4 Fakta Menarik Perempuan Lebih Efisien dalam Bekerja Dibandingkan Pria, Seperti Apa?

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, semakin banyak wanita yang aktif berpartisipasi dalam dunia profesional dan membangun karier dengan penuh semangat. Wanita tidak hanya memasuki sektor pekerjaan, tetapi juga berjuang keras untuk meraih posisi-posisi penting dan strategis di berbagai bidang industri. Fenomena ini mencerminkan perubahan yang signifikan dalam pandangan masyarakat mengenai peran wanita di tempat kerja, serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di berbagai sektor.

Keberhasilan wanita dalam dunia profesional semakin terlihat jelas. Banyak wanita yang telah mencapai kesuksesan besar, mulai dari posisi eksekutif hingga sebagai pengusaha yang sukses. Prestasi ini menunjukkan bahwa wanita memiliki kemampuan, dedikasi, dan komitmen yang kuat untuk mencapai puncak karier mereka. Ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi wanita lainnya, tetapi juga mengubah dinamika dan budaya di banyak organisasi.

Berbagai studi telah menunjukkan bahwa wanita memiliki keterampilan yang berkontribusi pada kesuksesan mereka. Berikut adalah beberapa fakta dari penelitian yang menunjukkan bahwa wanita lebih efisien dalam bekerja, seperti dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (21/8/2024).

Efisiensi dalam pekerjaan dapat dilihat dari produktivitas yang ditunjukkan. Di lingkungan kerja, perempuan sering kali memperlihatkan tingkat produktivitas yang tinggi. Mereka memiliki kecenderungan untuk memperhatikan detail dan konsisten dalam kinerja sehari-hari. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan tepat.

Hive, sebuah platform yang fokus pada produktivitas dan bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar, telah mengumpulkan data dari lebih dari 3.000 pekerja. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan bekerja 10 persen lebih keras dibandingkan laki-laki di lingkungan kantor saat ini.

Temuan ini berasal dari dua statistik lainnya. Pertama, baik laki-laki maupun perempuan menyelesaikan sekitar 66 persen dari tugas yang diberikan kepada mereka. Namun, saat ini perempuan menerima 10 persen lebih banyak tugas dibandingkan laki-laki, dan tingkat penyelesaian yang sama menunjukkan bahwa mereka lebih berdedikasi.

Selanjutnya, kepemimpinan yang efektif dapat mencerminkan produktivitas dalam bekerja. Dalam berbagai situasi kepemimpinan, perempuan sering kali menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Mereka cenderung lebih inklusif, memberikan dukungan kepada tim, dan memiliki kemampuan untuk menginspirasi anggota tim dalam mencapai tujuan bersama.

Laporan Ready-Now Leaders dari Conference Board menunjukkan bahwa organisasi yang memiliki setidaknya 30% perempuan dalam posisi kepemimpinan memiliki peluang 12 kali lebih besar untuk masuk dalam 20% teratas terkait kinerja keuangan.

Selain itu, laporan tersebut mendukung temuan ini. Penelitian dari Leadership Circle yang melibatkan evaluasi terhadap lebih dari 84.000 pemimpin juga menunjukkan bahwa pemimpin perempuan lebih efektif dibandingkan pemimpin laki-laki di semua tingkat manajemen dan usia.

Multitasking merujuk pada kemampuan untuk secara efektif menangani beberapa tugas secara bersamaan. Keterampilan ini memiliki dampak signifikan terhadap efisiensi dalam bekerja. Ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh perempuan, yang mampu mengelola berbagai pekerjaan tanpa mengorbankan mutu hasil kerja. Kemampuan ini sangat berguna dalam situasi kerja yang memerlukan penanganan banyak tugas secara bersamaan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California mengungkapkan bahwa percakapan dapat mengganggu produktivitas kerja, dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk kembali fokus sekitar 25 menit setelah terputus. Penelitian lain menunjukkan bahwa berbincang-bincang dapat mengakibatkan penurunan produktivitas hingga 20 persen.

Meskipun perempuan cenderung berbicara 20 persen lebih banyak dibandingkan laki-laki, mereka tetap dapat menyelesaikan 10 persen lebih banyak pekerjaan, menunjukkan bahwa hal ini tidak mengurangi produktivitas mereka. Di sisi lain, perempuan lebih mendominasi dalam percakapan satu lawan satu, sementara diskusi dalam grup di platform seperti Slack lebih sering diikuti oleh laki-laki.

Wanita umumnya lebih teratur dan memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola waktu. Mereka dapat dengan efektif menentukan prioritas tugas, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mampu beralih antar tugas dengan lebih lancar. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Psychology mengindikasikan bahwa pria cenderung lebih lambat dalam menyelesaikan tugas secara efisien.

Selama berabad-abad, wanita telah berperan sebagai pengelola rumah tangga, merawat anak serta anggota keluarga lainnya, sambil menangani pekerjaan lain, yang menjadikan mereka terampil dalam multitasking, manajemen waktu, dan pengorganisasian tugas. Ini adalah fakta penelitian yang menunjukkan bahwa wanita memiliki kemampuan yang dapat meningkatkan efisiensi dalam dunia kerja.

Keunggulan yang dimiliki wanita di tempat kerja, seperti produktivitas, kemampuan multitasking, manajemen waktu, kualitas kepemimpinan, kontribusi terhadap budaya kerja yang positif, serta keterampilan komunikasi yang baik, semuanya berperan dalam meningkatkan efisiensi kerja. Bagi para wanita, jangan ragu untuk mengejar karir dan meraih kesuksesan, karena ada banyak kemampuan yang bisa dikembangkan lebih jauh.