Sejumlah Kota Terdingin di Dunia, Bagaimana Mereka Bertahan di Suhu -70 Derajat?

Paling menarik dari kota terdingin di dunia adalah kondisi iklimnya yang ekstrem

oleh Laudia Tysara diperbarui 10 Jul 2024, 08:05 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 08:05 WIB
Potret Rachel Vennya Liburan Bareng Kekasih ke Norwegia, Ingin Lihat Aurora
Aurora memang banyak ditemui di negara-negara yang dekat dengan kutub. Namun tidak semua orang yang mengunjungi negara-negara dengan kutub mudah untuk menyaksikannya. Perlu sebuah keberuntungan serta cuaca yang mendukung agar aurora bisa terlihat dengan jelas. (Liputan6.com/IG/@rachelvennya)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang menarik dari kota terdingin di dunia adalah kondisi iklimnya yang ekstrem. Kota-kota seperti Yakutsk dan Oymyakon di Siberia memiliki suhu yang sangat rendah, mencapai minus 60 hingga minus 71,2 derajat Celcius. Kondisi ini menantang kemampuan manusia untuk beradaptasi dan hidup dalam cuaca yang sangat dingin.

Kota terdingin di dunia tidak hanya ada di Siberia, tetapi juga di Antartika. Stasiun penelitian seperti Dome Fuji, Vostok, dan Amundsen-Scott mencatat suhu yang bahkan lebih ekstrem. Di Amerika Utara, puncak gunung Denali di Alaska juga termasuk dalam daftar tempat terdingin di dunia.

Meskipun menghadapi suhu ekstrem, orang tetap tinggal di kota terdingin di dunia karena berbagai alasan. Penduduk Yakutsk, misalnya, telah beradaptasi dengan memakai pakaian yang sangat hangat dan tinggal di dalam rumah selama cuaca ekstrem. Selain itu, stasiun-stasiun penelitian di Antartika terus beroperasi untuk penelitian ilmiah, menunjukkan ketahanan manusia terhadap kondisi alam yang paling keras.

Berikut Liputan6.com ulas sejumlah kota terdingin di dunia yang dimaksudkan, Rabu (10/7/2024).

1. Yakutsk: Kota Terbesar di Siberia yang Beku

Es Laut Antarktika
Kapal pemecah es kutub milik China Xuelong 2 berlayar melintasi area es terapung di Laut Kosmonaut dan bertolak untuk melakukan perjalanan melalui area Bumi antara 40 dan 50 derajat lintang selatan, dalam ekspedisi Antarktika ke-36 China, pada 10 Januari 2020. (Xinhua/Liu Shiping)

Yakutsk, terletak di Siberia, dikenal sebagai salah satu kota terdingin di dunia. Suhu di kota ini dapat mencapai minus 60 derajat Celcius, bahkan beberapa penduduk bersikeras bahwa mereka pernah merasakan suhu yang lebih dingin. Termometer di kota ini hanya mampu mencatat hingga minus 63 derajat Celcius.

Berdasarkan data dari Climate Data, Yakutsk memiliki suhu tahunan rata-rata minus 7,5 derajat Celcius, dengan suhu di bawah 0 derajat Celcius selama enam bulan dalam setahun.

Namun, meskipun kondisi cuaca sangat dingin, kematian akibat cuaca dingin tidak terlalu berdampak pada kota ini. Studi yang dipublikasikan di BMJ menunjukkan angka kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan flu tidak meningkat seiring turunnya suhu di Yakutsk.

Penduduk Yakutsk telah beradaptasi dengan mengenakan pakaian yang sangat hangat dan tetap berada di dalam rumah selama cuaca ekstrem. Sebagai rumah bagi sekitar 336.200 orang, banyak di antaranya bekerja untuk Alrosa, perusahaan yang menjalankan tambang berlian di kota tersebut.

Melansir dari Live Science, kondisi geografis Yakutsk yang berada di lembah lokal, dikelilingi oleh dataran yang lebih tinggi, menciptakan fenomena "danau udara dingin" yang menjaga suhu tetap rendah.

2. Oymyakon: Tempat Terbeku di Bumi

Oymyakon, sebuah pemukiman di Rusia, dikenal sebagai kota terdingin di dunia dengan suhu terendah yang tercatat mencapai minus 71,2 derajat Celcius pada tahun 1924. Penduduk Oymyakon hanya sekitar 500 orang, namun mereka berhasil hidup dalam kondisi yang sangat ekstrem.

Faktor utama yang membuat Oymyakon begitu dingin adalah kombinasi garis lintang yang tinggi dan daratan yang luas, yang menyebabkan suhu ekstrem baik tinggi maupun rendah. Dalam kasus Siberia, lapisan salju dan es berperan penting dalam menjaga wilayah tersebut tetap dingin dengan memantulkan radiasi Matahari kembali ke luar angkasa.

Melansir dari Live Science, zona tekanan tinggi semi permanen yang besar di Siberia pada musim dingin, dikenal sebagai "Siberian High", juga berkontribusi pada rendahnya suhu di Oymyakon. Topografi Oymyakon yang berada di lembah lokal, dikelilingi oleh pegunungan yang relatif tinggi, memperkuat efek "danau udara dingin" yang menjaga suhu tetap rendah.

Menurut Jouni Räisänen, dosen senior di Institute for Atmospheric and Earth System Research (INAR) di Universitas Helsinki di Finlandia, kantong-kantong udara dingin yang relatif "berat" dapat terperangkap di dekat dasar lembah, menciptakan kondisi yang sangat dingin.

Kedua kota ini, Yakutsk dan Oymyakon, meskipun dikenal sebagai kota terdingin di dunia, tetap menjadi tempat tinggal bagi penduduk yang bangga akan kemampuan mereka beradaptasi dengan lingkungan yang keras. Melansir dari Live Science, kecerdikan dan ketahanan penduduknya menjadi kunci untuk bertahan hidup di cuaca yang ekstrem ini.

Tempat Terdingin di Dunia Lainnya

Ilustrasi beruang kutub (AFP/Mario Hoppman)
Beruang kutub (AFP/Mario Hoppman)

1. Dome Fuji, Antartika

Dome Fuji, terletak di punggung bukit tinggi di lapisan es Antartika Timur, dinyatakan sebagai tempat terdingin di Bumi dengan suhu -93,2°C pada Agustus 2010. Satelit Landsat 8 mengkonfirmasi iklim ekstrem ini. Stasiun Dome Fuji yang didirikan pada tahun 1995 memberikan gambaran tentang sejarah paleoklimat berusia 720.000 tahun melalui inti es yang dibor di wilayah tersebut.

Suhu di sini jarang mencapai -30°C, namun manusia telah menemukan cara untuk hidup dan bekerja di wilayah tersebut. Tempat ini merupakan salah satu contoh nyata dari tempat terdingin di dunia yang dapat ditempati manusia. Melansir dari Science Focus, rekor suhu ini mengalahkan stasiun Vostok yang sebelumnya memegang rekor sejak tahun 1983.

2. Stasiun Penelitian Vostok, Antartika

Stasiun Penelitian Vostok mencatat suhu -89,2°C pada Juli 1983, menjadikannya salah satu tempat terdingin di dunia. Terletak di Antartika, stasiun ini mengalami 22 jam sinar matahari pada bulan Desember, namun nol jam sinar matahari pada malam kutub.

Uni Soviet mendirikan stasiun ini pada tahun 1957 untuk penelitian ilmiah, termasuk eksplorasi inti es dan magentronomi. Para ilmuwan juga menemukan ekosistem mikroba dan organisme multiseluler di Danau Vostok, sebuah danau subglasial besar yang tersembunyi di bawah es.

Tempat ini menunjukkan bahwa suhu ekstrem tidak menghalangi upaya penelitian dan eksplorasi manusia. Melansir dari Science Focus, Vostok memiliki suhu rata-rata tahunan terendah dibandingkan stasiun cuaca lainnya di dunia.

 

3. Stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott, Antartika

Stasiun Amundsen-Scott mencatat suhu -82,8°C pada Juni 1982. Orang-orang yang tinggal di stasiun ini hanya melihat matahari terbit dan terbenam sekali dalam setahun. Terletak di dataran tinggi Antartika dengan ketinggian hampir 3.000 meter di atas permukaan laut, suhu musim panas di sini tidak akan melebihi -12°C.

Amerika Serikat membangun pangkalan pertama di sini pada tahun 1956 dan telah ditempati secara permanen sejak saat itu. Para ilmuwan di stasiun ini bekerja pada berbagai proyek penelitian mulai dari neutrino, biomedis, hingga pengamatan latar belakang gelombang mikro kosmik.

Tempat ini merupakan salah satu contoh nyata dari tempat terdingin di dunia yang menjadi pusat penelitian penting. Melansir dari Science Focus, kondisi ekstrem ini tidak menghentikan upaya ilmiah di kawasan tersebut.

4. Dome Argus, Dataran Tinggi Antartika

Dome Argus, dekat dengan Dome Fuji, mencatat suhu -82,5°C pada Juli 2005. Tempat ini diperkirakan sebagai rumah bagi kondisi alam terdingin di Bumi meskipun belum diukur secara pasti.

Peneliti di Universitas Colorado di Boulder menggunakan teknologi pemetaan inframerah pada tahun 2018 untuk mengidentifikasi wilayah yang suhunya bisa turun hingga di bawah -90°C. Tempat ini menunjukkan betapa luasnya wilayah Antartika yang memiliki suhu ekstrem.

Melansir dari Science Focus, kondisi ekstrem di Dome Argus menjadi fokus penelitian lebih lanjut untuk memahami iklim global.

5. Denali, Alaska

Denali, puncak gunung tertinggi di Amerika Utara, mencatat suhu -73,8°C pada sekitar tahun 1950 dan 1969. Menjulang lebih dari 6.000 meter di atas permukaan laut, tempat ini juga merupakan surga bagi pendaki. Sebuah stasiun cuaca di dekat puncak mencatat suhu terdingin yang pernah tercatat di Amerika Serikat pada tahun 2003.

Tempat ini menunjukkan bahwa wilayah pegunungan tinggi juga dapat menjadi salah satu tempat terdingin di dunia. Melansir dari Science Focus, Denali menawarkan pemandangan spektakuler namun menantang bagi para pendaki yang harus menghadapi suhu ekstrem.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya