Liputan6.com, Jakarta Negara-negara terkuat di dunia secara konsisten mendominasi berita utama, mempengaruhi kebijakan luar negeri, serta membentuk pola ekonomi global. Peringkat negara terkuat umumnya ditentukan berdasarkan sejumlah faktor seperti kekuatan politik, ekonomi, dan militer.Â
Baca Juga
Advertisement
Mereka memproyeksikan pengaruhnya di panggung dunia dengan sub-peringkat kekuatan yang didasarkan pada skor rata-rata dari berbagai faktor yang mempengaruhi kekuatan negara. Kekuatan suatu negara tidak hanya diukur dari kekayaan alamnya atau jumlah pasukan militernya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi posisi suatu negara dalam hierarki kekuatan dunia, termasuk ekonomi, kekuatan militer, pengaruh politik, dan inovasi teknologi.
Selain itu, negara terkuat di dunia juga merupakan subjek utama dalam berita internasional dan memiliki dampak yang signifikan terhadap pola ekonomi global. Ketika negara-negara ini membuat komitmen, setidaknya sebagian besar komunitas internasional mempercayai atau merasa takut bahwa mereka akan memenuhinya. Berikut daftar 10 negara terkuat di dunia versi US News dan World Report yang Liputan6.com rangkum, Senin (1/7/2024).
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) adalah negara dengan kekuatan ekonomi dan militer paling dominan di dunia. Pengaruh budayanya sangat luas, berkat budaya pop yang diekspresikan dalam musik, film, dan televisi yang mendunia.Â
AS adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian, dengan perekonomian terbesar di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB) dan teknologi paling maju. Keunggulan ekonomi dan teknologi ini memberi AS pengaruh besar dalam kebijakan global dan pasar internasional.
2. Tiongkok
Tiongkok menduduki peringkat kedua di antara negara-negara paling kuat di dunia pada 2024. Negara ini adalah yang terpadat di dunia dan terbesar kedua berdasarkan luas daratan. Sejak reformasi yang diprakarsai oleh Deng Xiaoping pada 1978, Tiongkok telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.Â
Kemajuan teknologi yang signifikan, terutama dalam bidang kecerdasan buatan dan 5G, telah memposisikan Tiongkok sebagai pemimpin teknologi global. Pengaruh ekonominya semakin kuat, dengan banyak negara bergantung pada perdagangan dan investasi dari Tiongkok.
3. Rusia
Rusia memainkan peran penting dalam geopolitik global dengan memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah dan kekuatan militernya yang kuat. Negara ini memiliki program luar angkasa yang ambisius, dengan rencana meluncurkan beberapa misi dalam beberapa tahun mendatang untuk menjelajahi bulan dan benda langit lainnya.Â
Upaya ini tidak hanya memperkuat posisi Rusia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menambah dimensi baru pada pengaruh globalnya. Sumber daya alam yang kaya, termasuk cadangan energi yang besar, memberikan Rusia leverage yang signifikan dalam kebijakan energi global.
Advertisement
4. Jerman
Jerman, sebagai negara terpadat di Uni Eropa, memiliki peran ekonomi yang sangat signifikan di tingkat global. Pasca reunifikasi, Jerman telah memperkuat posisinya dalam komunitas internasional.
Perekonomiannya salah satu yang terbesar di dunia, didorong oleh industri jasa yang mencakup telekomunikasi, layanan kesehatan, dan pariwisata. Sebagai salah satu importir terkemuka di dunia, Jerman memainkan peran penting dalam rantai pasok global dan perdagangan internasional.
5. United Kingdom
Inggris, dengan London sebagai pusat keuangan global, adalah negara maju dengan pengaruh ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, dan budaya yang besar. Meskipun telah keluar dari Uni Eropa, Inggris terus berfokus pada negosiasi perdagangan pasca-Brexit untuk membangun kemitraan ekonomi baru di seluruh dunia. Kemajuan dalam industri teknologi, terutama di London sebagai pusat startup, menambah daya saing Inggris dalam ekonomi digital global.
6. Korea Selatan
Korea Selatan telah menjadi pemimpin global dalam teknologi dan inovasi. Negara ini menjadi rumah bagi beberapa perusahaan teknologi terkemuka yang berkontribusi besar terhadap perekonomian global. Korea Selatan juga aktif dalam mengurangi emisi karbon dan mengadopsi sumber energi terbarukan untuk mendukung inisiatif energi hijau secara global.Â
Keberhasilannya dalam teknologi informasi dan komunikasi, bersama dengan kemajuan dalam sektor manufaktur dan industri, menjadikan Korea Selatan sebagai kekuatan ekonomi yang patut diperhitungkan di tingkat internasional.
7. Prancis
Prancis, sebagai salah satu negara tertua di dunia, memiliki pengaruh yang luas dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, dan budaya. Terletak di Eropa Barat, Prancis telah berperan penting dalam sejarah global dan terus mempertahankan posisi strategisnya di panggung internasional.
8. Jepang
Jepang menduduki peringkat tinggi dalam Indeks Paspor Henley, menunjukkan kekuatan diplomatisnya dengan akses bebas visa ke banyak negara. Negara ini terkenal dengan industri manufaktur canggihnya, termasuk mobil dan elektronik. Ekonominya yang kuat, fokus pada inovasi dalam teknologi chip, kecerdasan buatan (AI), dan kendaraan listrik menunjukkan komitmen Jepang untuk tetap menjadi pemimpin dalam gelombang teknologi global.
9. Arab Saudi
Arab Saudi, didukung oleh cadangan minyak bumi yang besar, memainkan peran kunci dalam pasar energi global. Sebagai anggota OPEC dan sekutu strategis Amerika Serikat di Timur Tengah, Arab Saudi memiliki pengaruh signifikan dalam politik dan ekonomi regional serta global. Negara ini juga sedang mengalihkan fokusnya ke pariwisata dan proyek-proyek besar seperti kota NEOM untuk menarik wisatawan dan investasi.
10. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) aktif dalam eksplorasi luar angkasa dengan rencana misi ke bulan yang ambisius. Negara ini juga merupakan pemain utama dalam industri minyak global, menyumbang secara signifikan terhadap ekonomi global. Dengan berinvestasi dalam teknologi dan inovasi, UEA terus memperkuat posisinya dalam arena internasional.
Advertisement