Benarkah Sholat Sambil Mengantuk Itu Sia-Sia? Ini Tips Jitu Mengatasinya

Liputan6.com, Jakarta - Sholat sambil mengantuk sering dialami umat Muslim, terutama saat sholat malam atau tahajud. Fenomena ini kerap terjadi ketika seseorang merasa lelah setelah beraktivitas seharian atau kurang tidur. Meski demikian, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah sholat sambil mengantuk itu sia-sia atau tetap mendapat pahala.

Pada dasarnya, sholat tapi ngantuk tidak serta-merta menjadikan ibadah tersebut sia-sia. Namun, Islam mengajarkan untuk menunda sholat jika mengantuk berat demi menjaga kekhusyukan ibadah. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah:

"Jika salah seorang dari kalian mengantuk saat sholat hendaklah dia tidur hingga hilang kantuknya, karena bila shalat dalam keadaan mengantuk dia tidak menyadari, mungkin dia bermaksud beristighfar padahal bisa jadi dia mencaci dirinya." (HR Bukhari)

Sholat mengantuk memang tidak dianjurkan karena dapat mengurangi konsentrasi dan kekhusyukan. Islam mengajarkan untuk melaksanakan sholat dengan penuh kesadaran dan pemahaman. Oleh karena itu, jika seseorang merasa sangat mengantuk saat hendak sholat, lebih baik untuk beristirahat sejenak hingga rasa kantuk hilang, baru kemudian melaksanakan sholat dengan khusyuk.

Berikut Liputan6.com ulas penjelasan lengkapnya, Sabtu (2/8/2024).

Sholat sambil mengantuk merupakan fenomena yang sering dialami oleh umat Muslim, terutama saat melaksanakan sholat malam atau tahajud. Kondisi ini dapat menimbulkan pertanyaan mengenai keabsahan dan nilai ibadah yang dilakukan. Para ulama telah memberikan penjelasan mengenai hukum dan dampak sholat sambil mengantuk berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadits.

Mengantuk saat sholat dapat mengurangi kekhusyukan dan konsentrasi dalam beribadah. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa kekhusyukan dalam sholat mencakup kehadiran hati, pemahaman terhadap bacaan dan gerakan, serta perasaan takut dan pengagungan kepada Allah SWT. Sholat tapi ngantuk berpotensi menghilangkan aspek-aspek penting ini, sehingga dapat mengurangi kualitas ibadah yang dilakukan.

Rasulullah SAW memberikan petunjuk yang jelas mengenai tindakan yang harus diambil ketika seseorang mengalami kantuk saat sholat. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian mengantuk saat sholat hendaklah dia tidur hingga hilang kantuknya, karena bila shalat dalam keadaan mengantuk dia tidak menyadari, mungkin dia bermaksud beristighfar padahal bisa jadi dia mencaci dirinya." (HR Bukhari). Hadits ini menunjukkan bahwa Islam lebih mengutamakan kualitas ibadah daripada kuantitasnya.

Kesepakatan Para Ulama

Para ulama sepakat bahwa sholat mengantuk tidak menjadikan ibadah tersebut batal atau sia-sia secara mutlak. Namun, mereka menekankan pentingnya berusaha untuk menghilangkan rasa kantuk sebelum melaksanakan sholat.

Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab menjelaskan bahwa makruh hukumnya melaksanakan sholat dalam keadaan sangat mengantuk. Beliau menyarankan untuk beristirahat sejenak hingga rasa kantuk hilang, kemudian melanjutkan sholat dengan keadaan yang lebih segar dan khusyuk.

Dalam konteks sholat wajib, para ulama memberikan catatan khusus. Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Al-Qadhi Iyadh berpendapat bahwa keringanan untuk menunda sholat karena mengantuk hanya berlaku untuk sholat sunnah, terutama sholat malam. Mereka berargumen bahwa waktu pelaksanaan sholat wajib relatif singkat dan umumnya tidak dilaksanakan pada waktu tidur.

Namun, Imam Nawawi menambahkan bahwa jika waktu sholat wajib masih panjang dan memungkinkan untuk ditunda sejenak, maka diperbolehkan untuk beristirahat terlebih dahulu demi mencapai kekhusyukan yang lebih baik.

Penting untuk dipahami bahwa Islam mengajarkan keseimbangan dalam beribadah dan memenuhi kebutuhan fisik. Sholat sambil mengantuk memang tidak dianjurkan, namun bukan berarti sia-sia sama sekali. Allah SWT Maha Mengetahui niat dan usaha hamba-Nya.

Terpenting adalah berusaha untuk melaksanakan sholat dengan sebaik-baiknya, termasuk dengan mengatasi rasa kantuk jika memungkinkan. Jika kantuk benar-benar tidak tertahankan, maka mengikuti petunjuk Rasulullah SAW untuk beristirahat sejenak adalah pilihan yang bijak demi menjaga kualitas ibadah.

1. Persiapkan Diri Sebelum Sholat

Tips tidak mengantuk saat sholat dimulai dengan persiapan yang baik. Melansir dari Islampos, sebelum melaksanakan sholat, terutama sholat malam, pastikan untuk beristirahat cukup. Jika memungkinkan, tidur sejenak sebelum bangun untuk sholat tahajud.

Rasulullah SAW sendiri biasa tidur di awal malam sebelum bangun untuk sholat malam. Mempersiapkan diri dengan baik, risiko sholat tapi ngantuk dapat diminimalisir.

2. Berwudhu dengan Air Dingin

Salah satu cara efektif untuk mengatasi sholat mengantuk adalah dengan berwudhu menggunakan air dingin. Air dingin dapat meningkatkan kewaspadaan dan menyegarkan tubuh. Usapkan air dingin terutama pada wajah, telinga, dan bagian belakang leher. Praktik ini tidak hanya membersihkan diri secara fisik, tetapi juga membantu menjernihkan pikiran dan mengurangi rasa kantuk.

3. Pilih Tempat Sholat yang Terang dan Sejuk

Lingkungan sholat yang tepat dapat membantu mengurangi rasa kantuk. Hindari sholat di tempat yang gelap atau terlalu hangat, karena kondisi ini dapat meningkatkan rasa mengantuk. Pilih ruangan yang terang dan bersuhu sejuk. Jika sholat di rumah, nyalakan lampu dan atur ventilasi udara dengan baik. Lingkungan yang terang dan sejuk dapat membantu menjaga kewaspadaan selama sholat.

4. Lakukan Gerakan Ringan Sebelum Sholat

Sebelum memulai sholat, lakukan beberapa gerakan ringan untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Stretching ringan atau berjalan-jalan sejenak dapat membantu mengurangi rasa kantuk. Gerakan-gerakan ini tidak perlu terlalu intens, cukup untuk membuat tubuh lebih aktif dan mengurangi kecenderungan sholat sambil mengantuk.

5. Fokus pada Makna Bacaan Sholat

Salah satu tips tidak mengantuk saat sholat adalah dengan meningkatkan konsentrasi pada makna bacaan sholat. Memahami dan merenungi arti dari setiap bacaan dapat membantu menjaga fokus dan mengurangi rasa kantuk. Cobalah untuk menghayati setiap kata dalam bacaan sholat, dan hubungkan maknanya dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pikiran akan lebih terlibat aktif, mengurangi kemungkinan terjadinya sholat tapi ngantuk.

6. Variasikan Bacaan Surat dalam Sholat

Untuk menghindari sholat mengantuk, cobalah untuk memvariasikan bacaan surat dalam sholat, terutama saat sholat sunnah. Membaca surat-surat yang berbeda dalam setiap rakaat dapat membantu menjaga ketertarikan dan konsentrasi.

Hal ini juga dapat menjadi motivasi untuk mempelajari dan menghafalkan lebih banyak surat Al-Qur'an. Variasi ini tidak hanya mencegah kebosanan yang dapat memicu kantuk, tetapi juga meningkatkan kualitas ibadah secara keseluruhan.