Museum MACAN dan Fasilitasnya, Tempat Wisata Seni Baru yang Wajib Dikunjungi Gen Z

Selain sebagai tempat pameran, Museum MACAN juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dan program pendidikan seperti workshop, pelatihan, dan diskusi mengenai seni.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 21 Jun 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2024, 18:30 WIB
museum macan
pementasan seni wayang kulit karya Jumaadi dan Shadow Factory. (Foto: Dokumen/Museum Macan)

Liputan6.com, Jakarta Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara atau Museum MACAN adalah museum seni yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta, Indonesia. Museum ini telah menjadi landmark budaya yang penting di ibu kota, di mana menawarkan pengalaman seni yang kaya dan mendalam kepada para penggemar dan masyarakat umum. 

Museum MACAN merupakan museum seni pertama di Indonesia, yang memiliki koleksi seni modern dan kontemporer Indonesia juga internasional. Dengan berbagai jenis media, seperti lukisan, patung, instalasi, fotografi dan video, Museum MACAN memberikan gambaran yang komprehensif tentang perkembangan seni. 

Terletak di atas lahan seluas 7.107 m², Museum MACAN memiliki area pameran seluas sekitar 4.000 m². Museum ini bertujuan untuk menjadi pusat kegiatan seni yang inovatif, kreatif dan edukatif, serta menjadi ruang untuk apresiasi seni bagi masyarakat Indonesia.

Museum MACAN memiliki koleksi seni yang mencakup karya-karya seniman terkenal seperti Affandi, Raden Saleh, Hendra Gunawan, Heri Dono dan masih banyak lagi. Selain itu, museum ini juga sering mengadakan pameran sementara yang menampilkan karya seniman lokal dan internasional.

Berikut ini informasi tentang Museum MACAN yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/6/2024). 

 

Mengenal Museum MACAN

Museum MACAN
Museum MACAN menampilkan pertunjukan wayang Sirkus di Tanah Pengasingan: Oyong-oyong Ayang-ayang. (Foto: Charles Wangge)

Museum MACAN didirikan atas visi dan gagasan Haryanto Adikoesoemo, seorang pengusaha Indonesia yang juga dikenal sebagai kolektor karya seni Indonesia dan internasional sejak tahun 1990. Museum MACAN merupakan singkatan dari "The Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara." Terletak di Jakarta Barat, museum ini menjadi oase bagi para pecinta seni.

Menampilkan lebih dari 90 karya seni dari koleksi yang mencakup 800 karya seni modern dan kontemporer dari seluruh dunia, Museum MACAN berdiri di atas lahan seluas 7.100 meter persegi. Fasilitas ini mencakup ruang pameran, ruang pendidikan dan ruang konservasi. Di Museum MACAN, pengunjung tidak hanya akan menemukan berbagai jenis lukisan yang memukau, tetapi juga banyak karya seni pertunjukan dan instalasi yang dipamerkan.

Salah satu instalasi yang paling menarik dan banyak dicari di Museum MACAN adalah 'Infinity Mirrored Room' oleh seniman Jepang Yayoi Kusama. Instalasi ini terdiri dari cermin dan lampu LED warna-warni yang secara kreatif menggabungkan karakter reflektif air, menciptakan suasana yang indah dan penuh magis. Tempat ini menjadi lokasi favorit untuk membuat gambar artistik dan indah.

Selain itu, Museum MACAN juga pernah menampilkan berbagai pertunjukan dan instalasi seni yang mengesankan, termasuk:

1. Chiharu Shiota: The Soul Trembles: Sebuah instalasi seni yang menggugah dengan jalinan benang merah yang menciptakan suasana emosional dan mendalam.

2. Agus Suwage: The Theatre of Me: Pameran yang mengeksplorasi identitas dan perjalanan pribadi sang seniman.

3. Isabel & Alfredo Aquilizan: Somewhere, Elsewhere, Nowhere: Instalasi yang menggambarkan tema-tema migrasi, identitas, dan keterhubungan.

Museum MACAN tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati karya seni, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan konservasi seni. Dengan program-program pendidikan yang dirancang untuk berbagai usia, museum ini berkomitmen untuk menginspirasi generasi muda dan mengembangkan bakat-bakat baru di bidang seni.

 

Tiket dan Jam Operasional Museum MACAN

Tema pameran terbaru di Museum MACAN, Voice Against Reason. (Liputan6.com/Henry)
Tema pameran terbaru di Museum MACAN, Voice Against Reason. (Liputan6.com/Henry)

Museum MACAN menawarkan tiket masuk dengan berbagai kategori harga yang sesuai dengan kelompok pengunjung. Berikut ini adalah rincian harga tiket masuk Museum MACAN:

- Dewasa: Rp100.000

- Lansia (berusia 65 tahun ke atas) dan Pelajar: Rp90.000

- Anak-anak (berusia 3-12 tahun): Rp80.000

- Anak-anak di bawah 3 tahun: Gratis

Untuk kemudahan dan kenyamanan, tiket masuk Museum MACAN dapat dibeli secara online melalui situs resminya, museummacan.org. Selain itu, pengunjung dapat memanfaatkan potongan harga khusus dengan menggunakan kode promosi:

Hari kerja: 30 untuk reservasi tiket pada hari Selasa hingga Jumat.

Akhir Pekan: 10 untuk reservasi tiket pada hari Sabtu dan Minggu.

Jam Operasional Museum MACAN

Museum MACAN beroperasi dari hari Selasa hingga Minggu (Senin tutup) dengan jam operasional yang terbagi dalam tiga sesi kunjungan. Berikut adalah rincian sesi dan jam operasionalnya:

- Sesi Pertama: Dibuka pukul 10.00—12.00 dengan kunjungan terakhir pada pukul 11.30.

- Sesi Kedua: Dibuka pukul 12.00—14.00 dengan kunjungan terakhir pada pukul 13.30.

- Sesi Ketiga: Dibuka pukul 14.00—16.00 dengan kunjungan terakhir pada pukul 15.30.

Museum MACAN telah mengatur jam operasional ini, untuk memastikan pengalaman yang nyaman dan teratur bagi semua pengunjung. Pastikan untuk memeriksa sesi yang tersedia dan melakukan reservasi tiket sesuai dengan jadwal kunjungan yang diinginkan.

Dengan penawaran harga tiket yang terjangkau dan beragam, serta jam operasional yang fleksibel, Museum MACAN berupaya memberikan akses yang luas bagi masyarakat untuk menikmati karya seni modern dan kontemporer. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi museum ini, dan mengeksplorasi berbagai pameran seni yang menarik dan edukatif.

Aturan dan Tips Kunjungan ke Museum MACAN

Mengintip Karya Perupa Lintas Asia-Pasifik di Pameran Baru Museum MACAN “Voice Against Reason”
Bersiap! Museum MACAN akan hadirkan karya 24 perupa lintas Asia-Pasifik yang mengusug tema “Voice Against Reason”. [Dok/Museum MACAN]

Museum MACAN memiliki beberapa aturan yang dibuat, untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi semua pengunjung. Berikut adalah aturan yang harus diikuti selama kunjungan:

- Pengunjung hanya diperbolehkan mengambil foto atau merekam video menggunakan ponsel.

- Kamera SLR, DSLR, atau perangkat perekaman dan fotografi lainnya tidak diizinkan digunakan di dalam museum.

- Penggunaan monopod, tripod, tongkat selfie, atau alat fotografi lainnya tidak diperbolehkan. Ini untuk menjaga keamanan karya seni dan kenyamanan semua pengunjung.

- Makanan dan minuman hanya boleh dinikmati di area yang telah ditentukan, seperti kafe yang tersedia di beberapa lantai Museum MACAN.

- Tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman ke dalam galeri untuk menjaga kebersihan dan keamanan karya seni.

- Jangan menyentuh karya seni. Karya seni memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, serta sangat sensitif terhadap sentuhan manusia.

- Bawa tas kecil, karena tas yang berukuran lebih dari 32x24x15 cm harus disimpan di ruang penyimpanan (cloakroom). Ini untuk mencegah kerusakan yang tidak disengaja pada karya seni dan memastikan kenyamanan pengunjung lain.

- Agar momen di Museum MACAN tetap menyenangkan, harap atur ponsel Anda dalam mode diam, berbicara dengan lembut, dan berjalan dengan tenang di sepanjang jalur pameran.

Tips Kunjungan

Berikut beberapa tips tambahan untuk mempersiapkan kunjungan Anda ke Museum MACAN agar lebih menyenangkan dan lancar:

- Jika memungkinkan, pesan tiket Anda untuk hari kerja, karena pada akhir pekan antrian bisa lebih panjang dan pengunjung lebih banyak. Dengan begitu, Anda bisa menikmati karya seni dengan lebih nyaman.

- Kenakan sepatu yang nyaman karena antrian untuk instalasi favorit bisa sangat panjang. Selain itu, area museum yang luas memerlukan banyak berjalan kaki untuk menjelajahi semua galeri.

- Jika Anda bukan penggemar selfie, ajak seseorang untuk membantu mengambil foto. Perlu diketahui bahwa staf museum tidak diperbolehkan membantu mengambil foto Anda, jadi pastikan Anda siap dengan kamera ponsel yang memiliki mode timer atau seorang teman yang siap membantu!

- Pastikan Anda membawa power bank agar baterai ponsel tidak habis sebelum mengambil semua foto yang sempurna. Rata-rata, orang menghabiskan 2 jam untuk menjelajahi semua galeri.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya