Liputan6.com, Jakarta Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, hewan, dan tumbuhan serta berdampak negatif pada kesehatan manusia. Menurut World Health Organization, sekitar 90% orang menghirup udara yang tercemar dan polusi udara menyebabkan 7 juta kematian dini setiap tahunnya.
Dampak jangka panjang dari polusi udara adalah penyakit pernapasan seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung, hingga kerusakan organ tubuh lainnya seperti hati, ginjal, otak, saraf, dan lain-lain. Meskipun sebagian besar polutan dihasilkan oleh pabrik dan industri, ada tindakan yang dapat dilakukan oleh individu untuk mengurangi polusi udara.
Baca Juga
Sebagaimana dilansir Liputan6.com dari wikiHow pada Sabtu (10/8/2024), ada beberapa langkah kecil yang dapat kamu akukan untuk mengurangi polusi udara. Tanpa berbasa-basi, berikut selengkapnya penjelasannya.
Advertisement
1. Memikirkan kembali transportasi
Mengubah kebiasaan transportasi adalah tindakan yang penting untuk mengurangi polusi udara dan mengurangi kemacetan. Berikut adalah beberapa contoh kebiasaan transportasi yang dapat diubah untuk mengurangi polusi udara:
1) Kurangi penggunaan mobil pribadi
Praktik industri manufaktur adalah penyebab utama polusi udara di bumi, namun polusi yang berhubungan dengan mobil adalah penyebab terbesar berikutnya. Pembuatan mobil dan jalan raya, produksi bahan bakar, dan emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut semuanya berperan. Di mana pun Sahabat Fimela tinggal, kamu dapat mengambil tindakan dengan mencari cara kreatif untuk mengurangi ketergantungan pada mobil.
2) Naik bus, kereta bawah tanah, atau kereta api
Kenali rute bus atau kereta di kota kamu, dan mulailah mengganti perjalanan mobil dengan perjalanan bus setidaknya sekali seminggu. Berusahalah untuk menggunakan transportasi umum sesering mungkin, hanya gunakan mobil jika Sahabat Fimela tidak dapat menemukan alternatif yang baik.
3) Cobalah berjalan kaki atau bersepeda
Yang lebih baik lagi dari pada naik transportasi umum adalah menggunakan energi sendiri untuk mengantarkan kamu ke tempat yang diinginkan. Sahabat Fimela mungkin dapat berjalan kaki ke lokasi yang berjarak 5 menit berkendara dari rumah. Jika kamu cukup beruntung tinggal di tempat dengan jalur sepeda yang bagus, mulailah menggunakannya. Di tempat-tempat dengan lalu lintas padat, bersepeda bisa menjadi cara tercepat untuk berkeliling.
Advertisement
2. Mengubah kebiasaan membeli
Mengubah kebiasaan membeli dapat mempengaruhi pencemaran udara dalam beberapa cara. Berikut adalah beberapa contoh kebiasaan membeli yang dapat diubah untuk mengurangi polusi udara:
1) Buatlah dari pada membelinya
Menggunakan bahan-bahan mentah untuk membuat sebanyak mungkin barang, dari pada membelinya di toko, adalah cara yang bagus untuk membantu mengurangi polusi udara. Hal ini karena praktik produksi massal, pengemasan, dan pengiriman barang agar tersedia bagi konsumen secara langsung bertanggung jawab atas emisi industri yang mencemari udara.
2) Berbelanja secara lokal
Ketika kamu memang perlu membeli sesuatu dari pada membuatnya, cobalah membeli barang yang dibuat dan dijual secara lokal. Kamu mungkin akan lebih beruntung di toko-toko milik lokal, dari pada di toko komersial, yang cenderung mengirimkan barang dagangan mereka dari seluruh dunia sehingga berkontribusi besar terhadap polusi udara.
3) Pilih kemasan yang lebih sedikit
Plastik, foil, dan karton yang digunakan dalam kemasan diproduksi menggunakan praktik yang berdampak negatif terhadap kualitas udara. Apapun yang kamu belanjakan, usahakan memilih barang yang kemasannya lebih sedikit. Misalnya, bawalah tas belanja kain sendiri ke toko dari pada membeli barang yang dikemas satu per satu.
4) Gunakan kembali, daur ulang, dan kompos
Mengelola sampah rumah tangga secara efektif adalah cara lain yang baik untuk mengurangi polusi udara. Penggunaan kembali, daur ulang, dan pembuatan kompos dapat berdampak besar pada hasil sampah kamu, berarti lebih sedikit sampah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah sebagai sumber utama polusi udara.
5) Gunakan cat dan produk pembersih yang aman bagi lingkungan
Cat dan produk pembersih yang aman bagi lingkungan akan mengeluarkan lebih sedikit partikel penghasil kabut ke udara dan juga lebih baik untuk kesehatan pernapasanmu.
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan energi
Menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari adalah tindakan yang penting untuk menjaga lingkungan dan kesehatan, terutama mengurangi polusi udara.
1) Kurangi penggunaan lampu dan peralatan
Mematikan lampu saat kamu meninggalkan ruangan dan jangan membiarkan televisi menyala sepanjang hari, merupakan tindakan kecil yang kini menjadi penting dalam upaya mengurangi polusi udara, karena listrik yang menggerakkan lampu dan peralatan dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara atau gas alam yang menghasilkan emisi.
2) Pikirkan kembali kebiasaan menggunakan mesin pemanas atau pendingin ruangan
Cobalah untuk membiarkan tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan musim dari pada menggunakan pemanas atau pendingin, seperti AC, untuk menjaga suhu tetap stabil sepanjang tahun.
3) Jangan mandi atau berendam air panas dalam waktu lama
Memanaskan air membutuhkan banyak energi, jadi memperhatikan berapa banyak air panas yang kamu gunakan adalah praktik yang penting.
Advertisement
4. Memiliki kesadaran diri dan terlibat dalam komunitas
1) Lakukan penelitian untuk mengetahui apa saja sumber utamanya
Carilah di internet, baca koran, dan tanyakan informasi ke mana-mana. Mulailah membicarakan polusi udara dengan orang-orang di sekitar. Membahas masalah ini dapat menghasilkan ide cemerlang atau tindakan yang tidak terpikirkan oleh kamu sendiri.
2) Menanam pohon
Menanam pohon adalah salah satu tindakan paling nyata dan memuaskan yang dapat kamu lakukan untuk membantu kualitas udara di wilayah kamu. Pohon menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, yang kemudian diubah menjadi makanan.
3) Bergabung dengan komunitas atau organisasi
Setiap individu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara dalam kehidupan sehari-hari, namun solusi utamanya adalah dengan mengubah kebijakan pemerintah mengenai emisi industri. Jika kamu bersemangat mengambil tindakan untuk mengurangi polusi udara, pertimbangkan untuk bergabung dengan komunitas atau organisasi yang bertujuan melakukan hal tersebut. Kamu akan belajar lebih banyak tentang pendidikan dan pengalaman yang diperlukan untuk membantu mewujudkan perubahan jangka panjang dan mengurangi polusi udara di tempat kamu tinggal.