5 Tanda Haid, Panduan Mengetahui Siklus Menstruasi yang Perlu Perempuan Ketahui

Liputan6.com, Jakarta Menstruasi merupakan bagian alami dari siklus reproduksi wanita. Setiap bulannya, tubuh wanita mengalami berbagai perubahan hormonal yang mempersiapkan diri untuk kemungkinan kehamilan. Ketika kehamilan tidak terjadi, lapisan rahim akan luruh dan keluar dari tubuh sebagai darah menstruasi.

Menjelang datangnya haid, banyak wanita merasakan perubahan fisik yang bisa menjadi tanda-tanda awal menstruasi. Beberapa gejala umum yang sering dialami termasuk payudara yang terasa lebih lembut atau bengkak, kram perut, serta munculnya jerawat.

Mengetahui tanda-tanda haid yang akan datang dapat membantu kamu lebih siap secara fisik dan emosional. Berikut adalah beberapa tanda umum yang sering dialami oleh wanita menjelang periode menstruasi, yang dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (20/08/2024).

Salah satu tanda paling umum yang menandakan haid akan segera tiba adalah perubahan suasana hati. Kamu mungkin akan merasa lebih emosional, mudah marah, atau bahkan sedih tanpa alasan yang jelas. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron, yang memengaruhi neurotransmitter di otak seperti serotonin.

Menjelang haid, banyak wanita mengalami payudara yang lebih sensitif atau nyeri. Peningkatan hormon estrogen membuat saluran susu di payudara membesar, sedangkan hormon progesteron menyebabkan kelenjar susu membengkak. Kombinasi perubahan ini sering kali membuat payudara terasa penuh dan nyeri, menambah ketidaknyamanan yang dirasakan.

Kram perut, yang juga dikenal sebagai dismenore, adalah keluhan umum yang dialami oleh banyak wanita menjelang dan selama periode menstruasi. Kram ini terjadi akibat kontraksi rahim yang berfungsi untuk meluruhkan lapisan dalam rahim. Tingkat rasa sakit yang dirasakan bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga sangat parah, dan umumnya terasa di bagian bawah perut.

Banyak wanita mengalami perubahan selera makan menjelang menstruasi. Sebagian mungkin merasakan peningkatan rasa lapar dibandingkan biasanya, sementara yang lain mungkin mendambakan makanan tertentu, terutama yang manis atau asin. Fenomena ini berkaitan dengan perubahan hormon yang mempengaruhi pusat pengendalian nafsu makan di otak.

Kelelahan adalah salah satu tanda yang sering dirasakan sebelum menstruasi. Perubahan hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi tingkat energi dan menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Selain itu, kehilangan darah selama menstruasi juga dapat menurunkan kadar zat besi dalam tubuh, yang berperan dalam meningkatkan rasa lelah.

Dengan mengetahui tanda-tanda yang muncul sebelum menstruasi, kamu bisa lebih siap dan mampu mengelola gejalanya dengan lebih baik. Jika kamu mengalami gejala yang sangat mengganggu atau tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.