Liputan6.com, Jakarta Terdapat berbagai macam karakter manusia di dunia ini yang membuat setiap inidvidu harus siap untuk menghadapinya. Ada individu yang tulus dan jujur dalam bertindak, namun tak jarang pula ditemui mereka yang cenderung mencari muka dan melakukan "pansos" atau "panjat sosial".
Mencari muka dan panjat sosial merupakan perilaku di mana seseorang berupaya memperoleh pujian, pengakuan, atau keuntungan dengan cara yang tidak tulus dan jujur. Terkadang, menghadapi orang-orang semacam ini dapat sangat melelahkan karena mereka selalu memiliki motif tersembunyi atau kepentingan pribadi di balik setiap tindakan mereka.
Baca Juga
Bagaimana kita bisa mengetahui apakah seseorang suka mencari muka dan panjat sosial? Berikut ini adalah petunjuk-petunjuk perilaku yang mengindikasikan bahwa seseorang memiliki kecenderungan mencari muka dan "pansos" dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (26/7/2024).
Advertisement
1. Pintar memuji dan merayu
Orang-orang yang gemar mencari perhatian tentu memiliki keahlian dalam memberikan pujian dan penghargaan kepada orang yang mereka dekati. Mereka selalu berusaha mendukung pihak yang mereka anggap penting, yang dalam hal ini adalah individu yang menjadi sasaran pansos mereka.
Apapun yang dilakukan oleh individu tersebut, akan selalu terasa benar dan mendapatkan dukungan serta persetujuan dari mereka. Jika mereka berhasil memenangkan hati orang yang mereka dekati dengan tujuan tertentu, maka itu akan menjadi jalan yang lebih dekat untuk mencapai hal-hal yang mereka inginkan, seperti popularitas, promosi, keuntungan finansial, atau bahkan tujuan lainnya yang mereka idamkan.
Advertisement
2. Selalu bersikap perhatian dan peduli
Seseorang yang senang memuji, menyanjung, dan merayu cenderung memiliki sikap sok perhatian dan peduli sebagai "bumbu pelengkap" untuk mencari muka. Tipe orang seperti ini akan berusaha berbicara dengan suara lembut, penuh canda tawa, dan menyenangkan agar mudah diterima oleh orang lain.
Mereka tidak akan cuek atau acuh tak acuh jika ingin mendapatkan keuntungan dari orang yang dijadikan sebagai panjat sosial mereka. Mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk bersikap empati, perhatian, dan peduli agar dianggap sebagai teman yang baik.
3. Hanya bersikap baik di hadapan orang tertentu
Sayangnya, sikap kebaikan seseorang yang suka mencari muka hanya terlihat ketika mereka berada dihadapan orang yang mereka sukai. Mereka hanya akan menunjukkan perilaku yang baik kepada mereka yang dapat memberikan keuntungan bagi mereka. Mereka hanya akan berlaku baik kepada orang-orang yang memiliki pengaruh atau status sosial yang tinggi.
Sementara itu, mereka cenderung meremehkan orang-orang yang tidak memiliki pengaruh, dianggap tidak penting, atau berada pada tingkat sosial yang lebih rendah daripada mereka. Sifat buruk ini mereka simpan dengan baik, semata-mata untuk mencari muka dan mendaki tangga sosial.
Advertisement
4. Selalu ingin terlibat dalam acara bergengsi
Setelah berhasil merebut hati orang yang menjadi target cari muka dan pansos, yang diinginkan adalah terlibat dalam berbagai acara prestisius dan eksklusif. Hal ini dipandang sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan status sosial dan mendapatkan pengakuan yang diidamkan. Bahkan, ia tidak ragu mengeluarkan uang dalam jumlah besar demi bisa hadir dalam acara tersebut.
5. Selalu berusaha menonjolkan kelebihan
Ketika berinteraksi atau bertemu dengan banyak orang, yang ia lakukan adalah mempromosikan diri sendiri sebanyak mungkin. Ia berusaha menonjolkan kelebihannya agar menarik perhatian.
Ia juga berusaha selincah mungkin untuk bermanis kata dan bersilat lidah sehingga mampu menciptakan kesan percaya diri dan menyenangkan. Ia pasti selalu mencari pengakuan publik. Tak hanya itu, dia cenderung melakukan segala cara untuk mendapatkan pujian atau perhatian.
Advertisement
6. Berteman di saat suka saja
Tidak sulit untuk menebak bahwa seseorang yang doyan mencari perhatian dan ingin terlihat sukses seringkali hanya muncul saat suasana hatinya sedang baik-baik saja. Namun, ketika orang yang dianggapnya berpengaruh mengalami musibah atau bencana yang merusak reputasinya yang selama ini terjaga dengan baik, bahkan mendapat hujatan dari banyak orang, dia cenderung menghindar dan melepaskan tanggung jawab. Dengan sengaja, dia akan mencari lingkaran pertemanan baru untuk menunjukkan bahwa dia tidak terlibat dalam keburukan orang yang dimaksudkan.
7. Gaya hidup di luar batas kemampuan
Ciri yang paling mencolok dari si cari muka dan si panjat sosial adalah gaya hidup yang mewah dan glamor, meskipun sebenarnya tidak sebanding dengan kemampuan dan penghasilannya. Mereka dengan terpaksa memaksakan diri untuk terlihat kelas dan bermerek, padahal yang mereka miliki hanyalah barang KW atau bahkan hasil dari berhutang di sana-sini. Semua ini mereka lakukan semata-mata untuk mendapatkan validasi dan pencitraan yang baik, tanpa menyadari bahwa sebenarnya mereka sedang memperdaya diri sendiri.
Advertisement
8. Sikapnya sering berubah-ubah
Sikap mereka dapat berubah-ubah tergantung pada siapa yang sedang ada di sekitar mereka. Mereka mungkin menunjukkan sikap yang berbeda-beda tergantung pada keuntungan atau manfaat yang mereka lihat bisa mereka dapatkan dari seseorang atau situasi tertentu.
Demikian beberapa tanda sikap yang menunjukkan bahwa seseorang suka mencari muka dan pansos. Jadi, hati-hati jika kamu bertemu dengan teman yang memiliki ciri-ciri ini.
Ingatlah untuk tidak terjebak dalam lingkaran kepalsuan dan berusaha menjadi pribadi yang jujur dan autentik. Teruslah mengasah potensi diri dan berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.