50 Warren Buffett Quotes, Pandangan Bijak Tentang Keuangan dan Investasi

Liputan6.com, Jakarta Warren Buffett, seorang ikon dalam dunia investasi, dikenal karena kebijaksanaannya yang mendalam yang terungkap melalui kutipan-kutipan inspiratifnya. Warren Buffett quotes bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi merupakan inti dari filosofi investasinya yang legendaris. Melalui kata-kata yang bijak, ia menggambarkan esensi dari keberhasilan dalam investasi.

Ketika membaca Warren Buffett quotes, kita diingatkan akan pentingnya kesabaran, pemahaman yang mendalam, dan strategi yang tepat dalam mengelola keuangan dan investasi. Warren Buffett quotes tidak hanya mengajarkan tentang investasi, tetapi juga menginspirasi untuk mengambil langkah-langkah bijak dalam mencapai tujuan keuangan.

Dalam setiap Warren Buffett quotes, tersembunyi filosofi yang mengajarkan tentang nilai-nilai jangka panjang, ketegasan dalam pengambilan keputusan, dan pentingnya memahami dasar-dasar bisnis sebelum berinvestasi. Warren Buffett quotes juga mengingatkan kita bahwa kesuksesan dalam investasi bukan hanya tentang IQ, tapi juga tentang temperamen, kesabaran, dan ketekunan yang membedakan investor yang sukses dari yang lain.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kumpulan Warren Buffett quotes dan artinya, pada Senin (22/4).

Berikut adalah 50 kutipan Warren Buffett tentang investasi beserta artinya dalam bahasa Indonesia:

1. "Rule No. 1: Never lose money. Rule No. 2: Never forget rule No.1."

"Aturan No. 1: Jangan pernah kehilangan uang. Aturan No. 2: Jangan pernah lupa aturan No. 1."

2. "Remember that the stock market is a manic depressive."

"Ingatlah bahwa pasar saham itu seperti orang bipolar."

3. "Should you find yourself in a chronically leaking boat, energy devoted to changing vessels is likely to be more productive than energy devoted to patching leaks."

"Jika Anda menemukan diri Anda dalam perahu yang bocor terus-menerus, energi yang digunakan untuk mengganti kapal kemungkinan akan lebih produktif daripada energi yang digunakan untuk memperbaiki kebocoran."

4. "The most important thing to do if you find yourself in a hole is to stop digging."

"Hal terpenting yang harus dilakukan jika Anda menemukan diri Anda dalam lubang adalah berhenti menggali."

5. "Price is what you pay. Value is what you get."

"Harga adalah apa yang Anda bayar. Nilai adalah apa yang Anda dapatkan."

6. "Beware the investment activity that produces applause; the great moves are usually greeted by yawns."

"Waspadalah terhadap aktivitas investasi yang mendapat tepuk tangan; langkah-langkah besar biasanya disambut dengan menguap."

7. "For the investor, a too-high purchase price for the stock of an excellent company can undo the effects of a subsequent decade of favorable business developments."

"Bagi investor, harga beli yang terlalu tinggi untuk saham perusahaan yang bagus dapat membatalkan efek dari sepuluh tahun berikutnya perkembangan bisnis yang menguntungkan."

8. "Risk comes from not knowing what you are doing."

"Risiko berasal dari ketidaktahuan akan apa yang Anda lakukan."

9. "Never invest in a business you cannot understand."

"Jangan pernah berinvestasi di bisnis yang tidak Anda pahami."

10. "If returns are going to be 7 or 8 percent and you're paying 1 percent for fees, that makes an enormous difference in how much money you're going to have in retirement."

"Jika pengembalian akan menjadi 7 atau 8 persen dan Anda membayar 1 persen untuk biaya, itu akan membuat perbedaan besar dalam jumlah uang yang akan Anda miliki saat pensiun."

11. "In the business world, the rearview mirror is always clearer than the windshield."

"Dalam dunia bisnis, cermin belakang selalu lebih jelas daripada kaca depan."

12. "Time is the friend of the wonderful company, the enemy of the mediocre."

"Waktu adalah teman dari perusahaan yang luar biasa, musuh dari yang biasa."

13. "The key to investing is not assessing how much an industry is going to affect society, or how much it will grow, but rather determining the competitive advantage of any given company and, above all, the durability of that advantage."

"Kunci untuk berinvestasi bukanlah menilai seberapa besar suatu industri akan memengaruhi masyarakat, atau seberapa besar pertumbuhannya, tetapi lebih menentukan keunggulan kompetitif dari suatu perusahaan tertentu dan, yang terpenting, daya tahan dari keunggulan tersebut."

14. "The three most important words in investing are margin of safety."

"Tiga kata paling penting dalam berinvestasi adalah margin keamanan."

15. "On the margin of safety, which means, don't try and drive a 9,800-pound truck over a bridge that says it's, you know, capacity: 10,000 pounds. But go down the road a little bit and find one that says, capacity: 15,000 pounds."

