Oat Milk: Kandungan, Manfaat Kesehatan dan Cara Mudah Membuatnya

Kandungan, manfaat dan cara membuat oat milk dengan mudah.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 16 Jul 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2024, 16:30 WIB
[Fimela] Oat Milk
Oat Milk | unsplash.com/@perfectcoding

Liputan6.com, Jakarta Oat milk, atau susu oat, merupakan pilihan populer bagi mereka yang mencari alternatif nabati tanpa susu hewani, laktosa, kedelai, atau kacang-kacangan. Dikenal karena kemampuannya mengurangi risiko intoleransi atau alergi terhadap gluten, susu ini memiliki tekstur yang menyerupai susu sapi. Selain itu, oat milk juga lebih rendah lemak jenuh dibandingkan dengan susu hewani, menjadikannya opsi menarik bagi mereka yang memperhatikan asupan lemak dalam diet mereka.

Kaya akan nutrisi, oat milk mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Manfaatnya tidak hanya terbatas pada penggantian susu hewani, tetapi juga membawa berbagai kebaikan bagi kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang kandungan nutrisi yang dimiliki oat milk serta manfaatnya bagi tubuh, yang dapat membantu pembaca untuk memahami lebih dalam tentang pilihan ini dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari mereka.

Selain itu, membuat oat milk di rumah dapat menjadi pilihan mudah dan praktis bagi banyak orang. Dengan bahan-bahan yang relatif mudah didapat, proses pembuatan oat milk bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Artikel ini akan membahas cara-cara tersebut, memberikan panduan praktis bagi pembaca yang ingin mencoba membuat oat milk sendiri di rumah. 

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kandungan, manfaat dan cara membuat oat milk dengan mudah, pada Selasa (16/7/2024).

Kandungan Oat Milk

Oat milk, yang merupakan alternatif populer bagi mereka yang mencari pengganti nabati untuk susu hewani, memiliki sejumlah kandungan nutrisi yang menarik. Dalam satu cangkir (240 ml) oat milk tanpa pemanis buatan, terdapat berbagai nutrisi penting untuk kesehatan tubuh:

  • Vitamin B12: 50% dari nilai harian atau daily value (DV)
  • Riboflavin: 45% dari DV
  • Kalsium: 25% dari DV
  • Fosfor: 20% dari DV
  • Vitamin D: 20% dari DV
  • Vitamin A: 20% dari DV
  • Kalium: 8% dari DV
  • Zat besi: 2% dari DV
  • Kalori: 120 kilokalori
  • Protein: 3 gram
  • Lemak: 5 gram
  • Karbohidrat: 16 gram
  • Serat makanan: 2 gram

Perbedaan utama antara oat milk dan beberapa jenis susu nabati lainnya terletak pada kandungan nutrisinya. Meskipun oat milk memiliki lebih banyak kalori, karbohidrat, dan serat dibandingkan susu almond, kedelai, dan sapi, susu ini juga menyediakan lebih sedikit protein.

Namun, untuk memperkaya kandungan gizinya, oat milk sering kali diperkaya dengan nutrisi tambahan seperti kalsium, potasium, zat besi, serta vitamin B, A, dan D. Hal ini menjadikan oat milk sebagai pilihan yang menarik bagi mereka yang memerlukan pengganti susu hewani yang mengandung lebih banyak nutrisi penting.

Perlu dicatat bahwa meskipun oat milk tidak mengandung gizi seperti oat utuh, proses pembuatannya sering kali melibatkan tambahan nutrisi untuk meningkatkan nilai gizinya. Misalnya, susu ini dapat menyediakan lebih banyak vitamin B tambahan dibandingkan susu almond, sementara susu almond cenderung lebih kaya akan vitamin E. Dengan demikian, pemahaman lebih mendalam tentang kandungan nutrisi dalam oat milk dapat membantu pembaca untuk membuat pilihan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka sehari-hari.

Manfaat Kesehatan 

Oat milk menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang penting berkat kandungan nutrisi yang kaya. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai manfaat-manfaat tersebut:

1. Meningkatkan kesejahteraan mental

Oat milk mengandung vitamin B kompleks, termasuk riboflavin (B2) dan vitamin B12, yang penting untuk kesehatan mental. Vitamin B12, misalnya, berperan dalam regulasi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin yang berhubungan dengan suasana hati dan depresi. Dengan mengonsumsi oat milk yang kaya akan vitamin B, dapat membantu dalam memperbaiki suasana hati secara alami dan dengan risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan dengan obat-obatan psikotropika.

Beta glukan dalam oat milk merupakan jenis serat larut yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Beta glukan membentuk gel di usus yang mengikat kolesterol, mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi 3 cangkir oat milk setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat hingga 5%.

3. Bebas laktosa

Bagi mereka yang menghindari laktosa atau alergi terhadap susu sapi, oat milk adalah alternatif yang sempurna. Susu ini dibuat dari oat dan air, tanpa tambahan kacang-kacangan atau kedelai, menjadikannya cocok untuk diet khusus atau preferensi makanan tertentu. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa beberapa produk oat milk mungkin terkontaminasi gluten selama proses produksi, jadi pastikan untuk memilih yang bebas gluten jika diperlukan.

4. Baik untuk kesehatan tulang

Oat milk sering diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium mendukung pembentukan dan kekuatan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dengan efisien. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penipisan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis, menjadikan oat milk sebagai tambahan yang baik untuk memastikan kesehatan tulang yang optimal.

5. Mengelola kadar gula darah 

Beta glukan dalam oat milk juga membantu mengelola kadar gula darah. Serat ini memperlambat penyerapan karbohidrat di usus, menghasilkan peningkatan yang lebih stabil dalam kadar gula darah setelah makan. Ini bermanfaat terutama bagi orang dengan diabetes atau yang berisiko tinggi mengalami lonjakan gula darah.

Cara Membuat Oat Milk

Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk membuat oat milk di rumah, serta informasi tambahan mengenai kandungan dan manfaatnya untuk kesehatan:

1. Persiapan Bahan:

  • Siapkan 1 cangkir oat rolled oats (oat yang digiling) atau instant oats (oat instan).
  • Sediakan 4 cangkir air (untuk oat milk yang lebih encer, tambahkan lebih sedikit air).

2.Rendam Oat:

  • Masukkan oat ke dalam mangkuk besar dan tambahkan air.
  • Biarkan oat merendam selama minimal 30 menit hingga 1 jam. Proses perendaman ini membantu menghasilkan tekstur yang lebih halus dan rasa yang lebih baik.

3. Blender dan Saring:

  • Setelah merendam, tiriskan oat dan masukkan ke dalam blender.
  • Tambahkan 4 cangkir air (atau secukupnya sesuai selera) ke dalam blender.
  • Blender hingga oat tercampur sempurna dengan air dan terlihat halus.

4. Saring Oat Milk:

  • Gunakan kain kasa atau saringan halus untuk menyaring oat milk ke dalam mangkuk atau wadah bersih.
  • Peras oat yang sudah di-blender dengan hati-hati untuk memisahkan oat milk dari ampasnya. Sisa ampas oat dapat digunakan untuk membuat bahan makanan lain atau sebagai kompos.

5. Penyimpanan:

  • Tuangkan oat milk yang sudah disaring ke dalam botol atau wadah penyimpanan kedap udara.
  • Simpan di lemari es dan segera digunakan dalam waktu 3-4 hari untuk hasil terbaik.
  • Oat milk dapat dibuat dengan berbagai cara, termasuk menggunakan metode hidrolisis enzimatik untuk menghasilkan rasa manis alami. Proses ini melibatkan pelepasan gula dari oat, meningkatkan cita rasa tanpa tambahan pemanis buatan.

Sebaiknya konsultasikan penggunaan oat milk dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mempertimbangkan perubahan signifikan dalam pola makan Anda. Dokter atau ahli gizi dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan pribadi Anda dan membantu Anda memanfaatkan manfaat oat milk dengan tepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya