Arif Aiman, Cerita Karier Wonderkid dari Malaysia

Liputan6.com, Jakarta Arif Aiman bin Mohd Hanapi, seorang wonderkid dari Malaysia, sedang mencuri perhatian dalam dunia sepak bola. Terlahir pada 4 Mei 2002, pemain muda berbakat ini saat ini membela Johor Darul Ta'zim di Liga Super Malaysia serta tim nasional Malaysia. Dengan kemampuannya yang mengesankan sebagai winger, Arif dikenal dengan kecepatan dan kelincahan yang membuatnya sulit dihadapi lawan.

Dalam perannya sebagai winger, Arif Aiman menunjukkan keahlian luar biasa dalam menggiring bola dan menghadapi beberapa lawan sekaligus. Kelebihannya dalam mengolah bola dengan kedua kaki dan kemampuannya untuk menciptakan peluang bagi lini depan timnya membuatnya menjadi pemain yang sangat dinantikan. Tak heran jika ia sempat menjadi rebutan timnas senior dan U-23 Malaysia.

Dengan potensi yang begitu besar, Arif Aiman telah menunjukkan kualitas yang menjadikannya salah satu pemain muda yang patut diperhitungkan dalam sepak bola Asia. Apakah ia akan terus bersinar dan mengukir namanya di kancah internasional? 

Temukan lebih lanjut tentang perjalanan dan prestasi Arif Aiman dalam profil yang telah Liputan6.com rangkum berikut ini, Kamis (8/8/2024).

Arif Aiman bin Mohd Hanapi memulai karier sepak bolanya sejak dini, ketika bakatnya ditemukan melalui program Mykids pada musim 2011/12. Keberhasilannya berlanjut ketika ia bergabung dengan tim yang meraih kemenangan di IberCup Costa Del Sol pada tahun 2015. Setelah periode tersebut, Arif memutuskan untuk meninggalkan Akademi Sepak Bola Nasional Mokhtar Dahari pada akhir tahun 2018 dan bergabung dengan Akademi Johor Darul Ta'zim (JDT) untuk meningkatkan peluang bermainnya. Keputusan ini terbukti tepat ketika ia bermain untuk JDT di Youth Cup dan President's Cup, dan menarik perhatian pelatih timnas Malaysia U-18, Bojan Hodak, pada awal tahun 2019.

Arif adalah produk dari Program Pengembangan Sepak Bola Nasional Malaysia (NFDP) dari tahun 2015 hingga 2017, sebelum melanjutkan ke Akademi Johor Darul Ta'zim. Selama di akademi, ia bermain di berbagai tingkat, mulai dari JDT IV hingga JDT III dan JDT II, sebelum akhirnya menjadi pemain reguler untuk tim utama. Perjalanan ini menunjukkan dedikasi dan kemampuannya dalam mengembangkan potensi sepak bolanya.

Karier senior Arif dimulai dengan bergabung ke Johor Darul Ta'zim pada tahun 2021, setelah beberapa tahun bermain di level junior. Pada tahun yang sama, ia meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik (MVP) di acara Anugerah Sepak Bola Nasional 2021, mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah dinobatkan sebagai MVP, mengalahkan rekan setimnya Safawi Rasid yang sebelumnya memegang rekor tersebut pada usia 21 tahun. Selain itu, Arif juga dianugerahi sebagai Penyerang Terbaik dan Pemain Paling Menjanjikan pada acara penghargaan tersebut. Keberhasilannya ini menegaskan potensi besar yang dimilikinya di dunia sepak bola.

Arif Aiman memulai debut seniornya dengan Johor Darul Ta'zim II pada 29 Februari 2020 dalam ajang Malaysia Premier League. Pada pertandingan tersebut, Arif bermain selama 73 menit dalam kemenangan tandang 3–1 melawan Negeri Sembilan. Debutnya di tim utama Johor Darul Ta'zim terjadi pada 14 Maret 2020 ketika ia turun melawan Felda United di Malaysia Super League. Dalam laga tersebut, Arif mencetak gol pertamanya untuk klub saat melawan Kuching City di babak 16 besar Malaysia Cup 2020, yang membawa timnya lolos ke perempat final.

