7 Gejala Ginjal pada Anak yang Harus Diwaspadai, Penurunan Nafsu Makan Jadi Salah Satunya

Mari kita lebih waspada sebagai orangtua dengan mengenali gejala anak-anak yang cuci darah di RSCM karena mereka menderita gagal ginjal, yang saat ini sedang ramai dibicarakan di media sosial.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 13 Agu 2024, 17:53 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 17:53 WIB
Anak Sakit Perut
Ilustrasi Anak Sakit Perut Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, media sosial ramai membicarakan tentang banyaknya anak-anak yang menjalani cuci darah di sebuah rumah sakit di Jakarta. Anak-anak ini harus menjalani prosedur tersebut secara rutin karena mengalami gagal ginjal akut. Beberapa pihak mengaitkan kasus ini dengan pola hidup yang tidak sehat. Namun, benarkah gagal ginjal pada anak hanya disebabkan oleh pola hidup?

Memang, pola hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang, termasuk anak-anak. Konsumsi minuman kemasan secara berlebihan, makanan cepat saji yang dikonsumsi terus-menerus, serta kurangnya perhatian pada kesehatan seperti kebiasaan begadang dan jarang berolahraga, dapat meningkatkan risiko gagal ginjal.

Selain itu, pola hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko diabetes, masalah jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya pada usia yang sangat muda. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk menerapkan pola hidup sehat pada anak-anak mereka agar mereka tetap sehat secara fisik dan mental.

Selain itu, orangtua juga perlu memahami berbagai gejala yang mungkin menunjukkan adanya masalah kesehatan pada anak, termasuk gagal ginjal. Berikut ini adalah beberapa gejala gagal ginjal pada anak yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh orangtua.

Apa saja gejalanya? Mari simak informasi yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (13/08/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pembengkakan (Edema)

Bacaan Doa untuk Kesembuhan Anak Ketika Sakit Batuk dan Pilek
Credit diberikan kepada pexels.com/Moana untuk ilustrasi anak yang sakit.

Pembengkakan pada wajah, tangan, kaki, atau perut bisa menjadi gejala penumpukan cairan dalam tubuh. Kondisi ini mungkin menandakan bahwa ginjal tidak berfungsi optimal dalam mengeluarkan cairan berlebih.

Namun, perlu diingat bahwa gejala ini juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya. Jika kamu melihat adanya gejala yang tidak biasa pada anak, jangan ragu untuk segera memeriksakan kesehatannya ke klinik atau dokter spesialis.


2. Perubahan dalam Frekuensi dan Warna Urine

anak
Rawpixel memiliki hak cipta atas ilustrasi anak yang sakit.

Gejala berikutnya dari gagal ginjal pada anak dapat terlihat dari perubahan pada urinenya. Anak mungkin akan buang air kecil lebih sedikit dari biasanya atau urinenya berwarna gelap dan berbusa.

Ginjal yang sehat berperan penting dalam mengatur jumlah urine serta membuang limbah dari tubuh. Perubahan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan.


3. Kelelahan dan Kelemahan

Ilustrasi anak sakit radang tenggorokan/dok. Unsplash Vitolda
Ilustrasi seorang anak yang sedang sakit, Dok. Unsplash Vitolda.

Anak yang terlihat kelelahan, lesu, dan kurang bertenaga mungkin sedang menghadapi masalah kesehatan tertentu. Gejala ini juga bisa menjadi indikasi awal dari kemungkinan gagal ginjal. Penumpukan limbah dan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan yang tidak biasa, terutama pada anak-anak.


4. Penurunan Nafsu Makan dan Mual

P3K Anak: Tindakan Pertama Pada Anak Kejang Demam
Ada beberapa penyebab anak mengalami sakit kepala.

Anak-anak yang menghadapi masalah kesehatan serius seperti gagal ginjal seringkali kehilangan selera makan. Mereka bahkan bisa merasa mual atau muntah setiap kali mencoba makan.

Hal ini terjadi karena ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga racun menumpuk dalam tubuh dan mempengaruhi nafsu makan serta menyebabkan mual yang berlebihan.


5. Nyeri Punggung dan Perut

anak sakit perut
Gambar anak yang sedang menderita sakit perut diilustrasikan.

Gagal ginjal juga dapat menyebabkan nyeri yang intens di punggung dan perut. Rasa sakit ini sering kali muncul tanpa alasan yang jelas. Biasanya, nyeri dirasakan di bagian bawah punggung atau di area perut. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada ginjal atau saluran kemih.


6. Mengalami Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi anak minum obat saat sakit
Ilustrasi anak minum obat saat sakit. (Photo by cottonbro from Pexels)

Tekanan darah anak yang lebih tinggi dari batas normal untuk usianya bisa menjadi indikasi adanya gejala gagal ginjal. Pada dasarnya, ginjal memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah, sehingga tekanan darah tinggi dapat menjadi sinyal adanya masalah pada ginjal.


7. Kulit Pucat dan Gatal

anak
Gambar anak ini diambil dari pixabay.com/ymyphoto dan dilindungi hak cipta.

Apabila kulit anak terlihat lebih pucat dari biasanya dan sering merasa gatal, ini bisa menjadi tanda bahwa anak mengalami masalah kesehatan. Kemungkinan besar, ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Ginjal yang tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan anemia (yang ditandai dengan kulit pucat) dan penumpukan limbah dalam tubuh yang memicu rasa gatal.

Itulah beberapa gejala gagal ginjal pada anak yang perlu diwaspadai. Meskipun tidak selalu menandakan adanya risiko gagal ginjal, gejala-gejala ini tetap penting untuk diperhatikan karena berkaitan erat dengan kesehatan anak secara keseluruhan.

Jika Anda mendapati gejala-gejala tersebut pada anak, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Deteksi dini dan pengobatan yang cepat dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup anak.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya