Liputan6.com, Jakarta Gaji merupakan salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam memilih pekerjaan. Banyak orang yang menginginkan gaji yang tinggi, agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mencapai kesejahteraan finansial. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah gaji 2 digit. Namun, apakah yang dimaksud dengan istilah ini?
Baca Juga
Advertisement
Gaji 2 digit itu berapa? Dalam konteks ini, gaji 2 digit merujuk pada gaji yang berkisar antara 10 juta hingga 99 juta rupiah. Mengapa istilah ini disebut 2 digit? Hal ini disebabkan karena gaji ini memiliki dua angka di depan koma. Banyak orang yang bermimpi untuk mendapatkan gaji 2 digit ini, karena dianggap sebagai gaji yang cukup besar dan mampu memenuhi kebutuhan hidup dengan nyaman.
Gaji 2 digit itu berapa? Perlu diingat, bahwa gaji 2 digit bukanlah sesuatu yang bisa diraih dengan mudah. Biasanya, gaji ini diperoleh oleh mereka yang berada di posisi manajerial, profesional senior, atau punya usaha sendiri yang sukses. Selain itu, juga tergantung pada industri dan sektor kerja yang dijalani. Terdapat beberapa industri yang menawarkan gaji 2 digit, seperti perbankan, teknologi, konsultan dan industri kreatif.
Gaji 2 digit itu berapa? Mendapatkan gaji 2 digit merupakan impian banyak orang. Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa gaji dua digit bukanlah ukuran kesuksesan yang mutlak. Setiap individu memiliki tujuan dan preferensi yang berbeda dalam kehidupannya.Â
Berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang gaji 2 digit dan daftar pekerjaannya, Kamis (20/6/2024). Â
Memahami Gaji 2 Digit
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsep "digit" merujuk pada posisi atau letak angka dalam suatu bilangan, serta angka-angka Arab dari 0 hingga 9. Dalam konteks ini, digit adalah setiap angka dalam deret angka yang digunakan untuk menggambarkan bilangan bulat atau riil, seperti pada nomor telepon atau kode tertentu.
Digit adalah simbol atau representasi dari angka yang digunakan untuk menggambarkan nilai numerik. Kata "digit" berasal dari bahasa Latin kuno "digita," yang secara harfiah berarti "jari tangan manusia," mengacu pada penggunaan sepuluh jari untuk menghitung. Dalam buku "Math Magic" oleh Bekti Hermawan Handojo, dkk., digit diartikan sebagai gambaran yang membentuk suatu jumlah, serupa dengan huruf dalam suatu kata. Misalnya, angka 8 merupakan 1 digit, sedangkan angka 45 berarti 2 digit, dan seterusnya.
Dengan kata lain, nilai angka tergantung pada banyaknya digit yang dimiliki. Digit tunggal atau 1 digit berarti nilainya antara 0 hingga 9, sedangkan 2 digit nilainya dari 10 hingga 99 dan seterusnya. Sebagai contoh, dalam sistem penulisan bilangan, kita memiliki:
- Satuan: 1 digit angka, mencakup angka 0 hingga 9.
- Puluhan: 2 digit angka, mencakup angka 10 hingga 99.
- Ratusan: 3 digit angka, mencakup angka 100 hingga 999.
- Ribuan: 4 digit angka, mencakup angka 1.000 hingga 9.999, dan seterusnya.
Â
Advertisement
Konteks Penggunaan Digit
Ketika membahas digit dalam konteks mata uang dan gaji, penting untuk memahami perbedaan dan cara penentuan nominal yang sering dimulai dari angka pertama. Misalnya, gaji Nora yang menerima upah sebesar Rp 15.000.000. Dalam hal ini, angka pertama dalam nominal gajinya adalah "15" yang berarti bahwa gaji Budi memiliki dua digit karena "15" berada dalam rentang dua digit, yaitu dari 10 hingga 99.
Oleh karena itu, jika kita diminta menyebutkan jumlah uang dalam kategori dua digit, seperti Rp 10.000.000 hingga Rp 99.000.000, maka gaji Nora sebesar Rp 15.000.000 termasuk di dalamnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa pendekatan ini berbeda ketika berbicara tentang digit dalam konteks mata uang lain, seperti dolar atau euro. Biasanya, hanya angka terakhir di belakang koma yang diperhitungkan. Sedangkan dalam konteks gaji, kita sering memperhatikan digit di depan koma, yaitu angka pertama dalam nominal gaji.
Misalnya, angka 7 merupakan satu digit karena terdiri dari satu angka tunggal. Sedangkan angka 36 adalah dua digit karena terdiri dari dua angka, yaitu 3 dan 6. Begitu juga dengan angka 579 yang terdiri dari tiga angka: 5 (ratusan), 7 (puluhan), dan 9 (satuan). Perlu dicatat bahwa angka 0 di bagian depan suatu bilangan tidak mengubah status digit bilangan tersebut. Sebagai contoh, angka 057 tetap dianggap sebagai dua digit karena mewakili lima puluh tujuh, yang terdiri dari angka 5 dan 7. Dalam konteks praktis, memahami digit membantu dalam mengategorikan nilai nominal uang atau gaji. Ini berguna dalam berbagai situasi, seperti perencanaan keuangan, evaluasi gaji, dan transaksi ekonomi.
Â
Profesi dengan Gaji 2 Digit
Industri pertambangan dan migas telah lama dikenal sebagai salah satu bidang industri dengan gaji yang tinggi. Perusahaan-perusahaan BUMN di sektor ini, gaji per bulan bisa mencapai 11-15 juta rupiah, bahkan lebih. Berikut ini daftar pekerjaan yang bisa menghasilkan gaji sebesar 2 digit:
1. Industri Tambang dan Migas
Tidak dapat dipungkiri bahwa industri migas dan pertambangan merupakan salah satu bidang dengan gaji yang sangat menggiurkan. Sebagai contoh, untuk fresh graduate yang bekerja di PT Freeport, gaji yang ditawarkan bisa mencapai 10-40 juta rupiah per bulan tergantung dari jabatannya. Ini belum termasuk berbagai fasilitas dan tunjangan tambahan lainnya. Di sektor swasta, baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri seperti Total atau Chevron, gaji di industri ini bisa jauh lebih tinggi. Gaji yang ditawarkan bahkan bisa mencapai 2-3 kali lipat dari gaji staf BUMN, menjadikan industri ini sebagai pilihan karir yang sangat menarik bagi banyak orang.
2. Pilot
Profesi pilot dikenal sebagai salah satu profesi dengan penghasilan yang tinggi. Untuk menjadi pilot yang andal, dibutuhkan pendidikan dan pelatihan selama 1-2 tahun. Karir yang ditawarkan pun cenderung stabil dengan gaji yang menggiurkan. Karir pilot umumnya terdiri dari tiga jenjang, yaitu Second Officer (SO), First Officer (FO), dan Captain. Bagi lulusan baru yang masih berada di jenjang SO, gaji yang bisa didapatkan berkisar antara 15-20 juta rupiah per bulan. Jumlah ini tentunya akan berbeda tergantung pada maskapai tempat bekerja, ditambah berbagai tunjangan dan bonus di luar gaji pokok.
3. Software Engineer
Di era digital ini, profesi di bidang IT sangat diminati, salah satunya adalah software engineer. Mereka bertanggung jawab mendesain dan merancang sistem komputer maupun aplikasi. Lingkup kerjanya meliputi analisis kebutuhan pengguna, konstruksi software, hingga uji coba. Kebutuhan akan software engineer sangat tinggi, sehingga fresh graduate di bidang ini bisa mendapatkan gaji hingga 15 juta rupiah per bulan. Profesi ini menjanjikan gaji dua digit yang menarik bagi banyak orang.
4. Dokter Spesialis
Dokter spesialis memiliki keahlian khusus di bidang medis tertentu, seperti kardiologi, bedah, atau neurologi. Pekerjaan mereka melibatkan diagnosis dan perawatan penyakit yang kompleks. Karena keahlian khusus ini, dokter spesialis umumnya memiliki gaji dua digit yang signifikan, seringkali melebihi 30 juta rupiah per bulan. Di rumah sakit besar atau klinik swasta, angka ini bisa lebih tinggi.
5. Ahli Teknologi Informasi (IT)
Ahli IT seperti insinyur perangkat lunak, analis data, dan pengembang aplikasi sangat dicari di era digital ini. Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengelola, dan mengamankan sistem teknologi yang digunakan oleh perusahaan. Gaji untuk pekerjaan ini berkisar antara 10 juta hingga 60 juta rupiah per bulan, tergantung pada tingkat keahlian dan pengalaman.
6. Pengacara Korporat
Pengacara korporat bekerja untuk perusahaan, memberikan nasihat hukum tentang berbagai isu bisnis, termasuk kontrak, litigasi, dan kepatuhan hukum. Pekerjaan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang hukum dan bisnis, serta kemampuan negosiasi yang kuat. Gaji pengacara korporat di perusahaan besar biasanya mencapai dua digit, dengan rentang 15 juta hingga 70 juta rupiah per bulan.
7. Manajer Proyek Konstruksi
Manajer proyek konstruksi bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian proyek konstruksi, seperti gedung komersial dan infrastruktur. Mereka mengelola tim, anggaran, dan jadwal untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran. Gaji untuk profesi ini seringkali mulai dari 20 juta hingga 50 juta rupiah per bulan, tergantung pada ukuran proyek dan perusahaan.
Â
Advertisement