Pada musim 2021, Arif Aiman kembali menunjukkan kemampuannya ketika menggantikan Safawi Rasid yang mengalami cedera lutut dalam pertandingan melawan UiTM, di mana Arif juga mencetak gol dalam laga tersebut. Keberhasilannya di lapangan membawa namanya termasuk dalam daftar 25 wonderkid ASEAN terbaik di dunia sepak bola. Debutnya di Liga Champions AFC 2021 terjadi pada 22 Juni 2021, meski Johor Darul Ta'zim kalah 0–1 dari klub Jepang, Nagoya Grampus.

Puncak prestasi Arif datang pada 30 April 2022, ketika Johor Darul Ta'zim membutuhkan kemenangan untuk maju ke babak 16 besar Liga Champions AFC. Dalam pertandingan tersebut, Arif memberikan umpan yang mengarah pada gol bunuh diri Park Yong-woo dari Ulsan Hyundai, memastikan kemenangan 2–1 bagi Johor dan lolos ke babak knockout sebagai pemimpin grup. Pada 5 Agustus 2022, Arif mencetak hat-trick pertama dalam karier seniornya untuk JDT dalam semifinal Malaysia FA Cup melawan Penang. Pada 28 November 2022, ia juga mencetak gol dalam pertandingan persahabatan melawan Borussia Dortmund sebagai laga terakhir Johor di tahun 2022.

Musim 2023 dimulai dengan baik bagi Arif ketika ia mencetak gol tunggal dalam pertandingan pra-musim melawan klub Rusia, Lokomotiv Moscow, pada 2 Februari di Dubai. Pada 24 Februari 2023, Arif meraih Malaysia Charity Shield untuk ketiga kalinya dalam kariernya. Pada 26 Juni 2023, ia mencetak hat-trick di babak pertama semifinal Malaysia Cup melawan Selangor, yang merupakan hat-trick berturut-turutnya untuk klub dan negara. Keberhasilan ini menegaskan posisi Arif sebagai salah satu pemain muda berbakat yang patut diperhitungkan di sepak bola Asia.

Arif Aiman melakukan debut internasionalnya untuk tim nasional Malaysia dalam pertandingan persahabatan tidak resmi melawan Kuwait pada 23 Mei 2021, saat ia berusia 19 tahun 19 hari. Debut resminya terjadi pada 29 Mei 2021 ketika Malaysia menghadapi Bahrain. Pada pertandingan tersebut, Arif menunjukkan potensi besarnya, meskipun Malaysia kalah dari Bahrain.

Penampilan kompetitif pertama Arif bersama Malaysia terjadi dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Vietnam. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-61, tetapi tim nasional Malaysia harus menerima kekalahan 1–2. Meskipun hasil pertandingan tersebut tidak sesuai harapan, penampilan Arif menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam karier internasionalnya.

Arif mencetak gol internasional pertamanya pada 14 Juni 2023, dalam pertandingan persahabatan melawan Kepulauan Solomon, melalui tendangan penalti. Ini merupakan gol pertama Arif setelah 16 penampilan bersama tim nasional. Keberhasilannya berlanjut pada 20 Juni 2023, ketika ia mencetak empat gol dalam kemenangan telak 10–0 melawan Papua Nugini. Dengan prestasi ini, Arif menjadi pemain ketujuh Malaysia yang mencetak lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan internasional.

Prestasi Arif semakin bersinar pada 25 Januari 2024, saat Malaysia menghadapi Korea Selatan dalam pertandingan grup Piala Asia AFC 2023. Arif sukses mengeksekusi penalti yang memberikan Malaysia keunggulan 2–1 melawan raksasa sepak bola Asia tersebut, kejadian ini menjadi salah satu momen kejutan di turnamen dan mempertegas kualitas Arif sebagai salah satu talenta muda yang paling menjanjikan di sepak bola Asia.