Liputan6.com, Jakarta Banyak yang belum mengenal kue mentu, meskipun sekilas tampak mirip dengan bongko kopyor atau sejenisnya. Proses pembuatannya cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Jika menelusuri sejarahnya, kue mentu adalah salah satu kuliner yang berasal dari keraton Jepara, Jawa Tengah. Karena adanya akulturasi budaya, berbagai jenis kuliner mulai diadaptasi oleh daerah-daerah di luar Jepara, termasuk kue mentu khas Sumenep, Madura, Indonesia.
Kue mentu khas Sumenep memiliki keunikan tersendiri karena menjadi salah satu warisan budaya dan sering dijadikan hidangan khas selama bulan puasa. Berikut adalah resep kue mento yang lezat dan cocok untuk camilan keluarga dengan cita rasa tradisional, dilansir Liputan6.com melalui fimela.com, Kamis (1/8/2024).
Advertisement
Cara Membuat Kue Mento Tradisional
Bahan Kulit:
- 100 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu
- 2 butir telur
- 1/4 sendok teh garam
- 3 sendok makan minyak goreng
Bahan Kuah:
- 65 ml santan instan
- 300 ml air
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh tepung maizena
Bahan Isian:
- 250 gram daging sapi atau ayam
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 butir kemiri
- 1/4 sendok teh lada bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 4 lembar daun jeruk
- 1 cm lengkuas, geprek
- 1 batang serai, geprek
- 65 ml santan instan
- Air secukupnya
- Minyak secukupnya
Bahan Pelengkap:
- Daun pisang dan batang lidi secukupnya
Advertisement
Cara membuat Kue Mentu
1. Persiapan Daging:
- Cuci bersih daging, rebus hingga matang, kemudian tiriskan.
- Cincang daging hingga halus, sisihkan.
2. Membuat Bumbu:
- Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, lada, pala, ketumbar, garam, dan gula.
- Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan daun jeruk, lengkuas, dan serai. Aduk hingga bumbu matang.
- Masukkan daging cincang ke dalam tumisan bumbu, aduk rata, dan cicipi. Jika rasa sudah pas dan bumbu meresap, angkat dan sisihkan.
3. Membuat Kulit:
- Campurkan semua bahan kulit dalam wadah, kocok hingga merata dan tidak ada yang bergerindil.
- Panaskan wajan antilengket, tuang satu sendok sayur adonan kulit ke wajan, ratakan.
- Angkat kulit jika sudah mengelupas atau tampak matang. Ulangi hingga adonan kulit habis.
4. Membuat Kuah:
- Panaskan daun pisang agar layu.
- Campurkan santan, air, dan tepung maizena, aduk rata.
5. Membungkus dan Mengukus:
- Ambil daun pisang secukupnya, tata 2 lembar kulit dadar di atasnya, beri isian daging, lalu bungkus dengan lipatan seperti risoles.
- Tuang satu sendok makan adonan santan ke dalam bungkus daun pisang, aduk dulu agar tepung maizena tidak mengendap di dasar wadah.
- Bungkus rapat dengan daun pisang dan semat dengan lidi. Ulangi hingga semua bahan habis.
- Kukus selama 20 menit atau hingga matang, angkat.
6. Penyajian:
- Sajikan mentu yang manis dan gurih dengan tekstur lembut yang menggugah selera.
Kue tradisional ini sangat cocok untuk orang tua atau lansia karena mudah dikonsumsi. Selamat menikmati!