Contoh Campuran Homogen Gas, Padat, dan Cair, Ada di Sekitar Kita

Contoh campuran homogen sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 05 Jun 2024, 18:25 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2024, 18:25 WIB
Ilustrasi penelitian kimia
Ilustrasi penelitian kimia. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Contoh campuran homogen merupakan salah satu subjek dalam studi kimia. Campuran homogen merujuk pada campuran di mana zat-zat tercampur merata, yang seringkali memiliki peran krusial dalam aktivitas manusia.

Contoh campuran homogen sering disamakan dengan zat murni, tapi sebenarnya, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Contoh campuran homogen sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman yang mendalam tentang campuran homogen dapat membantu dalam mengenali sifat-sifat khususnya. 

Dengan pemahaman ini, kita dapat mengaplikasikan pengetahuan kimia untuk berbagai kegiatan sehari-hari dan bidang lainnya. Berikut ulasan tentang contoh campuran homogen yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/6/2024).

Apa itu Campuran Homogen?

Ilustrasi bahan-bahan kimia, suspensi
Ilustrasi bahan-bahan kimia, suspensi. (Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay)

Campuran homogen yang juga dikenal sebagai larutan sejati, merujuk pada kombinasi dua atau lebih zat yang tersebar merata satu sama lain tanpa adanya dinding batas yang terlihat antara zat-zat tersebut. Ini berbeda dengan campuran heterogen yang memiliki komposisi yang tidak seragam. Dalam campuran homogen, zat terlarut merupakan komponen dengan jumlah yang sedikit, sementara pelarut adalah komponen dengan jumlah yang lebih banyak.

Karakteristik utama dari campuran homogen adalah komposisi, jumlah, dan jenis komponen yang seragam di seluruh bagian volume campuran. Hal ini menyebabkan sulitnya membedakan visual antara campuran homogen dan zat murni. Namun, perbedaan keduanya dapat diketahui setelah mengetahui komposisi dari campuran homogen dan zat murni. Jika dalam zat murni hanya terdapat satu unsur atau senyawa, maka dalam campuran homogen akan terdapat lebih dari satu unsur atau senyawa yang tercampur merata.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang campuran homogen, kita dapat mengenali sifat-sifat khususnya, seperti kehomogenan, yang menggambarkan seberapa meratanya distribusi zat-zat dalam campuran tersebut. Hal ini membantu dalam menerapkan pengetahuan kimia untuk berbagai kegiatan sehari-hari dan bidang lainnya.

Contoh Campuran Homogen Gas

NOS
Nitro Oxide atau N2O, adalah nama zat yang digunakan NOS untuk disemburkan ke mesin agar performa bisa meningkat.

Campuran homogen gas adalah kombinasi gas-gas yang tercampur secara merata tanpa adanya dinding batas yang terlihat antara gas-gas tersebut. Berikut contoh campuran homogen gas.

1. Udara

Udara adalah contoh utama campuran homogen gas di alam. Ini terdiri dari beberapa gas seperti oksigen, nitrogen, argon, dan karbon dioksida yang tercampur secara merata di atmosfer. Meskipun komposisinya bisa berbeda-beda sedikit tergantung pada lokasi dan faktor-faktor lainnya, udara secara umum dianggap sebagai campuran homogen karena gas-gasnya tercampur merata di sepanjang atmosfer.

2. Gas Alam

Gas alam adalah campuran homogen gas berbagai hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan bakar. Contohnya termasuk metana, etana, propana, dan sebagainya. Gas alam ditemukan di bawah permukaan bumi dan diekstraksi untuk digunakan sebagai sumber energi yang penting.

3. Nitrous Oxide untuk Anestesi

Nitrous oxide (N2O) untuk anestesi merupakan campuran homogen gas dalam rasio 1:1 antara oksigen (O2) dan nitrous oxide. Campuran ini digunakan dalam prosedur anestesi medis untuk memberikan efek relaksasi dan analgesia kepada pasien selama prosedur medis.

Contoh Campuran Homogen Padat

Besi Baja
Ilustrasi baja.

Campuran homogen padat merujuk pada kombinasi zat padat yang tercampur merata tanpa adanya dinding batas yang terlihat antara zat-zat padat tersebut. Berikut contoh campuran homogen padat.

1. Bitumen

Bitumen adalah campuran homogen molekul hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan berbagai produk seperti gas, diesel, dan bahan bakar fosil lainnya. Bitumen memiliki sifat padat pada suhu kamar tetapi dapat menjadi lebih lunak atau cair pada suhu yang lebih tinggi.

2. Semen

Semen merupakan campuran homogen senyawa kalsium seperti kalsium silikat, kalsium aluminat, dan kalsium sulfat. Semen digunakan dalam industri konstruksi sebagai bahan dasar untuk membuat beton, mortir, dan material bangunan lainnya. Ketika dicampur dengan air, semen mengalami proses hidrasi yang mengeras dan membentuk struktur kuat yang diperlukan dalam konstruksi.

3. Perunggu

Perunggu adalah campuran homogen yang terdiri dari tembaga dan timah dalam proporsi tertentu. Perunggu merupakan logam paduan yang telah lama digunakan dalam pembuatan patung, barang seni, dan barang-barang dekoratif lainnya karena memiliki sifat-sifat yang cocok untuk pembentukan dan pewarnaan.

4. Baja

Baja adalah campuran homogen yang terbuat dari besi dan karbon, dengan komposisi karbon yang bervariasi tergantung pada jenis baja yang dihasilkan. Baja memiliki sifat-sifat kekuatan dan ketahanan yang tinggi, sehingga sering digunakan dalam industri konstruksi, otomotif, dan manufaktur untuk membuat struktur, kendaraan, dan peralatan yang tahan terhadap tekanan dan keausan.

Contoh Campuran Homogen Cair

Plasma darah
Ilustrasi plasma darah (iStock)

Campuran homogen cair merujuk pada kombinasi dua atau lebih zat cair yang tercampur merata tanpa adanya dinding batas yang terlihat antara zat-zat cair tersebut. Berikut contoh campuran homogen cair.

1. Plasma Darah

Plasma darah adalah contoh campuran homogen cair yang merupakan cairan berwarna kekuningan yang menahan sel-sel darah dalam suspensi. Meskipun darah secara keseluruhan bersifat heterogen karena mengandung berbagai komponen seperti sel darah merah, sel darah putih, dan platelet, plasma darah dianggap homogen karena komposisinya yang seragam di seluruh volume darah.

2. Wine

Wine atau anggur adalah contoh larutan cair dengan zat-zat terlarut yang berasal dari proses pembuatan anggur. Larutan ini terdiri dari air, alkohol, gula, asam, tannin, dan senyawa lainnya yang tercampur merata membentuk campuran homogen yang memberikan cita rasa khas pada anggur.

3. Air

Air adalah contoh campuran homogen cair yang hampir semua air mengandung mineral dan gas terlarut seperti oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida. Kandungan ini terlarut merata di seluruh volume air, menciptakan campuran homogen yang kita kenal sebagai air bersih.

4. Detergen Cair

Detergen cair adalah contoh campuran homogen cair yang terdiri dari air yang mengandung molekul-molekul sabun, pewangi, dan bahan lain yang terlarut. Campuran ini digunakan untuk membersihkan karena molekul-molekul tersebut tersebar merata dalam air, menciptakan larutan homogen yang efektif dalam menghilangkan kotoran.

5. Soda Berkarbonasi

Soda berkarbonasi seperti cola atau soda lainnya adalah contoh campuran homogen cair yang terdiri dari air yang mengandung karbon dioksida yang terlarut. Karbon dioksida inilah yang memberikan minuman berbuih dan rasa segar pada soda.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya