Mengenal Konsep MPLS dan Tujuannya, Dirancang Khusus untuk Siswa Baru

Konsep MPLS dirancang khusus untuk menyambut siswa baru dan memfasilitasi proses transisi.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 24 Jul 2024, 20:20 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 20:20 WIB
Ilustrasi MPLS
Ilustrasi MPLS. (Image by freepik)

Liputan6.com, Jakarta Konsep MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) adalah sebuah program yang dirancang khusus, untuk membantu siswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengenal lebih dekat budaya dan aturan yang berlaku, serta membangun hubungan sosial dengan teman-teman dan guru-guru mereka. 

Dalam Konsep MPLS, siswa baru akan diberikan berbagai kegiatan dan pembelajaran yang menarik dan unik. Ada berbagai macam kegiatan sosialisasi seperti perkenalan dengan kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswa senior yang bertujuan membangun hubungan antar sesama. Selain itu, ada juga kegiatan dalam bentuk game atau tantangan yang diberikan kepada siswa baru, untuk melatih kekompakan dan kebersamaan mereka.

Tak hanya itu, Konsep MPLS juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang mengenalkan budaya sekolah kepada siswa baru. Misalnya, dalam festival budaya sekolah, siswa baru akan diperkenalkan dengan kesenian lokal, makanan khas dan tradisi-tradisi yang ada di sekolah. Dengan mengenal lebih dekat budaya sekolah, siswa baru diharapkan dapat merasa lebih terikat dengan lingkungan sekolahnya.

Melalui Konsep MPLS, sekolah berupaya untuk membuat masa transisi tersebut menjadi lebih menyenangkan dan berkesan. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, tentang MPLS dan konsepnya, Rabu (24/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sekilas Tentang MPLS

Ilustrasi kegiatan MPLS
Ilustrasi kegiatan MPLS. (Photo by Rafael Atantya on Unsplash)

MPLS, yang merupakan singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, adalah periode khusus di mana siswa baru diperkenalkan dengan lingkungan sekolah yang baru mereka masuki. Dalam konteks ini, MPLS dapat diartikan sebagai sebuah program orientasi yang dirancang secara sistematis untuk mengenalkan siswa baru kepada berbagai aspek kehidupan sekolah yang mereka hadapi.

MPLS dirancang untuk membantu siswa baru merasa lebih nyaman dan terhubung dengan lingkungan baru mereka. Melalui program ini, siswa diberikan kesempatan untuk belajar tentang budaya sekolah, nilai-nilai, dan aturan yang berlaku. Selain itu, MPLS juga memberikan kesempatan bagi siswa baru untuk berinteraksi dengan teman-teman sebaya mereka dan mengenal guru serta staf sekolah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rasa kebersamaan dan mendukung proses penyesuaian diri yang lebih cepat.

Informasi dan dukungan yang diperoleh selama MPLS merupakan bekal yang sangat penting bagi siswa baru, dalam perjalanan pendidikan mereka di sekolah. Pengetahuan yang diperoleh selama periode ini akan membantu mereka mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi selama tahun-tahun sekolah mereka, serta memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia untuk perkembangan pribadi dan akademik.

Oleh karena itu, konsep MPLS pada dasarnya memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan Masa Orientasi Siswa (MOS). Sementara MOS sering kali berfokus pada kegiatan yang bersifat ceremonial atau tradisional, MPLS lebih menekankan pada proses orientasi yang mendalam dan terstruktur untuk mempersiapkan siswa baru dalam menghadapi kehidupan sekolah yang baru secara menyeluruh. 


Tujuan MPLS

Antusiasme Siswa Ikuti MPLS di Hari Pertama Masuk Sekolah
Sejumlah siswa bersiap mengikuti kegiatan berlajar pada hari pertama masuk sekolah di SDN Anyelir 1, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)

1. Memperkenalkan Lingkungan Sekolah

MPLS bertujuan untuk mengenalkan siswa baru kepada lingkungan fisik sekolah mereka. Ini mencakup fasilitas seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, dan area olahraga. Dengan pemahaman yang jelas tentang lokasi-lokasi penting dan fungsinya, siswa diharapkan dapat merasa lebih nyaman dan familiar dengan lingkungan sekolah mereka yang baru.

2. Mengenalkan Budaya dan Aturan Sekolah

Program MPLS memiliki tujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada budaya, nilai-nilai, dan aturan yang berlaku di sekolah. Siswa diperkenalkan dengan norma-norma yang menjadi dasar kehidupan sekolah, termasuk tata tertib, kebiasaan, dan ekspektasi perilaku. Pengenalan ini penting agar siswa memahami apa yang diharapkan dari mereka dan dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam lingkungan sosial yang baru.

3. Mengembangkan Karakter dan Keterampilan Sosial

MPLS dirancang untuk membantu siswa baru mengembangkan karakter dan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik di lingkungan sekolah. Program ini menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama melalui berbagai aktivitas kelompok dan interaktif. Pengembangan keterampilan sosial ini membantu siswa membangun hubungan yang positif dengan teman-teman dan guru serta beradaptasi dengan dinamika sosial di sekolah.

4. Mengenalkan Program dan Kegiatan Ekstrakurikuler

Tujuan MPLS juga mencakup memperkenalkan siswa baru pada berbagai program dan kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh sekolah. Ini termasuk klub, organisasi siswa, kegiatan olahraga, dan program seni. Pengenalan ini bertujuan untuk mendorong siswa agar terlibat aktif dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga mereka dapat memanfaatkan pengalaman belajar di luar kelas.

5. Mengurangi Kecemasan dan Meningkatkan Motivasi

Dengan memberikan informasi yang komprehensif dan mendukung adaptasi yang lancar, MPLS membantu mengurangi kecemasan yang mungkin dialami siswa baru saat memulai sekolah di lingkungan yang baru. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dengan menciptakan suasana yang positif dan inklusif, sehingga mereka merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan belajar.

6. Membangun Rasa Kebersamaan dan Solidaritas

MPLS berfungsi untuk membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara siswa baru dan siswa senior. Melalui kegiatan bersama dan interaksi sosial, siswa baru diberi kesempatan untuk menjalin hubungan yang kuat dengan teman-teman sebaya mereka serta membangun rasa komunitas yang positif dalam lingkungan sekolah.


Kegiatan dalam MPLS

Ilustrasi anak sekolah, murid, pelajar SMA, siswa, 17an, MPLS
Ilustrasi anak sekolah, murid, pelajar SMA, siswa, 17an, MPLS. (Photo by Rafael Atantya on Unsplash)

1. Pengenalan Struktur Organisasi Sekolah

Kegiatan pengenalan struktur organisasi sekolah bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa baru, mengenai siapa saja yang terlibat dalam pengelolaan dan operasional sekolah. Siswa diperkenalkan kepada guru-guru, staf administratif, serta pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Dalam kegiatan ini, siswa belajar tentang peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam sekolah, serta siapa yang dapat dihubungi untuk berbagai kebutuhan atau masalah yang mungkin timbul. Selain itu, siswa juga diberi informasi tentang struktur organisasi sekolah, termasuk pembagian tugas dan fungsi dari berbagai bagian dalam sekolah. Pengenalan ini membantu siswa merasa lebih terintegrasi dan mengetahui ke mana mereka bisa mencari bantuan atau informasi.

2. Pengenalan Budaya dan Aturan Sekolah

Salah satu aspek penting dari MPLS adalah memperkenalkan siswa baru kepada budaya sekolah yang berlaku. Ini mencakup pemahaman tentang nilai-nilai, tradisi, dan norma-norma yang menjadi dasar kehidupan sekolah. Siswa baru diajarkan mengenai tata tertib dan aturan yang harus dipatuhi, seperti peraturan mengenai perilaku, kehadiran, dan pakaian seragam. Penjelasan mengenai budaya sekolah ini penting agar siswa baru dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial yang ada dan berperilaku sesuai dengan ekspektasi sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat memahami dan menghargai kebiasaan serta nilai-nilai yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di sekolah.

3. Aktivitas Keterampilan Sosial dan Team Building

MPLS juga mencakup berbagai aktivitas yang dirancang, untuk membangun keterampilan sosial dan kerjasama di antara siswa baru. Aktivitas ini sering kali melibatkan permainan kelompok dan kegiatan interaktif yang mendorong siswa untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan membangun hubungan positif satu sama lain. Selain permainan, siswa juga dapat terlibat dalam diskusi kelompok dan sesi tanya jawab yang memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman dan mengatasi kekhawatiran mengenai kehidupan sekolah. Aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara siswa baru dan membantu mereka merasa lebih terhubung dengan teman-teman sebaya mereka serta dengan lingkungan sekolah secara keseluruhan.

4. Pengenalan Kurikulum dan Kegiatan Ekstrakurikuler

Selama MPLS, siswa baru diperkenalkan kepada kurikulum yang akan mereka pelajari selama tahun ajaran. Ini termasuk penjelasan tentang mata pelajaran yang akan diambil, jadwal pelajaran, serta sistem penilaian yang berlaku. Pengenalan kurikulum ini memberikan siswa gambaran yang jelas tentang apa yang akan mereka hadapi dalam proses belajar dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk kegiatan akademik. Selain itu, siswa juga diberikan informasi tentang berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah, seperti klub, organisasi siswa, dan olahraga. Pengenalan ini bertujuan untuk mendorong siswa agar terlibat aktif dalam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga mereka dapat memanfaatkan pengalaman sekolah secara menyeluruh.

5. Aktivitas Integrasi dan Penyambutan

Acara penyambutan adalah bagian penting dari MPLS yang melibatkan seluruh komunitas sekolah, termasuk siswa baru, siswa senior, guru, dan staf. Acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang hangat dan ramah, serta membangun rasa kebersamaan di antara semua anggota komunitas sekolah. Kegiatan integrasi ini sering kali melibatkan permainan, pertunjukan, atau acara sosial yang memungkinkan siswa baru untuk berkenalan dengan lebih baik dan merasa diterima dalam komunitas sekolah. Selain itu, kegiatan orientasi ini juga mencakup penjelasan tentang proses administratif yang harus dilakukan oleh siswa baru, seperti pendaftaran, penggunaan sistem informasi sekolah, dan akses ke layanan-layanan sekolah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya