Review Film Murder on the Orient Express (2017), Adaptasi Novel Karya Agatha Christie

Liputan6.com, Jakarta Film Murder on the Orient Express (2017) adalah sebuah film adaptasi dari novel karya Agatha Christie yang berjudul sama. Film ini disutradarai oleh Kenneth Branagh dan dirilis pada tahun 2017. Dikenal sebagai salah satu karya klasik Christie, film ini jatuh dalam genre misteri/kriminal.

Murder on the Orient Express mengambil latar belakang tahun 1934 dan berkisah tentang sebuah pembunuhan misterius yang terjadi di kereta Orient Express yang menjadi tempat tinggal sementara para penumpang yang beragam. Sutradara Kenneth Branagh juga tampil sebagai pemeran utama dalam film ini, Hercule Poirot, seorang detektif swasta terkenal yang mencoba memecahkan misteri pembunuhan tersebut.

Film Murder on the Orient Express (2017) adalah sebuah karya yang memikat bagi para penggemar misteri dan kriminal. Dengan penggunaan musik dan tata sinematografi yang menarik, film ini berhasil menghidupkan kisah Agatha Christie dengan gaya yang segar dan modern. Bagi pecinta genre ini, film ini wajib ditonton.

Lalu apakah film Murder on the Orient Express layak untuk ditonton atau tidak? Simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (12/7/2024).

Film Murder on the Orient Express (2017) adalah adaptasi dari novel klasik karya Agatha Christie. Film ini mengisahkan perjalanan kereta mewah, Orient Express, yang terhenti akibat salju tebal di pegunungan. Detektif terkenal Hercule Poirot, yang sedang berlibur, tanpa sengaja terjebak di kereta tersebut. Namun, ketenangan perjalanan segera terganggu ketika seorang penumpang terbunuh.

Poirot kemudian diberi tugas untuk menyelidiki kasus ini, dengan setiap penumpang menjadi tersangka. Plot film ini didasarkan pada premis dasar bahwa pembunuhan terjadi di kereta mewah ini, di mana motivasi dan alibi setiap penumpang terkait dengan kematian tersebut. Dalam upayanya mengungkap kebenaran, Poirot harus mengandalkan logikanya yang tajam dan pengetahuannya yang mendalam tentang psikologi manusia.

Film ini menghadirkan tegangan yang tinggi dan misteri yang menarik. Dikombinasikan dengan pemandangan indah dan adegan yang menarik, Murder on the Orient Express adalah film yang menarik bagi para penggemar detektif dan cerita misteri.

Murder on the Orient Express merupakan hasil adaptasi novel karya Agatha Christie yang sangat terkenal. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1934 dengan judul yang sama. Agatha Christie, penulis novel terkenal asal Inggris, adalah salah satu penulis misteri paling terkenal di dunia.

Cerita Murder on the Orient Express bercerita tentang seorang detektif terkenal bernama Hercules Poirot yang melakukan perjalanan dengan kereta Orient Express. Namun, perjalanan ini berubah menjadi sebuah misteri saat seorang penumpang terkenal tewas secara misterius. Poirot kemudian terlibat dalam mengungkap kebenaran di balik kematian penumpang tersebut.

Film Murder on the Orient Express telah beberapa kali diadaptasi sebelumnya. Salah satu versi yang terkenal adalah versi tahun 1974 yang disutradarai oleh Sidney Lumet. Film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Albert Finney, Lauren Bacall, dan Ingrid Bergman.

Adaptasi film ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dan paling setia terhadap novel aslinya. Film ini berhasil menyampaikan ketegangan dan kisah misteri dengan baik, membuat penonton terpukau oleh plot twist dan akting yang brilian.

Film Murder on the Orient Express (2017) kembali mempersembahkan cerita yang menarik bagi para penggemar Agatha Christie. Dibintangi oleh aktor-aktor terkenal seperti Kenneth Branagh, Johnny Depp, dan Judi Dench, film ini membawa penggemar ke dalam perjalanan misteri yang penuh kejutan dan intrik.

Film Murder on the Orient Express (2017) adalah sebuah film yang menghadirkan karakter-karakter menarik yang diperankan oleh aktor-aktor terkenal. Beberapa karakter utama dalam film ini adalah Hercule Poirot yang diperankan oleh Kenneth Branagh, Penélope Cruz, Willem Dafoe, Judi Dench, Johnny Depp, Michelle Pfeiffer, Daisy Ridley, dan Josh Gad.

Kenneth Branagh memerankan karakter Hercule Poirot, seorang detektif terkenal yang ditunjuk untuk mengungkap misteri pembunuhan yang terjadi di kereta Orient Express. Penélope Cruz berperan sebagai Pilar Estravados, seorang Missionary. Willem Dafoe memerankan karakter Gerhard Hardman, seorang profesor. Judi Dench berperan sebagai Princess Dragomiroff, seorang bangsawan. Johnny Depp memerankan Ratchett, seorang pengusaha kaya. Michelle Pfeiffer berperan sebagai Caroline Hubbard, seorang pengunjung Amerika Serikat. Daisy Ridley memerankan karakter Mary Debenham, seorang guru. Dan Josh Gad berperan sebagai Hector MacQueen, seorang asisten pengacara.

Setiap karakter memiliki peran penting dalam cerita. Hercule Poirot adalah protagonis utama yang mencoba mengungkap misteri pembunuhan dengan kecerdasan dan dedikasinya. Masing-masing karakter lainnya memiliki motif dan hubungan yang kompleks dengan Ratchett dan memiliki alasan tersendiri untuk menjadi tersangka dalam pembunuhan tersebut. Mereka semua saling beradu akting dalam film ini, menciptakan dinamika yang menarik dan membuat film ini semakin seru untuk ditonton. Dengan bertabur bintang besar seperti Johnny Depp, Daisy Ridley, Judi Dench, dan aktor terkenal lainnya, Film Murder on the Orient Express menawarkan pengalaman sinematik yang mengesankan bagi para penontonnya.

Film Murder on the Orient Express (2017) yang disutradarai oleh Kenneth Branagh berhasil menghadirkan pengalaman visual yang memukau. Dalam film ini, Branagh berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam memadukan unsur sinematografi, setting, dan desain produksi untuk menangkap suasana era 1930-an serta suasana mewah Orient Express.

Dari segi sinematografi, kita dapat melihat bagaimana Branagh memainkan cahaya dan bayangan untuk menciptakan atmosfer misterius yang khas dalam film ini. Pemilihan lokasi dan setting juga berhasil menggambarkan suasana era 1930-an dengan baik, dari pakaian dan properti yang digunakan, hingga rincian kecil seperti tata letak ruangan dan dekorasi interior.

Selain itu, desain produksi yang dikerjakan dengan apik juga berhasil memperkaya pengalaman menonton film ini. Detail-detail yang terdapat dalam setiap adegan, seperti kereta Orient Express yang megah dan lukisan-lukisan indah yang menghiasi ruang dalam kereta, membuat penonton dapat merasakan kemewahan dan suasana yang dihadirkan oleh film ini.

Dalam keseluruhan, penyutradaraan dan sinematografi yang ditampilkan dalam film Murder on the Orient Express (2017) berhasil memukau penonton dan berhasil menangkap dengan baik suasana era 1930-an serta keindahan Orient Express. Dengan pemilihan lokasi dan setting yang tepat, serta desain produksi yang apik, film ini dapat membawa penonton kembali ke masa lalu dan mengalami kemewahan perjalanan Orient Express.

Murder on the Orient Express (2017) adalah film adaptasi dari novel misteri karya Agatha Christie dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan tentang seorang detektif terkenal bernama Hercule Poirot yang sedang berlibur di kereta Orient Express. Namun, liburannya terganggu ketika ada seorang penumpang yang tewas dibunuh di dalam kereta tersebut.

Salah satu tema utama dalam film ini adalah keadilan. Merujuk pada kisah pembunuhan yang terjadi di kereta tersebut, Poirot berusaha mencari kebenaran dan memastikan bahwa pelaku diadili dengan adil. Film ini memberikan pesan bahwa keadilan adalah hal yang penting dan setiap pelaku kejahatan harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

Selain itu, film ini juga mengangkat tema moralitas. Poirot dihadapkan pada konflik moral saat dia menemukan bahwa hampir semua penumpang kereta adalah tersangka. Film ini menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, sulit untuk membedakan antara benar dan salah, terutama ketika moralitas individu teruji.

Kompleksitas manusia juga menjadi tema yang diangkat dalam film ini. Para penumpang kereta merupakan individu dengan latar belakang, motivasi, dan sifat yang berbeda-beda. Film ini mengeksplorasi sisi gelap dan ambiguitas manusia, menunjukkan bahwa tidak ada yang benar-benar baik atau benar-benar jahat.

Pesan moral atau filosofi yang ingin disampaikan oleh film ini adalah bahwa kenyataan hidup seringkali kompleks dan tidak hitam-putih. Keadilan tidak selalu mudah ditemukan, moralitas tidak selalu jelas, dan kompleksitas manusia membuat kehidupan menjadi rumit. Film ini mengajarkan kita untuk tetap melihat kebenaran di tengah kekacauan, dan untuk menyadari bahwa semua individu memiliki kelemahan dan sisi tergelap mereka sendiri.

Murder on the Orient Express (2017) adalah sebuah film yang layak untuk ditonton. Film ini didasarkan pada novel klasik karya Agatha Christie dengan judul yang sama. Menampilkan pemeran bergengsi seperti Johnny Depp dan Michelle Pfeiffer, film ini menawarkan kombinasi yang menarik antara misteri, drama, dan intrik.

Film ini mengisahkan tentang seorang detektif terkenal bernama Hercule Poirot yang harus memecahkan sebuah misteri pembunuhan yang terjadi di kereta mewah Orient Express. Dengan latar belakang yang menarik dan karakter yang kuat, film ini berhasil menghadirkan ketegangan dan kejutan yang tak terduga.

Penggunaan sinematografi yang indah dan detail kostum serta panggung yang autentik menjadikan film ini menarik secara visual. Selain itu, skenario yang cerdas dan pemeranan yang kuat membuat penonton terus tertarik untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya.

Meskipun film ini merupakan remake dari versi tahun 1974, Murder on the Orient Express (2017) berhasil memberikan sentuhan segar dan menghadirkan pengalaman yang memukau. Dengan plot yang menggugah dan twist yang mengejutkan, film ini layak ditonton bagi pecinta misteri dan drama.