. Ibu hamil mungkin sudah mulai merasakan gerakan janin dalam rahimnya. Meskipun gerakannya masih lemah dan ringan, tetapi ini
Bulan Kelima (18-22 Minggu)
Perkembangan janin dalam rahim ibu adalah proses yang tak hanya kompleks, tetapi juga menakjubkan. Salah satu tahap terpenting dalam perkembangan janin adalah bulan kelima kehamilan, yang berlangsung selama 18-22 minggu. Pada bulan kelima, janin telah mencapai ukuran sekitar 20 cm dan beratnya sekitar 300 gram. Tahap ini merupakan masa pertumbuhan yang pesat bagi janin. Kebanyakan janin juga sudah mulai dapat menggenggam dengan tangan mereka yang mungil.
Selain itu, janin juga mulai aktif menggerakkan anggota tubuhnya. Gerakan-gerakan ini bisa terasa oleh ibu sebagai guncangan ringan, atau tendangan lembut di dalam perutnya. Janin juga telah memiliki kemampuan untuk mendengar suara-suara dari luar, dan mungkin akan merespons dengan gerakan atau mengerek kupingnya. Tentu saja, perkembangan janin ini didukung oleh asupan nutrisi yang cukup dan seimbang dari ibu. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein.
Bulan Keenam (23-27 Minggu)
Pada bulan keenam kehamilan, perkembangan janin semakin pesat dan luar biasa. Pada usia kehamilan ini, janin mulai menunjukkan banyak tanda kehidupan dan mengalami perkembangan penting. Salah satu perubahan yang terjadi pada janin adalah pertumbuhan rambut dan alisnya. Pada bulan keenam kehamilan, rambut dan alis janin mulai tumbuh dengan cepat. Selain itu, kulit janin juga semakin mengkilap dan berminyak. Hal ini disebabkan oleh kelenjar minyak yang aktif di kulit janin.
Selain itu, organ-organ janin juga mengalami perkembangan yang signifikan. Paru-paru janin mulai berkembang dan terus memproduksi surfaktan, yaitu zat yang membantu paru-paru untuk mengembang dan berfungsi dengan baik setelah lahir. Sistem saraf janin juga semakin matang, sehingga ia dapat merasakan sentuhan dan mendengar suara dari luar. Selain perkembangan fisik, janin juga semakin aktif dalam bergerak. Pada bulan keenam kehamilan, ibu akan mulai merasakan tendangan dan gerakan janin yang lebih kuat dan teratur. Hal ini menandakan bahwa janin sedang aktif dan sehat.
Perkembangan Janin Trimester Ketiga
Perkembangan janin trimester ketiga merupakan tahap terakhir dalam tumbuh kembang janin sebelum proses persalinan. Pada trimester ketiga ini, janin telah mencapai tahap matang dan siap untuk lahir ke dunia luar.
Â
Bulan Ketujuh (28-31 Minggu)
Perkembangan janin pada bulan ketujuh (28-31 minggu) merupakan fase yang sangat penting dalam tahap kehamilan. Pada periode ini, berbagai organ tubuh janin semakin matang dan berkembang dengan cepat. Salah satu pertumbuhan yang mencolok adalah perkembangan sistem pernapasan. Paru-paru janin mulai memproduksi surfaktan, yaitu zat penting yang membantu paru-paru berfungsi dengan baik saat lahir nanti. Selain itu, organ lain seperti hati dan ginjal juga semakin berkembang dan mampu berfungsi dengan baik.
Janin pada bulan ketujuh juga semakin aktif dan lincah. Anda dapat merasakan gerakan-gerakan yang lebih kuat dari janin di dalam rahim. Mulai dari mencubit, menendang, hingga menggeliat, janin semakin aktif bergerak dan menunjukkan tanda-tanda perkembangan motoriknya. Selain itu, pada bulan ketujuh, janin juga semakin mengembangkan sistem sarafnya. Otak janin semakin matang dan mampu mengendalikan gerakan dan fungsi tubuhnya dengan lebih baik. Janin juga semakin responsif terhadap suara dan sentuhan, sehingga interaksi dengan ibu hamil dapat memberikan rangsangan yang positif untuk perkembangannya.
Bulan Kedelapan (32-35 Minggu)
Perkembangan janin pada bulan kedelapan kehamilan (32-35 minggu) merupakan tahap penting sebelum memasuki masa persalinan. Pada masa ini, bayi telah mencapai ukuran yang semakin besar dan perkembangan organ tubuhnya hampir sempurna. Pertumbuhan janin pada bulan kedelapan dapat terlihat dari segi berat badan dan panjangnya yang terus bertambah. Rata-rata, bayi pada usia ini memiliki berat sekitar 2-2,5 kilogram dan panjang sekitar 42-45 sentimeter. Walaupun begitu, perkembangan janin belum sepenuhnya selesai, karena organ-organ tubuh masih terus berkembang dan matang.
Selama bulan kedelapan, sistem saraf janin juga semakin berkembang. Otaknya menjadi semakin matang dan terbentuk dengan baik. Janin akan menjadi lebih aktif dan sering melakukan gerakan, termasuk menendang dan merasakan sentuhan di perut ibu. Pada masa ini pula, janin mulai memperoleh lemak yang berguna sebagai penyimpan energi. Lapisan lemak di bawah kulitnya bertambah dan membantu dalam mengatur suhu tubuhnya setelah lahir. Walaupun janin sudah memiliki posisi terbaik untuk persalinan, yaitu dengan kepala di bagian bawah rahim ibu (kepala bayi terletak di panggul ibu), namun posisinya bisa berubah-ubah hingga persalinan tiba.
Bulan Kesembilan (36-40 Minggu)
Bulan kesembilan kehamilan merupakan masa yang paling ditunggu-tunggu oleh ibu hamil. Pada bulan ini, janin akan mencapai perkembangan paling akhir sebelum akhirnya lahir ke dunia. Potensi lahir sebelum waktunya juga berkurang pada bulan kesembilan ini. Pada awal bulan kesembilan (36 minggu), organ-organ janin sudah matang sepenuhnya. Paru-paru, liver, dan ginjal telah siap bekerja dengan baik di luar rahim. Saat ini, berat janin biasanya mencapai sekitar 2,7-3,2 kilogram dengan panjang mencapai sekitar 47-50 sentimeter.
Di dalam rahim, janin dapat merasakan suhu, suara, dan gerakan dari luar. Ia juga akan terus bergerak, tetapi gerakannya akan menjadi lebih sedikit karena ruang yang semakin sempit. Pada minggu-minggu terakhir (38-40 minggu), janin siap untuk kelahiran. Ia sudah berada dalam posisi yang paling ideal untuk melahirkan, yaitu kepala di bawah. Ia juga dapat merespons rangsangan dengan sangat baik. Perkembangan otak dan sistem sarafnya juga sudah mencapai tahap yang sempurna.
Ini adalah bulan yang menyenangkan bagi ibu hamil karena artinya ia akan segera bertemu dengan bayinya. Tapi perlu diingat, setiap kehamilan memiliki rentang waktu kelahiran yang berbeda-beda. Jadi, tetaplah siap dan jaga kesehatan dengan baik hingga saat kelahiran yang dinantikan tiba.
Advertisement