Liputan6.com, Jakarta Nasi telah menjadi pilar dalam makanan Asia selama berabad-abad, di mana di Indonesia, makanan tak lengkap tanpa kehadiran nasi. Namun, terobosan terbaru dari Jepang mengejutkan banyak orang. Nasi kepal, hidangan klasik Jepang, kini mendapat sentuhan kontroversial dengan menggunakan keringat dari ketiak gadis remaja sebagai bahan utamanya.
Baca Juga
Advertisement
Orang Jepang menyebutnya onigiri, telah ada sejak zaman samurai ini mengalami evolusi yang mencengangkan. Di masa kini, remaja putri atau gadis Jepang telah mengambil peran dalam proses pembuatan nasi kepal dengan cara yang tidak biasa.
Mereka menggunakan ketiak mereka sebagai pengganti telapak tangan untuk menguleni dan membentuk bola-bola nasi yang kemudian dijual dengan harga yang sepuluk kali lebih tinggi daripada nasi kepal biasa.
Seperti apa rasanya? Berikut Liputan6.com mengulasnya melansir dari South China Morning Post, Selasa (30/4/2024).
Pakai Keringat Segar Gadis Jepang
Proses pembuatan nasi kepal baru ini melibatkan remaja putri yang menggunakan ketiak mereka sebagai alat pembentuk bola-bola nasi. Sebelumnya, semua bahan dan bagian tubuh yang bersentuhan dengan nasi didesinfeksi dengan cermat.
Kemudian, mereka berolahraga untuk mengeluarkan keringat, gadis-gadis ini menguleni dan membentuk bola-bola nasi dengan ketiak mereka sebagai pengganti telapak tangan.
Meskipun terdengar tidak lazim, rasa nasi kepal yang dibuat dengan keringat ketiak ini diklaim tidak berbeda dengan yang biasa. Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa keringat di area ketiak mengandung zat feromon yang dapat memengaruhi emosi manusia saat dicium atau dijilat.
Uniknya, beberapa restoran secara terbuka mendemonstrasikan prosesnya, dengan bangga mempromosikan koki bintang mereka dan teknik uniknya dengan mengizinkan pelanggan mengunjungi dapur.
Seorang pengunjung yang mencoba kelezatan nasi kepal ketiak ini mengatakan rasanya tidak berbeda.
Advertisement
Jadi Kontroversi
Namun, tidak semua orang menerima inovasi kuliner ini dengan baik. Seorang pria Jepang dilaporkan enggan memakan nasi kepal yang dihasilkan dengan cara ini, menyebabkan kebusukan hingga 14 bola nasi kepal di rumahnya. Tetangganya bahkan terpaksa menelepon polisi karena bau yang tak tertahankan.
Meskipun demikian, kontroversi ini tidak menghentikan pembicaraan hangat di media sosial. Beberapa orang melihatnya sebagai cara unik untuk memuaskan hasrat tabu, asalkan prosesnya higienis. Namun, ada juga yang skeptis terhadap kebersihan dan keamanan dari praktik ini.
Meskipun kontroversial, nasi kepal yang dibuat dengan keringat ketiak ini telah menjadi bukti keberagaman dan kreativitas dalam dunia kuliner Jepang. Sebagian melihatnya sebagai langkah maju dalam inovasi, sementara yang lain tetap setia pada tradisi dan kebiasaan yang telah ada sejak zaman dulu.
Ragam Kuliner Aneh di Jepang
Jepang menawarkan beragam hidangan menarik lainnya yang patut dicoba.
Salah satunya adalah Natto, hidangan tradisional yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Natto dikenal karena aromanya yang khas, teksturnya yang lengket, dan rasa yang kuat.
Ada juga kue rintik hujan, sebuah kreasi unik yang terutama terdiri dari air. Kue ini akan kehilangan bentuknya dalam waktu 30 menit pada suhu kamar, berbeda dengan makanan penutup gelatin pada umumnya.
Selain itu, sandwich keju pelangi telah menjadi populer beberapa tahun terakhir di restoran Le Shiner di Tokyo. Saat dipotong menjadi dua, kejunya membentuk pola pelangi yang memukau.
Advertisement