Tabel Pinjaman Bank BRI Terbaru 2024, Lengkap Syarat dan Cara Pengajuannya

Liputan6.com, Jakarta Bagi masyarakat Indonesia yang sedang mencari solusi pembiayaan untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai pilihan yang menarik. Program ini dirancang khusus untuk membantu para pelaku UMKM dalam mendapatkan modal usaha dengan proses yang lebih mudah dan persyaratan yang lebih ringan dibandingkan kredit konvensional. Keunggulan KUR BRI terletak pada prosedur pengajuannya yang telah disederhanakan dan dapat dilakukan secara online, memungkinkan calon peminjam untuk mengakses layanan ini tanpa perlu mengunjungi kantor bank secara langsung.

Pada tahun 2024, BRI membagi program KUR menjadi tiga tipe utama untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan skala usaha yang berbeda. Pertama, KUR Mikro ditujukan bagi usaha skala sangat kecil dengan plafon pinjaman yang relatif rendah. Kedua, KUR Kecil diperuntukkan bagi usaha dengan skala yang lebih besar dan membutuhkan modal yang lebih tinggi. Ketiga, BRI juga menyediakan KUR TKI yang khusus dirancang untuk membantu Tenaga Kerja Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri atau mengembangkan usaha setelah kembali ke tanah air. Pembagian ini memastikan bahwa berbagai segmen masyarakat dapat memanfaatkan program KUR sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.

Melalui program KUR ini, BRI tidak hanya bertujuan untuk menyediakan akses pembiayaan yang lebih luas, tetapi juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan sektor UMKM.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai tabel pinjaman Bank BRI terbaru 2024 yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/8/2024).

1. Program KUR ditujukan bagi perseorangan yang mengelola kegiatan usaha yang bersifat produktif.
2. Bisnis yang diajukan untuk mendapatkan KUR harus telah beroperasi secara aktif minimal selama setengah tahun.
3. Calon penerima KUR tidak diperkenankan sedang menikmati fasilitas kredit produktif dari lembaga perbankan manapun. Namun, kredit bersifat konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), serta fasilitas Kartu Kredit masih diizinkan.
4. Kelengkapan dokumen yang perlu disiapkan meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), serta dokumen legalitas usaha.
5. Batas tertinggi pinjaman yang dapat diberikan adalah sebesar 50 juta rupiah untuk setiap debitur.
6. KUR menawarkan dua skema pinjaman: Kredit Modal Kerja (KMK) dengan jangka waktu pengembalian maksimal 3 tahun, dan Kredit Investasi (KI) yang dapat dicicil hingga 5 tahun.
7. Dalam pengajuan KUR, pemohon dibebaskan dari kewajiban membayar biaya administrasi dan provisi.

1. Sasaran penerima KUR adalah perorangan yang mengoperasikan kegiatan usaha yang menghasilkan nilai ekonomi.
2. Kegiatan usaha yang diajukan harus telah berjalan secara efektif selama minimal satu semester.
3. Calon peminjam tidak diperkenankan sedang menikmati fasilitas pinjaman produktif dari institusi perbankan manapun. Meski demikian, pinjaman yang bersifat konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan instrumen Kartu Kredit masih diperbolehkan.
4. Pemohon wajib memiliki dokumen legalitas berupa Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau dokumen perizinan usaha lain yang setara.
5. Rentang nominal pinjaman yang dapat diajukan berkisar antara 50 juta rupiah hingga 500 juta rupiah.
6. Untuk skema Kredit Modal Kerja (KMK), jangka waktu pengembalian maksimal adalah 4 tahun, sementara untuk Kredit Investasi (KI), tenornya dapat mencapai 5 tahun.
7. Ketentuan mengenai jaminan atau agunan mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh pihak bank.

1. Fasilitas KUR ini diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang akan menjalankan tugas sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara tujuan penempatan.
2. Calon penerima KUR wajib melengkapi dokumen administratif yang mencakup Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), kontrak kerja dengan pihak pemberi kerja, serta perjanjian penempatan dengan agensi terkait.
3. Kepemilikan paspor yang masih berlaku merupakan salah satu syarat utama.
4. Visa kerja yang sah untuk negara tujuan harus telah diperoleh.
5. Batas maksimum pinjaman yang dapat diajukan adalah sebesar 25 juta rupiah.
6. Dalam pengajuan KUR ini, pemohon dibebaskan dari kewajiban membayar biaya administrasi dan provisi.
7. Jangka waktu pelunasan pinjaman dapat mencapai 3 tahun atau disesuaikan dengan durasi kontrak kerja yang dimiliki.
8. Skema KUR TKI ini berlaku untuk penempatan di tujuh negara, yaitu Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

1. Untuk fasilitas KUR Super Mikro dengan batas pinjaman hingga 10 juta rupiah, dikenakan suku bunga sebesar 3 persen per tahun.
2. Sementara itu, program KUR Mikro yang menawarkan rentang pinjaman dari 10 juta hingga 100 juta rupiah menerapkan suku bunga antara 6 hingga 9 persen per tahun.
3. Skema KUR Kecil, yang memungkinkan peminjaman mulai dari 100 juta sampai dengan 500 juta rupiah, juga menerapkan tingkat bunga tahunan sebesar 6 hingga 9 persen.
4. Bagi pengajuan pinjaman dengan nilai maksimal 100 juta rupiah, pihak bank tidak mensyaratkan adanya jaminan tambahan.
5. Di sisi lain, untuk pengajuan kredit dengan nominal di atas 100 juta rupiah, pemohon perlu menyediakan agunan tambahan yang akan dievaluasi kelayakannya oleh pihak bank.

Cara mengajukan KUR dapat dilakukan di bank maupun secara online. Jika ke bank, kamu cukup membawa dokumen administrasi dan akan diminta mengisi formulir. Sedangkan jika kamu tidak ada waktu untuk datang ke kantor cabang bank BRI, kamu bisa melakukan pengajuan pinjaman KUR secara online. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Langkah pertama adalah buka situs kur.bri.co.id melalui browser di perangkat seluler atau komputer Anda.
2. Tekan opsi 'Ajukan Pinjaman' yang tersedia di halaman utama.
3. Masuk ke akun menggunakan alamat email. Bagi yang belum memiliki akun, pilih 'Daftar' atau gunakan akun Google untuk proses autentikasi.
4. Tunggu proses verifikasi yang akan dikirimkan ke alamat email yang telah Anda daftarkan.
5. Setelah verifikasi berhasil, lakukan login kembali menggunakan kombinasi email dan kata sandi Anda.
6. Pilih menu 'Ajukan Pinjaman KUR' untuk memulai proses pengajuan.
7. Baca dengan seksama syarat dan ketentuan yang berlaku, kemudian centang kotak 'Saya adalah nasabah BRI' dan 'Setuju dan Ajukan Pinjaman'.
8. Lakukan verifikasi captcha dengan mengklik 'I'm not a Robot'.
9. Lengkapi formulir data pribadi dengan informasi yang akurat dan terkini.
10. Isi secara mendetail informasi terkait usaha yang Anda jalankan.
11. Unggah dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan.
12. Tekan tombol 'Selanjutnya' untuk melanjutkan ke halaman pengajuan pinjaman.
13. Masukkan detail pengajuan pinjaman, termasuk jumlah yang diinginkan dan jangka waktu pelunasan.
14. Gunakan fitur 'hitung angsuran' untuk melihat estimasi cicilan yang akan Anda bayarkan.
15. Finalisasi proses dengan mengklik 'ajukan pinjaman'.
16. Tunggu konfirmasi dari sistem mengenai status persetujuan pinjaman Anda.