"Pada margin keamanan, yang berarti, jangan mencoba mengemudikan truk 9.800 pon melewati jembatan yang menyatakan kapasitasnya: 10.000 pon. Tetapi pergilah sedikit ke jalan dan temukan yang menyatakan kapasitas: 15.000 pon."

16. "It's far better to buy a wonderful company at a fair price, than a fair company at a wonderful price."

"Lebih baik membeli perusahaan yang luar biasa dengan harga yang adil, daripada perusahaan yang adil dengan harga yang luar biasa."

17. "If a business does well, the stock eventually follows."

"Jika bisnis berjalan dengan baik, sahamnya pada akhirnya akan mengikuti."

18. "For the investor, a too-high purchase price for the stock of an excellent company can undo the effects of a subsequent decade of favorable business developments."

"Bagi investor, harga beli yang terlalu tinggi untuk saham perusahaan yang bagus dapat membatalkan efek dari sepuluh tahun berikutnya perkembangan bisnis yang menguntungkan."

19. "Only buy something that you'd be perfectly happy to hold if the market shut down for 10 years."

"Hanya beli sesuatu yang akan Anda puas untuk dimiliki jika pasar ditutup selama 10 tahun."

20. "All there is to investing is picking good stocks at good times and staying with them as long as they remain good companies."

"Semua tentang berinvestasi adalah memilih saham-saham yang baik pada waktu yang tepat dan tetap bersama mereka selama mereka tetap menjadi perusahaan yang baik."

21. "I never attempt to make money on the stock market. I buy on the assumption that they could close the market the next day and not reopen it for five years."

"Saya tidak pernah mencoba untuk menghasilkan uang di pasar saham. Saya membeli dengan asumsi bahwa mereka bisa menutup pasar keesokan harinya dan tidak membukanya kembali selama lima tahun."

22. "It is a terrible mistake for investors with long-term horizons -- among them pension funds, college endowments, and savings-minded individuals -- to measure their investment' risk' by their portfolio's ratio of bonds to stocks."

"Ini adalah kesalahan besar bagi investor dengan jangka waktu yang panjang -- di antaranya dana pensiun, dana endowment perguruan tinggi, dan individu yang berpikir tentang tabungan -- untuk mengukur 'risiko' investasi mereka berdasarkan rasio obligasi terhadap saham dalam portofolio mereka."

23. “Successful investing takes time, discipline, and patience. No matter how great the talent or effort, some things just take time: You can't produce a baby in one month by getting nine women pregnant.”

"Investasi yang sukses membutuhkan waktu, disiplin, dan kesabaran. Tidak peduli seberapa besar bakat atau usaha yang dilakukan, beberapa hal memang membutuhkan waktu: Anda tidak bisa menghasilkan bayi dalam satu bulan dengan membiarkan sembilan wanita hamil."

24. "Calling someone who trades actively in the market an investor is like calling someone who repeatedly engages in one-night stands a romantic."

"Memanggil seseorang yang aktif berdagang di pasar sebagai investor sama seperti memanggil seseorang yang berulang kali melakukan hubungan satu malam sebagai romantis."

25. "The stock market is designed to transfer money from the active to the patient."

"Pasar saham dirancang untuk mentransfer uang dari yang aktif kepada yang sabar."

26. "If you aren't thinking about owning a stock for 10 years, don't even think about owning it for 10 minutes."

"Jika Anda tidak berpikir untuk memiliki saham selama 10 tahun, jangan bahkan berpikir untuk memiliki saham tersebut selama 10 menit."

27. "Our favorite holding period is forever."

"Periode penyimpanan favorit kita adalah selamanya."

28. "An investor should act as though he had a lifetime decision card with just twenty punches on it."

"Seorang investor seharusnya bertindak seolah-olah dia memiliki kartu keputusan seumur hidup dengan hanya dua puluh pukulan di dalamnya."

29. "Do not take yearly results too seriously. Instead, focus on four or five-year averages."

"Jangan terlalu serius menganggap hasil tahunan. Sebagai gantinya, fokuslah pada rata-rata empat atau lima tahun."

30. "Time is the friend of the wonderful company, the enemy of the mediocre."

"Waktu adalah teman dari perusahaan yang luar biasa, musuh dari yang biasa."

31. "Why not invest your assets in the companies you really like? As Mae West said, 'Too much of a good thing can be wonderful.'"

"Mengapa tidak menginvestasikan aset Anda dalam perusahaan-perusahaan yang Anda sukai? Seperti yang dikatakan Mae West, 'Terlalu banyak hal yang baik bisa menjadi luar biasa.'"

32. "The business schools reward difficult complex behavior more than simple behavior, but simple behavior is more effective."

"Sekolah bisnis memberi penghargaan pada perilaku yang sulit dan kompleks lebih dari pada perilaku yang sederhana, tetapi perilaku yang sederhana lebih efektif."

33. "There seems to be some perverse human characteristic that likes to make easy things difficult."

"Sepertinya ada karakteristik manusia yang suka membuat hal-hal yang mudah menjadi sulit."

34. "The most important quality for an investor is temperament, not intellect. You need a temperament that neither derives great pleasure from being with the crowd or against the crowd."

"Kualitas terpenting bagi seorang investor adalah temperamen, bukan kecerdasan. Anda membutuhkan temperamen yang tidak mendapatkan kesenangan besar dari berada bersama massa atau melawan massa."

35. "Success in investing doesn't correlate with IQ ... what you need is the temperament to control the urges that get other people into trouble in investing."

"Kesuksesan dalam berinvestasi tidak berkorelasi dengan IQ ... yang Anda butuhkan adalah temperamen untuk mengontrol dorongan yang membuat orang lain masuk dalam masalah dalam berinvestasi."

36. "The stock market is a no-called-strike game. You don't have to swing at everything -- you can wait for your pitch."

"Pasar saham adalah permainan tanpa pemogokan. Anda tidak harus mencoba segala sesuatu -- Anda dapat menunggu untuk mendapatkan kesempatan yang tepat."

37. "You don't need to be a rocket scientist. Investing is not a game where the guy with the 160 IQ beats the guy with 130 IQ."

"Anda tidak perlu menjadi ilmuwan roket. Berinvestasi bukanlah permainan di mana orang dengan IQ 160 mengalahkan orang dengan IQ 130."

38. "What counts for most people in investing vs saving is not how much they know, but rather how realistically they define what they don't know."

"Yang penting bagi kebanyakan orang dalam berinvestasi bukanlah seberapa banyak pengetahuan yang mereka miliki, tetapi seberapa realistisnya mereka mendefinisikan apa yang tidak mereka ketahui."

39. "There is nothing wrong with a 'know nothing' investor who realizes it. The problem is when you are a 'know nothing' investor but you think you know something."

"Tidak ada yang salah dengan investor 'tahu tidak apa-apa' yang menyadarinya. Masalahnya adalah ketika Anda adalah investor 'tahu tidak apa-apa' tetapi Anda pikir Anda tahu sesuatu."

40. "Forecasts may tell you a great deal about the forecaster; they tell you nothing about the future."

"Peramalan mungkin memberi tahu Anda banyak hal tentang peramal; mereka tidak memberi tahu Anda apa-apa tentang masa depan."

41. "Buy a stock the way you would buy a house. Understand and like it such that you'd be content to own it in the absence of any market."

"Beli saham dengan cara yang sama seperti Anda membeli rumah. Pahami dan sukai sehingga Anda akan puas untuk memiliki saham tersebut tanpa adanya pasar."

42. "It's better to have a partial interest in the Hope diamond than to own all of a rhinestone."

"Lebih baik memiliki kepentingan parsial dalam berlian Harapan daripada memiliki semua berlian sintetis."

43. "You only have to be able to evaluate companies within your circle of competence. The size of that circle is not very important; knowing its boundaries, however, is vital."

"Anda hanya perlu mampu mengevaluasi perusahaan-perusahaan dalam lingkaran kompetensi Anda. Ukuran lingkaran itu tidak terlalu penting; namun, mengetahui batas-batasnya sangat penting."

44. "Diversification is protection against ignorance. It makes little sense if you know what you are doing."

"Diversifikasi adalah perlindungan dari ketidaktahuan. Ini tidak masuk akal jika Anda tahu apa yang Anda lakukan."

45. "Wide diversification is only required when investors do not understand what they are doing."

"Diversifikasi yang luas hanya diperlukan ketika investor tidak memahami apa yang mereka lakukan."

46. "Opportunities come infrequently. When it rains gold, put out the bucket, not the thimble."

"Kesempatan datang jarang. Saat hujan emas, keluarkan ember, bukan jarum pentul."

47. "We always live in an uncertain world. What is certain is that the United States will go forward over time."

"Kita selalu hidup dalam dunia yang penuh ketidakpastian. Yang pasti adalah bahwa Amerika Serikat akan terus maju dari waktu ke waktu."

48. "For 240 years, it's been a terrible mistake to bet against America, and now is no time to start."

"Selama 240 tahun, telah menjadi kesalahan besar untuk bertaruh melawan Amerika, dan sekarang bukan waktu yang tepat untuk memulainya."

49. "American business -- and consequently a basket of stocks -- is virtually certain to be worth far more in the years ahead."

"Bisnis Amerika -- dan karenanya keranjang saham -- hampir pasti akan bernilai jauh lebih tinggi di masa mendatang."

50. "I won't say if my candidate doesn't win, and probably half the time they haven't, I'm going to take my ball and go home."

"Saya tidak akan mengatakan jika kandidat saya tidak menang, dan mungkin setengah waktu mereka tidak menang, saya akan mengambil bola saya dan pulang."

Semoga kutipan-kutipan ini memberikan wawasan yang berguna dalam berinvestasi dan mengelola keuangan.