Makanan 3 Cara MPLS yang Bikin Penasaran, Sering Dijadikan Teka-Teki

Teka-teki MPLS merupakan salah satu kegiatan yang mengasyikkan bagi siswa baru.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 17 Jul 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi Oreo
Ilustrasi oreo. (dok. Unsplash.com/@ishayan)

Liputan6.com, Jakarta Makanan selalu menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Apalagi bagi siswa baru yang sedang mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), makanan menjadi elemen yang penting dalam suasana kebersamaan mereka.

Salah satu makanan yang sering dijadikan teka-teki  adalah sejenis snack yang sudah tidak asing lagi yaitu Oreo. Dalam iklannya, makanan 3 cara MPLS ini akan diputar, dijilat dan dicelupin, menggambarkan bagaimana cara menikmati Oreo dengan lezat dan bikin ngiler.

Para siswa baru akan diberikan pertanyaan tentang makanan apa yang bisa diputar, dijilat dan dicelupin? Maka jawaban dari pertanyaan ini adalah Oreo. Selain menambah suasana kebersamaan dan keakraban, teka-teki makanan 3 cara MPLS ini juga menjadi cara yang menarik, untuk mengenal para siswa baru satu sama lain.

Dengan adanya teka-teki makanan 3 cara MPLS, para siswa baru tidak hanya mengenal makanan yang enak, tetapi juga dapat meningkatkan kecerdasan dan kekreativitas mereka. Jadi, jika kamu sedang mengikuti MPLS dan diberikan teka-teki makanan, jangan lupa untuk menjawab Oreo. Buatlah suasana MPLS menjadi lebih seru dan asyik, dengan berbagi tawa dan kebersamaan bersama teman-teman barumu. 

Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang kegiatan MPLS dan tujuan pelaksanaannya, Rabu (17/7/2024).

 

Teka-teki Makanan 3 Cara MPLS

Ilustrasi Oreo
Ilustrasi oreo. (dok. Unsplash.com/Nelly Antoniadou)

MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan dan pembinaan bagi siswa. Hampir seluruh sekolah baik negeri maupun swasta menggunakan cara ini untuk mengenalkan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.

Dalam rangka MPLS, para siswa baru diberikan teka-teki sebagi salah satu kegiatan disela-sela padatnya agenda pengenalan lingkungan sekolah. Teka-teki MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) sendiri merupakan salah satu kegiatan yang mengasyikkan bagi siswa baru.

Salah satu teka-teki yang sedang populer adalah "Makanan 3 cara MPLS untuk siswa baru". Teka-teki ini mengambil inspirasi dari iklan, yang memperkenalkan tiga cara memakan Oreo yaitu dengan cara diputar, dijilat dan dicelupkan.

Dalam teka-teki ini, mereka harus menebak makanan apa yang dimaksud berdasarkan tiga petunjuk yaitu dengan diputar, dijilat dan dicelupin. Oleh karena itu, para siswa harus menggunakan imajinasi dan logika mereka untuk memecahkan jawaban dari pertanyaan di atas.

Teka-teki MPLS tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki tujuan pendidikan yang penting. Mereka mengajarkan siswa baru untuk berpikir kreatif, mencari solusi alternatif dan berkolaborasi dengan teman-teman mereka. Teka-teki ini juga membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru, melalui interaksi dan kerjasama dalam mencari jawaban.

 

Daftar Snack MPLS Terbaru

Ilustrasi anak sekolah, murid, pelajar SMA, siswa, 17an, MPLS
Ilustrasi anak sekolah, murid, pelajar SMA, siswa, 17an, MPLS. (Photo by Rafael Atantya on Unsplash)
  1. Roti Ketawa: AOKA
  2. Snack ayam-ayam: Chiki
  3. Permen maksiat: KISS
  4. Permen anggota tubuh: Permen Kaki
  5. Snack terkenal: Superstar
  6. Telur garuda: Pilus Garuda
  7. Makanan puting beliung: Twister
  8. Penyihir Manis: Sugus
  9. Snack mobil mewah: Lexus
  10. Snack bikin ketagihan: Momogi
  11. Snack 3 saudara: Tini Wini Bini
  12. Chiki bohong: Lays
  13. Bintang selanjutnya: Nextar
  14. Pipa berlumpur: Astor
  15. Snack monyet petualang: Taro
  16. Roti Merdeka: Roti varian apa saja
  17. Biskuit ribet: OREO
  18. Biskuit lebih baik: Better
  19. Keju berputar: Richeese
  20. Chiki mall: Cheetos
  21. Hati kenyal: Yupi
  22. Makanan singa: Leo
  23. Permen bau: Permen Kaki
  24. Chiki kentut: Oops
  25. Singkong I Love You: Kusuka
  26. Wafer oli: TOP
  27. Permen serigala: FOX
  28. Biskuit raja dangdut: ROMA
  29. Bata lapis: Tango
  30. Coklat kembar: Coki-Coki
  31. Coklat Marshanda: Cha-Cha
  32. Cokelat berjerawat: Beng-Beng/TOP
  33. Wafer naik: TOP
  34. Ubin berkacang: Silverqueen
  35. Coklat gunung: Toblerone
  36. Pelicin kuning: KitKat
  37. Coklat Rihanna: Cokelat Payung
  38. Chiki orang kaya: Jetset
  39. 2000 kentang goreng: Snack Kentang Goreng 2000
  40. Makanan sepatu: Snickers
  41. Biskuit dicelup: OREO
  42. Permen cium: Chupachup
  43. Permen Sik Asik: Permen Garuda Ting-Ting
  44. Permen jejak: Permen Kaki
  45. Permen zebra: Blaster
  46. Chiki pesawat tempur: Jetz
  47. Snack obat: Pilus Kapsul
  48. Transjakarta bertenaga kuat: Biskuat
  49. Biskuit hotel bintang 5: Ritz
  50. Chiki lebah: Potabee
  51. Snack bantal: Pillow
  52. Snack monyet gila: Momogi
  53. Permen belang-belang: Blaster
  54. Wafer menari: Tango
  55. Coklat dansa: Cha-Cha
  56. Tongkat Harry Potter: Pocky
  57. Permen santai: Relaxa
  58. Permen jalan: Mentos
  59. Permen gunung: Alpenliebe
  60. Permen 3 rasa: Nano-Nano
  61. Permen atom: Dinamit
  62. Coklat pintar: Smarties
  63. Ratu perak: Silverqueen
  64. Coklat 90an: Coklat Dilan
  65. Permen sapi terbang: Espresso
  66. Snack melayang: Jetz
  67. Biskuit berdarah: Slai Olai Stroberi
  68. Panjang, lembek, enak: Coki-Coki
  69. Ciki 10 SMA: Smax
  70. Bis tidak pernah mogok: Biskuat  

Tujuan Pelaksanaan MPLS

Ilustrasi sekolah, siswa, murid, pelajar
Ilustrasi sekolah, siswa, murid, pelajar. (Photo by Rafael Atantya on Unsplash)

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru memiliki tujuan-tujuan yang mendalam, untuk memastikan bahwa setiap siswa tidak hanya mengenal lingkungan sekolahnya secara fisik, tetapi juga dapat tumbuh dan berkembang secara holistik. Berikut adalah beberapa aspek dari tujuan-tujuan MPLS:

Mengenali Potensi Diri

MPLS dirancang untuk membantu siswa baru menggali dan mengenali potensi diri mereka secara menyeluruh. Ini meliputi pengenalan terhadap kekuatan, bakat, minat, dan nilai-nilai yang mendasari kepribadian mereka. Dengan memahami diri sendiri dengan baik, siswa dapat lebih mudah menemukan jalur pendidikan dan pengembangan diri yang sesuai.

Beradaptasi dengan Lingkungan Sekolah

Selain itu, MPLS juga bertujuan untuk memfasilitasi proses adaptasi siswa baru terhadap lingkungan sekolah dan sekitarnya. Ini mencakup pemahaman terhadap keamanan di sekolah, pengetahuan tentang fasilitas umum seperti perpustakaan, ruang olahraga, dan fasilitas lainnya, serta pengenalan terhadap sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar.

Mengembangkan Motivasi dan Semangat Belajar

Salah satu fokus utama MPLS adalah menanamkan motivasi yang kuat, serta semangat belajar yang efektif pada siswa baru. Dengan memperkenalkan mereka pada berbagai metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, diharapkan siswa merasa termotivasi untuk aktif dalam proses belajar mengajar, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Membangun Interaksi Positif

MPLS juga diarahkan untuk memfasilitasi terbentuknya interaksi sosial yang positif, antara siswa baru dengan sesama siswa dan anggota komunitas sekolah lainnya. Ini tidak hanya mencakup aspek sosial, tetapi juga mendukung pembentukan hubungan yang saling mendukung, yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan emosional dan sosial siswa.

Mengembangkan Perilaku Positif

Sebagai bagian integral dari MPLS, pengembangan perilaku positif menjadi prioritas. Hal ini mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, kemandirian, menghargai keanekaragaman budaya dan persatuan, kedisiplinan dalam kegiatan sehari-hari, serta kesadaran akan pentingnya gaya hidup bersih dan sehat. Dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak awal, MPLS berperan dalam membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang memiliki integritas, etos kerja yang kuat, dan semangat untuk berkontribusi dalam komunitas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya