Pentingnya Rating Usia di Film, Jangan Sembarangan Izinkan Tontonan untuk Anak

Menurut Lucy Brett, seorang ahli dari dewan film Inggris, rating usia di film memberikan panduan yang jelas bagi orang tua.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 22 Apr 2024, 17:45 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2024, 17:45 WIB
Ilustrasi menonton film, bioskop
Ilustrasi menonton film, bioskop. (Photo created by master1305 on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Rating usia di film adalah indikator penting dalam menentukan apakah sebuah film cocok ditonton bersama anak-anak atau tidak. Sebelum membawa anak-anak ke bioskop, orang tua perlu memperhatikan rating film tersebut. Ini tidak hanya untuk memastikan bahwa pengalaman menonton mereka aman, tetapi juga untuk memastikan bahwa hiburan yang mereka terima sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Menurut Lucy Brett, seorang ahli dari dewan film Inggris, rating usia di film memberikan panduan yang jelas bagi orang tua. Ini membantu mereka membuat keputusan yang tepat tentang konten yang sesuai untuk anak-anak mereka. Peringkat usia, yang diikuti secara hukum oleh bioskop, memberi tahu kita bahwa film-film dengan rating 12, 15, atau 18 hanya boleh ditonton oleh mereka yang memenuhi persyaratan usia tersebut.

Setiap film diproduksi dengan target pasar yang berbeda, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, memahami perbedaan antara  rating usia di film adalah langkah penting dalam memilih hiburan yang tepat untuk keluarga. Berikut ulasan lebih lanjut tentang rating usia di film yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/4/2024).

Pentingnya Memilih Film Sesuai Usia

Ilustrasi Menonton Bioskop
Ilustrasi Menonton di Bioskop (Dok.Unsplash)

Menonton film sesuai dengan usia adalah suatu hal yang penting karena dapat berdampak signifikan pada perkembangan anak.  Rating usia di film dapat membantu dalam menentukan batas-batas yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Jangan sampai kegiatan menonton yang bertujuan sebagai hiburan berdampak negatif pada perkembangan anak.

Menonton film yang rating usia di film tidak sesuai dengan usia anak dapat mengakibatkan anak terpapar konten-konten yang mungkin tidak sesuai dengan pemahaman dan kematangan anak. Sebagai contoh, ada film yang mengandung kekerasan yang jika ditonton oleh anak-anak bisa membawa dampak buruk pada psikologis mereka.

Selain itu, film fiksi sering kali menggambarkan situasi yang melebih-lebihkan kenyataan. Hal ini dapat menciptakan harapan dan ekspektasi yang tidak realistis, bahkan bisa menyebabkan trauma seperti ketakutan, kecemasan, dan mimpi buruk. Tentu saja, kita tidak ingin hal-hal tersebut terjadi pada anak-anak, bukan?

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilihkan tontonan sesuai dengan usia anak. film bisa menjadi salah satu wadah untuk edukasi anak. Namun, ada dampak negatifnya ketika tayangan yang ditonton tidak sesuai dengan usia mereka.

Jika ingin mengajak anak menonton film di bioskop, lebih baik pilihkan film yang memang diproduksi untuk segmen anak-anak. Dengan demikian, anak-anak dapat menikmati hiburan secara aman dan menghindari risiko pengaruh negatif dari konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Pengelompokan Rating Usia Tontonan di Indonesia

Ilustrasi mimpi, menonton bioskop
Ilustrasi mimpi, menonton bioskop. (Photo by Samuel Regan-Asante on Unsplash)

Rating usia di Indonesia mengacu pada regulasi yang diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film dan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (PKPI) dalam Pasal 33 PKPI 02 tahun 2012. 

Rating Film

Rating ini diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film. Penonton di bioskop harus memperhatikan rating ini sebelum memutuskan untuk menonton suatu film, sehingga dapat memilih konten yang sesuai dengan usia dan kematangan mereka.

  1. Semua Umur (SU): Film dengan konten yang cocok untuk semua kalangan usia, termasuk anak-anak.
  2. 13+: Film dengan konten yang mungkin tidak cocok untuk anak di bawah usia 13 tahun.
  3. 17+: Film dengan konten yang hanya cocok untuk penonton minimal usia 17 tahun.
  4. 21+: Film dengan konten yang hanya cocok untuk penonton minimal usia 21 tahun.

Rating Siaran TV

Rating ini diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film. Penonton di bioskop harus memperhatikan rating ini sebelum memutuskan untuk menonton suatu film, sehingga dapat memilih konten yang sesuai dengan usia dan kematangan mereka.

  1. SU (Semua Umur): Program yang cocok untuk semua kalangan di atas usia 2 tahun.
  2. P (Anak Prasekolah): Program khusus untuk anak-anak usia prasekolah, yaitu 2-6 tahun.
  3. A (Anak): Program yang cocok untuk anak-anak usia 7-12 tahun.
  4. R (Remaja): Program yang cocok untuk remaja usia 13-17 tahun.
  5. D (Dewasa): Program yang cocok untuk remaja 18 tahun ke atas dan orang dewasa.

Pengelompokan Rating Usia di Amerika

[Bintang] Ilustrasi penonton film
Ilustrasi bioskop Indonesia. Foto: via stepbystep.com

Amerika menerapkan pengelompokan rating usia dari Motion Picture Association of America (MPAA). Pengelompokan yang terdiri dari lima kategori ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada penonton tentang konten film yang mereka pilih untuk ditonton. 

  1. G (General Audiences):Kategori ini ditujukan untuk semua penonton tanpa batasan usia. Film dengan rating G dianggap aman untuk ditonton oleh semua kalangan, termasuk anak-anak, tanpa ada unsur yang mengganggu atau tidak pantas.
  2. PG (Parental Guidance): Film dengan rating PG mengandung konten atau unsur yang mungkin tidak cocok untuk anak kecil. Meskipun demikian, film ini masih dapat ditonton dengan pengawasan orang dewasa.
  3. PG-13 (Parental Guidance under 13): Film dengan rating PG-13 mengandung konten atau unsur yang tidak cocok untuk ditonton sendirian oleh anak-anak yang masih di bawah usia 13 tahun. Anak-anak yang beranjak remaja dan belum mencapai usia 13 tahun perlu didampingi oleh orang dewasa saat menonton film dengan rating ini.
  4. R (Restricted): Film dengan rating R artinya tidak cocok untuk penonton di bawah usia 17 tahun, kecuali jika didampingi oleh orang dewasa atau orangtua. Konten dalam film dengan rating R mungkin mengandung adegan atau tema yang lebih dewasa dan sensitif.
  5. NC-17: Ini adalah kategori yang diperuntukkan khusus bagi penonton remaja 18 tahun ke atas dan orang dewasa. Film dengan rating NC-17 tidak diperuntukkan untuk penonton di bawah usia 17 tahun atau anak-anak. Film-film dengan rating ini mungkin mengandung konten yang sangat eksplisit atau kontroversial.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya